Tradisi Enkai di Perusahaan Jepang

WeXpats
2021/07/12

Ada momen-momen tertentu pada sebuah perusahaan, di mana semua pegawai akan diajak serta makan atau minum untuk merayakan sesuatu. Mulai dari perayaan tahun baru, ulang tahun kantor, promosi, atau kepindahan pegawai. Acara semacam ini di Jepang disebut Enkai. Sebuah acara bersama yang diorganisasi sendiri oleh pegawai di perusahaan tersebut.

Dalam acara ini, semua pegawai dari berbagai divisi dan level jabatan akan berkumpul bersama dalam sebuah perayaan minum. Meskipun terhidang beberapa makanan, namun acara ini lebih dikenal sebagai acara untuk minum. Tidak mudah mempersiapkan acara semacam ini, apalagi menghadirkan suguhan untuk para pimpinan di kantor.

Daftar Isi

  1. Berkenalan dengan Enkai
  2. Sejarah Enkai
  3. Persiapan Penting Enkai
  4. Hal Penting dalam Persiapan Acara
Apakah Anda memiliki kesulitan dalam mencari pekerjaan di Jepang?
Apakah Anda menemukan pekerjaan yang cocok dengan diri Anda? Tidak tahu bagaimana caranya mencari pekerjaan di Jepang Tidak bisa menemukan loker yang menerima WNA Ada kekhawatiran tentang bahasa Jepang
Jika Anda memiliki kesulitan dalam mencari kerja, WeXpats siap membantu Anda. Cari pekerjaan dengan WeXpats Jobs

Berkenalan dengan Enkai

Secara harfiah, enkai berarti kumpul-kumpul. Ada satu jenis acara shinenenkai yang berarti kumpul-kumpul pada saat tahun baru, tapi sudah dihapus setelah berakhirnya Perang Dunia II. Acara kumpul-kumpul ini merupakan suatu bentuk ramah-tamah dalam sebuah organisasi. Biasanya ditandai dengan adanya jamuan makan dan juga minum.

Dinamika organisasi membuat sebuah perusahaan akan bertemu pada sebuah momen yang patut dirayakan. Misalnya, keberhasilan pencapaian target di akhir tahun. Hal tersebut biasanya akan membuat seorang pimpinan merayakannya bersama tim. Selain itu, momen kepegawaian lainnya juga menjadi alasan diselenggarakannya acara ini oleh beberapa perusahaan.

Pada dasarnya perkumpulan ini lebih mengarah kepada acara berkumpul untuk minum alkohol. Sebagaimana alkohol sangat populer di Jepang, terutama jika dinikmati dalam momen kebersamaan di berbagai tempat. Bagi sebagian perusahaan, diselenggarakannya acara ini juga digunakan sebagai ajang ‘ujian’ bagi staf terendah di kantor.

Istilah ‘pria terendah di tiang totem’ akan diterapkan jika perusahaan menghendaki diadakan agenda kumpul-kumpul ini. Pekerjaan sebagai kanji, istilah untuk event organizer, harus dilakukan tanpa pamrih. Tidak hanya itu, acara yang diselenggarakan juga harus meninggalkan kesan yang mendalam.

Sejarah Enkai

Berbicara tentang sejarah, sebenarnya tak akan lepas dari budaya di negara ini yang lekat dengan alkohol. Alkohol merupakan bagian dari tradisi kebudayaan masyarakat Jepang, dan terus dilakukan sebagai warisan turun temurun. Bahkan, masyarakat Jepang tak jarang menggunakan atau mengkonsumsi alkohol dalam kehidupan sehari-hari.

Bukan hanya pada kehidupan modern, budaya Jepang yang memiliki banyak ritual tradisional maupun keagamaan, juga menggunakan alkohol pada jamuannya. Alkohol yang ada di Jepang dan terkenal khas dari negara ini adalah osake. Sebutan formal untuk osake adalah seishu dan nihonshu.

Budaya minum osake ini terbawa ke beberapa lini, salah satunya ke dalam budaya organisasi. Baik sektor swasta maupun instansi pemerintah, menerapkan tradisi ini sebagai kebiasaan ramah-tamah. Bahkan, tidak terkecuali lembaga pendidikan. Tradisi ini kemudian menjadi sangat populer, karena menjadi kesempatan untuk duduk dan minum bersama dengan orang-orang penting di perusahaan.

Terdapat berbagai jenis acara yang diselenggarakan. Pertama, Jepang mengenal kangeikai, yang merupakan pesta penyambutan atau welcome party. Ada juga bounenkai atau pesta akhir tahun, yang diselenggarakan sebelum kantor memulai periode awal tahunnya. Secara harfiah kata ini berarti pesta untuk melupakan tahun.

Shinenkai merupakan pesta awal tahun, lalu jenis lain adalah soubetsukai yang diadakan pada akhir masa pajak di Jepang. Soubetsukai dapat diartikan sebagai pesta perpisahan untuk pegawai yang mendapatkan mutasi ke divisi lain. Terkadang, soubetsukai dilakukan bersamaan dengan kangeikai.

Persiapan Penting Enkai

Terdapat hal-hal yang harus dipersiapkan ketika seorang staf di perusahaan didapuk menjadi penanggung jawab acara. Meskipun tampak mudah, karena umumnya orang Jepang sudah familiar dengan tradisi ini, namun sedikit kelalaian bisa menimbulkan kesan negatif di mata para pimpinan.

1. Sebelum Enkai

Jika mengingat acara ini umumnya dihadiri oleh seluruh jajaran perusahaan, maka jelas tidak mungkin menyelenggarakannya di kantor. Kecuali, kantor tersebut memiliki hall yang sangat luas dan representatif. Maka hal pertama yang harus dicermati adalah mencari tempat dan melakukan reservasi untuk acara tersebut.

Sebelum melakukan reservasi, ada baiknya melakukan survey tempat terlebih dahulu. Tempat yang dekat dengan kantor tentu akan menjadi daya tarik tersendiri. Namun demikian, ada budget yang harus turut dipertimbangkan. Selain itu, kapasitas tempat yang dipesan, harus memadai untuk semua pegawai. Termasuk di dalamnya menyediakan space khusus bagi tamu VIP yaitu para manajer atau direktur.

Setelah mendapatkan tempat yang pas, pastikan semua pegawai mendapatkan informasi terkait acara yang di-handle. Umumnya tidak ada undangan resmi layaknya pernikahan, namun pemberitahuan kepada pejabat kantor tentu memiliki etika yang lebih dibandingkan informasi untuk staf. Bukan tidak mungkin menggali informasi, jika ada pegawai yang tidak minum alkohol, sehingga bisa diganti dengan jenis minuman bersoda untuk toast.

2. Saat Acara

Pada saat diselenggarakan, pastikan semua tamu undangan menempati tempat duduk yang sudah di set up. Hal ini juga harus menjadi perhatian panitia penyelenggara, jangan sampai ada pegawai yang datang terlambat dan tidak mendapat tempat duduk. Apalagi, pegawai tersebut adalah pejabat penting di perusahaan.

Berikutnya, pastikan semua pegawai mendapatkan minuman sesuai dengan standar atau pesanannya. Etika khusus dalam hal ini adalah, jangan pernah biarkan gelas para pimpinan kosong. Pastikan semua gelas sudah terisi sebelum dilakukan toast, sehingga tidak ada yang tertinggal acara inti yaitu bersulang.

Hal Penting dalam Persiapan Acara

Persiapan acara merupakan teori yang bisa dirancang di atas kertas. Sementara mengorganisasi acara merupakan detail yang juga harus diperhatikan saat acara sudah dimulai. Layaknya panitia penyelenggara kegiatan, ketika pelaksanaan acara, seorang organizer seharusnya selalu waspada dan jeli agar tidak ada celah pada acara.

1. Pemilihan Tempat

Sebagai seorang organizer, pastikan tempat yang dipilih sudah layak. Tempat tersebut bisa dibicarakan oleh beberapa orang yang berpengalaman, seperti senior di kantor atau bahkan para manajer. Hal tersebut untuk mempermudah pencarian tempat, karena bisa saja ada rekomendasi tempat tertentu.

Ketika memilih tempat, pastikan kenyamanan adalah yang utama. Banyak tempat yang memadai untuk dijadikan lokasi acara, namun tempat-tempat tersebut tentu juga terbuka untuk umum. Maka, pastikan semua direservasi dengan baik, sehingga acara kantor tidak terganggu dengan tamu-tamu umum lainnya.

2. Makanan yang Baik

Hal penting kedua yang harus diperhatikan adalah makanan. Termasuk didalamnya adalah pemilihan minuman yang akan digunakan untuk toast, alternatif atau variasinya, dan tentu saja harganya. Acara ini merupakan agenda kantor, maka tentu saja ada budget yang dibicarakan. Diskusikan hal ini dengan detail bersama dengan bagian keuangan dan sekretaris perusahaan, terutama terkait dengan menu-menu special pilihan pimpinan.

3. Pengaturan Acara

Meskipun acara inti dari kumpul-kumpul ini adalah bersulang, makan, dan minum, tapi ada kemasan acara lain yang tak kalah penting. Biasanya, ada pegawai yang diminta untuk memberikan speech. Pastikan tidak mendadak supaya acara tidak terkesan datar. Selain itu, ada juga ipponjime atau final clap sebagai puncak acara, serta tambahan acara karaoke di penghujungnya.

Mengatur acara enkai, bukan sekadar menyelenggarakan acara untuk kantor, melainkan sebagai bagian melestarikan tradisi bersulang dan minum alkohol. Bagi beberapa orang, acara ini sangat penting meskipun ada hak juga untuk menolak menghadirinya. Hal terpenting jika menghadirinya adalah, jangan terlalu mabuk sehingga tetap bisa fokus bekerja keesokan harinya.

Baca juga: Arubaito Membuat Pelajar Asing di Jepang Tak Takut Kehabisan Uang

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie