Berkenalan dengan Docomo, Ponsel dan Provider asal Jepang

WeXpats
2021/07/13

Teknologi terkadang memunculkan ego subjektif beberapa negara untuk memiliki brand pribadinya. Tak terkecuali Jepang yang tak selesai dengan merk-merk kelas dunia, tapi juga merambah ke dunia telekomunikasi dengan kemunculan Docomo. Namun, menjadi teknologi besutan Jepang, tidak otomatis membuat namanya melejit.

Operator telekomunikasi ini adalah yang utama di Jepang. Meski demikian, beberapa negara juga mengenalnya sebagai bundled-product dengan merk ponsel tertentu. Termasuk di Indonesia, ponsel ini juga menjadi perbincangan karena namanya terbaca pada beberapa ponsel yang ada di pasaran. Tak jarang orang kemudian berspekulasi bahwa ponsel bertuliskan ‘Docomo’ sebagai produk kelas dua.

Daftar Isi

  1. Apa Itu Docomo?
  2. Apa Saja Layanan Docomo
  3. Coverage Area Docomo
  4. Spesifikasi Docomo di Indonesia

Apa Itu Docomo?

Melansir beberapa informasi, ternyata Docomo tidak lain adalah sebuah operator telekomunikasi yang beroperasi di Jepang. Di negara tersebut, penggunaannya bahkan menjadi yang utama untuk kebutuhan telekomunikasi seluler. Secara harfiah, kata ini memiliki arti ‘di mana saja’. Sebuah filosofi nama yang menarik, karena provider ini memang akhirnya meluas ke banyak area dan negara.

Industri telekomunikasi nirkabel ini ternyata bukan pendatang baru. Manfaat kehadirannya sudah dirasakan masyarakat Jepang sejak Agustus 1991, sebagai media perantara komunikasi. Perusahaannya pun membesar dengan laba bersih yang terus melesat, serta jumlah karyawan yang terus meningkat.

Perusahan ini membackup kebutuhan komunikasi di Jepang dalam jaringan 2G dan 3G. Jika dipersamakan dengan produk lokal, Indonesia memiliki ponsel Andromax dengan bundling smartfren. Sementara pasar Amerika telah kukuh dengan Apple dari AT&T. Dengan demikian, jika saat ini konsumen melihat ponsel berlabel Docomo di Indonesia, akan segera diketahui asal negara ponsel tersebut.

Namun demikian, sebagaimana diketahui bahwa kekuatan layanan provider belum tentu sesuai di berbagai tempat, layanan yang masuk ke Indonesia dan juga beberapa negara pun telah melalui penyesuaian dalam banyak hal. Itulah sebabnya, lebih banyak ponsel merk tertentu berlabel Docomo ketimbang ponsel aslinya, seperti yang terlihat di Jepang.

Perangkat teleponnya berisi microchip yang dikembangkan oleh Sony, yang dikenal sebagai FeliCa atau i-Mode FeliCa. Chip tersebut menyimpan data dan melakukan fungsi pemrosesan dan komunikasi yang diperlukan. Misalnya, pengguna dapat mengunggah uang tunai digital dari kartu kredit, menggunakan perangkat telepon untuk mesin pemindai kasir department store, atau menggunakan perangkat telepon sebagai tiket kereta virtual.

Tentu saja, unit ponsel ini juga mampu melakukan panggilan rutin dan fungsi e-mail, serta dapat mengirim dan menerima gambar. Perangkat generasi ketiganya diharapkan menyediakan penguncian jarak jauh atau otomatis sehingga, jika unit hilang atau dicuri, orang yang tidak berwenang tidak dapat menggunakannya.

Apa Saja Layanan Docomo

Layaknya perusahaan telekomunikasi, dua hal penting yang dimiliki sebagai layanan adalah komunikasi dan akses internet. Meski demikian, produk ini memiliki layanan berbeda untuk penggunaan smartphone atau tablet dan personal phone. Hal tersebut karena perusahaan ini pada awalnya pernah memberikan layanan PHS (personal handy-phone system), namun sudah dihentikan sejak 2008.

Layanan berikutnya dari provider ini adalah HSDPA. Pada saat itu, layanan ini sudah memungkinkan para pangguna ponsel untuk berselancar di dunia maya dengan kecepatan tinggi, termasuk juga untuk unduhan video menggunakan ponsel. Protokol ini rilis pada kisaran Tahun 2006, dan tetap menjadi salah satu layanan perusahaan ini.

Perkembangan layanan berikutnya adalah, pada 2010 perusahaan ini mengembangkan layanan berbasis LTE dengan nama dagang ‘Crossy’. Dengan layanan ini, akses internet tentu lebih meningkat karena standar komunikasi yang pada sistem Long Term Evolution ini berbasis 4G. Kecepatan mengunduh pun semakin melesat, dibandingkan dengan layanan pada basis sebelumnya.

Layanan yang dibesut perusahaan ini semakin menanjak, karena saat ini sudah rilis smartphone dalam basis 5G. Ponsel dengan basis generasi kelima ini baru diperkenalkan dan dijual di Jepang. Tentu saja, hal tersebut mengingat kesesuaian generasi layanan provider di negara-negara lain di luar Jepang yang menggunakan atau menerima ponsel Jepang ini.

Sejak 2008, perusahaan besar ini juga telah menawarkan layanan yang disebut "Layanan Informasi Bencana" yang menyiarkan pesan Peringatan Dini Gempa yang diproduksi oleh Badan Meteorologi Jepang kepada pelanggannya dengan headset yang kompatibel. Layanan ini disediakan secara gratis dan terbatas pada area yang terpengaruh oleh setiap peringatan tertentu, dengan nada dering yang unik sehingga dapat dengan mudah dibedakan dari panggilan atau pesan masuk.

Coverage Area Docomo

Sebagai produk Jepang, layanannya tentu menggapai seluruh wilayah di Jepang. Apalagi, jaringan yang digunakan saat ini sudah berbasis 5G. Namun demikian, tentu akan berbeda jika ponsel ini digunakan di wilayah-wilayah di luar negeri tersebut. Sebagai contoh di Indonesia, penggunaan ponsel ini harus terlebih dahulu dipastikan ada atau tidaknya penguncian SIM card.

Di negaranya, perusahaan ini memiliki lebih dari 50 juta pelanggan, yang merupakan lebih dari setengah pasar seluler Jepang, yang mengakses berbagai macam layanan multimedia perusahaan ini. Selain di Jepang, perusahaan ini merambah Eropa dan Amerika dengan adanya anak perusahaan di sana. Perusahaan memperluas jangkauan globalnya melalui aliansi strategis dengan penyedia layanan seluler dan multimedia di Asia-Pasifik dan Eropa.

Pada bulan Juni 2011, perusahaan mengumumkan bahwa mereka bekerja sama dengan McAfee untuk menyediakan McAfee VirusScan Mobile untuk pengguna ponsel Android-nya. Pada Juli 2012, korporasi tersebut mengakuisisi Buongiorno Italia dalam kesepakatan senilai 209 juta euro.

Spesifikasi Docomo di Indonesia

Layanan provider ini juga tersedia dalam bentuk bundling dengan ponsel yang ada di pasar Indonesia, umumnya bersama Samsung atau Sony. Namun demikian, popularitasnya memang belum melesat layaknya di negara asalnya. Hal tersebut bisa saja karena konsumen Indonesia yang belum mengenal betul layanan asal Jepang ini, selain juga fitur di Indonesia yang masih standar.

1. Desain

Jika memperhatikan tampilan body ponsel ini, memang akan terlihat perbedaan dibandingkan desain standard versi resmi. Hal tersebut karena adanya penyesuaian-penyesuaian yang dilakukan, sebelum HP bundled ini rilis di pasar Indonesia. Alhasil, tak sedikit konsumen yang seketika mengatakan HP tersebut palsu atau second grade.

Namun, sebenarnya jika konsumen lebih terbuka dengan informasi, tentu akan memahami bahwa bagian body tidak akan berpengaruh pada kualitas mesin. Hal itu berarti, meskipun memiliki tampilan yang berbeda dari versi internasional, ponsel ini tetap menggunakan kualitas mesin yang sama.

2. ROM

Bukan hanya desain body yang akan berbeda dengan versi internasional, tetapi juga custom ROM yang tidak bisa lagi diubah. Dengan demikian, andai konsumen membeli ponsel dengan OS berbasis Android 4, maka akan selamanya berada di basis tersebut. Berbeda dengan layanan ponsel lain yang memungkinkan untuk upgrade OS.

3. Kamera

Umumnya kamera menjadi fitur yang menarik peminat. Namun pada fitur ini, pengguna ponsel akan dibuat canggung jika mengambil gambar di area publik. Pasalnya, fitur kamera ponsel tidak bisa di-silent, sehingga akan terdengar ketika menjepret objek. Meski sebenarnya hal tersebut adalah wajar di Jepang, untuk alasan keamanan.

Memilih ponsel bundled Docomo di Indonesia memang belum banyak memberikan fitur-fitur menarik. Walaupun sebenarnya, perusahaan ini terbilang sangat besar dan merajai layanan telekomunikasi seluler di Jepang. Ekspansi usaha yang melesat, saat ini baru bisa dirasakan oleh penduduk Jepang saja.

Baca juga: Nanaco, Kartu Belanja Non-Transportasi di Jepang

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Kehidupan di Jepang/ Layanan Dasar di Jepang (utilitas, telepon, pos)/ Berkenalan dengan Docomo, Ponsel dan Provider asal Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie