SMAP, Boyband Asal Jepang dengan Segudang Ketenaran

WeXpats
2021/07/13

Popularitas boyband Jepang ternyata tak kalah menakjubkan dibandingkan vocal group pria asal Amerika atau Eropa. Tak sedikit dari boyband Jepang yang booming, sekaligus melesatkan nama para anggotanya. Salah satunya adalah SMAP, kelompok penyanyi pria Jepang yang pernah tenar dan berkibar hingga puluhan tahun.

Jepang juga memiliki banyak agency yang mengorbitkan bakat-bakat generasi muda di Jepang. Boyband seperti Sexy Zone, atau B.I. Shadow, adalah vocal group besutan agency yang sama dan tak kalah sukses di era saat ini. Namun ketenaran SMAP tampaknya melegenda, sebelum grup tersebut memutuskan hiatus dan bubar tahun 2016.

Daftar Isi

  1. Siapa SMAP?
  2. Anggota SMAP
  3. Album dan Single dari SMAP
  4. Album Terakhir Sebelum Bubar

Siapa SMAP?

Agency Johnny & Associates menjadi tangan dingin yang melahirkan popularitas SMAP tahun 1988. Kelompok penyanyi pria ini terdiri atas 5 orang pria tampan, yang awalnya bekerja sebagai penari latar. Nama kelompok ini tidak lain merupakan akronim dari "Sports and Music Assemble People". Grup ini menggelar konser pertamanya di Bulan April 1991.

Boyband ini adalah sejenis Monkees versi Jepang, hanya lebih tahan lama dan sukses secara komersial. Selain menjadi boyband paling populer di Jepang, vocal group ini juga menampilkan variety show mereka sendiri, membuat iklan dan sering muncul di drama TV. Debutan di tahun 1991 tidak terbilang sukses, sehingga membuat agency harus menambah jalur pengorbitan mereka melalui variety show.

Di medio 1996, boyband ini memiliki acara SMAP X SMAP, sebuah acara memasak dengan mengundang tamu ke studio. Bukan hanya memasak, tetapi acara juga dikemas dengan games, lagu, dan juga komedi. Berkat popularitas grup ini, Johnny's Jimusho dengan mudah menjadi agensi paling sukses di Jepang, dengan pendapatan hampir 3 miliar yen pada tahun 1995.

Vocal group ini dianggap sebagai ikonik di Jepang, setelah mencapai tingkat kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam berbagai genre di industri hiburan. Setelah memulai sebagai boy band dengan basis penggemar yang didominasi remaja perempuan, mereka secara bertahap memperluas basis penggemar mereka ke pra remaja, pria dewasa, dan bahkan orang tua.

Anggota SMAP

Formasi grup beberapa kali berubah sebelum debut resmi mereka. Grup ini pernah beranggotakan Sakamoto Masayuki “V6” dan Kokubun Taichi “Tokio”, bahkan salah satu dari boyband ini ada yang berkarir sebagai pembalap mobil dan mundur dari grup. Anggota grup ini kemudian resmi berjumlah 5 orang hingga ke akhir masanya.

1. Masahiro Nakai

Lahir tahun 1972, anggota grup ini memiliki bakat yang luar biasa di bidang tarik suara, acting, dan MC. Masahiro Nakai lahir di Fujisawa sebagai bungsu dari 3 bersaudara. Hobinya bermain bisbol, sama seperti ayahnya. Bergabung dengan Johnny & Associates sejak Maret 1987, Nakai banyak terlihat di layar kaca sebagai MC, termasuk pada acara bergengsi sekelas olimpiade.

Nakai didapuk sebagai ikon yang mengubah industri hiburan Jepang, sekaligus menjadi selebriti non-komedian pertama yang memiliki karir sebagai pembawa acara televisi dan memperluas kapasitas boy band. Selain itu, Nakai pun menjadi salah satu selebriti terkaya dan bayaran tertinggi di Jepang.

2. Takuya Kimura

Kimura menjadi anggota dari boyband ini sejak awal. Lahir Bulan November 1972, Kimura menjadi anggota yang paling populer di kancah hiburan Jepang. Banyak drama yang dibintangi oleh Kimura dan mendapatkan peringkat bagus karena bakat seni akting yang dimilikinya. Tercatat puluhan serial TV dan film yang dibintangi hingga 2019.

Tahun 1996, drama seri berjudul “Long Vacation”, menjadi sukses besar karena dibintanginya sebagai tokoh utama. Gelar "The King of Ratings" pun didapatkan oleh Kimura, karena serial televisi berikutnya terus menghasilkan peringkat tinggi. Setiap acara menjadi fenomenal saat ditayangkan. Bahkan, lima karyanya masuk dalam 10 serial drama TV yang paling banyak ditonton di Jepang.

3. Goro Inagaki

Debut film internasionalnya adalah dalam komedi romantis Private Lessons II, memainkan peran utama pria dari seorang siswa Jepang yang jatuh cinta pada tutornya. Private Lessons II juga dibintangi oleh anggota yang lain, yaitu Masahiro Nakai. Lahir tahun 1973, Inagaki merupakan vokalis utama di grup vocal ini.

4. Tsuyoshi Kusanagi

Kusanagi menjalani seleksi bergabung ke Johnny & Associates pada tahun 1987. Kusanagi ingin menjadi penyanyi dan anggota vocal group pada usia 13 tahun. Puluhan remaja pria dari usia sepuluh hingga tujuh belas tahun, disatukan menjadi kelompok penari cadangan boys band Jepang. Selanjutnya, grup penari latar itu pun diorbitkan menjadi boyband baru.

Pada tahun 2009 Kusanagi ditangkap karena dicurigai melakukan ketidaksenonohan publik di Akasaka, dan membuatnya harus mengadakan konferensi pers dengan didampingi oleh pengacaranya dan meminta maaf atas kelakuan buruknya. Jaksa memutuskan untuk tidak menuntut Kusanagi karena permintaan maafnya.

5. Shingo Katori

Debut akting Katori dimulai di tahun awal pembentukan boyband pada 1988, melalui drama seri Abunai Shounen III. Katori tidak sendirian, karena anggota grup yang lain juga mengikuti aktivitas yang sama. Hampir sepuluh tahun setelah debut aktingnya, Shingo akhirnya mendapat peran utama untuk pertama kalinya, setelah sebelumnya hanya tampil sebagai figuran. Serial TV yang dibintanginya pun melejit ratingnya.

Shingo Katori juga telah menjadi bintang di beberapa serial televisi yang berating tinggi, seperti Hito ni Yasashiku (2002), Saiyuki (2006), dan Bara no nai Hanaya (2008). Pada tahun 2004, ia membintangi drama Taiga NHK, Shinsengumi!.

Album dan Single dari SMAP

Diskografi boyband Jepang ini terdiri dari 21 album studio, 5 album kompilasi, 23 album video, dan sejumlah single. Rilisan awal band ini tampil buruk di tangga lagu, tetapi rilisan berikutnya mulai mendapatkan perhatian, dibantu oleh penampilan grup di variety show mereka sendiri, SMAP×SMAP. Sementara itu, single Kimi Iro Omoi digunakan dalam anime Akazukin Chacha yang disiarkan di Jepang saja.

Dalam siaran di seluruh dunia, single Kimi Iro Omoi digantikan oleh Shoko Sawada. Namun single tersebut hanya tersedia di MP3 Store, kemudian download antara TV Size dan Full version. Single 2003 mereka "Sekai ni Hitotsu Dake no Hana" terjual lebih dari dua juta kopi di Jepang, dan menjadi salah satu single terlaris di sana.

Sejak tahun 2003, semua rilisan band telah mencapai puncaknya di nomor satu di Oricon Albums atau Singles Chart. Grup ini telah menjual lebih dari 38,5 juta rekaman di Jepang. Hampir semua album studio, kompilasi, dan juga singlenya mendapat predikat platinum. Penjualannya selalu melampaui dua ratus ribu copy.

Satu hal yang fantastis, album terakhirnya sebelum boyband ini bubar, mendapat predikat Million. Penjualannya mencapai angka fantastis diatas 1 juta copy. Rilis bulan Desember 2016, album “25 Years” berisi 50 lagu yang sebelumnya dipilih oleh penggemar.

Album Terakhir Sebelum Bubar

Pada 13 Januari 2016, media melaporkan bahwa Nakai, Inagaki, Kusanagi, dan Katori sedang dalam pembicaraan untuk meninggalkan agensi, yang pasti mengarah pada pembubaran kelompoknya. Pada 14 Agustus, Johnny & Associates mengumumkan melalui siaran pers bahwa grup ini akan dibubarkan pada 31 Desember 2016. Sebelumnya, grup ini terlebih dahulu mengeluarkan album “SMAP 25 Years”.

Baca juga: Aimyon, Penyanyi dan Pencipta Lagu Muda Populer di Jepang

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Lagu-lagu Jepang/ SMAP, Boyband Asal Jepang dengan Segudang Ketenaran

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie