Ketatnya Aturan Memiliki SIM di Jepang. Syaratnya Apa Aja Ya?

WeXpats
2021/07/13

Sebuah persyaratan utama saat hendak mengendarai kendaraan bermotor adalah memiliki SIM. Bukan hanya di Indonesia, izin mengemudi juga menjadi dokumen wajib bagi pengendara di berbagai negara, termasuk Jepang. Bahkan, negara ini memberikan aturan yang sangat jauh lebih ketat jika dibandingkan dengan aturan di dalam negeri.

Kepemilikan izin mengemudi di Jepang, bukan sekadar menunjukkan bahwa seseorang sudah bisa mengendarai kendaraan bermotor. Namun, seorang pemegang lisensi ini harus juga memiliki tanggung jawab ketika membawa kendaraan di jalan raya. Hal tersebut terlihat dari ketatnya proses kepemilikan, dan juga tegasnya sanksi yang akan diberikan jika pengemudi melakukan pelanggaran lalu lintas.

Daftar Isi

  1. Istilah SIM Jepang
  2. Persyaratan Minimal untuk SIM Jepang
  3. Ragam SIM Jepang
  4. Keunikan Lain dari SIM Jepang

Istilah SIM Jepang

SIM di Jepang disebut “unten menkyo”. Lisensi untuk mengemudi tentu diperlukan ketika mengendarai kendaraan roda empat, dua, bahkan moped. Izin tersebut diterbitkan oleh pemerintah tiap-tiap wilayah di Jepang, dan diawasi khusus secara nasional. Dalam hal mana, lisensi tersebut juga memiliki beberapa istilah atau kategori tertentu.

Lisensi sementara, dikeluarkan untuk pengemudi baru yang menjalani pelatihan untuk lisensi Kelas 1. Izin mengemudi ini mengharuskan penduduk menunjukkan plat siswa kursus mengemudi, selain ada juga pendamping ketika mengemudikan kendaraan.

Lisensi ini kedaluwarsa kecuali pengemudi pelajar memperoleh lisensi Kelas 1 dalam waktu enam bulan. Hal itu berarti, di Jepang terdapat istilah lisensi percobaan bagi para pengemudi yang hendak memiliki lisensi permanen. Inilah salah satu aturan yang berbeda, karena di dalam negeri, siapapun yang mengajukan permohonan lisensi bisa segera mendapatkan izin tersebut.

Class 1 license atau SIM kelas 1, merupakan lisensi biasa untuk mengoperasikan mobil pribadi. Ketika pengemudi sudah lulus masa pelatihan dan percobaan mengemudi dengan baik tanpa didampingi, maka barulah lisensi ini bisa diterima. Meskipun demikian, tetap ada persyaratan minimal ketika hendak mendapatkanya.

SIM kelas 2, adalah istilah yang diberikan untuk lisensi yang diperlukan saat mengoperasikan kendaraan pengangkut penumpang komersial seperti taksi atau bus. Pengemudi jenis kendaraan ini harus berusia 21 tahun atau lebih dan memiliki setidaknya tiga tahun pengalaman mengemudi di bawah lisensi Kelas 1.

Pengecualian terhadap persyaratan ini hanya diberikan kepada anggota pasukan bela diri Jepang, yang juga dikenal sebagai Pasukan Bela Diri (SDF) atau Angkatan Bersenjata Jepang. Pasukan militer ini berada dibawah kendali Kementerian Pertahanan, dengan Perdana Menteri sebagai Panglima. Bagi para self-defense forces, syarat pengalaman mengemudi dilonggarkan hanya minimal 2 tahun.

Persyaratan Minimal untuk SIM Jepang

Tidak mudah jika ingin memiliki izin mengemudi di Jepang. Setiap pengemudi dengan batas usia tertentu, tidak serta merta boleh memiliki izin mengemudi, meskipun sudah mampu membeli kendaraan sendiri. Bukan hanya usia, ada beberapa persyaratan minimal yang harus dipenuhi jika ingin memiliki izin mengemudi permanen untuk berkendara di Jepang.

1. Usia

Syarat awal yang harus dipenuhi adalah usia minimal para pemegang izin mengemudi. Di Jepang, pengemudi yang bisa mendapatkan izin mengemudi minimal harus berusia 18 tahun. Hal tersebut kurang lebih sama dengan persyaratan minimal umur di Indonesia. Artinya lagi, para pelajar pun sudah bisa memiliki kesempatan untuk mendapatkan izin mengemudi ini.

Syarat umur menjadi hal mutlak yang harus dipatuhi oleh penduduk Jepang yang mengemudikan kendaraan. Meskipun sebelum menyentuh usia tersebut ada remaja yang sudah mahir mengendarai mobil, bukan berarti bisa mendapatkan dispensasi untuk memiliki lisensi.

2. Biaya Minimal

Selain umur, ada juga biaya minimal yang harus dibayar oleh penduduk di Jepang yang ingin memiliki izin mengemudi. Hal ini tentu menjadi pertimbangan khusus, sekaligus sebagai standar tinggi kepemilikan SIM di Jepang. Biaya yang dibutuhkan adalah sekitar 200 ribu Yen. Jika dikonversi ke dalam Rupiah saat ini, maka biayanya lebih dari 26 juta Rupiah.

Biaya tersebut belum termasuk nilai yang harus dikeluarkan, jika ingin sekaligus mendapatkan lisensi untuk mobil. Pembuatan izin mengemudikan mobil hampir mencapai 4 ribu Yen. Nilai semahal ini membuat para penduduk Jepang benar-benar mempersiapkan diri ketika hendak mengajukan permohonan SIM. Hal itu karena tidak semua pemohon otomatis lolos ujian mengemudi.

3. Kursus Wajib

Setelah memenuhi umur dan memiliki biaya minimal mendapatkan lisensi, penduduk Jepang tidak serta merta bisa langsung mengendarai mobilnya di jalan raya. Harus ada kursus mengemudi yang wajib diikuti selama minimal 3 bulan. Selama kurun waktu itu, izin yang dimiliki hanya bersifat sementara.

Ragam SIM Jepang

Selain biaya yang mahal, izin mengemudi di Jepang juga terdiri atas dua macam, yang sekaligus menunjukkan “kasta” pengemudi. Lisensi yang pertama berwarna biru. Izin mengemudi warna biru diberikan kepada pengemudi pemula, atau yang masih dalam taraf kursus belajar mengemudi. Selama beberapa bulan pertama, setiap pemohon izin mengemudi pasti memiliki SIM warna biru ini.

Jenis kedua adalah izin mengemudi warna emas, yang diberikan kepada pengemudi yang telah memiliki lisensi biru selama 5 tahun. Dengan catatan, selama waktu tersebut pengemudi tidak pernah melakukan pelanggaran apapun ketika mengemudikan kendaraannya. Warna emas ini dapat dicabut dan diturunkan kembali menjadi biru, jika pengemudi melakukan pelanggaran lalu lintas.

Uniknya, jika memiliki SIM emas ini, pengemudi bukan hanya bisa mengendarai mobilnya dengan tenang, tetapi juga bisa mendapatkan diskon di beberapa tempat. Misalnya, ketika membeli bensin atau saat mengurus perpanjangan izin mengemudi, ada potongan biaya yang didapatkan jika menunjukkan kartu emas ini.

Keunikan Lain dari SIM Jepang

Di samping cara kepemilikan yang sangat ketat, izin mengemudi ini masih memiliki berbagai keunikan yang berbeda dengan yang pernah dilihat di dalam negeri. Keunikan ini karena adanya profesionalisme dari lembaga penerbit izin mengemudi, yang bukan sekadar membolehkan siapa pun mengemudi, tetapi juga memperhatikan aspek keselamatan orang banyak.

1. Tambahan Identitas

Jika melihat tampilan izin mengemudi Jepang, tentu akan sangat membingungkan karena banyak sekali items identitas yang ditampilkan. Informasi umum seperti nama, tempat tanggal lahir, alamat, dan tanggal penerbitan, adalah hal yang wajar berada di kartu izin tersebut. Tapi selain itu, ada juga informasi tentang perubahan alamat pengemudi, yang dicantumkan di sisi sebaliknya dari lisensi.

Tak hanya itu, di bagian belakang lisensi juga terdapat pernyataan kesediaan untuk menjadi donor anggota tubuh tertentu, misalnya mata, ginjal, dan yang lainnya. Hal ini dilakukan manakala terjadi kecelakaan fatal, maka tindakan transplantasi dapat segera dilakukan oleh tim medis.

2. Sanksi Pelanggar

Jepang adalah negara yang dikenal sangat patuh dengan peraturan. Hal tersebut juga terjadi dengan aturan mengemudi, di mana para pengendara yang melakukan pelanggaran di jalan raya, bisa mendapatkan sanksi tegas pencabutan lisensi secara langsung.

Jika pelanggaran tergolong ringan, biasanya sanksi yang dikenakan adalah downgrade lisensi dari warna emas ke warna biru. Jika ingin meningkatkan lagi ke warna emas, pengemudi harus menunggu selama waktu 3 tahun, ditambah dengan harus mengikuti kembali kursus mengemudi.

3. Tak Perlu Kantor Polisi

Ada ragam lain yang memudahkan penduduk Jepang mendapatkan lisensi yaitu, tidak perlu datang untuk ujian di kantor polisi. Pengajuan permohonan lisensi mengemudi di Jepang, terafiliasi dengan lembaga kursus mengemudi. Dengan demikian, setelah dinyatakan lulus kursus mengemudi, lisensi bisa langsung dikantongi.

Ragam cara kepemilikan SIM di Jepang memang terbilang unik. Namun demikian, hal ini tidak lepas dari budaya di negara tersebut yang terkenal disiplin dan malu jika melakukan pelanggaran atau merugikan orang banyak.

Baca juga: Mengenal IC Card Jepang dan Jenis-jenisnya. Belanja dan Perjalanan Jadi Lebih Praktis!

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Kehidupan di Jepang/ Layanan Dasar di Jepang (utilitas, telepon, pos)/ Ketatnya Aturan Memiliki SIM di Jepang. Syaratnya Apa Aja Ya?

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie