Mengenal Kokologi, Tes kepribadian dari Jepang

WeXpats
2021/07/13

Ketika ingin mengetahui karakter seseorang, terkadang dibutuhkan tes kepribadian atau tes psikologi tertentu. Dalam ilmu psikologi, terdapat berbagai macam jenis tes yang dapat diterapkan, untuk mengetahui lebih dalam karakter seseorang. Salah satunya adalah kokologi, sebuah tes psikologi yang terkenal berasal dari Jepang. Tes ini juga dikenal sebagai tes kubus Jepang.

Kokology yang merupakan permainan psikologi asal Jepang, kemudian dikembangkan menjadi sebuah tes kepribadian. Dengan menggunakan daya imajinasi, tes ini akan mengetahui seberapa kuat pengaruh orang-orang di sekitarnya, terhadap pembentukan karakter dan cara pengambilan keputusan. Itulah yang membuat tes ini cukup populer dan digunakan sebagai sarana tes di beberapa tempat seperti sekolah atau pekerjaan.

Daftar Isi

  1. Sejarah Kokologi
  2. Cara Permainan Psikologi Kokologi
  3. Komponen Kokologi
  4. Akurasi Kokologi

Sejarah Kokologi

Salah satu bentuk tes kepribadian ini berkembang di Jepang medio Tahun 2000. Kokologi sendiri berasa dari gabungan kata Jepang dan Yunani, yaitu Kokoro dan Logia. Logia atau logos adalah ilmu, sementara kokoro mengandung makna pikiran, spirit, atau semangat. Pengembangan ilmu ini menjadi tes kepribadian, karena memang tes ini hanya menggunakan pikiran sendiri untuk melihat bagaimana karakter yang dimiliki.

Berasal dari buku best seller ‘Kokology’ yang ditulis oleh Tadahiko Nagao dan Isamu Saito, seorang profesor di Universitas Rissho dan Waseda di Jepang dan penulis sejumlah buku terlaris tentang psikologi dan relationship.

Fokus utamanya adalah analisis deep psyche menggunakan teori-teori dari Freud dan Jung. Buku-buku tersebut menyajikan serangkaian pertanyaan psikologis dan hipotesis yang dirancang untuk mengungkapkan sikap tersembunyi seseorang tentang seks, keluarga, cinta, pekerjaan, dan elemen lain dari kehidupan seseorang.

Tes kepribadian tersebut merupakan sebuah games tentang persepsi klien, yang disajikan dengan cara atau metode yang menarik. Bahkan, tak jarang menimbulkan kelucuan ketika mendapatkan gambarannya. Referensi ini muncul pada medio 1998, ketika tes psikologi dalam buku tersebut menjadi fenomena terlaris di Jepang. Buku-buku tersebut diterjemahkan dan tersedia di Amerika Serikat pada tahun 2000.

Cara Permainan Psikologi Kokologi

Dikenal juga sebagai permainan “The Cube” atau “Kubus Jepang”, Kokology dimainkan dengan meminta seseorang untuk membayangkan dan menggambarkan sebuah setting yang berisi 3 sampai 5 komponen. Permainan ini biasanya dimainkan oleh dua orang. Satu orang ditunjuk sebagai narator, dan yang lainnya menjadi penerjemah.

Biasanya peran ini ditukar setelah interpretasi berhasil. Kubus adalah cara menilai kepribadian seseorang dengan cara mereka bercerita. Meskipun ada sedikit variasi permainan dari orang ke orang, permainan dimulai dengan meminta orang lain untuk membayangkan pemandangan gurun (atau ruangan). Permainan kemudian diikuti dengan meminta orang tersebut untuk menempatkan dan menggambarkan sebuah kubus di tempat kejadian.

Setelah kubus dijelaskan sepenuhnya, narator permainan kemudian meminta pemain untuk menggambarkan tangga yang juga ditempatkan di tempat kejadian. Proses ini berlanjut dengan dedaunan, bunga, kuda, dan akhirnya, badai. Setelah narator memiliki pemahaman tentang adegan yang dijelaskan, dia dapat membantu pemain dalam menafsirkan adegan tersebut.

Komponen Kokologi

Terdapat lima komponen dalam tes kepribadian ini, yang semuanya terlihat ketika seseorang tenggelam ke dalam alam bawah sadarnya. Semua komponen tersebut akan muncul dan terlihat dalam berbagai kondisi, seperti tergeletak, mengambang, menempel, dan sebagainya.

1. Kubus

Kubus mewakili citra pemain tentang dirinya sendiri. Dalam konsep Sigmund Freud, citra diri dipersamakan dengan ego. Jika pemain dalam sebuah tes ini melihat sebuah kubus yang kecil, maka hal itu menunjukkan bahwa pemain menganggap diri mereka tidak penting atau sederhana. Sementara, kubus yang lebih besar menunjukkan sebaliknya.

Bukan hanya ukuran, namun juga di mana letak kubus tersebut ketika dibayangkan. Sebuah kubus di tanah menunjukkan pemain itu adalah pribadi yang membumi. Sementara itu, kubus mengambang mungkin menunjukkan seorang pemimpi. Hal lain yang bisa digambarkan adalah material pembentuk kubus.

2. Tangga

Tangga mewakili teman-teman pemain. Adakalanya pemain akan melihat sebuah tangga yang bersandar atau melekat di kubus tersebut. Hal itu mengandung arti bahwa sang pemain di sini adalah pribadi yang selalu membutuhkan teman-teman atau dukungan lingkungannya, dalam menghadapi permasalahan apapun.

Sebaliknya, ada juga pemain yang melihat kubus dan tangga secara terpisah. Bukan berarti perspektif pemain tidak membutuhkan teman, melainkan lebih kepada kemandirian. Tangga yang terpisah dari kubus menggambarkan bahwa pribadi tersebut bisa berdiri dan melangkah sendiri tanpa harus menunggu bantuan orang lain.

3. Kuda

Kuda mewakili kekasih pemain. Seperti halnya objek tangga, semakin dekat letak kubus ke kuda, maka semakin penting atau inti kehidupan cinta pemain. Dalam hal ini bahkan dapat diterjemahkan sebagai hubungan yang posesif. Cinta juga dapat mewakili apa pun yang disukai, dan bukan hanya seseorang.

Penggambaran kuda juga menunjukkan pasangan seperti apa yang akan didapatkan. Jika tergambar seekor kuda yang sangat jelas, dan terlihat penampakan kuda yang tangguh atau kuat, maka pasangan masa depan pemain adalah seseorang yang tangguh, pekerja keras, serta bisa menjadi sandaran.

Sebaliknya, jika tergambar seekor kuda namun dalam penglihatan yang samar-samar, hal itu bisa diartikan jodoh yang masih jauh atau belum menemukan pasangan yang ideal. Selain itu, jika kuda yang ada digambarkan sangat tenang, maka bisa jadi pasangannya nanti adalah seseorang berkarakter lemah lembut.

4. Bunga

Bunga-bunga mewakili anak-anak pemain atau anak-anak masa depan. Hal itu juga dapat mewakili sebuah proyek atau kreativitas yang dibuat oleh pemain, sesuatu yang dibuat atau sedang ditangani oleh pemain. Bunga yang dekat dengan kubus menunjukkan hubungan dekat dengan anak-anak. Dapat pula berarti sebuah proyek yang sedang berada di depan mata.

Sementara bunga yang dipukuli menunjukkan hubungan yang buruk atau rusak dengan mereka. Jumlah bunga yang terlihat terkadang juga diterjemahkan sebagai jumlah anak yang akan dimiliki oleh klien. Pada beberapa permainan, komponen bunga terkadang dikecualikan, karena komponen ini hanya merupakan tambahan dari perspektif karakter si pemain.

5. Badai

Badai mewakili masalah pemain saat ini dan sikap yang diambil dalam mengatasinya. Komponen badai yang menutupi seluruh komponen akan menunjukkan bahwa pemain merasa kewalahan oleh masalah saat ini. Sementara badai di kejauhan atau badai kecil akan menunjukkan tidak ada masalah besar yang mengkhawatirkan atau tidak dapat diatasi di masa sekarang.

Badai juga menunjukkan karakter optimis atau pesimis dari klien. Sikap optimis terhadap masa depan, atau juga optimism yang seketika hilang. Badai tidak selalu menunjukkan hal negatif. Beberapa pemain melihatnya sebagai hal yang menarik atau menyegarkan, misalnya dengan datang badai tersebut, semua komponen justru terlihat lebih bersih dan tampak lebih jelas dibandingkan sebelumnya yang masih samar.

Akurasi Kokologi

Beberapa klien menceritakan subjektivitasnya terkait akurasi kokologi. Pada dasarnya, di luar interpretasi dasar, penafsir masih dapat memperluas makna umum dari hubungan antara objek. Selain itu, ada detail yang mungkin disembunyikan dari pemain hingga kemunculan objek kedua, ketiga, dan selanjutnya. Hal itu berarti tetap ada unsur subjektif ketika menimbang akurasi dari tes kepribadian ini.

Permainan psikologi kokology memang banyak digunakan sebagai tes kepribadian. Namun demikian, suatu hal yang bersifat prediktif, tidak seharusnya menjadi pedoman mutlak dalam mengarungi kehidupan. Apalagi, untuk mengambil keputusan-keputusan yang penting dalam hidup.

Baca juga: Memahami Tes Psikologi dan Tips yang Diperlukan Agar Diterima Kerja di Jepang

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Kehidupan orang Jepang/ Mengenal Kokologi, Tes kepribadian dari Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie