Tempat singgah yang indah kerap kali diharapkan bagi sebagian besar wisatawan yang sedang berlibur. Seperti pemandangan hamparan bunga lavender yang mekar dalam waktu bersamaan. Keindahan alam tersebut sejatinya dapat ditemukan dengan mudah ketika berkunjung ke negara Jepang. Untuk mengenal lebih jauh, informasi di bawah ini akan menambah wawasan bagi pembaca.
Daftar Isi
- Dari Mana Bunga Lavender Berasal?
- Ciri-Ciri yang Spesifik
- Manfaat yang Dapat Diperoleh
- Taman Bunga Lavender Terkenal di Jepang
Dari Mana Bunga Lavender Berasal?
Jenis bunga ini awalnya ditemukan pada bagian selatan Laut Tengah sampai Afrika dan India, namun saat ini telah banyak dibudidayakan di negara lain. Di Jepang sendiri banyak taman bunga lavender yang menawan. Dulunya orang Roma menyebut dengan istilah lavare yang artinya menyegarkan, sesuai dengan aroma khas yang dihasilkan ketika bunga mekar.
Artikel Pilihan
Ciri-Ciri yang Spesifik
Pada dasarnya setiap tanaman memiliki karakteristik yang berbeda-beda, mulai dari akar hingga ujung tangkai. Inilah yang membuat jenis tanaman terlihat unik dan berbeda dibandingkan tanaman lain. Umumnya sebuah tanaman dapat dengan mudah diklasifikasikan bila diperhatikan bentuk bunganya. Berikut ciri spesifik pada tanaman lavender agar pembaca lebih memahaminya:
1. Daun
Bentuk daunnya pipih dan panjang, keberadaannya sangat banyak mengisi tiap tangkai tanaman. Umumnya daun berwarna hijau hingga agak gelap, namun terdapat warna yang lebih terang pada bagian bawah daun. Ada sedikit tekstur bergerigi pada bagian samping tiap daun, tetapi permukaannya cenderung halus ketika disentuh.
2. Tangkai
Bagian tangkai bunga memiliki diameter yang kecil, sekitar 3 sampai 4 mm. Satu tangkai bunga bisa mencapai panjang hingga 80 cm dengan tegak, itulah sebabnya bunga ini sangat cocok dijadikan sebagai hiasan rumah. Batangnya dipenuhi dengan banyak cabang, sehingga terlihat lebat. Pada tiap tangkai inilah ditumbuhi daun yang jumlahnya cukup banyak.
3. Akar
Bagian akar sangatlah penting bagi sebuah tanaman, sebab berfungsi sebagai fondasi bagi sebuah tanaman. Akar bunga ini memiliki warna putih dan ukurannya terbilang panjang. Setidaknya bagian akar tunggang berserat ini dapat mencapai panjang hingga 2 meter. Hal ini mempengaruhi kemampuan tanaman untuk menyerap nutrisi yang lebih banyak.
4. Bunga
Kesan feminim terlihat dari warna keunguan yang ditampilkan pada bunga. Terkadang sekilas juga terlihat agak kebiruan dan bentuknya kecil. Keberadaan bunga dapat ditemukan pada puncak tangkai, yang mana umumnya terdiri sekitar 6 sampai 10 kuncup. Bunga inilah yang menghasilkan harum segar, sehingga banyak dimanfaatkan untuk parfum serta lilin aroma.
Manfaat yang Dapat Diperoleh
Tidak hanya dikenal karena keindahan serta aromanya, tanaman ini banyak membawa manfaat bila diolah dengan baik. Salah satu yang paling umum diketahui orang yaitu dapat mengusir nyamuk hanya dengan aroma wangi bunga yang dikeluarkan. Untuk lebih memahaminya, berikut beberapa manfaat yang akan diperoleh dari jenis bunga ini:
1. Sebagai Kondisioner untuk Mengatasi Ketombe dan Rambut Rontok
Masalah ketombe dan rambut rontok telah menjadi sesuatu hal yang umum terjadi pada sebagian besar orang. Shampo dan kondisioner yang dibuat dengan ekstrak bunga tersebut mampu memberikan manfaat yang baik bagi kulit kepala. Di samping itu aroma khas yang dihasilkan oleh bunga juga mampu membuat rambut menjadi harum.
2. Sebagai Campuran Pewangi
Ekstrak bunga juga kerap kali digunakan sebagai bahan dasar pada pembuatan pewangi. Baik itu pengharum pakaian ataupun parfum yang digunakan untuk tubuh. Aroma segar yang dihasilkan akan membuat seseorang lebih rileks dan mengurangi beban pikiran yang ada. Sehingga dapat menjadi aktivitas dengan bersemangat lagi.
3. Menyembuhkan Pusing dan Mual
Perjalanan jauh seringkali membuat seseorang mabuk perjalanan, yang mana ditandai dengan rasa mual dan pusing. Untuk mengatasinya, bisa dengan mengoleskan sedikit minyak lavender pada kepala, leher, dan bagian bawah pusar. Lakukan sedikit gerakan memijat kepala untuk menghilangkan rasa pusing selama perjalanan.
4. Menyembuhkan Luka Gigitan Serangga
Bekas gigitan serangga seringkali menimbulkan bercak merah dan gatal di kulit. Sehingga hal tersebut akan sangat mengganggu, terutama ketika sedang melakukan rutinitas harian. Cara menanggulanginya dapat dilakukan dengan mengoleskan minyak lavender pada bagian yang merah. Perlahan kulit akan kembali membaik dan tidak gatal lagi.
5. Menyembuhkan Jerawat
Kandungan antiseptik yang terdapat pada tanaman mampu mengatasi masalah jerawat yang tumbuh di wajah. Cara pengaplikasiannya cukup dengan mengoleskan minyak ekstrak bunga ke bagian jerawat. Pastikan tangan dalam keadaan bersih saat menerapkan cara ini. Sebaiknya lakukan metode tersebut dengan teratur agar jerawat lekas sembuh.
Taman Bunga Lavender Terkenal di Jepang
Travelling ke Jepang akan terasa kurang lengkap bila wisatawan tidak melihat keindahan taman bunga yang bermekaran. Terutama pada musim panas ketika bunga lavender mulai menampilkan warna ungu yang indah. Selain sakura, keindahan bunga tersebut tidak kalah menarik untuk dipandang. Berikut beberapa taman yang dapat dikunjungi ketika musim panas tiba:
1. Hotel Tangram
Tempat penginapan ini menjadi rekomendasi bagi para wisatawan yang ingin menginap berdekatan dengan area taman bunga. Sebab, terdapat aneka bunga yang sengaja ditanam di sekitar hotel. Untuk menuju Hotel Tangram, pengunjung hanya perlu naik bus dari Stasiun Kurohime yang tidak jauh dari destinasi. Taman ini dibuka pada jam 09.00 hingga 16.00 sore dengan membayar tiket masuk khusus.
2. Taman Tomita
Lahan penuh bunga ini dibuka tiap hari pada pukul 08.30 hingga 17.00, pengunjung dapat masuk dengan gratis. Paling direkomendasikan bila wisatawan hadir pada bulan Juli bertepatan dengan mekarnya berbagai macam bunga di sana. Area ini memiliki luas sekitar 230 hektar, dan merupakan taman bunga terluas di Jepang yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi.
3. Kuju Flower Park
Hamparan bunga ini terletak di dataran tinggi dengan menyuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan. Untuk memasukinya, pengunjung perlu membayar tiket sebesar 1.300 yen tiap satu orang dewasa dan 500 yen untuk anak-anak. Kuju Flower Park berlokasi di prefektur Oita dengan luas lahan sekitar 20.000 meter persegi.
4. Saika No Sato
Destinasi ini merupakan perkebunan penuh bunga yang terlihat berwarna ungu. Tepatnya terletak di Hokkaido Jepang, tidak jauh dari Stasiun JR Nakafurano. Karena lokasinya termasuk tinggi, pengunjung dapat melihat hamparan bunga sekaligus pemandangan dari ketinggian. Perkebunan ini sekaligus menjadi spot foto menarik, pengunjung dapat memetik bunga dengan membelinya untuk dijadikan oleh-oleh.
5. Furano Hokkaido
Selama bulan Juni hingga Agustus, wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan aneka bunga bermekaran di Furano. Taman yang berlokasi di pedesaan ini ditanami berbagai bunga, mulai dari lavender, salvia, lili, dan masih banyak lagi. Selain karena keindahan taman, daerah ini juga dikenal karena produksi lilin aroma bunga yang segar.
Demikianlah penjelasan mengenai bunga lavender beserta taman terbaik di Jepang yang sangat direkomendasikan bagi para wisatawan. Manfaat yang begitu besar akan dirasakan ketika menggunakan berbagai produk yang mengandung ekstrak bunga asli. Agar dapat melihat keindahan bunga secara langsung, wisatawan dapat mulai merencanakan rencana liburan ketika memasuki musim panas.
