Pemilihan desain kamar tidur menjadi salah satu aspek yang perlu diperhatikan, mengingat ruangan ini sifatnya privasi. Meski hanya ditempati sendiri, dekorasi ruangan yang terkonsep akan membuat momen istirahat lebih terasa nyaman. Konsep minimalis khas Jepang dapat direkomendasikan guna memperoleh tatanan kamar yang simpel, seperti penjelasan berikut yang dapat dijadikan referensi.
Daftar Isi
- Prinsip Desain Kamar Khas Jepang
- Alasan Pentingnya Mendesain Kamar Sendiri
- Beberapa Poin Penting yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mendesain
- Tips Mendesain Kamar Tidur Khas Jepang
Prinsip Desain Kamar Khas Jepang
Pemilihan desain kamar tidur erat kaitannya dengan selera yang dimiliki oleh penghuninya. Untuk sebagian orang yang lebih suka ruangan simpel tanpa banyak hiasan dapat menerapkan desain dengan gaya minimalis khas Jepang. Konsep ini berprinsip pada kesederhanaan serta kenyamanan yang akan dirasakan bagi para penghuni kamar tidur.
Sederhana bukan hanya dilihat dari hiasan dinding saja, melainkan dapat tercipta dari penggunaan perabot yang berukuran minimalis. Di samping itu, kamar tidur khas Jepang juga sangat mengutamakan segi pencahayaan yang baik. Sehingga serangkaian hal yang diberlakukan pada dekorasi ruang tidur akan memberikan efek relaksasi sesuai yang diharapkan.
Artikel Pilihan
Alasan Pentingnya Mendesain Kamar Sendiri
Setiap orang membutuhkan ruang privasi yang diperlukan guna beristirahat atau pun sekedar menghabiskan waktu luang. Sehingga suasana yang nyaman perlu diciptakan dengan mendekorasi ruang tidur sedemikian rupa. Terlebih setiap orang tentu memiliki alasan dalam mendesain kamar yang dimiliki. Seperti beberapa poin berikut yang menjelaskan pentingnya mendesain kamar sendiri:
1. Kamar Menjadi Tempat untuk Menemukan Inspirasi
Selain fungsi utama untuk beristirahat, ruang kamar dapat menjadi lebih produktif ketika dimanfaatkan untuk belajar ataupun bekerja. Sebab, penghuninya tidak akan diganggu oleh siapa pun selama mengerjakan sesuatu di dalam kamar. Berbeda dengan lingkungan yang ramai dan bising, dimana akan sulit dalam mengumpulkan konsentrasi agar dapat fokus.
2. Sarana Mengekspresikan Diri
Sebuah rumah biasanya didesain dengan mengaplikasikan satu tema saja, meskipun pada dasarnya terdapat keberagaman ide pada tiap anggota keluarga. Disinilah kamar tidur dapat menjadi media untuk mengekspresikan diri melalui desain yang paling disukai oleh penghuninya. Sebab, kamar tidur sifatnya pribadi dan hanya dihuni oleh orang itu saja.
3. Menciptakan Suasana yang Nyaman untuk Beristirahat
Penghuni kamar dapat memilih barang apa sajakah yang perlu ada di dalam tempat tidur yang dimiliki. Sehingga dapat menyesuaikan dengan apa yang disukai, termasuk penggunaan lampu tidur, lilin aromatic, serta dekorasi lainnya. Dimana keseluruhan benda-benda tersebut dapat menciptakan suasana nyaman ketika sedang beristirahat, sehingga terhindar dari adanya kesulitan saat tidur.
Beberapa Poin Penting yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mendesain
Tahapan membuat desain kamar yang diinginkan memang memerlukan persiapan yang tidak sedikit. Beberapa aspek perlu diperhatikan sebelum memutuskan tema ruangan yang akan diaplikasikan. Terlebih hal ini menentukan hasil akhir dari apa yang telah diusahakan. Agar pemilik rumah menemukan referensi yang tepat untuk mendesain, sebaiknya perhatikan 3 aspek berikut terlebih dahulu:
1. Luas Ruangan
Berbagai perabot yang akan ditempatkan dalam kamar tentu memiliki ukuran yang beragam. Hal tersebut perlu dipertimbangkan berdasarkan luas ruangan yang akan ditempati. Bila ruang kamar yang tersedia cukup luas, penghuni rumah dapat meletakkan beberapa perlengkapan rumah tangga yang cukup besar. Seperti penempatan meja kursi untuk bersantai, maupun televisi sebagai hiburan.
2. Tema
Pemilihan tema akan sangat membantu dalam mengarahkan apa saja perlengkapan yang dibutuhkan dalam ruangan. Tema berkaitan langsung dengan selera dari calon penghuni kamar tidur. Tentunya akan terdapat perbedaan signifikan apabila kamar tidur ditempati anak-anak maupun orang tua. Sebaiknya tema dipilih sesuai dengan nuansa yang diharapkan akan tercermin di dalam ruangan.
3. Furniture
Perlengkapan rumah yang akan diletakkan pada ruangan haruslah benar-benar dibutuhkan oleh pemiliknya. Hal tersebut untuk menghindari bertambahnya furnitur yang tidak terlalu diperlukan. Sehingga secara tidak langsung dapat menghambat adanya pembengkakan biaya yang diperlukan dalam mendekorasi ruangan. Di samping itu, perhatikan ukuran tiap furnitur agar sesuai dengan luas ruangan yang ditempati.
Tips Mendesain Kamar Tidur Khas Jepang
Selama tahap pemilihan desain kamar tidur dengan konsep minimalis, kemungkinan penghuni rumah menemukan beberapa kendala. Sehingga, hasil desain justru tidak mencerminkan konsep hunian Jepang seperti yang diinginkan. Oleh karenanya, ada beberapa tips yang akan membantu dalam tahapan mendesain. Berikut penjelasan yang perlu disimak sebagai pedoman sebelum mulai mendesain:
1. Kurangi Penggunaan Hiasan Dinding
Banyaknya hiasan dinding yang diletakkan justru dapat membuat ruangan terlihat lebih ramai, sehingga jauh dari konsep minimalis yang diharapkan. Boleh saja mengisi ruang tidur dengan lukisan atau kaligrafi, namun perhatikan jumlah dan tata letaknya. Sehingga adanya hiasan yang sedikit mampu memberikan kesan sederhana dan elegan pada ruangan.
2. Gunakan Ranjang Rendah Atau Futon
Perlengkapan rumah tangga bergaya minimalis dan sederhana adalah ciri khas dari konsep rumah hunian Jepang. Sehingga futon sangatlah cocok bila digunakan dalam ruangan tidur yang tidak terlalu luas. Di samping itu, pilihan tempat tidur atau ranjang rendah juga dapat digunakan selain futon. Pastinya ruangan akan lebih terasa lega dan tidak berantakan.
3. Mengatur Pencahayaan Alami
Kamar minimalis juga memerlukan sirkulasi udara yang baik agar tetap sejuk meski tanpa menggunakan AC. Pada siang hari, pencahayaan oleh matahari sangatlah baik dibandingkan dengan menggunakan lampu yang dinilai boros energi. Oleh sebab itu, pemilik perlu memperhatikan adanya jendela dan ventilasi pada kamar tidur yang sedang didesain.
4. Meletakkan Meja Mini Untuk Bersantai
Selain untuk tidur, seseorang biasanya lebih suka bersantai di kamar pribadi guna menikmati waktu luang atau sekedar mengerjakan tugas ringan. Untuk itulah, penghuni rumah mungkin memerlukan meja beserta kursi mini di dalam ruang kamar tidur. Bila ingin terlihat lebih praktis, cobalah meletakkan karpet bulu yang sekaligus dapat menjadi pemanis ruangan.
5. Gunakan Tatami khas Jepang
Nuansa kamar tradisional khas Jepang terlihat jelas dari penggunaan tatami sebagai alas. Tikar ini terbuat dari alang-alang yang dibuat dengan cara ditenun, tentu terdapat mesin khusus yang digunakan. Adapun cara perawatannya cukup mudah, penghuni rumah dapat membersihkan secara berkala dengan menggunakan vacum cleaner. Sehingga debu dapat terangkat dari tatami.
6. Utamakan Penggunaan Material Kayu
Furniture yang menggunakan bahan dasar kayu umumnya mampu bertahan lebih lama, seperti kayu jati. Selain itu, warna khas kecoklatan dari kayu akan memberikan efek yang estetik dalam ruangan yang dihuni. Material kayu umumnya dapat digunakan pada perabot seperti lemari, dipan, meja, dan lain sebagainya.
7. Pilih Warna Dinding yang Tidak Mencolok
Paduan warna cat dinding yang sederhana dan polos menjadi ciri khas dari kamar tidur yang minimalis. Sangat jarang sekali ditemukan dinding dengan warna yang mencolok pada kamar tidur khas Jepang. Kombinasi warna yang dapat dipilih seperti putih, abu-abu, coklat, dan hitam. Dengan paduan yang pas, suasana kamar akan menjadi lebih nyaman.
Itulah penjelasan berkaitan dengan konsep desain kamar minimalis yang terinspirasi dari negeri sakura Jepang. Tidak banyak hal yang perlu dipersiapkan dalam mendesain ruangan minimalis, sehingga kemungkinan biaya yang akan dikeluarkan tidaklah terlalu besar. Pilihlah tema beserta dekorasi kamar sesuai dengan apa yang paling disukai oleh penghuninya.
