Bahasa memberikan kemudahan bagi seseorang untuk mengungkapkan pemikirannya pada orang lain. Umumnya, terdapat dialek khusus yang seringkali diucapkan selain bahasa nasional yang berlaku. Fenomena ini tentu terjadi dalam suatu negara, termasuk Jepang. Sebagai tambahan wawasan bagi pembaca, pengenalan bahasa daerah yang berlaku di Jepang dijelaskan pada uraian berikut ini.
Daftar Isi
- Apa yang Dimaksud dengan Bahasa Daerah?
- Bahasa Lokal yang Berlaku di Jepang
- Manfaat Mempelajari Bahasa Daerah
- Tips Mempelajari Bahasa Daerah Jepang
Apa yang Dimaksud dengan Bahasa Daerah?
Di samping bahasa nasional, dalam sebuah negara tentunya memiliki bahasa yang digunakan oleh minoritas khusus. Bahasa daerah merupakan bahasa sehari-hari yang berlaku di daerah tertentu, sehingga hanya penduduk setempat yang fasih menggunakannya. Terdapat beberapa bahasa lokal yang berlaku di Jepang, diantaranya diajarkan di sekolah dasar untuk dipelajari oleh generasi muda.
Artikel Pilihan
Bahasa Lokal yang Berlaku di Jepang
Bagi orang awam yang berasal dari luar negeri tentunya memahami Nihongo sebagai bahasa nasional yang digunakan di Jepang. Layaknya Indonesia, negara ini juga memiliki dialek khusus yang digunakan pada daerah tertentu. Umumnya bahasa tersebut dipakai dalam berkomunikasi dengan warga setempat saja. Berikut 3 macam bahasa minoritas yang terdapat di Jepang:
1. Ainu
Bahasa Ainu kebanyakan digunakan oleh penduduk yang menetap di barat daya Hokkaido. Berdasarkan data pada tahun 2012 lalu, penduduk yang fasih mengucapkan bahasa Ainu terdiri dari orang tua berusia di atas 80 tahun. Sedangkan orang-orang yang paham akan bahasa Ainu tetapi tidak begitu fasih berusia sekitar 60 tahun.
2. Ryukyuan
Bahasa ini merupakan bahasa asli yang digunakan dalam berkomunikasi di kepulauan Ryukyu. Setidaknya ada sekitar 750 dialek Ryukyuan lokal yang semestinya dilestarikan sebagai kekayaan daerah. Akan tetapi, data yang terdapat di UNESCO menyatakan bahwa bahasa minoritas tersebut justru terancam punah. Bahasa Ryukyuan sangatlah berbeda dibandingkan bahasa Jepang pada umumnya.
3. Hachijo
Bahasa minoritas ini berkembang di kepulauan Izu Selatan dan Daito. Pada tahun 2011, tercatat jumlah penutur asli kurang dari 1.000 orang yang menandakan bahwa hanya sedikit penduduk yang menguasai bahasa tersebut. Upaya pelestarian dilakukan dengan memasukkan bahasa Hachijo dalam pelajaran sekolah dasar, permainan Karuta, dan pengadaan teater berbahasa Hachijo.
Manfaat Mempelajari Bahasa Daerah
Dasar mempelajari bahasa lokal bisa jadi dikarenakan pebelajar telah memahami berbagai manfaat yang akan diperoleh. Sehingga, inilah yang memberikan motivasi untuk belajar lebih giat agar menguasai bahasa. Namun bila pembaca masih belum memahami manfaat tersebut, penjelasan berikut akan memberikan gambaran mengenai berbagai keuntungan bila seseorang fasih berbahasa lokal:
1. Memudahkan Komunikasi dengan Penduduk Lokal
Kendala yang ditemukan saat pindah ke daerah baru umumnya berhubungan dengan penggunaan dialek yang kurang familiar. Termasuk ketika warga asing menetap di Jepang. Masalah sederhana ini justru dapat menjadi kendala saat berkomunikasi dengan penduduk lokal yang tidak fasih berbahasa Internasional. Itulah sebabnya, bahasa yang digunakan di daerah menjadi sangat penting.
Tahapan belajar bahasa lokal memang tidak akan dikuasai secara instan, akan tetapi memerlukan proses yang panjang. Tetapi seiring dengan latihan komunikasi sedikit demi sedikit, interaksi dengan warga setempat akan semakin berjalan dengan baik. Dengan demikian, akan mudah bagi seseorang untuk beradaptasi dengan lingkungan baru di Jepang.
2. Melestarikan Keanekaragam
Setiap tempat tentunya memiliki keunikan, termasuk daerah yang terdapat di Jepang. Keanekaragaman tersebut salah satunya terlihat dari adanya bahasa yang digunakan bagi penduduk lokal. Meski telah ada bahasa nasional, akan tetapi penggunaan bahasa minoritas masih sangat melekat. Usaha untuk melestarikan keanekaragaman dapat dilakukan dengan mempelajari bahasa tersebut.
3. Mempertahankan Karakter Bangsa
Ada kemungkinan beberapa huruf atau pun kosakata yang terdapat di daerah memiliki kemiripan dengan daerah lain. Tetapi, diantaranya pasti ada dialek yang mencirikan bahasa lokal yang digunakan. Itulah sebabnya, mendalami pemahaman berbahasa daerah sangat penting. Sehingga seringkali bahasa lokal tersebut diajarkan sejak masuk sekolah dasar.
4. Menarik Wisatawan Luar Negeri
Banyak hal yang membuat sebuah daerah menjadi tujuan utama bagi para wisatawan luar negeri. Bukan hanya sekedar destinasi wisata yang menarik, namun budaya lokal juga mampu memberikan daya tarik tersendiri. Misalnya pada wisatawan yang ingin belajar lebih jauh tentang bahasa dan kesenian yang lahir dan berkembang di daerah Jepang.
Itulah sebabnya, bahasa lokal yang berlaku di suatu daerah tidak bisa dianggap remeh. Sebab, ada banyak manfaat yang tercipta ketika bahasa tersebut dilestarikan. Tidak menutup kemungkinan bahwa masyarakat luar negeri juga sangat tertarik untuk belajar bahasa lokal tersebut. Sehingga daerah dapat memaksimalkan potensinya sebagai tempat kunjungan bagi para wisatawan asing.
Baca juga >> Cara Mudah Belajar Bahasa Jepang Sehari-hari
Tips Mempelajari Bahasa Daerah Jepang
Kesulitan yang ditemukan ketika mempelajari bahasa daerah yang digunakan di Jepang memang wajar ditemukan. Terutama bagi seseorang yang baru memulai untuk belajar hal baru. Namun, sebisa mungkin pebelajar harus menghadapi kesulitan tersebut agar dapat mencapai tujuan pembelajaran. Untuk mempermudah, berikut beberapa tips yang akan membantu dalam proses belajar:
1. Dasari dengan Niat
Segala pekerjaan yang didasari dengan niat tentu akan berjalan lebih mudah. Niat yang sungguh-sungguh memberikan motivasi bagi seseorang untuk terus bertahan dan bekerja keras lagi. Dalam situasi ini, setiap orang tentunya memiliki alasan berbeda yang mendasari untuk belajar bahasa baru. Misalnya dikarenakan manfaat yang besar ketika berhasil menguasai bahasa yang dipelajari.
Upaya untuk meningkatkan motivasi belajar juga dapat diperoleh ketika seseorang telah menemukan keunikan dari apa yang dipelajari. Bisa juga dikarenakan lingkungan yang mendukung terjadinya pembelajaran yang efektif. Dengan demikian, proses belajar tidak akan membosankan meskipun apa yang dipelajari terbilang sulit bagi orang lain.
2. Menambah Teman di Daerah yang Bersangkutan
Kunci utama untuk mendengar pengucapan bahasa baru dapat diperoleh dari orang-orang yang berasal dari daerah tersebut. Bila daerah yang dimaksud letaknya cukup jauh, cobalah untuk memanfaatkan media sosial guna mencari kenalan baru. Utarakan saja keinginan untuk mempelajari bahasa lokal, orang lain tidak akan segan memberikan arahan bila memang diperlukan.
3. Dengarkan Orang Lain Berbicara
Mendengar dapat menjadi salah satu metode untuk mengetahui pengucapan dari suatu kosakata. Terutama kosakata dari bahasa asing yang kurang begitu dipahami. Apabila ada orang lain sedang mengucapkan bahasa asing, cobalah untuk menyimaknya dengan baik. Ada kemungkinan pebelajar memperoleh tambahan kosakata untuk dihafal. Tanyakan pula bila ada yang kurang begitu dimengerti.
4. Belajar Percakapan
Mempelajari teori saja tidaklah cukup untuk menguasai bahasa baru tanpa adanya praktek secara langsung. Latihan berbahasa daerah Jepang sebenarnya akan lebih mudah dilakukan ketika menetap di daerah yang bersangkutan. Dengan demikian, pebelajar dapat langsung mencoba berkomunikasi dengan orang sekitar saat berbelanja ke pasar atau sekedar menyapa orang yang ditemui di jalan.
Demikianlah pembahasan mengenai bahasa daerah yang terdapat di Jepang beserta tips untuk mempelajarinya. Meski hanya digunakan oleh penduduk lokal, keberagaman bahasa mencerminkan kekayaan bagi suatu bangsa. Itulah sebabnya, bahasa minoritas tersebut patut dilestarikan. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan melatih generasi muda untuk menggunakan bahasa lokal dalam berkomunikasi.
