Jepang dikenal karena budaya yang erat, di samping itu banyak destinasi menarik yang bisa digali. Saat travelling, wisatawan dapat mengunjungi kota Sakai yang terkenal karena budaya dan keindahan alamnya. Kota ini berlokasi di Prefektur Osaka, adapun informasi mengenai sejarah dan beragam destinasi lokal yang unik dapat disimak pada penjelasan berikut.
Daftar Isi
- Sekilas Tentang Sakai
- Tahap Perkembangan Kota Sakai
- Museum Terbaik yang Patut Dikunjungi
- Destinasi yang Direkomendasikan
Sekilas Tentang Sakai
Kota Sakai terletak di Prefektur Osaka, yang mana dikenal karena pelabuhan terbesar dan berpengaruh di Jepang. Pada data tahun 2019, jumlah penduduknya sebanyak 828.741 orang. Berdasarkan data tersebut, daerah ini ditetapkan menjadi salah satu kota terpadat Jepang. Destinasi yang menjadi ciri khas kota ini adalah keberadaan Mozu Tombs yang legendaris.
Artikel Pilihan
Tahap Perkembangan Kota Sakai
Kota ini setidaknya sudah dikenal dan dihuni sejak 8.000 sebelum Masehi. Sebagaimana tempat-tempat lainnya, terdapat sejarah yang mendasari pembangunan dan perkembangan hingga saat ini. Termasuk peristiwa-peristiwa penting yang berlalu seiring dengan pergantian zaman. Sebagai penambah wawasan, berikut penjabaran tentang perkembangan kota tersebut:
1. Abad Pertengahan
Pada masa ini, bidang perdagangan mengalami kemajuan yang cukup pesat. Masa tersebut berlangsung pada periode Muromachi dan Sengoku. Berkat industri tersebut, daerah ini semakin dikenal sebagai kota terkaya di Jepang. Kemajuan di bidang perdagangan didukung adanya sungai Yamato yang menghubungkan jalur dagang dari luar negeri menuju Jepang.
2. Periode Sengoku
Memasuki periode Sengoku, ada banyak pendeta dan tokoh-tokoh penting yang berkunjung ke kota ini. Hal ini disebabkan karena keramahtamahan penduduk lokal saat menyambut pengunjung yang berasal dari luar daerah. Sayangnya sempat terjadi tragedi perebutan kekuasaan yang dilakukan oleh Nobunaga. Sehingga warga mengadakan pertempuran untuk melawan pasukan tersebut.
3. Zaman Edo
Setelah kematian Nobunaga tepatnya di tahun 1582, otonomi yang berlaku akhirnya dihapus oleh Toyotomi Hideyoshi. Pada zaman Edo, daerah ini tetap menjadi pusat perdagangan yang ramai di Jepang. Meski demikian, hubungan penduduk lokal dengan orang Barat belum cukup membaik. Hal ini dibuktikan oleh terjadinya insiden di tahun 1868.
4. Zaman Modern
Memasuki era modern, industri semakin berkembang pesat. Akan tetapi, wilayah kota bagian barat mengalami kerusakan yang disebabkan oleh bom Perang Dunia II. Hingga saat ini, kota tersebut dikenal karena industri pisau dan sepeda yang sangat maju. Berbagai jenis pisau dan suku cadang sepeda dibuat dan didistribusikan ke daerah lainnya.
Museum Terbaik yang Patut Dikunjungi
Apabila wisatawan ingin lebih mengenal kota Sakai beserta sejarahnya, tujuan wisata yang sangat direkomendasikan adalah museum. Terdapat beberapa pilihan museum dengan rating terbaik yang bisa dikunjungi, misalnya Jikko Cutlery yang populer di Jepang. Sebagai referensi, berikut rekomendasi museum terbaik yang bisa dimasukkan dalam agenda liburan:
1. Alphonse Mucha Museum
Museum ini mulai dibangun tahun 1998 oleh Mucha Foundation yang didedikasikan untuk Alphonse Mucha. Pada museum ini, pengunjung dapat melihat karya poster dan lukisan dengan paduan warna yang eksotis. Alphonse Mucha Museum buka mulai jam 9.30 dan berakhir pada 17.15 sore. Pengunjung dapat menikmati karya-karya visual dan mengapresiasi keindahan artistik yang disampaikan.
2. Plaza of Rikyu and Akiko
Tempat ini direkomendasikan bagi wisatawan untuk belajar sejarah dan budaya Jepang. Plaza of Rikyu juga dikenal dengan budaya minum teh matcha serta berbagai manisan khas Jepang. Pengunjung dapat duduk bersantai sambil menikmati seduhan teh pada kedai khusus yang tersedia. Museum ini dapat dikunjungi jam 9 pagi hingga pukul 6 sore.
3. Jikko Cutlery
Museum ini menjadi pilihan bagi wisatawan yang ingin mencari berbagai pisau dengan kegunaan yang spesifik. Misalnya yanagi (pisau sashimi), deba (pisau fillet ikan), gyuto (pisau koki), dan santoku (pisau serbaguna). Jikko Cutlery memajang pisau dengan berbagai desain, pengunjung juga dapat memiliki pisau tersebut dengan membelinya.
Keunikan pisau dari Jikko Cutlery terletak pada proses pembuatannya yang menggunakan teknik pahat. Orang-orang juga dapat mengukir nama pada bilah pisau. Selain melayani pembelian di tempat, Jikko Cutlery juga menyediakan layanan pengiriman internasional bagi pembeli yang berasal dari negara lain. Pemilik pisau perlu menerapkan petunjuk penggunaan pisau agar tetap awet.
4. Sakai City Museum
Museum ini mampu menyajikan gambaran sejarah kota cukup detail, salah satunya menampilkan artefak kuno yang bersejarah. Area pameran tersebut telah dibuka sejak tahun 1980 dan mempunyai luas sekitar 1.330 meter persegi. Selain artefak, pengunjung dapat melihat patung, senjata jaman dulu, seni rupa, serta dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan sejarah.
5. Bicycle Museum
Bagi wisatawan yang tertarik dengan sejarah yang berkaitan dengan sepeda, dapat mengunjungi Bicycle Museum yang berlokasi di Jepang. Destinasi ini menyimpan berbagai jenis sepeda yang berkembang sejak 200 tahun. Pengunjung dapat melihat perkembangan sepeda dari jaman dulu serta inovasi yang berkembang hingga ditemukan sepeda seperti saat ini.
Destinasi yang Direkomendasikan
Selain museum, wisatawan dapat memanfaatkan momen liburan dengan mengunjungi berbagai destinasi unik. Misalnya seperti taman bunga dan pemandian umum. Tepatnya di kota Sakai, terdapat beberapa destinasi yang cukup populer di kalangan masyarakat lokal maupun wisatawan mancanegara. Berikut tempat-tempat yang perlu masuk dalam daftar list ketika berlibur ke Jepang:
1. Daisen Park
Taman ini sangat direkomendasikan bagi para wisatawan yang ingin mengenal budaya Jepang secara mendalam. Daisen Park memiliki luas sekitar 26 ribu meter persegi, yang mana didesain tanpa mengurangi ciri khas taman tradisional Jepang. Pengunjung akan melihat gerbang hijau yang terbuat pohon cemara dan aliran air yang menyegarkan penglihatan.
2. Hamadera Park
Salah satu destinasi terpopuler di Jepang yang perlu didatangi adalah Hamadera Park. Destinasi ini menjadi pilihan terbaik untuk tamasya bersama anggota keluarga. Sebab, di dalamnya terdapat area bermain, kolam renang yang luas, seluncuran, hingga taman bunga mawar yang indah. Deretan pohon pinus dan sakura yang banyak membuat taman lebih teduh dan sejuk.
Bila tertarik untuk mengunjunginya langsung, Hamadera Park terletak berdekatan dengan Stasiun Hamaderakoen. Pengunjung dapat berjalan kaki sekitar 3 menit untuk menuju taman. Pemandangan seluruh area Hamadera Park akan terlihat bagus ketika seluruh bunga mawar bermekaran. Pengunjung juga dapat bermain di dalam kolam renang dan seluncuran air raksasa.
3. Mozu Tombs
Lokasi pemakaman megalitik ini sangat populer di Sakai dengan lebih dari 100 makam bersejarah. Di dalam Mozu Tombs terdapat Daisenryo Kofun yang merupakan makam terbesar dengan keliling hingga 2,8 kilometer. Daerah ini terkadang juga disebut sebagai pemakaman Kaisar Nintoku yang merupakan kaisar legendaris Jepang. Daisenryo Kofun dipercaya sudah ada sejak 20 tahun lalu.
4. Harvest Hill
Lokasi ini merupakan taman pertanian yang dipenuhi dengan aneka bunga musiman. Harvest Hill berlokasi di perbukitan Senboku yang berada pada daerah selatan kota Sakai. Saat memasuki Harvest Hill, pengunjung dapat merasakan pengalaman seru memanen buah dan sayur. Pada destinasi ini, pengunjung juga berkesempatan melihat dan mengikuti kerajinan tangan yang unik.
Itulah penjelasan tentang Sakai, kota metropolitan yang terkenal dengan industri serta destinasi alam menarik. Berkat kemudahan jalur transportasi, wisatawan yang berkunjung tidak akan kesulitan ketika pergi ke suatu tempat dalam kota tersebut. Selain destinasi di atas, wisatawan dapat menemukan berbagai tempat menarik yang bisa didatangi ketika liburan ke Jepang.
