Penggunaan Kata Onegaishimasu yang Ada pada Bahasa Jepang

WeXpats
2021/11/11

Ketika tengah berada di negara matahari terbit Jepang dan berkomunikasi dengan penduduk lokal, maka akan sering mendengar istilah onegishimasu dalam sejumlah kesempatan. Sebenarnya, apa maksud dari istilah ini, dan bagaimana fungsinya dalam budaya masyarakat setempat? Ingin tahu jawaban detailnya? Ikuti saja ulasan yang disajikan di bawah ini dengan seksama!

Daftar Isi

  1. Apa Itu Onegaishimasu?
  2. Pandangan Orang Jepang Terhadap Onegaishimasu
  3. Tata Cara Menggunakan Onegaishimasu
  4. Waktu Pemakaian Istilah Onegaisimasu

Apa Itu Onegaishimasu?

Secara sederhana, istilah ini dapat diartikan sebagai frase permintaan tolong, seperti halnya istilah kudasai, yang lebih akrab di telinga. Hanya saja, kudasai dipakai untuk hubungan yang sudah akrab sebelumnya, seperti teman, saudara, atau yang lainnya. Sedangkan untuk onegaishimasu penggunaanya cenderung lebih formal, dan menunjukan sikap sopan santun dari para pemakainya. Jika ingin mengetahui bahasa jepang formal silakan baca Keigo, Tata Bahasa Hormat dan Kesopanan di Jepang.

Sejatinya, bila digali lebih jauh, maka akan ketahuan bahwa bentuk katanya berasal dari istilah “onegai suru”, yang dalam bahasa Jepang memiliki artian “berharap”. Hal ini bisa ditujukan kepada siapapun, seperti Tuhan, orangtua, dan lainnya. Semisal kalimat “Kamisama ni Onegaishimasu” yang merujuk pada makna “saya akan menaruh harapan kepada Tuhan saya”.

Pandangan Orang Jepang Terhadap Onegaishimasu

Keberadaan sebuah fenomena bahasa pada suatu wilayah pasti memicu asumsi dari para pemakainya. Demikian pula dengan istilah Jepang onegaishimasu yang menempati kedudukan khusus di masyarakat, yang secara umum terdiri dari:

  • Menunjukkan kepribadian orang yang mengucapkannya sebagai seorang yang punya etika atau sopan santun;

  • Menghaluskan kalimat permintaan yang diucapkan agar orang yang mendengarkan, yakni lawan bicara tidak tersinggung dan memberikan pertolongan dengan senang hati;

  • Kadang lebih baik dipergunakan daripada kata kudasai, meski secara bahasa keduanya memiliki artian yang kurang lebih sama;

  • Menjadi penanda adanya situasi percakapan yang bersikap formal atau keinginan sportifitas semisal dalam awal permainan;

  • Mengekspresikan rasa hormat pada lawan bicara;

  • Mencirikan bahwa kedua belah pihak yang terlibat dalam percakapan belum menjadi teman akrab; dan

  • Sejumlah pandangan lain yang berkaitan dengan nilai moral yang dipegang teguh oleh segenap masyarakat yang di Jepang.

Baca juga >> Cara Menggunakan Yoroshiku Onegaishimasu dalam Percakapan.

Tata Cara Menggunakan Onegaishimasu

Sebagai istilah yang bersifat khusus, kata onegaishimasu mempunyai aturan tertentu yang harus diikuti oleh para penuturnya. Yakni berkaitan dengan penempatan istilah dalam kalimat, yang dapat dijelaskan secara lebih detail pada uraian di bawah ini:

  • Pada umumnya lokasi penempatannya berada di belakang kata permintaan yang diinginkan oleh pengucap, semisal “Kitte o Onegaishimasu” yang berarti “Tolong minta perangkonya”, atau yang lainnya;

  • Pemakaian partikel “o” di tengah kalimat bersifat manasuka, dan bisa dihilangkan begitu saja oleh para penuturnya;

  • Ada kalanya istilah ini ditempatkan menyatu dengan kata, semisal onegaishimasudue sebagai pengganti istilah kudasai;

  • Penggunaanya tidak boleh sembarangan dan harus mengikuti konteks yang tengah terjadi dalam percakapan; dan

  • Sejumlah aturan lain yang bersifat khusus sesuai dengan permintaan atau permohonan yang diajukan.

Baca juga >> Partikel Wa, Penunjuk Subjek dalam Bahasa Jepang dan Penggunaan nya

Waktu Pemakaian Istilah Onegaisimasu

Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, bahwa istilah ini memiliki fungsi tertentu dalam pemakaiannya. Sehingga pada kelaziman, dipergunakan oleh masyarakat Jepang hanya pada sejumlah situasi khusus, semisal:

1. Awal Perjumpaan dengan Seseorang

Konteks pertama yang menjadi sebab seseorang harus memakai istilah permintaan tolong ini ialah saat berkenalan dengan orang lain. Karena hal tersebut bisa menjadi wujud ekspresi, bahwa yang bersangkutan menghargai dan senang dengan perkenalan keduanya. Serta berharap bahwa keduabelah pihak yang terkait akan mendapat hubungan baik di masa yang akan datang.

Umumnya, penggunaan istilah ini ditempatkan dengan mengikuti kata ungkapan Yoroshiku, sehingga dapat dimaknai sebagai “senang berjumpa denganmu”. Selain pada pembukaan perkenalan, ungkapan ini juga lazim dipakai sebagai penutup pertemuan tersebut. Itu menandakan bahwa keduanya harus segera melakukan perpisahan, lantaran tidak ada hal penting lain yang dapat dikatakan untuk menyambung percakapan.

2. Presentasi atau Rapat Formal

Masyarakat di Jepang telah lama dikenal dunia sebagai pebisnis andal yang ulet dan disiplin dalam menjalani kehidupannya. Hal tersebut, tidak jarang membuat orang Jepang terlibat dengan aneka rapat, khususnya dalam pengembangan bisnis. Terkadang, hal itu merupakan meeting kali pertama dengan orang baru yang belum pernah menjalin suatu kerja sama sebelumnya.

Penyertaan ungkapan spesial ini sebagai pengikut kata Yoroshiku dapat dimaknai sebagai penegasan, yang diartikan bebas “ayo lanjutkan saja proyeknya”. Tujuannya, agar situasi rapat yang akan berlangsung, dapat terbangun secara lebih kondusif. Di samping itu, secara psikologis kedua belah pihak akan merasa senang dengan kerjasama yang akan dijalin pasca pertemuan tersebut.

3. Pertandingan Karate

Selanjutnya yang ketiga, jenis ungkapan ini kerap juga disampaikan orang Jepang sesaat sebelum memulai sebuah pertandingan karate. Caranya, diucapkan setelah kata yoroshiku, sama dengan yang diucapkan saat awal perjumpaan. Tujuannya adalah bentuk simbolis penghormatan orang Jepang kepada lawan, agar pertandingan yang akan berlangsung dapat berjalan secara sportif bagi kedua pihak.

4. Saat Mengucapkan Terimakasih kepada Guru

Kata ungkapan yang satu ini, juga dapat diartikan sebagai rasa terimakasih kepada orang yang telah berjasa. Semisal, bagi orang tua yang secara tidak sengaja bertemu dengan guru anaknya. Maka, konteks tersebut membuat ungkapan ini menegaskan makna “terimakasih telah mendidik anak saya selama di sekolah dan mohon maaf bila ada masalah”

5. Ketika Menyatakan Kepasrahan secara Sopan

Ketika sedang bercakap-cakap dengan teman, keluarga, atau bahkan rekan kerja, orang kadang merasa bingung saat menerima tawaran. Semisal tawaran untuk “makan di mana?” Atau “mau makan dan minum apa?”, dan aneka tawaran lainnya. Ini bisa disiasati dengan penggunaan ungkapan Onegashimasu, untuk menyatakan kalimat “terserah anda saja” secara halus dan sopan.

6. Kala Memohon Bantuan secara Halus

Pemakaian ungkapan ini juga lazim dipergunakan apabila seseorang hendak meminta bantuan tertentu kepada pihak lainnya. Tujuannya untuk menegaskan dua maksud, yang terdiri dari:

  • Permintaan maaf karena telah menjadi seseorang yang merepotkan bagi lawan bicara; dan

  • Suatu ungkapan terima kasih atas sikap baik yang ditunjukan oleh lawan bicara berupa pemberian bantuan.

7. Saat Menitipkan Seseorang 

Lanjut konteks ketujuh, seseorang juga dapat memakai jenis ungkapan ini apabila hendak menitipkan seseorang yang dianggap penting agar mendapatkan pelayanan yang istimewa. Seperti ketika memperkenalkan tamu besar kepada para karyawan di kantor. Fungsinya, agar orang-orang yang diajak bicara memahami, bahwa orang yang dititipkan bukan sembarangan, dan harus dilayani secara maksimal.

8. Jenis Konteks yang Lain

Selain pada sejumlah konteks yang dicontohkan di atas, tentu masih banyak lagi kondisi lain yang menuntut seseorang untuk memakai ungkapan ini. Utamanya untuk menekankan nilai kepatuhan, kesopansantunan, serta penghormatan kepada lawan bicara. Misalnya, dalam percakapan anak kepada orangtua, karyawan kantor kepada seorang atasan, dan sejenisnya.

Nah, demikianlah tadi serangkaian penjelasan yang dapat diuraikan mengenai istilah khusus onegaishimasu yang terdapat dalam kebudayaan bahasa masyarakat di Jepang. Bagaimana? Sekarang sudah tidak bingung lagi terhadap istilah populer ini, bukan? Jadi, jangan sampai salah dalam menempatkan katanya dalam kalimat, terlebih untuk penggunaan pada situasi formal yang punya dampak besar

 

Baca juga >> Belajar Membaca dan Mengenal Waktu dalam Bahasa Jepang

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Belajar Bahasa Jepang/ Percakapan bahasa jepang sehari-hari/ Penggunaan Kata Onegaishimasu yang Ada pada Bahasa Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie