Pentingnya Bahasa Jepang Traveling bagi Wisatawan Asing

WeXpats
2021/11/19

Bahasa memang masih menjadi hambatan bagi sebagian wisatawan asing yang ingin pergi ke Jepang. Memahami ungkapan serta kata dalam bahasa Jepang traveling dasar akan cukup membantu. Dengan begitu, wisatawan akan semakin mudah ketika berkomunikasi dengan native speaker.

Masyarakat Jepang umumnya belum terlalu fasih berbahasa Inggris. Apabila terdapat wisatawan asing yang berbicara bahasa Jepang biasanya akan diapresiasi serta dianggap sopan. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mencoba berkomunikasi meskipun hanya sekedar kata-kata dasar saja. 

Inilah pembahasan selengkapnya mengenai pentingnya mempelajari bahasa Jepang traveling serta ungkapan atau kata dasar yang wajib dipahami oleh wisatawan asing.

Daftar Isi

  1. Hal yang Perlu Dilakukan Saat Berwisata ke Jepang
  2. Kenapa Harus Mempelajari Bahasa Jepang Traveling?
  3. Fakta Lain Jepang bagi Wisatawan Asing
  4. Mengenal Ungkapan dan Kata Dasar Bahasa Jepang Traveling

Hal yang Perlu Dilakukan Saat Berwisata ke Jepang

Persiapan yang matang sepertinya menjadi kunci utama ketika akan berlibur. Wisatawan biasanya perlu menyiapkan itinerary list, budget atau bahkan belajar bahasa Jepang traveling. Inilah beberapa hal yang perlu dilakukan saat berwisata ke Jepang sebagai berikut:

1. Membuat Daftar Itinerary

Menyusun daftar itinerary sangat penting untuk dipersiapkan sebelum traveling. Wisatawan perlu mencari tahu tentang tempat yang dikunjungi serta transportasi yang akan dikendarai. Daftar ini juga dapat membantu menghitung budget selama berlibur. Lalu, siapkan notebook untuk menulis alamat tujuan dengan bahasa Inggris atau Jepang agar lebih mudah dipahami.

Wisatawan bisa menunjukkan catatan tersebut kepada orang di sekitar ketika tersesat. Biasanya orang tersebut akan membantu menunjukkan arah atau mengantarkan langsung ke tempat tujuan. Pastikan untuk menanyakan arah dengan sopan dan ucapkan terima kasih setelah menerima bantuan.

2. Mengunjungi Tempat Informasi Turis

Pada umumnya Tourist Information Center berlokasi di sekitar destinasi wisata di seluruh Jepang. Kantor ini memiliki staff multibahasa untuk memudahkan komunikasi dengan wisatawan. Tersedia pula peta atau pamflet tempat wisata menarik lainnya dalam bahasa Inggris.

Wisatawan juga bisa menanyakan koneksi WiFi atau membeli tiket dengan berbagai promo menarik. Beberapa kantor pusat informasi ini bahkan menjual minuman atau kudapan. Untuk informasi selengkapnya, wisatawan dapat mengakses website resmi untuk mengetahui lokasi information center terdekat.

3. Belajar Bahasa Jepang Dasar

Mempelajari bahasa Jepang traveling memang disarankan untuk memudahkan komunikasi saat berlibur. Hal tersebut dapat membantu wisatawan ketika menanyakan tempat, meminta orang lain berbicara bahasa Inggris atau sekedar memesan makanan. Bahasa tersebut juga dapat menunjukkan sikap sopan dan menghargai orang lain yang sangat dijunjung tinggi di Jepang.

Baca juga >> Belajar dan Mengenal Musim dalam Bahasa Jepang

Kenapa Harus Mempelajari Bahasa Jepang Traveling?

Di dalam bahasa Jepang terdapat beberapa kata tertentu yang memiliki variasi berbeda untuk mengekspresikan emosi dan nada. Penting untuk mengetahui variasi tersebut bahkan dalam kata-kata dasar. Hal tersebut dapat membuat seseorang berkesempatan mempunyai teman baru ketika melakukan perjalanan.

Mengetahui penggunaan ungkapan atau kata tertentu di situasi yang tepat memang penting, terutama hambatan bahasa yang dipakai oleh seseorang dan lawan bicaranya. Hambatan ini biasanya membuat seseorang sedikit lebih sadar tentang apa yang dikatakan oleh orang lain. Jika ingin mencoba untuk berkomunikasi dengan bahasa ibu lawan bicara, maka pesan yang disampaikan harus dapat dipahami.

Sebagai contoh, seorang wisatawan sedang berkomunikasi dengan orang Jepang yang tidak begitu fasih berbahasa Inggris. Orang tersebut mencoba berbicara bahasa Inggris, namun ada seseorang yang tersinggung padahal hanya bermaksud untuk memuji. Wisatawan akan berpikir apa yang dikatakan native benar, karena orang tersebut tidak mungkin mengatakannya jika kurang memahami artinya.

Memahami detail spesifik dan perbedaan pada frasa dapat mengetahui tentang pandangan lawan bicara serta cara meresponnya. Mempelajari bahasa baru memang membutuhkan waktu yang lama, tetapi mengetahui beberapa ungkapan cukup membantu selama liburan. Jika bahasa Jepang traveling sulit untuk diingat, cobalah untuk membuat daftar dan mencari tahu kata-kata lain yang dibutuhkan.

Terdapat banyak sekali referensi pembelajaran yang bisa ditemukan di internet, pastikan untuk mengecek sumbernya terlebih dahulu untuk menghindari kesalahan. Mempersiapkan sesuatu dengan baik tidak akan terlihat buruk. Hal tersebut justru akan memberikan pengalaman menyenangkan selama berinteraksi dengan orang lain ketika berlibur ke Jepang. Kalian juga tidak akan kerepotan saat menaiki transportasi di Jepang jika kalian membaca Menilik Beragam Ungkapan dan Kosakata Seputar Transportasi dalam Bahasa Jepang.

Fakta Lain Jepang bagi Wisatawan Asing

Sebenarnya kebanyakan masyarakat Jepang dapat berbicara bahasa Inggris. Saat ini, semua siswa mempelajarinya di sekolah menengah selama minimal 6 tahun. Para siswa juga sering kali mengikuti kelas bahasa Inggris sepulang sekolah atau di akhir pekan. Meski tidak semuanya fasih, paling tidak masyarakatnya dapat memahami beberapa kata atau ungkapan.

Terkadang wisatawan menemukan seseorang yang menolak untuk mencoba berbahasa Inggris. Sebaiknya tanyakan dulu dengan menggunakan bahasa Jepang traveling yang sudah dipelajari. Jadi, pada dasarnya wisatawan masih bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggris dasar di berbagai situasi ketika berlibur ke Jepang.

Mengenal Ungkapan dan Kata Dasar Bahasa Jepang Traveling

Bahasa seringkali menjadi hambatan dalam berkomunikasi terutama ketika sedang berlibur ke luar negeri. Mempelajari beberapa kata dan ungkapan dasar akan sangat membantu. Berikut ini bahasa Jepang traveling dasar yang perlu diketahui, antara lain:

1. Konnichiwa

Dalam bahasa Jepang, konnichiwa dapat diartikan sebagai halo atau selamat siang. Frasa ini biasanya digunakan pada siang hari karena terdapat sapaan lain untuk pagi dan malam seperti ohayou gozaimasu serta konbanwa. Sapaan tersebut bisa diterapkan kepada rekan kerja, teman atau keluarga.

2. Sumimasen

Frasa yang paling umum digunakan untuk meminta maaf yaitu Sumimasen. Frasa ini dapat diterapkan dalam beberapa situasi yang berbeda tergantung konteks seperti meminta sesuatu, permisi, berterima kasih kepada seseorang, dan lain sebagainya. Apabila ingin meminta maaf karena telah melakukan kesalahan, biasanya native akan mengucapkan “sumimasen deshita”.

3. Arigatou Gozaimasu

Jepang merupakan negara yang menjunjung tinggi etika dan kesopanan. Mengucapkan terima kasih menjadi salah satu bentuk kecil penerapan nilai kesopanan tersebut. Kata terima kasih dalam bahasa Jepang yaitu arigatou gozaimasu. Untuk bentuk kasualnya bisa menyebut arigatou saja. Jika kalian masih penasaran dan ingin mengetahui lebih jelas mengenai arigatou gozaimasu ini, alangkah baik nya jika kalian baca juga "Arigatou Gozaimasu" dan Ungkapan Terima Kasih Lainnya di Jepang.

4. Doko Desu Ka?

Frasa “doko desu ka?” ini digunakan untuk menanyakan keberadaan atau lokasi suatu benda, seseorang atau tempat. Frasa ini cukup berguna bagi wisatawan meskipun tidak memahami jawaban yang diberikan lawan bicara. Seseorang biasanya akan menunjukkan arah yang benar atau mengantarkan ke tempat tujuan. Contoh lain penggunaannya dalam bahasa Jepang traveling, antara lain:

  • Ghibli Museum wa doko desu ka? : Dimana letak Ghibli Museum?

  • Shinjuku eki wa doko desu ka? : Dimana lokasi Stasiun Shinjuku?

  • Toire wa doko desu ka? : Dimanakah letak toilet?

  • Ginkou wa doko desu ka?: Dimanakah lokasi bank?

  • Masato-san wa doko desu ka? : Dimana Masato?

5. Kudasai

Kudasai merupakan salah satu kata permintaan yang paling populer. Kata ini digunakan untuk meminta sesuatu yang diinginkan. Umumnya kudasai dipakai ketika berbicara dengan teman, rekan kerja atau seseorang yang berstrata sosial atau jabatannya lebih rendah.

Menurut tata bahasa, kudasai mengikuti objek dan partikel o. Ketika partikel o diletakkan setelah kata benda, maka langsung menerangkan objek. Berikut contoh kudasai dalam kalimat, yaitu:

  • Kitte o kudasai: tolong beri saya stempel

  • Mizu o kudasai: tolong airnya (saya ingin air)

  • Sushi o kudasai: tolong sushinya

Itulah pembahasan mengenai bahasa Jepang traveling yang perlu dipahami oleh wisatawan asing. Meski sudah fasih berbahasa Inggris, mempelajari bahasa Jepang cukup diperlukan ketika akan menanyakan arah, memesan tiket, pergi ke restoran dan lain sebagainya. Masyarakat Jepang biasanya akan mengapresiasi usaha meskipun hanya kata atau frasa dasar saja.

Baca juga >> Kenali Pengertian "Desu" dan Fungsinya pada Kalimat
 

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Belajar Bahasa Jepang/ Cara belajar bahasa jepang/ Pentingnya Bahasa Jepang Traveling bagi Wisatawan Asing

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie