Kuliner Unik Nabe, Hotpot Lezat dalam Porsi Besar

WeXpats
2022/03/09

Menikmati wisata kuliner dari berbagai negara tentu memberikan pengalaman unik tersendiri. Salah satunya adalah nabe, santapan khas dari Jepang yang biasa disajikan dalam kuali porsi besar. Melihat porsinya yang tidak biasa, jenis makanan ini memang disajikan untuk disantap bersama-sama. Namun, jangan sampai salah juga etika menyantapnya.

Daftar Isi

  1. Sekilas Tentang Nabe
  2. Jenis-jenis Nabe
  3. Fakta yang Unik dari Nabe
  4. Cara Membuat Nabe

Sekilas Tentang Nabe

Ketika berada di Jepang atau masuk ke restoran Jepang, nabe adalah salah satu pilihan menu yang bisa dicoba. Dalam bahasa lain biasa disebut steamboat atau hidangan berkuah yang dimasak menggunakan satu panci besar. Isinya beragam, mulai dari daging, ikan dan sayuran. Siapapun pasti suka dengan sajian ini, terutama saat cuaca sedang dingin.

Beberapa sajian yang populer adalah sukiyaki, motsu nabe, atau shabu shabu. Disebut juga naberyori atau masakan panci dalam Bahasa Indonesia, Hidangan ini ternyata memiliki sejarah yang panjang. Panci diletakkan di meja menggunakan kompor kecil atau pelat pemanas, sehingga makanan langsung dihidangkan bersama dengan pancinya.

Menikmati hidangan ini, orang akan mengelilingi meja dan mengelilingi panci yang berisi hidangan utama tersebut. Makanan diambil sendiri bagi yang menginginkannya, dan dipindahkan ke mangkuk sendiri. Dengan begitu, suasana kekeluargaan terlihat semakin kental ketika menikmati hidangan ini.

Budaya makan seperti ini sudah muncul sejak zaman Edo. Di mana pada zaman tersebut, masyarakat Jepang mempunyai kebiasaan makan satu orang satu nampan. Hidangan porsi besar ini kemudian dihidangkan untuk porsi 2 orang, sehingga sajian 1 nampan bisa dinikmati oleh lebih banyak orang.

Jenis-jenis Nabe

Di antara berbagai hidangan porsi besar ini, ada banyak sekali jenis yang bisa dinikmati. Mulai dari yang berisi sayuran, daging, hingga paduan keduanya. Ada juga beberapa olahan yang menambahkan udang atau makanan laut lainnya sebagai pelengkap.

1. Yosenabe

Hidangan ini berisi udang, daging, telur, sayuran dan tahu. Beberapa sayuran yang dipakai di antaranya adalah sawi putih, sawi hijau, wortel, lobak dan rebung. Sementara itu, untuk bahan seafood bisa juga ditambahkan kakap merah, cumi, atau kerang hijau.

2. Yudofu

Ciri khas dari hidangan ini adalah tahu. Dofu atau tofu merupakan bahan makanan khas dari negara ini, yang awalnya dibuat oleh para biksu. Dilihat dari namanya, yu berarti air panas. Maka, hidangan ini memang menampilkan tahu yang dipanaskan atau dicelup air panas, untuk kemudian dinikmati bersama.

3. Mizudaki

Chicken hot pot ala Jepang disebut Mizudaki. Jenis hidangan porsi besar ini menampilkan daging ayam sebagai menu utamanya. Sebagai tambahannya, mizudaki biasanya menggunakan sayur dan jamur yang dimasak bersama. Mizudaki atau mizutaki menjadi salah satu hidangan favorit di Jepang ketika musim dingin.

Kebutuhan protein pada saat cuaca dingin tentu menjadi yang utama, agar tubuh segera merespons dengan mengeluarkan panas alami. Itulah sebabnya, menyantap mizudaki menjadi salah satu yang digemari, karena isian daging ayam dan jamur adalah sumber protein yang baik untuk menjaga kehangatan tubuh.

Selain daging ayam, mizutaki bisa juga dibuat dengan bahan ikan. Namun, ada bahan lain yang lebih khas yaitu saus ponzu yang memiliki aroma tajam. Tampilannya akan mirip dengan sukiyaki, namun penggunaan ayan atau white fish lah yang menjadi ciri pembeda mizutaki.

4. Sukiyaki

Jenis hidangan ini barangkali sudah sangat familiar, termasuk di dalam negeri. Namun demikian, variasi masak sukiyaki terkadang meninggalkan ciri khas dari resep aslinya. Hal tersebut adalah kocokan telur ayam yang digunakan sebagai celupan irisan daging sebelum dinikmati.

5. Shabu-Shabu

Jenis makanan ini juga sudah banyak dikenal. Irisan daging sapi tipis-tipis dicelup ke dalam air panas dan dinikmati dengan saus wijen. Rasanya yang sangat khas memang menjadikan hidangan ini sangat nikmat disantap ketika cuaca dingin. Apalagi, porsi besarnya membuat semakin nikmat untuk disantap di tengah kehangatan keluarga.

Fakta yang Unik dari Nabe

Selain hidangan yang hangat dengan berbagai isian, ternyata masih banyak hal lain yang menjadikan hidangan ini sebagai sajian yang unik. Mulai dari etika makan, sampai dengan cerita hidangan bersejarah di Jepang.

1. Etika Menyantap

Ketika menghadapi hidangan ini, ada aturan dalam tempat duduk yang dipilih. Orang yang duduk paling dekat dengan steamboat, diharapkan menjadi yang membantu mencelupkan bahan makanan mentah ke dalam panci. Maka, jika bersantap bersama, pastikan orang yang tepat berada di posisi ini.

Selain tugas memasukkan bahan makanan, ada juga pembagian makanan yang harus dilakukan ketika bersantap bersama kolega, atasan, atau rekan kerja lainnya yang lebih senior. Seseorang harus melakukan pengambilan dan pembagian makanan yang sudah matang. Namun hal ini tidak perlu dilakukan jika acara bersantap hanya dilakukan bersama teman dekat atau keluarga.

Ketika akan melakukan pembagian, pastikan menggunakan sumpit yang berbeda dengan yang digunakan untuk makan. Ada hal yang sering dilakukan orang Jepang sendiri yaitu membalik sumpit. Namun sebenarnya, hal tersebut kurang etik dan bukan untuk dilakukan.

2. Masakan Bersejarah

Selain etika, ada juga sejarah yang harus diingat dari hidangan porsi besar ini. Ternyata, sajian steamboat ini sudah ada bahkan sejak sebelum masehi. Tepatnya di tahun 131 SM. Pada masa tersebut, orang memang memasak banyak bahan masakan dalam sebuah wadah ekstra besar. Setelah makanan matang, hidangan tersebut dimakan bersama menggunakan wadah terpisah.

Perjalanan mempercantik bentuk panci dan juga alat makan mulai terlihat di zaman Edo. Pada masa tersebut, sudah mulai ada panci yang lebih kecil dengan tungku, sehingga masakan dapat dinikmati untuk porsi 1 sampai 2 orang.

3. Trend Setter Steamboat

Akses peradaban pada zaman Meiji membuat larangan memakan daging mulai dicabut. Selain itu, ada anjuran dari kaisar untuk banyak mengonsumsi daging. Di masa tersebut, hidangan yang popular adalah sukiyaki, yang langsung digemari oleh masyarakat yang baru mengenal makan daging.

Budaya kompor dan makan bersama pun merebak seperti saat ini. Dengan demikian, jenis santapan seperti menjadi tren awal hidangan steamboat yang sekarang marak ditemui di berbagai restoran.

Cara Membuat Nabe

Bagi yang ingin menikmati kelezatan hidangan hangat ini, sebenarnya tak perlu repot dengan pergi ke restoran Jepang atau bahkan harus ke Jepang. Siapapun bisa membuat hidangan khas ini dengan resep ala rumahan. Hal ini karena pada dasarnya yang menjadi khas dari sajian ini adalah porsi besar dan cara menyantapnya yang bersamaan.

Isiannya juga bisa divariasikan sesuai selera. Tidak terikat dengan jenis-jenis sajian yang populer, siapapun bisa memodifikasi masakannya manakala ada bahan yang kurang disukai atau bahkan mengandung allergen. Sebagai contoh, bagi yang tidak menyantap udang atau ikan, bisa menggantinya dengan daging ayam atau sapi.

Demikian halnya bagi yang kurang menyukai jenis daging atau ingin menikmati makanan vegan, maka berbagai jenis sayuran bisa dikombinasikan sebagai isiannya. Mulai dari sawi, wortel, lobak, atau bahkan jamur yang bisa menggantikan daging.

Jenis hidangan nabe pada dasarnya merupakan sajian makanan untuk santap bersama. Siapapun bisa membuatnya dengan variasi menu sesuai selera, tanpa harus terikat dengan bahan-bahan tertentu.

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Makanan & Belanja di Jepang/ Kuliner Unik Nabe, Hotpot Lezat dalam Porsi Besar

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie