Hidangan laut menjadi menu andalan saat berwisata ke Jepang. Salah satunya kazunoko, atau telur ikan haring yang mempunyai rasa umami dan cocok dimasak di rumah. Selain nikmat, telur ikan ini juga mempunyai kandungan protein, kalori, dan karbohidrat. Sehingga mengkonsumsi telur ikan menjadi salah satu diantara bahan makanan bernutrisi tinggi.
Meski hidangan ini termasuk sederhana, tanpa pengetahuan yang banyak maka konsumen akan sedikit kesulitan saat menyiapkannya. Ada beberapa panduan cara yang dapat dilakukan untuk pemula, sehingga tidak merusak tekstur dari telur ikan haring. Berikut informasi tentang bahan makanan legendaris Jepang yang bisa disimak:
Daftar Isi
- Mengenal Kazunoko dan Cita Rasanya
- Makna dari Kazunoko
- Cara Mempersiapkan Kazunoko
- Tempat Membeli Kazunoko dan Teknik Penyimpanan
Mengenal Kazunoko dan Cita Rasanya
Makanan Jepang kazunoko dalam bahasa Inggris disebut dengan herring roe atau telur ikan haring asin. Hidangan ini biasa diperoleh dengan cara merendam telur ikan ke dalam kaldu dashi. Herring roe mempunyai warna kuning yang berbentuk memanjang dan berisi bulatan telur kecil yang siap meletus saat dikunyah. Sensasi inilah yang akan membuat konsumen ketagihan mencobanya.
Meski rasa dasarnya asin, justru trik untuk menghilangkan rasa asin tersebut adalah dengan merendamnya menggunakan garam. Barulah kemudian direndam menggunakan kaldu dashi dengan tambahan kecap, nori, dan bonito. Telur ikan haring bisa langsung dinikmati sendiri, namun sebagian orang mencampurkannya ke dalam sushi dan matsumaezuke.
Tidak ada kepastian kapan konsumsi telur ikan haring pertama kali dimulai, sebab budaya ini telah ada sejak dahulu. Jepang termasuk pemasok telur ikan haring terbesar di dunia. Telur ikan ini ditandai dengan warna kuning yang dipanen dari kombu atau ovarium. Ukurannya kecil-kecil dan menggumpal. Rasanya cenderung renyah dan asin berkat proses pengasinan yang dilakukan.
Telur ikan haring umumnya disantap apa adanya, tetapi sebagian orang menikmatinya dengan serpihan bonito dan kecap. Konsumen juga dapat menambahkan wasabi atau saus cabai agar mampu menghasilkan rasa pedas. Saus celup yang seringkali digunakan adalah miso. Namun, cara penyajian telur haring ini tergantung dari selera masing-masing konsumen.
Artikel Pilihan
Makna dari Kazunoko
Penyebutan kazunoko berasal dari gabungan kata 'kazu' berarti angka dan 'ko' berarti anak. Maknanya adalah banyak anak. Hidangan yang biasa disantap saat tahun baru ini melambangkan masa depan dan kesuburan. Meskipun telur ikan haring selalu tersedia di restoran sushi sepanjang tahun, akan tetapi menikmatinya di malam tahun baru Jepang seperti sebuah budaya.
Pada setiap satu ovarium ikan haring bisa menghasilkan 100 ribu telur. Inilah yang membuat orang-orang percaya bahwa mengkonsumsi telur ikan haring akan membuat seseorang lebih banyak keturunan. Hal tersebut dikaitkan dengan tingkat kelahiran di Jepang yang memang tergolong rendah. Sehingga mengkonsumsi telur ikan haring sangat dianjurkan bagi keluarga.
Cara Mempersiapkan Kazunoko
Bagi konsumen yang baru pertama kali mencoba menikmati kazunoko mungkin kurang memahami bagaimana cara mempersiapkannya. Selain rasa asin, konsumen juga akan memperoleh rasa umami dari telur ikan haring setelah direndam dengan dashi. Berikut panduan cara mempersiapkan telur ikan haring yang dapat dilakukan:
1. Lakukan Deselinasi Menggunakan Air Garam
Karena rasa dasar telur ikan haring yang asin, maka diperlukan tahap desalinasi menggunakan air garam. Pembaca mungkin merasa aneh, mengapa proses menghilangkan rasa asin telur ikan justru dilakukan menggunakan air garam. Namun, tahapan ini bisa dijelaskan menggunakan teori kimia berkaitan dengan perbedaan konsentrasi garam.
Apabila konsumen merendam telur ikan haring menggunakan air biasa, maka akan terjadi perbedaan konsentrasi. Hal tersebut mampu membuat telur ikan mengalami penurunan kadar garam yang terlalu cepat. Sehingga selain dapat mengurangi rasa asin, proses merendam tersebut juga bisa menghilangkan rasa umami. Ini berarti telur ikan haring kehilangan seluruh rasa aslinya.
Akan tetapi, bila konsumen merendam telur ikan menggunakan air garam maka cara tersebut bisa mengurangi perbedaan konsentrasi. Proses desalinasi akan membuat telur melepaskan garam berlebih, tetapi kandungan garam sedang dan rasa umami tetap dipertahankan. Dengan demikian, konsumen tidak akan kehilangan rasa asli dari telur ikan haring.
Siapkan wadah berisi air garam, masukkan telur ikan ke dalam rendaman dan diamkan selama 2 hari. Ada juga yang merendamnya lebih singkat, konsumen biasanya menyesuaikan waktu sendiri untuk memperoleh hasil akhir yang memuaskan. Proses menghilangkan garam ini dikenal dengan 'Shio Nuki' dan umumnya dilakukan dengan beberapa kali tahapan.
2. Kupas Membran Dengan Perlahan
Bumbu yang meresap ke dalam butir telur tentu akan menciptakan rasa yang nikmat. Agar memperoleh cita rasa tersebut maka konsumen perlu melepas membran yang menempel. Pekerjaan ini memerlukan kesabaran, sehingga tidak semua orang akan menyukainya. Namun, hal tersebut perlu dilakukan bila tidak ingin telur ikan menjadi hambar meski telah dibumbui.
Untuk melepaskan membran, gunakan ibu jari saat menekan dengan perlahan. Pastikan semua membran terkumpul di tengah, lanjutkan dengan menarik ke atas agar membran terkelupas. Setelah seluruh membran terangkat, maka konsumen akan melihat warna kuning yang cantik. Bilas telur ikan haring terlebih dahulu, kemudian keringkan menggunakan handuk kertas.
3. Tambahkan Kecap Usukuchi
Untuk menghasilkan rasa umami, lebih disarankan bila konsumen menggunakan kecap usukuchi. Jenis kecap ini memiliki warna yang terang dam biasa dipakai di Jepang sebelah selatan dan barat. Meski tampilan warnanya lebih cerah, namun kecap usukuchi mempunyai rasa yang lebih asin dibandingkan kecap koikuchi.
Alasan terbaik menggunakan kecap usukuchi adalah untuk menjaga warna asli dari telur ikan haring. Berbeda saat memakai kecap koikuchi yang cenderung berwarna lebih gelap, sehingga mengganggu penampilan telur ikan. Selain dipakai pada hidangan telur ikan haring, kecap usukuchi juga sering digunakan pada nimono seperti Chawanmushi dan Chikuzenni.
Tempat Membeli Kazunoko dan Teknik Penyimpanan
Telur ikan haring atau Kazunoko biasa dijual dalam beberapa bentuk, sebagian dalam kondisi segar dan ada pula yang kering. Sehingga perlu direndam semalaman untuk melunakkan telur dan mengurangi rasa asin. Untuk telur yang segar biasanya dijual dalam jumlah sedikit dan teksturnya lembut saat disentuh.
Bahan makanan ini bisa disimpan dengan cara didinginkan untuk penggunaan beberapa minggu. Bila menginginkan waktu penyimpanan lebih lama, maka bisa dibekukan saja. Telur ikan haring ini bisa dibeli di setiap pasar Asia, seperti Shirokiya, Daiei, dan Marukai. Harganya terbilang cukup mahal, mulai dari $20 sampai $25 per pon.
Telur ikan haring umumnya disiapkan untuk dinikmati satu tahun sekali, terutama saat pesta Tahun Baru. Toko kelontong akan mulai menjajakan telur ikan haring menjelang natal. Sedangkan pada waktu biasa kebanyakan toko kelontong hanya berfokus pada bahan-bahan yang lebih umum dicari sehari-hari. Hal ini pula yang membuat harga telur ikan haring lebih mahal.
Itulah informasi tentang kazunoko, telur ikan haring sebagai salah satu hidangan tradisional Jepang yang familiar di malam tahun baru. Biasanya telur ikan akan disajikan berupa potongan-potongan kotak kecil ke dalam mangkuk. Agar rasanya menjadi lebih umami, telur ikan haring akan lebih cocok bila ditambahkan serpihan bonito.
