Dari Indonesia
Ke Kumamoto

"Nyaman tinggal di Kumamoto karena orang-orang di sini baik. Memang lebih desa dibandingkan Tokyo, tetapi ada kemiripannya dengan Indonesia sehingga kami merasa lega"

Dihuni oleh sekitar 1500 WNI, Kumamoto adalah "Prefektur yang paling mengedepankan keluarga"*) di Jepang. Rekan-rekan kerja di sini akan mendukung Anda yang bekerja untuk keluarga di kampung halaman. Anda dapat membangun hubungan persaudaraan baru yang sehangat keluarga di sini.

Dengan empat musimnya, toko-toko yang praktis untuk belanja kehidupan sehari-hari, Kumamoto yang telah disukai oleh banyak orang Indonesia ini akan menyambut Anda dengan karakter ikoniknya "Kumamon".

Yuk berkenalan dengan pesona Kumamoto.

*) Menurut survei asuransi Sony Life Insurance
"47 Prefectures Lifestyle Awareness Survey 2022"

Baca lebih lanjut

Special Interview

WNI yang bekerja di Kumamoto

Tidak mudah, tetapi orang-orang di sekitar suportif kepada kami

Firda san dan Linda san bekerja sebagai perawat atau yang lebih dikenal dengan istilah kaigo di sebuah rumah sakit besar di Kumamoto. Merawat lansia yang memiliki keterbatasan fisik adalah pekerjaan mereka berdua. Menurut para lansia yang bekerja di sana, "Jika ada Firda san dan Linda san, kami menjadi ceria. Kami senang mereka datang ke Jepang."

Hijab kembaran yang mereka kenakan adalah hadiah dari rumah sakit. "Awalnya saya merasa kesulitan karena perbedaan budaya dan bahasa, tetapi atasan dan senior saya baik-baik, sehingga saya bisa beradaptasi dengan baik," kata Firda san. Sedangkan Linda san kabarnya pernah pergi melihat lumba-lumba bersama rekan-rekan kerjanya.

Mereka menceritakan kepada kami kehidupan sehari-hari mereka yang datang ke Kumamoto dengan program Tokutei Ginou.

Baca lebih lanjut

Kumamoto Halal Food

Kumamoto: kota di mana kami memiliki orang-orang yang dapat diandalkan

"Kumamoto Halal Food" adalah restoran dan toko bahan makanan yang dikelola oleh Marlo san dan istrinya. Interiornya berupa hunian Jepang dengan tatami serta bantal duduk. Tempat ini menjadi persinggahan orang Indonesia selepas bekerja atau belajar yang beristirahat setelah makan siang.

Marlo san sudah seperti sosok ayah bagi WNI di sini. Jika ada yang terkena masalah terkait perbedaan budaya atau agama, serta hubungan kerja, kemudian berdiskusi dengannya di restoran ini, pasti akan memperoleh saran.

Orang baik yang dapat membantu WNI di Kumamoto tidak hanya Marlo san. Di pusat kota Kumamoto juga ada "Kumamoto Support Center for Foreign Residents" yang dapat mendukung warga negara asing di Kumamoto. Terdapat layanan berbahasa Indonesia dan Inggris yang memudahkan Anda meminta bantuan melalui email atau telepon.

Baca lebih lanjut