Pelajari semua yang perlu anda ketahui tentang mengemudi di Jepang. Dimulai dengan dasar-dasar izin mengemudi dan peraturan lalu lintas di Jepang, kami juga membahas cara membeli mobil di Jepang dan tanggung jawab yang menyertainya. Pada bagian terakhir, kami mencakup layanan sewa mobil dan carshare di Jepang untuk kebutuhan berkendara jangka pendek.
Daftar Isi
- Izin Mengemudi di Jepang
- Yang Perlu Anda Ketahui untuk Mengemudi di Jepang
- Membeli Mobil di Jepang
- Sewa Mobil dan Berbagi Mobil di Jepang
- Rangkuman
Izin Mengemudi di Jepang
Sebelum anda dapat mulai mengemudi di Jepang, ada 2 hal yang perlu anda persiapkan. Yang pertama tentu saja kendaraan untuk dikendarai, dan yang kedua adalah surat izin mengemudi. Untuk warga negara asing, ada 3 bentuk izin mengemudi yang tersedia di Jepang; surat izin mengemudi asing yang diakui di Jepang, surat izin mengemudi internasional, dan surat izin mengemudi Jepang.
Izin Mengemudi Internasional untuk Jepang (Hanya 1 Tahun)
Di bawah Konvensi Jenewa 1949, negara-negara kontraktor yang pengemudinya diberi Izin Mengemudi Internasional (IDP) diizinkan mengemudi di Jepang. Ada lebih dari 100 negara yang diizinkan, yaitu Amerika Serikat, Kanada, Inggris Raya, Irlandia, Italia, Prancis, Australia, Selandia Baru, Malaysia, Singapura, India, Filipina, Arab, dan masih banyak lagi. Periksalah apakah negara asal anda tersedia dalam daftar ini.
Hal terpenting yang perlu diketahui tentang IDP adalah bahwa IDP hanya berlaku selama 1 tahun sejak tanggal penerbitan, tetapi anda dapat berkendara di Jepang selama 1 tahun sejak tanggal masuk anda ke Jepang (bahkan setelah IDP menjadi tidak valid di tengah jalan).
Selain itu, ingatlah aturan 3 bulan yang berhubungan dengan keberangkatan dan masuk kembali ke Jepang, dan penerbitan kembali IDP:
Surat Izin Mengemudi Asing yang Berlaku di Jepang
Surat izin mengemudi yang dikeluarkan dari negara-negara berikut ini berlaku di Jepang:
Persyaratan mengemudi di Jepang dengan surat izin mengemudi asing sama dengan izin mengemudi internasional. Yaitu:
Selain itu, anda diharuskan untuk mendapatkan terjemahan resmi dari SIM asing anda yang perlu anda bawa kapan pun dan di mana pun saat mengemudi. Hanya terjemahan dari otoritas berikut yang diterima:
Surat Izin Mengemudi Jepang
Bagi mereka yang berencana untuk tinggal jangka panjang di Jepang, disarankan untuk mendapatkan SIM Jepang. Ada 2 cara untuk mendapatkan SIM Jepang; mengubah lisensi negara anda atau mengikuti tes mengemudi Jepang dari awal.
Mengubah Surat Izin Mengemudi Asing menjadi Surat Izin Mengemudi Jepang
Proses ini disebut gaimen kirikae (外免切替). Untuk melakukan ini, anda harus terlebih dahulu memenuhi persyaratan, kemudian mengunjungi pusat SIM bernama “unten menkyo center” untuk menjalani prosedur konversi.
Persyaratan nya adalah memiliki SIM asing yang masih berlaku dan belum kadaluarsa, dan bukti bahwa anda telah tinggal 3 bulan setelah mendapatkan SIM di negara yang mengeluarkan SIM anda .
Prosedur untuk mengubah SIM anda menjadi SIM Jepang melibatkan 4 langkah:
Jika semuanya berjalan dengan baik dan anda lulus dari semua tes, anda akan diberikan SIM Jepang.
Mendapatkan Surat Izin Mengemudi Jepang dari Awal
Ada 2 cara untuk mendapatkan SIM Jepang:
Opsi 1 : Melalui pusat SIM
Opsi 2 : Melalui sekolah mengemudi
Opsi 1 adalah rute yang lebih murah karena sekolah mengemudi dikenal mahal di Jepang. Ada masalah besar dengan rute ini, yaitu bagaimana mendapatkan keterampilan mengemudi yang praktis. Anda akan mengerti apa yang kami maksud sebentar lagi. Prosedur untuk mendapatkan SIM melalui pusat SIM melibatkan:
Seperti yang anda lihat, pusat SIM hanya menawarkan tes untuk mendapatkan lisensi anda. Direkomendasikan hanya untuk orang yang memiliki pengalaman mengemudi sebelumnya - misalnya kasus di mana SIM asing anda telah kadaluwarsa dan anda tidak memiliki rencana untuk memperbaruinya.
Opsi 2 adalah untuk orang yang tidak memiliki pengalaman mengemudi. Menurut JAF, 95% pemegang SIM baru adalah lulusan sekolah mengemudi yang ditentukan (指定自動車教習所). Ada beberapa hal yang harus anda pertimbangkan sebelum bergabung dengan sekolah mengemudi - kecakapan bahasa Jepang, keuangan, lokasi, dan jadwal.
Tingkat kemahiran bahasa Jepang tertentu diperlukan agar anda dapat memahami kelas yang siswanya sebagian besar adalah orang Jepang. Ada sekolah mengemudi yang menawarkan kursus mengemudi bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya tetapi jumlahnya sedikit dan biaya umumnya akan lebih tinggi. Berbicara tentang biaya, harga rata-rata untuk menghadiri sekolah mengemudi adalah 250.000 hingga 300.000 yen.
Hal yang baik tentang bergabung dengan sekolah mengemudi adalah bahwa sekolah akan mendukung anda melalui seluruh proses mulai dari belajar mengemudi, mengikuti tes mengemudi dan akhirnya mendapatkan lisensi anda.
Artikel Pilihan
Yang Perlu Anda Ketahui untuk Mengemudi di Jepang
Di bagian ini, kami akan membahas hal-hal penting yang perlu anda ketahui tentang mengemudi dengan aman dan taat hukum di Jepang.
Saat di Jepang Kita Harus Berkendara di Sisi Jalan Mana?
Hal pertama yang perlu anda ketahui adalah bahwa Jepang adalah negara lalu lintas kiri dengan kendaraan yang berjalan di sisi kiri jalan. Kendaraan di Jepang, kursi pengemudi terletak di sebelah kanan dan kursi penumpang di sebelah kiri.
Mengemudi di sisi jalan yang salah dapat menyebabkan kecelakaan fatal. Bagi yang datang dari negara yang berkendara di sisi kanan jalan, harap berhati-hati.
Aturan Lalu Lintas di Jepang
Aturan lalu lintas terpenting di Jepang:
Rambu Lalu Lintas
Selain itu, rambu-rambu jalan di Jepang mungkin berbeda dari negara asal anda, jadi penting untuk mempelajarinya terlebih dahulu sebelum anda mengemudi. Ada juga rambu-rambu jalan yang berbahasa Jepang. Berikut adalah beberapa rambu jalan yang pasti anda temui saat berkendara di Jepang.
Ini adalah tanda berhenti, kata-kata dibacakan tomare. Saat menjumpai rambu ini, anda harus berhenti meskipun lalu lintas sepi. Periksa apakah jalanan sudah bersih sebelum melanjutkan perjalanan.
Ini adalah tanda pergi lambat, “徐行” atau dibaca jokou. Lakukan seperti yang dikatakan tanda itu dan lanjutkan perlahan .
Ini adalah tanda penggunaan eksklusif, kata-katanya dibaca senyou. Rambu ini menunjukkan bahwa jalan tersebut hanya boleh digunakan oleh jenis kendaraan tertentu . Kata-kata ini juga dapat ditulis di jalan.
Ini adalah tanda jalan ditutup, kata-kata dibacakan tsuukou tome. Jalan dengan tanda ini juga ditutup untuk semua kendaraan dan pejalan kaki
Ini adalah tanda angin silang. Mereka cukup umum di jalan raya di beberapa bagian Jepang yang mengalami angin kencang. Tetap waspada terhadap angin kencang yang dapat mendorong kendaraan anda saat melihat tanda ini.
Bukan tanda umum, tapi ada baiknya mengetahui apa arti tanda ini. Ini adalah tanda suara klakson. Ketika anda menemukan tanda ini, anda dipersilakan untuk membunyikan klakson anda saat mengemudi. Biasa nya tanda ini ada di jalan yang gelap.
Batas kecepatan
Mengikuti batas kecepatan seperti yang tertera pada rambu lalu lintas tentu saja adalah suatu keharusan, tetapi bagaimana jika tidak ada rambu?
Aturan umum untuk batas kecepatan jika tidak ada rambu penunjuk adalah:
Area Pemukiman : 30~40km/jam
Jalan Biasa : 50~60km/jam
Jalan Tol : 80~100km/jam
Stiker Indikator untuk Kelompok Pengemudi Tertentu
Hal penting lainnya yang perlu diketahui saat mengemudi di Jepang adalah bagaimana mengidentifikasi tipe pengemudi tertentu. Mengapa? Untuk menunjukkan pertimbangan kepada pengemudi ini dan untuk mempraktikkan kehati-hatian yang lebih tinggi. Secara keseluruhan ada 4 kelompok pengemudi sebagai berikut:
Driver Pemula
Ini adalah “shoshinsha maaku”, atau tanda pengemudi pemula. Ia juga dikenal sebagai “wakaba maaku”, wakaba yang berarti daun muda, karena bentuknya yang menyerupai daun. Pengemudi dengan SIM sementara diwajibkan untuk menempelkan stiker ini di bagian depan dan belakang mobilnya.
Pengemudi Lansia
Ini adalah “koureisha maaku”, atau tanda pengemudi lansia. Tanda bentuk titik air mata ini juga dikenal sebagai “momiji maaku”, tanda daun musim gugur dan sedangkan “yotsuba maaku” atau tanda semanggi empat daun. Tanda momiji diperkenalkan pada tahun 1997 sementara tanda semanggi empat daun diperkenalkan pada tahun 2011 sebagai tanda baru untuk menggantikan tanda momiji, meskipun anda mungkin masih melihat mobil menggunakan tanda momiji jadi ada baiknya untuk mengetahuinya.
Pengemudi berusia 70 tahun ke atas sangat disarankan untuk menggunakan tanda pengemudi lanjut usia. Ketika pengemudi mencapai usia 75 tahun, ini berubah menjadi persyaratan wajib.
Pengemudi Gangguan Pendengaran
Ini adalah “choukaku shougai maaku”, atau tanda gangguan pendengaran. Jika anda melihat kendaraan dengan simbol ini, berarti pengemudi mengalami gangguan pendengaran. Dia mungkin tidak dapat mendengar suara kendaraan darurat, klakson mobil, atau suara lainnya.
Pengemudi Cacat
Ini adalah “shintai shougai maaku”, atau tanda cacat/cacat fisik. Jika anda melihat kendaraan dengan simbol ini, berarti pengemudinya mengalami gangguan fisik. Dalam beberapa kasus, kendaraan mungkin telah dimodifikasi untuk membantu pengemudi mengemudi lebih baik.
Kartu DLL untuk Jalan Tol
ETC adalah singkatan dari “Electronic Toll Collection”, yaitu sistem elektronik otomatis bagi pengemudi untuk membayar tol tanpa menghentikan kendaraannya. Tujuan dari sistem ini adalah untuk mengurangi kemacetan lalu lintas yang disebabkan oleh pengemudi yang harus berhenti di gerbang tol untuk membayar secara manual. Di Jepang, sistem ETC disatukan, yang berarti anda hanya memerlukan satu kartu ETC untuk melakukan pembayaran tol di seluruh negeri.
Manfaat menggunakan ETC meliputi:
Parkir di Jepang
Parkir di Jepang bisa mudah dan tidak merepotkan. Tetapi ada pula tempat parkir yang membuat repot tergantung di bagian Jepang mana anda berada. Di pedesaan, ada banyak tempat parkir dengan toko-toko, restoran, dan tujuan wisata yang sering menyediakan parkir gratis. Namun di kota, tidak hanya tempat parkir yang biasanya sangat sempit dan sempit, jumlahnya juga sedikit dan mahal.
Tempat parkir disebut “chuushajou” dalam bahasa Jepang. Pilihan parkir di Jepang termasuk parkir pinggir jalan, parkir khusus pelanggan (gratis atau berbayar), tempat parkir, dan garasi. Harganya bervariasi tergantung pada perusahaan penyedia parkir, durasi parkir, dan area (parkir kota biasanya lebih mahal). Perhatikan bahwa beberapa tempat mungkin memiliki aturan durasi parkir maksimum. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah umumnya pengemudi di Jepang memarkir mobilnya terbalik, mirip dengan Singapura.
Aplikasi yang berguna untuk menemukan tempat parkir termurah di daerah anda adalah “PPPark” , tersedia di GooglePlay dan Appstore. Ini juga tersedia untuk digunakan di browser. Aplikasi ini akan membantu kalian menempatkan parkir di area yang anda pilih dan menemukan tempat terbaik untuk anda berdasarkan durasi parkir yang anda inginkan. Aplikasi ini akan menghitung nya kemudian memberi peringkat tempat parkir menurut harga. Kelemahan dari aplikasi ini adalah hanya tersedia dalam bahasa Jepang, dan beberapa tempat parkir mungkin tidak muncul dalam pencarian. Tetapi secara keseluruhan, aplikasi ini bekerja dengan cukup baik.
SPBU di Jepang
SPBU atau SPBU disebut “gasorin sutando” atau tempat bensin dalam bahasa Jepang. Berikut adalah beberapa kosakata penting yang harus anda ketahui untuk mengisi bensin:
Regyuraa : Bensin Reguler (Merah)
Haioku : Bensin Oktan Tinggi (Kuning)
Keiyu : Diesel (Hijau)
Mantan : Full Tank
Kyuuyu : Isi Bahan Bakar
Haizara : Asbak
Madofuki : Membersihkan Jendela
Serufu : Dilakukan sendiri (Self)
Ada 2 jenis SPBU di Jepang; layanan penuh dan layanan mandiri yang cukup jelas. Di SPBU layanan penuh, anda bahkan tidak perlu keluar dari kendaraan karena petugas SPBU akan melakukan segalanya untuk anda. Mereka akan mengisi kendaraan anda, menangani pembayaran dari jendela mobil anda dan bahkan membantu mengosongkan asbak anda dan membersihkan jendela anda.
Membeli Mobil di Jepang
Ketika ditanya pertanyaan “Menurut anda apa transportasi utama di Jepang?”. Saya pikir banyak orang akan menjawab kereta dengan gambar pekerja Jepang yang dikemas seperti ikan sarden di kereta. Tapi apakah kereta benar-benar transportasi yang paling banyak digunakan di Jepang? Mari kita lihat beberapa angka.
Transportasi yang Paling Banyak Digunakan
Menurut Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang (MLIT) tentang penggunaan sepeda di Jepang pada tahun 2019, 48% penduduk di Jepang menggunakan mobil sebagai transportasi utama mereka. Sebaliknya, hanya 16% yang menggunakan kereta api sebagai transportasi utama. Kajian tersebut juga mengungkapkan bahwa per 2019, ada 78.140.000 kendaraan bermotor yang dimiliki orang Jepang, di mana 61.771.000 di antaranya untuk penggunaan penumpang.
Meskipun benar bahwa kereta api adalah alat transportasi yang paling nyaman, ini hanya berlaku untuk daerah di Jepang yang padat penduduknya atau merupakan tujuan wisata populer - Tokyo, Osaka, Kanagawa, Kyoto, dan masih banyak lagi. Tapi Jepang itu besar, dan ada banyak prefektur dan kota lain yang jaringan keretanya tidak terhubung erat dan malah tersebar. Di tempat-tempat ini, mengemudi atau bahkan naik bus akan lebih nyaman.
Asosiasi Informasi Inspeksi & Pendaftaran Mobil menyiapkan laporan tahunan tentang jumlah mobil penumpang milik pribadi per rumah tangga. Pada saat penulisan, laporan terbaru adalah untuk tahun 2021 yang mengungkapkan hal-hal berikut:
Untuk daftar lengkap yang mencakup 47 prefektur di Jepang, lihat tautan di bawah ini.
Jenis-Jenis Mobil di Jepang, Apa Itu Kei Car?
Ada 2 jenis mobil yang bisa kamu dapatkan di Jepang; mobil biasa dan mobil Kei.
Apa itu mobil Kei?
Sebuah keijidosha (軽自動車) adalah kendaraan bermotor ringan; mobil penumpang terkecil di Jepang yang diizinkan berjalan di jalan raya. Hal ini lebih dikenal sebagai mobil Kei. Ciri-ciri mobil Kei antara lain:
Mengapa anda harus mendapatkan mobil Kei?
Mobil Kei hadir dengan banyak keunggulan seperti:
Selain mobil penumpang keluarga, mobil Kei juga hadir dalam bentuk minivan dan minitruck. Ada juga mobil Kei listrik agar lebih ramah lingkungan.
Membeli Mobil di Jepang
Berpikir untuk mendapatkan mobil? Anda memiliki 2 pilihan:
Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Mendapatkan Mobil
Mobil adalah pembelian besar jadi penting untuk memikirkannya dengan cermat. Pertimbangkan hal berikut:
Apa yang Anda Butuhkan untuk Membeli Mobil di Jepang
Selain uang, anda harus membawa dokumen-dokumen berikut saat membeli mobil. Perhatikan bahwa dokumen yang diperlukan untuk mobil biasa dan mobil Kei mungkin berbeda. Jika anda membeli mobil dari dealer, mereka akan memberitahu anda dokumen apa yang mereka butuhkan dan juga menangani semua dokumen untuk anda.
Untuk Mobil Regular :
Untuk Kei Car :
Dokumen lain yang anda perlukan yaitu Sertifikat Pemeriksaan Kendaraan , Sertifikat Asuransi Tanggung Jawab dan Surat Kuasa akan disiapkan oleh vendor.
Biaya Memiliki Mobil di Jepang
Sebagai pemilik mobil di Jepang, biaya jangka panjang anda melibatkan banyak pengeluaran:
Sewa Mobil dan Berbagi Mobil di Jepang
Tidak butuh mobil harian? Bagi orang-orang yang hanya mengemudi berdasarkan kebutuhan, entah itu untuk menjalankan tugas yang membutuhkan mobil atau untuk bersantai, sewa mobil dan layanan berbagi mobil adalah pilihan terbaik. Tergantung pada seberapa sering anda perlu menggunakan mobil dan untuk berapa lama, juga dengan mempertimbangkan kenyamanan dan akses ke anda.
Sewa Mobil di Jepang
Ketika sedang liburan, menggunakan mobil sewaan akan memiliki banyak keuntungan. Tidak hanya membuat jadwal anda lebih fleksibel, anda juga dapat mencapai tujuan lebih cepat tergantung pada tujuan anda. Belum lagi, beberapa destinasi wisata hanya lebih baik diakses atau dinikmati dengan berkendara.
Sewa mobil lebih cocok jika anda berpikir untuk menyewa selama sehari penuh atau lebih. Banyak perusahaan persewaan mobil menawarkan harga yang lebih murah semakin lama anda menyewa. Selain berkendara ke tempat tujuan yang mungkin jauh, cara umum untuk bepergian dengan mobil sewaan lebih baik kalian sampai di lokasi tersebut terlebih dahulu dengan memakai pesawat atau kereta api, kemudian menyewa mobil di tempat tujuan tersebut untuk menjelajahi tempat wisata.
Sebagian besar mobil sewaan di Jepang dilengkapi GPS serta pembaca kartu DLL. Untuk pengemudi yang tidak memiliki kartu ETC, sebagian besar perusahaan persewaan menawarkan persewaan kartu ETC. Setelah mengembalikan mobil, anda akan mengganti perusahaan rental mobil sejumlah biaya tol yang dikeluarkan selama masa sewa anda.
Perusahaan Rental Mobil Terkemuka di Jepang:
Car Sharing di Jepang
Bentuk lain dari rental mobil di Jepang adalah car sharing. Layanan car sharing di Jepang biasanya dikenakan biaya per jam atau bahkan periode waktu yang lebih pendek yaitu 15, 20 hingga 30 menit. Tergantung pada berapa lama anda membutuhkan mobil, car sharing bisa menjadi pilihan yang lebih murah untuk sewa mobil.
Layanan carsharing lebih banyak tersedia di kota-kota besar, khususnya Tokyo. Anda mungkin telah memperhatikan mobil yang diparkir di tempat parkir pribadi dengan tanda yang menunjukkan bahwa itu untuk car sharing.
Ciri-ciri carsharing antara lain:
Perusahaan Carshare Terkemuka di Jepang:
Rangkuman
Berkendara di Jepang bisa sangat menyenangkan dengan pemandangan yang indah. Anda mungkin merasa gugup pada awalnya saat mengemudi di negara lain yang peraturan lalu lintas dan jalannya sangat berbeda dari negara anda, tetapi anda akan terbiasa dalam waktu singkat.
