Ada beragam jenis beasiswa yang bisa dipilih, mulai dari yang berasal dari pemerintah sampai dari yayasan maupun suatu organisasi. Beragam jenis beasiswa tentunya memiliki kriteria dan persyaratan tersendiri, namun pelamar sebaiknya menyimaknya dengan cermat.
Dikutip dari situs JASSO, sebanyak 44,4% mahasiswa asing yang ditunjang dengan beasiswa. Masih dari sumber yang sama, besaran rata-rata beasiswa yang diterima yaitu 60.000 Yen per bulan. Persentase tersebut dinilai cukup besar, oleh karena itu banyak juga pilihan beasiswa ke Jepang. Sebelum mengetahui tips mendapatkan beasiswa, simak dahulu beragam beasiswa ke Jepang berikut ini:
Beasiswa ke Jepang dari Pemerintah Jepang (Monbukagakusho)
Salah satu beasiswa yang paling terkenal yaitu beasiswa dari Pemerintah Jepang, yaitu Monbukagakusho atau dikenal MEXT. Beasiswa diperuntukkan bagi siswa internasional untuk belajar di Jepang dengan menggunakan biaya negara sejak 1954. Ada 7 jenis program beasiswa dari MEXT, yaitu:
-
Research Student (Graduate School Students and Research Students)
-
Undergraduate/ Gakubu
-
Young Leaders’ Program (YLP) Students
-
Teacher Training Students
-
College of Technology Students
-
Specialized Training College Students
-
Japanese Studies Students
Adapun program-program yang ditawarkan tersebut berbeda bagi setiap negara. Disadur dari situs Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, beasiswa MEXT bagi siswa Indonesia hanya 6 program saja (※). Program-program tersebut, yaitu:
-
College of technology
-
Professional Training College bagi lulusan SMA
-
Undergraduate
-
Teacher training bagi guru
-
Japanese Studies bagi mahasiswa program studi Jepang
-
Program research student bagi lulusan perguruan tinggi
Artikel Pilihan
Beasiswa Ke Jepang dari Pemerintah Lokal Indonesia
Setelah membahas beasiswa dari pemerintah Jepang, kini saatnya membahas mengenai beasiswa ke Jepang dari pemerintah lokal Indonesia. Ada dua beasiswa yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Dua beasiswa dari pemerintah lokal Indonesia yang terkenal tersebut adalah beasiswa LPDP dan Dikti, yang akan diulas sebagai berikut:
1. Beasiswa LPDP
Pemerintah Indonesia juga memiliki beasiswa LPDP bagi warga negara Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkatan yang lebih tinggi.Terdapat beragam program beasiswa LPDP, yaitu beasiswa umum, beasiswa afirmasi, dan juga beasiswa targeted group. Program-program beasiswa LPDP tersebut memiliki kriteria masing-masing.
Selain itu, beasiswa LPDP juga memungkinkan penerima beasiswanya untuk melanjutkan pendidikan ke tingkatan lebih tinggi, baik perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri. Salah satu negara yang termasuk dalam pilihan negara tujuan beasiswa LPDP adalah Jepang. Jadi, jika warga negara Indonesia ingin mendapat beasiswa untuk lanjut studi di Jepang, bisa mengikuti seleksi beasiswa LPDP.
2. Beasiswa Dikti
Selain beasiswa LPDP, beasiswa yang berasal dari pemerintah Indonesia yaitu beasiswa Dikti. Merujuk dari situs resmi Kementerian Ristek Dikti, ada dua kategori dari beasiswa ini. Kategori yang pertama yaitu beasiswa untuk calon dosen, sedangkan kategori yang kedua yaitu khusus bagi dosen yang ingin melanjutkan pendidikan.
Bagi beasiswa Dikti yang dikhususkan untuk dosen, ada tiga program yang bisa dipilih, yaitu program beasiswa dalam negeri, beasiswa luar negeri, dan program sandwich. Oleh karena itu, bagi yang ingin berkuliah di luar negeri khususnya Jepang menggunakan beasiswa Dikti tentu saja bisa.
Menurut Pedoman Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Luar Negeri DIKTI tahun 2019 , ada 19 universitas Jepang yang sudah bekerja sama dengan DIKTI. Mulai dari The University of Tokyo, Osaka University, Nagoya University, dan enam belas universitas teratas di Jepang lainnya.
Beasiswa Ke Jepang dari Yayasan dan Perusahaan Jepang
Selain beasiswa dari pemerintah Jepang dan Indonesia, ada juga beragam beasiswa lainnya, yaitu berasal dari yayasan, organisasi, maupun perusahaan Jepang. Masing-masing beasiswa tentunya memiliki persyaratan dan juga kriteria masing-masing. Berikut ini adalah daftar beberapa beasiswa dari yayasan, organisasi, maupun perusahaan Jepang:
1. Beasiswa Mitsui Bussan
Program beasiswa ini didanai perusahaan Jepang Mitsui & Co., Ltd. Tujuannya yaitu untuk menggiatkan siswa untuk melanjutkan pendidikan di universitas di Jepang. Selain itu, beasiswa yang didirikan sejak tahun 1992 di Tokyo ini sudah mendapatkan persetujuan dari Monkasho atau MEXT (kementerian pendidikan, kebudayaan, olahraga, sains, dan teknologi Jepang).
Salah satu persyaratan yang harus disanggupi yaitu pelamar wajib bersedia untuk belajar Bahasa Jepang karena akan menerima pendidikan universitas dalam Bahasa Jepang. Akan ada empat tahapan seleksi, yaitu screening dokumen, tes tertulis, tes kemampuan dasar dan kesehatan, dan terakhir adalah wawancara.
2. Beasiswa Ajinomoto
Ajinomoto memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia setiap tahunnya untuk melanjutkan pendidikan S2 di berbagai universitas di Jepang. Beragam universitas yang telah bekerja sama dengan beasiswa Ajinomoto yang dilansir dari situs resmi Ajinomoto, yaitu sebagai berikut:
-
The University of Tokyo
-
Kyoto University
-
Nagoya University
-
Tokyo Institute of Technology
-
Ochanomizu University
-
Waseda University
-
Kagawa Nutrition University
Pelamar wajib memiliki background pendidikan di bidang nutrisi dan ilmu pangan. Masih dari sumber yang sama, jumlah beasiswa yang akan diberikan mulai dari 150.000 Yen per bulan untuk riset mahasiswa di sekolah pascasarjana. Sedangkan untuk mahasiswa master, jumlah beasiswa yang diterima yaitu 180.000 Yen per bulan.
3. Beasiswa Panasonic
Menurut press release, Panasonic pada tahun 2019 – 2023 akan memberikan beasiswa kepada 100 mahasiswa Indonesia. Untuk tahun 2019 sendiri, beasiswa Panasonic telah diberikan kepada 20 orang mahasiswa. Beasiswa tersebut terdiri dari 11 mahasiswa program S1, 4 mahasiswa program S2, dan 5 mahasiswa program vokasi.
Program beasiswa Panasonic yaitu sebagai bentuk CSR dari PT Panasonic Manufacturing. Tujuannya yaitu untuk mengembangkan sumber daya manusia melalui pendidikan. Selain itu, beasiswa ini juga bertujuan untuk mempererat persahabatan antara Indonesia dan juga Jepang.
4. Beasiswa JASSO
JASSO adalah organisasi layanan mahasiswa Jepang dan juga suatu lembaga administratif independen yang berada di bawah MEXT. Selain itu, JASSO juga mengeluarkan dua kategori beasiswa, yang pertama yaitu monbukagakusho honors scholarship for privately financed. Beasiswa tersebut khusus untuk siswa internasional yang diterima di berbagai jenis sekolah lanjutan di Jepang.
Sedangkan yang kedua yaitu, student exchange support program, yaitu beasiswa untuk siswa yang sedang ikut pertukaran pelajar di Jepang. Setiap kategori tentunya memiliki syarat dan kriteria yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sebaiknya teliti dan cermat apabila ingin mendaftar beasiswa JASSO.
5. Beasiswa Hitachi
Program beasiswa ini berasal dari The Hitachi Scholarship Foundation yaitu sebagai lembaga pemberi beasiswa dari perusahaan Jepang ternama, Hitachi. Hanya ada empat perguruan tinggi negeri di Indonesia yang diberi kesempatan untuk mendapatkan beasiswa.
Keempat perguruan tinggi negeri tersebut yaitu ITS, UI, ITB, dan UGM. Ada empat program beasiswa yang ditawarkan, yaitu The Hitachi Scholarship. Beasiswa ini khusus untuk dosen dan calon dosen yang akan melanjutkan program studi S2 dan S3-nya di Jepang.
Sedangkan, yang kedua adalah The Hitachi Research Scholarship, yaitu beasiswa untuk kunjungan riset, The Komai Fellowship adalah untuk penelitian di bidang sosial. Kemudian yang terakhir adalah research Grant and Graduate Support yaitu beasiswa untuk penelitian.
Baca juga: EJU (Examination For Japanese University), Salah Satu Pintu Masuk Kuliah di Jepang
Tips untuk Mendapat Beasiswa ke Jepang
Setelah mengetahui beragam pilihan beasiswa, kemudian yang patut diketahui adalah tips bagaimana mendapatkannya. Tips ini tentunya berguna bagi pelamar yang sungguh-sungguh ingin melamar beasiswa agar bisa menempuh pendudukan di Jepang. Berikut ini adalah tips dalam mendapatkan beasiswa ke Jepang:
1. Mencari Informasi Sebanyak-Banyaknya Mengenai Beasiswa Ke Jepang
Langkah pertama yang harus dilakukan tentunya mencari informasi mengenai beasiswa yang cocok dan memenuhi kebutuhan. Pasalnya, jenis beasiswa sangat beragam dan programnya juga berbeda-beda. Cermatlah dalam mencari beasiswa, misalnya perhatikan apakah beasiswa yang diberikan full atau partial saja.
2. Memiliki Masa Depan yang Terencana
Sebagai pelamar, tentunya sebaiknya sudah memiliki masa depan yang terencana. Tidak jarang pelamar harus membuat essay terkait masa depan yang direncanakan. Atau, pelamar juga akan diwawancarai mengenai masa depan mereka. Oleh karena itu, mulai merencanakan masa depan yang realistis beserta langkah-langkah apa yang sudah dan akan dilakukan untuk memenuhinya.
3. Perbaiki Gaya Bicara
Hampir semua beasiswa ada tahap seleksi wawancara. Oleh karena itu, persiapkan tahap wawancara dengan baik. Mulailah perbaiki gaya bicara yang dimiliki. Persiapkan berbagai bahasa yang mungkin akan digunakan, apakah itu Bahasa Indonesia, Inggris, bahkan Jepang.
Itulah beragam pilihan beasiswa ke Jepang yang bisa dijadikan referensi. Setiap beasiswa memiliki program yang berbeda yang bisa mengakomodasi kebutuhan pelamar. Jika ingin lolos seleksi beasiswa, lakukan 3 hal yang telah disebutkan di atas. Mulai dari mencari beragam informasi beasiswa, rencanakan masa depan secara matang, dan memperbaiki gaya bahasa.
Baca juga: Inilah Cara Menaklukkan Beasiswa ke Jepang, MEXT/Monbukagakusho
