Bagi yang ingin melanjutkan pendidikan, melamar pekerjaan, atau magang di Jepang pasti sudah tidak asing dengan JLPT. Pasalnya, JLPT sering dijadikan sebagai bukti kecakapan seseorang dalam berbahasa Jepang. Bagi orang asing yang ingin melamar pekerjaan atau magang di Jepang, sebaiknya mulai belajar Bahasa Jepang N3.
Pasalnya, level N3 merupakan level terendah bagi seseorang yang ingin melamar pekerjaan atau magang di Jepang. Jika sudah mempelajarinya, baru bisa mencoba untuk ujian JLPT untuk mendapatkan sertifikat kecakapan berbahasa Jepang N3. Apabila belum tahu, apa itu JLPT, simak ulasannya di bawah ini.
Apa Itu Japanese Language Proficiency Test N3?
JLPT merupakan ujian kemampuan Bahasa Jepang yang dikhususkan bagi orang asing yang tidak memiliki Bahasa Jepang sebagai bahasa ibu. Tiap tahunnya, seseorang yang mengambil ujian JLPT semakin meningkat di seluruh dunia. Pada tahun 2017, ada lebih dari 900.000 orang yang mengikuti ujian JLPT dan tahun 2018 meningkat menjadi lebih dari 1 juta orang.
Ujian JLPT bisa dilaksanakan di Jepang maupun di luar negeri. Di Jepang sendiri ada 47 prefektur dan di luar negeri 85 negara dengan 249 kota yang bisa melaksanakan ujian JLPT. Ada banyak tujuan mengapa perlu mengambil ujian JLPT, misalnya untuk memenuhi persyaratan untuk melanjutkan pendidikan tinggi atau melamar pada perusahaan tertentu.
Alasan seseorang mengambil ujian JLPT juga untuk meningkatkan promosi atau gaji di tempat kerja. Pasalnya, semakin tinggi kemampuan dalam Bahasa Jepang, semakin besar peluang untuk mendapatkan promosi. JLPT sendiri memiliki 5 level, level yang paling rendah yaitu N5 dengan level yang paling tinggi yaitu N1.
Jadi, N3 adalah kemampuan JLPT yang berada di tengah-tengah antara N4 dan N2. Sertifikat kelulusan JLPT N3 biasanya digunakan untuk persyaratan melamar pekerjaan atau magang di Jepang. Seseorang akan lulus JLPT N3 jika nilai minimumnya adalah 95/180 dan ada beberapa kompetensi yang harus dipenuhi, yang akan diulas sebagai berikut.
Baca juga >> Tidak Perlu Bingung! Kamu Bisa Belajar Bahasa Jepang Lengkap Secara Online
Artikel Pilihan
Kompetensi yang Dibutuhkan untuk Lulus N3
Untuk lulus ujian JLPT N3 harus ada kompetensi yang harus dipenuhi oleh peserta ujian. Peserta ujian diharapkan sudah memahami bahasa Jepang yang biasanya digunakan dalam kehidupan keseharian. Selain itu, peserta ujian JLPT N3 sebaiknya sudah mampu membaca dan memahami isi bacaan dengan topik kehidupan sehari-hari.
Peserta ujian juga sebaiknya mampu mengerti kalimat dengan isi yang cukup sulit namun berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Saat diberikan soal mengenai sebuah paragraf, peserta ujian mampu memahami poin utama da nisi tulisan tersebut. Kemudian, ketika membaca berita, peserta ujian diharapkan mampu memahami garis besar informasi yang tertera.
Kompetensi mendengar yang sebaiknya dicapai yaitu mereka sebaiknya sudah mampu memahami isi pembicaraan sehari-hari. Selain itu, ketika terdapat soal mendengar, peserta ujian mampu memahami hubungan orang yang muncul dalam sebuah percakapan. Kecepatan berbicara dalam suatu percakapan pada ujian JLPT N3 masih agak lambat sampai dengan normal.
Untuk kompetensi penguasaan kanji, peserta ujian JLPT N3 diharapkan sudah menguasai sekitar 650 karakter. Sedangkan, untuk kosakata sekitar 3750, sehingga saat belajar Bahasa Jepang N3 perlu memperbanyak dan menghafal kosakata. Peserta ujian JLPT N3 juga diharapkan memahami banyak variasi pola kalimat dalam Bahasa Jepang.
Contoh Pola Kalimat pada JLPT N3
Ternyata ada beberapa kompetensi yang perlu dicapai untuk lulus ujian JLPT N3. Namun, sebelum mengambil ujian JLPT N3, sebaiknya ketahui dulu beberapa contoh pola kalimat pada JLPT N3. Ada banyak contoh pola kalimat saat belajar Bahasa Jepang N3, misalnya seperti ta bakari, youni, sae, dan lain sebagainya.
Ta bakari (たばかり) adalah pola kalimat yang berarti baru saja atau untuk menyampaikan suatu hal yang baru selesai. Misalnya, terdapat pada kalimat: 食堂で 食べたばかり yang artinya: saya baru saja makan di kantin. Kemudian, saat belajar Bahasa Jepang N3 juga akan menemui pola kalimat Youni (ように), atau menunjukkan kata ‘seperti’ dalam Bahasa Indonesia.
Contoh pola kalimatnya adalah sebagai berikut: 本に書いてあるように、問題を答えしてください yang artinya yaitu ‘Seperti yang tertulis pada buku, jawablah soalnya’. Kemudian, untuk sae (さえ) dalam Bahasa Indonesia berarti ‘pun’. Contoh pola kalimatnya yaitu: そんなこと、子供でさえ知っている。Artinya yaitu, ‘Hal seperti itu, anak-anak pun mengetahuinya’.
Ada banyak lagi contoh pola kalimat yang nantinya akan ditemui saat belajar Bahasa Jepang N3 selain ketiga contoh yang dijelaskan di atas. Pola kalimat dan grammar N3 tentu saja banyak dan lebih rumit dibandingkan N4 dan N5. Namun, ada tips yang bisa diaplikasikan sehingga mempelajari Bahasa Jepang N3 menjadi lebih mudah. Jika kalian masih ingin coba JLPT level N5, coba kalian latihan dulu dengan membaca Contoh Soal JLPT N5 dan Tips Melewati Level Bahasa Jepang Satu Ini.
Tips Belajar Bahasa Jepang N3 yang Mudah Dipraktekkan
Ada beragam cara yang bisa dipraktekkan agar belajar Bahasa Jepang N3 jauh lebih mudah. Meskipun N3 memiliki banyak pola kalimat atau grammar yang perlu dihafal. Berikut ini adalah tips mempelajari Bahasa Jepang N3 yang bisa dicoba dan mudah untuk dilakukan:
1. Tentukan Target dan Tujuan yang Ingin Dicapai
Ini adalah cara yang ampuh agar tetap semangat dan termotivasi mempelajari Bahasa Jepang N3. Pasalnya, jika memiliki target dan tujuan, per harinya seseorang pasti memiliki progress. Misalnya, targetkan dalam seminggu menghafalkan beberapa kanji dengan menguasai beberapa grammatical. Selain itu, buatlah target yang sesuai dengan kemampuan dan juga terencana.
2. Ikut Forum Belajar Bahasa Jepang N3
Selain memiliki target dan tujuan, lingkungan juga bisa membuat seseorang semangat dalam mempelajari Bahasa Jepang N3. Jika saat belajar dikelilingi oleh orang yang memiliki tujuan yang sama, belajar pun akan menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Dengan begitu, cobalah ikut forum belajar Bahasa Jepang N3 secara online yang kini mudah untuk ditemui.
3. Baca Artikel dalam Bahasa Jepang Setiap Hari
Jika ingin lulus ujian JLPT N3, ada kompetensi membaca yang harus bisa dipenuhi. Oleh karena itu, seringlah membaca sebuah artikel, baik artikel di media cetak maupun online dan pahami isinya. Semakin sering membaca artikel, maka kemampuan membaca dan memahami isi dari sebuah bacaan akan semakin terasah.
4. Mencari Kosakata Baru, Mencatat dan Menghafalkannya
Saat membaca artikel, tentu saja akan menemukan kosakata baru yang belum diketahui sebelumnya. Ini adalah penting untuk dicatat dan dihafal karena kemampuan kosakata N3 tidak lagi sebatas kosakata yang biasa digunakan sehari-hari. Oleh karena itu, ketika menemui kosakata baru, cobalah cari artinya, dicatat, dan diusahakan untuk dihafal.
5. Sering Latihan Soal JLPT N3
Belajar Bahasa Jepang untuk lulus JLPT N3 memang tidak mudah namun jika rajin dan memiliki motivasi yang tinggi, tidak akan terasa sulit. Jika tujuan mempelajari Bahasa Jepang N3 adalah untuk lulus JLPT N3, cobalah untuk sering latihan soal. Dengan sering latihan soal, maka seseorang akan mengetahui beragam jenis tipe soal dan memiliki solusi mengerjakannya.
Ternyata banyak alasan mengapa seseorang mengikuti ujian JLPT, mulai dari ingin melanjutkan pendidikan, mencari beasiswa, atau melamar pekerjaan atau magang. Apabila tertarik untuk melamar pekerjaan atau magang di Jepang, mulailah belajar Bahasa Jepang N3. Hal tersebut memang tidak mudah namun cobalah mempraktikkan tips yang telah diulas pada artikel ini.
Baca juga: Kupas Tuntas Informasi Japanese Studies, Program Beasiswa Bahasa Jepang yang Terkenal
