Menjelajahi wilayah Jepang memang tidak akan ada habisnya. Terlebih bila mengunjungi prefektur Gunma di pulau Honshu, Jepang. Apa kelebihan prefektur ini dibandingkan dengan prefektur lainnya? Dimanakah letak prefektur ini? Bagaimana akses menuju prefektur tersebut? Semua akan dibahas tuntas dalam artikel ini.
Selain terkenal dengan keunikan tradisinya, alamnya yang indah, dan banyaknya prefektur di Jepang yang membuat penasaran para wisatawan untuk mengunjunginya. Itulah sebabnya Jepang selalu menjadi negara tujuan wisata terbaik di Asia. Di negara ini, ada banyak destinasi wisata yang dapat dinikmati oleh para pengunjung. Mulai dari wisata alam, wisata budaya, dan wisata pendidikan.
Daftar Isi
- Letak Geografis Gunma
- Waktu Terbaik untuk Mengarungi Gunma
- Destinasi Wisata di Gunma
- Selintas Tentang Tradisi Masyarakat Gunma
Letak Geografis Gunma
Prefektur Gunma terletak di wilayah Kanto, pulau Honshu, Jepang. Luas wilayahnya yaitu 6.362 km2( (2.456 sq mi). Prefektur ini berbatasan dengan prefektur Niigata dan prefektur Fukushima di wilayah utara. Sementara di wilayah Selatan berbatasan dengan prefektur Saitama, prefektur Tochigi sebelah Timur, prefektur Nagano di sebelah barat.
Ibukota dari prefektur ini yaitu Maebashi. Populasi penduduknya yaitu berjumlah 1.937.626 per tanggal 1 Oktober 2016, yang artinya setiap per km persegi didiami oleh 300 orang populasi. Adapun kota terbesar yang terdapat di prefektur ini yaitu Takasaki, dengan kota-kota besar lainnya, yaitu kota Ota, kota Isesaki, dan kota Kiryu.
Prefektur yang terdapat di sudut barat kota Kamto ini memiliki 14% lahan yang dijadikan sebagai taman alam, yaitu taman Joshinetsu- kogen, Nikko, Oze, dan taman nasional Myogi Arafune Saku Kogen Quasi Letaknya yang berada dengan perbatasan prefektur lainnya membuat prefektur ini terkurung. Namun demikian, prefektur ini cukup strategis untuk dijadikan kawasan perdagangan.
Apabila ingin mengunjungi prefektur ini sebaiknya untuk naik kereta api. Pasalnya kendaraan mobil umum yang terdapat di prefektur ini sangat terbatas. Ada beberapa jalur yang tersedia bila naik kereta api, yaitu melalui stasiun Tokyo, dengan naik Joetsu Shinkansen. Sementara kereta nagano shinkansen menuju prefektur ini,bisa dinaiki dari Stasiun Nagano.
Artikel Pilihan
Waktu Terbaik untuk Mengarungi Gunma
Dikarenakan suhu di prefektur ini cukup dingin yaitu rata-rata 7,6 derajat celcius, sebaiknya untuk mengunjungi prefektur ini pada musim panas dan musim semi atau pada bulan Mei hingga September. Pasalnya pada bulan tersebut, suhu menjadi lebih hangat. Suhu udara tertinggi pada bulan Juli yaitu sekitar 28 derajat celcius.
Suhu terdingin akan didapatkan pada prefektur ini yaitu pada bulan Januari sekitar 4 derajat celcius. Dengan demikian, sangat tidak memungkinkan untuk melihat gunung Haruka Fuji, yaitu gunung yang terkenal di Jepang. Gunung ini akan terlihat indah ketika musim semi. Terlebih ketika bunga sakura sedang bermekaran.
Suhu hanya meningkat sebanyak 1 derajat celcius di bulan berikutnya. Jika bulan Januari hanya bersuhu 4 derajat celcius, di bulan berikutnya hanya bersuhu 5 derajat celcius. Demikian pada bulan berikutnya. Dengan demikian musim semi merupakan waktu terbaik untuk mengunjungi prefektur tersebut.
Selain musim semi, terdapat beberapa daerah di prefektur ini yang sangat cocok untuk dikunjungi ketika musim gugur. Kawasan tersebut adalah gunung Tanigawa. Gunung yang telah terdaftar di UNESCO park ini sangat cocok ketika dikunjungi pada musim gugur, karena memiliki lukisan alam yang indah ketika daun jatuh dari pohon.
Destinasi Wisata di Gunma
Bingung memilih tempat terbaik untuk berwisata ke Jepang? Prefektur Gunma bisa dijadikan tujuan wisata. Berikut ini beberapa destinasi wisata terbaik di prefektur ini yang dapat dijadikan alternatif pilihan, ketika ingin berwisata ke Jepang. Berikut ini beberapa referensi tempat yang dapat dijadikan destinasi wisata di prefektur ini yaitu:
1. Den En Plaza Kawaba
Berlokasi di salah satu kota terbesar di prefektur ini Gunma, menjadikan kawasan ini sangat cocok untuk dijadikan kegiatan cuci mata atau jalan-jalan sore. Masyarakat di Jepang biasa menyebutnya michi no eki atau roadside station. Di kawasan ini bisa membeli makanan yang di tanam di kawasan tersebut, mencoba berbagai makanan khas Jepang, dan memetik blueberry.
2. Fukiware No Taki
Destinasi wisata berikutnya adalah Fukiware No Taki atau biasa dikenal dengan air terjun niagara Jepang. Kawasan ini terkenal dengan keindahan alamnya. Air terjun ini memiliki ketinggian hingga 7 meter dan lebar hingga 30 meter. Keindahannya terletak pada arus deras yang menghantam bebatuan di bawahnya. Derasnya aliran air terjun menjadi pemandangan yang spektakuler.
3. Ikaho Green Bakujo
Konsep destinasi wisata ini menyerupai peternakan di Eropa. Di kawasan ini dapat menemukan banyak domba, kelinci dan kuda. Bahkan pengunjung pun bisa berinteraksi langsung dengan hewan-hewan tersebut. Di kawasan ini pun bisa melihat pertunjukan anjing gembala yang dapat menggiring ratusan ekor domba.
4. Onsen Ikaho
Berwisata dengan pemandian air hangat terbaik di prefektur ini adalah destinasi wisata Onsen Ikaho. Sumber mata air panas pegunungan ini berasal dari gunung Haruna. Air di pemandian air panas ini terkenal berwarna coklat kemerahan dan mengandung besi. Namun demikian sangat aman bagi kulit. Bahkan sangat terkenal di prefektur ini.
5. Kusatsu Onsen
Destinasi wisata air panas yang sangat terkenal lainnya di prefektur ini adalah Kusatsu Onsen. Kolam ini semakin terkenal sejak dipopulerkan seorang dokter Jerman, yaitu Erwin Von Baelz, karena air panas ini dikatakan dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Dokter tersebut bertugas di kekaisaran Jepang pada akhir tahun 1800-an.
6. Taman Safari Gunma
Sebagaimana taman safari pada umumnya, taman safari ini memiliki koleksi hewan yang cukup lengkap. Koleksi hewan tersebut berjumlah 1.000 spesies, dan diantaranya berasal dari Afrika dan Amerika. Taman safari ini merupakan yang pertama terletak di Timur Jepang, tepatnya di Tomioka, prefektur ini.
7. Taman Nasional Oze
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, prefektur ini memiliki 14% lahan yang dijadikan sebagai taman nasional. Salah satu taman nasional tersebut adalah taman nasional Oze, yang cocok dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata. Terlebih jika para wisatawan menyukai hiking, sangat disarankan untuk mengunjungi taman nasional ini.
Selintas Tentang Tradisi Masyarakat Gunma
Dengan populasinya berjumlah 1,9 juta jiwa, masyarakat yang hidup di prefektur ini menjunjung tinggi tradisi budaya ketimuran. Dengan demikian tradisi masyarakat ini hidup rukun antara satu dengan yang lainnya. Masyarakatnya pun pandai membuat kerajinan tradisional, yang dijual ke wisatawan di prefektur ini.
Kreasi kerajinan tradisional yang dibuat oleh masyarakat di prefektur ini berupa beckoning cat,takasaki daruma, Kokeshi dolls, silk products, Kiryuu Fabrics, Jyoshu Takasaki hand towels, Konkon Slippers, Numata Paulowina, Iriyama Menpa, Kumiko. Itulah kreasi kerajinan tradisional masyarakat yang terdapat di prefektur ini.
Terdapat salah satu desa yang menjadi ciri khas masyarakat yang berada di prefektur ini. Nama desa itu adalah Nakanojo Chi Kuni. Di desa ini banyak lahir penyair yang terinspirasi dari keindahan alam yang terdapat di desa ini. Selain itu, masyarakat ini pun memiliki tradisi untuk menghidangkan soba juwari pada para pendatang.
Di prefektur ini pun terdapat permainan kartu tradisional yang terkenal, yaitu Jomo Karuta. Permainan tersebut dikenalkan oleh bangsa Portugis. Hingga kini masyarakat yang terdapat pada prefektur ini melakukan tradisi permainan kartu ini sejak abad ke 16. Khususnya dimainkan untuk anak-anak yang berada di tingkat sekolah dasar dan tingkat SMP untuk latihan pendidikan di sekolah.
Prefektur Gunma sangat direkomendasikan bagi para wisatawan yang ingin melihat lebih dekat keindahan alam negara Jepang. Terutama mengunjungi gunung haruna fuji yang terkenal. Namun dinginnya cuaca pada prefektur ini, sehingga hanya musim tertentu saja dapat mengunjunginya agar dapat melihat keindahan alam yang sempurna.
Baca juga: Utsunomiya, Ibu Kota Prefektur Tochigi yang Wajib Dikunjungi Saat Berwisata ke Jepang