Arubaito, Kerja Paruh Waktu yang Hits di Jepang

WeXpats
2021/05/13

Tinggal di Jepang mungkin impian bagi sebagian orang. Pendapatan yang tinggi, sistem pendidikan yang mumpuni, berbagai tempat wisata yang menarik hati adalah sederet alasan semakin banyaknya orang yang ingin tinggal di Jepang. Sebanding dengan besarnya pendapatan, biaya hidup Jepang tergolong tinggi. Untuk menutupinya sebagian orang Jepang melakukan kerja paruh waktu.

Arubaito atau kerja part time adalah hal yang umum ditemui di Jepang. Tidak hanya orang dewasa saja, bahkan terkadang remaja pun turut bekerja paruh waktu. Bagi mahasiswa asing, arubaito juga bisa menjadi pilihan untuk menambah uang saku. Lalu, apa sebenarnya arubaito ini?

Daftar Isi

  1. Apa itu Arubaito atau Kerja Paruh Waktu
  2. Syarat dan Ketentuan Melamar Arubaito
  3. Jenis-Jenis Pekerjaan Paruh Waktu
  4. Tips-Tips Mendaftar Arubaito
Apakah Anda memiliki kesulitan dalam mencari pekerjaan di Jepang?
Apakah Anda menemukan pekerjaan yang cocok dengan diri Anda? Tidak tahu bagaimana caranya mencari pekerjaan di Jepang Tidak bisa menemukan loker yang menerima WNA Ada kekhawatiran tentang bahasa Jepang
Jika Anda memiliki kesulitan dalam mencari kerja, WeXpats siap membantu Anda. Cari pekerjaan dengan WeXpats Jobs

 Apa itu Arubaito atau Kerja Paruh Waktu

Dalam bahasa Jepang kerja paruh waktu atau part time disebut dengan arubaito. Asal mula kata arubaito ini sendiri tidak berasal dari bahasa Jepang, melainkan bahasa Jerman. Sering kali orang-orang Jepang menyingkat kata arubaito menjadi baito saja.

Tidak seperti kerja full time yang memakan waktu hingga 8 jam sehari atau bahkan lebih, pekerja paruh waktu hanya bekerja setidaknya selama empat jam sehari. Pembayaran honor pekerja paruh waktu pun juga berbeda. Biasanya honor kerja paruh waktu dihitung per-jam. Arubaito banyak dilakukan orang Jepang mulai dari ibu rumah tangga hingga mahasiswa maupun siswa sekolah. Terkadang mahasiswa asing juga turut melakukan kerja part time demi menambah uang saku.

Banyaknya pekerja paruh waktu ini muncul karena tingginya biaya hidup di Jepang. Tidak hanya itu, kerja paruh waktu kadang juga dilakukan untuk membantu perekonomian keluarga. Bagi mahasiswa asing, adanya arubaito sangat membantu untuk tetap hidup dan bersekolah di Jepang dengan baik.

Syarat dan Ketentuan Melamar Arubaito

Meskipun sebagian besar orang Jepang bekerja paruh waktu, bukan berarti semua orang bisa melakukannya. Untuk dapat melamar pekerjaan sebagai pekerja paruh waktu, ada syarat yang diajukan pemberi kerja. Bagi penduduk asli Jepang, biasanya ada batas umur tertentu untuk bisa melakukan kerja paruh waktu. Selain batas umur, syarat agar bisa melakukan baito biasanya tidak terlalu ketat untuk orang Jepang.

Sebaliknya, bagi mahasiswa asing yang ingin bekerja sampingan, syarat yang diajukan jauh lebih banyak. Yang paling penting dan utama adalah mahasiswa tersebut telah memperoleh izin dari bagian imigrasi. Selain memperoleh izin untuk melakukan baito, jenis visa pun sangat mempengaruhi boleh tidaknya orang asing bekerja sambilan. Hanya orang yang memegang student visa sajalah yang bisa mengajukan permohonan untuk melakukan arubaito. Selebihnya, jenis visa lain tidak bisa mengizinkan orang asing bekerja.

Selain mendapatkan izin dengan visa tertentu, cakupan jenis pekerjaan yang bisa dilakukan juga sangat terbatas. Apabila orang Jepang asli boleh bekerja di sembarang sektor, maka mahasiswa atau orang asing memiliki batasan terhadap jenis pekerjaan apa yang bisa dilakukan. Prostitusi, judi, night club, dan sederet pekerjaan malam lainnya adalah beberapa contoh pekerjaan yang dilarang dilakukan oleh mahasiswa asing. Pastikan pula bahwa pekerjaan yang dilakukan bukanlah pekerjaan ilegal.

Syarat lain yang diberikan agar mahasiswa asing bisa melakukan baito adalah jumlah jam kerja yang dilakukan. Dalam seminggu mahasiswa asing bisa bekerja paling banyak selama 28 jam. Apabila dilakukan di hari libur, maka jumlah jam kerja yang bisa dilakukan adalah 8 jam perhari.

Jenis-Jenis Pekerjaan Paruh Waktu

Sekarang ini mulai banyak perusahaan dan toko yang membuka lowongan bagi para pekerja paruh waktu. Hampir semua sektor usaha turut serta memberikan kesempatan bagi orang-orang yang ingin bekerja sambilan. Diantara banyaknya jenis kerja paruh waktu yang ada, ada beberapa jenis pekerjaan yang sering dicari, diantaranya:

1. Kasir Mini Market

Sebagian besar orang Jepang yang melakukan baito biasanya memilih kasir toko sebagai pekerjaan. Alasan utama banyaknya yang memilih kasir toko adalah karena pekerjaannya cenderung tidak sulit. Pekerja hanya perlu memiliki ketrampilan tangan yang cepat dan pandai menggunakan mesin kasir untuk bisa melakukan pekerjaan ini.

Kasir toko kerap dipilih karena jadwalnya yang sangat fleksibel. Di Jepang sebagian besar toko atau swalayan buka hingga 24 jam. Hal ini memungkinkan pekerja untuk bisa memilih kapan ia akan masuk kerja.

2. Pelayan Restoran

Jenis kerja paruh waktu lain yang sering menjadi primadona adalah pelayan restoran. Bagi mahasiswa asing, pelayan restoran bisa dipilih jika kemampuan bahasa Jepang telah mencapai level yang cukup bagus. Hal ini dikarenakan, pekerjaan ini mengharuskan pekerjanya untuk berinteraksi dengan orang lain, sehingga kemampuan bahasa dan komunikasi sangat dibutuhkan.

Selain itu, bekerja di restoran juga membutuhkan daya ingat yang kuat, sebab pekerja harus menghafalkan nama-nama menu yang jumlahnya tidak sedikit. Meskipun terdengar sulit, banyak orang tertarik dengan pekerjaan ini. Bisa mendapatkan makan malam gratis menjadi alasan utamanya.

3. Housekeeping di Hotel

Sama seperti pelayan restoran dan kasir toko, menjadi housekeeping di hotel juga merupakan salah satu primadona bagi pencari kerja paruh waktu. Tidak diperlukan skill khusus untuk melakukan pekerjaan ini. Pekerja juga tidak perlu memiliki kemampuan bahasa yang tinggi agar bisa melakukan pekerjaan ini.

Tips-Tips Mendaftar Arubaito

Bagi mahasiswa, atau ibu rumah tangga yang ingin menambah penghasilan, arubaito merupakan solusi yang sangat efektif. Di samping waktu kerja yang tidak terlalu banyak, bayaran pekerja sambilan juga tidak terlalu buruk. Bahkan, jika diperlukan pekerja bisa melakukan lebih dari satu jenis kerja sambilan. Nah, agar bisa melakukan kerja part time pertama-tama pekerja harus lolos terlebih dahulu. Untuk itu, tips berikut bisa membantu meningkatkan peluang lolos pekerja:

1. Memperhatikan Detail Deskripsi Pekerjaan

Sebelum melamar pekerjaan, hal terpenting yang harus dilakukan yakni membaca segala hal yang berkaitan dengan penyedia pekerjaan dan juga detail deskripsi pekerjaan yang akan dilakukan. Hal ini akan sangat membantu ketika pekerja lolos ke tahap wawancara. Selain itu, dengan membaca detail deskripsi pekerjaan, calon pekerja bisa mengetahui gambaran secara umum mengenai pekerjaannya. Jadi, ketika telah diterima ketidaktahuan dan kebingungan bisa diminimalisir.

2. Etika Menelepon

Biasanya sebelum melamar sebuah pekerjaan, pelamar akan menelpon perusahaan atau toko atau penyedia kerja terlebih dahulu. Ini dilakukan untuk membuat janji wawancara, sehingga kedua belah pihak mengetahui jadwal masing-masing dan bisa menentukan hari yang tepat. Ketika akan menelepon, usahakan untuk melakukannya pada jam-jam yang tepat.

Jika tujuan kerja adalah restoran atau toko 24 jam, sebaiknya jangan menelepon ketika jam sibuk atau saat toko akan tutup. Disamping itu, jangan lupa untuk selalu menggunakan bahasa formal yang sopan saat melakukan panggilan. Dengan begitu, pelamar bisa mendapat nilai tambahan dan membuat kesan yang baik.

3. Mempersiapkan Peralatan untuk Wawancara

Apabila jadwal wawancara telah diatur, selanjutnya pelamar bisa mempersiapkan diri untuk melakukan wawancara. Cari tahu terlebih dahulu apa saja yang diperlukan dalam wawancara. Setelah itu persiapkan peralatan yang dibutuhkan selama wawancara. Dengan mempersiapkan peralatan, pelamar akan merasa lebih siap, sehingga tidak terlalu gugup saat wawancara dilakukan

Kerja paruh waktu adalah sebuah solusi jitu bagi orang-orang Jepang yang mempunyai segudang kebutuhan tapi minim penghasilan. Bayaran yang mumpuni dan fleksibilitas jam membuat banyak orang tertarik melakukan baito. Dari sisi penyedia kerja pun, adanya baito sangat menguntungkan karena tidak perlu membayar karyawan secara penuh. 

Baca juga: Ingin Magang ke Jepang? Perhatikan Beberapa Hal Berikut Ini

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Bekerja di Jepang/ Pekerjaan paruh waktu di Jepang/ Arubaito, Kerja Paruh Waktu yang Hits di Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie