Pertanyaan Wawancara Kerja di Jepang yang Sering Ditanyakan kepada Mahasiswa Asing

WeXpats
2023/10/17

Kami sering mendengar bahwa mahasiswa asing sering merasa kesulitan pada saat wawancara kerja di Jepang, terutama terkait etika wawancara yang hanya berlaku di Jepang serta pertanyaan wawancara yang ditanyakan. Pada artikel kali ini, kami akan memperkenalkan hal-hal yang perlu diperhatikan saat wawancara serta pertanyaan-pertanyaan wawancara yang sering ditanyakan. Selain itu, kami juga akan menambahkan pertanyaan-pertanyaan seperti apa yang sebaiknya ditanyakan kepada perusahaan pada saat wawancara. Kalau kamu mahasiswa asing yang ingin bekerja di Jepang, yuk cek artikel berikut ini.

Daftar Isi:

1. 4 Poin Wawancara Kerja di Jepang yang Harus Diperhatikan oleh Mahasiswa Asing
2. Pertanyaan Wawancara Kerja di Jepang yang Sering Ditanyakan
3. 3 Poin yang Perlu Diperhatikan Saat Menjawab Pertanyaan
4. Hati-hati Saat Balik Bertanya pada Perusahaan


Apakah Anda memiliki kesulitan dalam mencari pekerjaan di Jepang?
Apakah Anda menemukan pekerjaan yang cocok dengan diri Anda? Tidak tahu bagaimana caranya mencari pekerjaan di Jepang Tidak bisa menemukan loker yang menerima WNA Ada kekhawatiran tentang bahasa Jepang
Jika Anda memiliki kesulitan dalam mencari kerja, WeXpats siap membantu Anda. Cari pekerjaan dengan WeXpats Jobs

4 Poin Wawancara Kerja di Jepang yang Harus Diperhatikan oleh Mahasiswa Asing

Pada saat wawancara kerja, ada beberapa poin yang sebaiknya diperhatikan terkait cara menjawab pertanyaan, cara komunikasi, cara menghadap pewawancara, dll. Mari cari tahu apa saja yang sering dilihat oleh pewawancara dan tinggalkan kesan yang positif.

1. Berikan Kesan Positif

Kita perlu tahu apa yang diperhatikan oleh pewawancara dari kandidat yang diwawancarai. Wawancara tidak dimulai dari saat kandidat diwawancarai, tetapi dimulai dari pada saat kandidat memasuki ruangan wawancara. Kesan pertama diberikan pada saat kandidat bertatap muka dengan pewawancara dan akan terus diingat hingga akhir nanti. Oleh karena itu, sebelum wawancara dimulai, jangan lupa cek kondisi penampilan di cermin. Pastikan pakaian yang dipakai bersih, tidak ada kerutan atau kotoran di baju, serta cek pula penampilan rambut dan make-up masih oke atau tidak.

Jika kandidat dapat menjaga etika dari saat masuk ruangan hingga wawancara selesai, kamu akan mendapatkan kesan positif di mata pewawancara. Ada dua pola yang perlu diketahui terkait memasuki ruangan wawancara, yang pertama pewawancara sudah berada di ruangan dari awal, dan yang kedua adalah pewawancara masuk setelah kandidat memasuki ruangan. Jika pewawancara sudah berada di dalam ruangan dari awal, pewawancara sudah menilai kandidat dari saat dia memasuki ruangan. Jangan lupa berikan salam dan ucapan terima kasih. Gunakan ragam bahasa hormat dan hindari bahasa gaul.

2. Perhatikan Postur Tubuh dan Tone Suara

Pada saat wawancara, dengarkan pertanyaan dari pewawancara dengan postur tubuh yang baik. Ketika duduk di kursi, hindari etika yang buruk seperti menyilangkan kaki dan tangan. Jawablah pertanyaan dari pewawancara setelah pewawancara menyelesaikan pertanyaannya hingga akhir. Jika memotong pembicaraan atau menjawab pertanyaan dengan jawaban yang berbeda dari yang ditanyakan, kandidat dapat dianggap sebagai orang yang tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Mari berbicara dengan tempo yang tidak terlalu cepat, menjawab dengan tenang dan tone yang pas, serta wajah yang ceria meski kamu mungkin merasa gugup.

3. Jawab dengan Jelas Tanpa Terlalu Khawatir tentang Bahasa Jepang Kamu

Mari bicarakan hal yang ingin disampaikan dengan jelas, sekalipun kalau kamu tidak terlalu pede dalam berbahasa jepang. Pewawancara memang mengecek kemampuan bahasa Jepang kandidat, tetapi jika kandidat terlalu khawatir tentang bahasa Jepang atau kosakata yang digunakan, bisa jadi hal yang ingin dibicarakan justru tidak bisa tersampaikan dengan baik. Meskipun tata bahasanya salah atau penggunaan katanya tidak tepat, tetaplah fokus pada wawancara. Namun, tetap ada baiknya pelajari keigo jika kamu merasa kurang percaya diri dalam penggunaan keigo, supaya mendapatkan kesan negatif di masa pewawancara.

4. Jangan Gunakan Ungkapan yang Negatif

Jika menggunakan ungkapan yang negatif, kandidat akan dinilai sebagai orang yang pesimistis. Pewawancara umumnya ingin merekrut orang yang optimistis dan terlihat ingin bekerja bersama di perusahaan mereka. Oleh karena itu, jika memang harus menjawab dengan jawaban yang kelihatannya mungkin negatif, sebisa mungkin ubah ungkapannya dengan kata-kata yang terdengar positif. 

Misalnya jika kamu adalah orang yang tidak sabaran, dan diminta untuk menjawab pertanyaan terkait kepribadian tersebut, gunakan kata yang positif seperti memiliki kemampuan untuk memutuskan sesuatu dengan cepat. Contoh lainnya, kandidat yang pengalaman kerjanya sedikit misalnya, dapat menyampaikan bahwa dia memiliki keinginan kuat untuk mempelajari banyak hal. Mari sampaikan dengan ungkapan yang positif dan berikan kesan yang ceria serta optimistis.

Pertanyaan Wawancara Kerja di Jepang yang Sering Ditanyakan

Di bagian ini kami akan menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul pada saat wawancara kerja di Jepang. Pertanyaan wawancara kerja tentu berbeda setiap perusahaan, tetapi untuk dapat menjawab pertanyaan dengan baik, tidak ada salahnya untuk menebak pertanyaan yang akan muncul dan berlatih sebelum wawancara.

Terkait Diri Sendiri

Pewawancara ingin mengenal kandidat secara lebih baik dengan cara menanyakan bermacam-macam pertanyaan. Mari jawab pertanyaan sesuai dengan diri sendiri dengan menunjukkan kepribadian kamu. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pewawancara untuk mengetahui kepribadian kandidat.

・日本の留学した理由はなんですか?
(Apa alasan Anda belajar di Jepang?)

・なぜ日本で働きたいのですか?
(Mengapa Anda ingin bekerja di Jepang?)

・日本で何を学びたいですか?
(Apa yang ingin Anda pelajari di Jepang?)

・あなたの長所(ちょうしょ)と短所(たんしょ)はなんですか?
(Apa kelebihan dan kekurangan Anda?)

Terkait alasan ingin bekerja di Jepang, sebaiknya bicarakan juga momen penting yang mendasari alasan tersebut. Jawaban seperti 「日本のアニメが好きだから」atau 「日本の文化に興味があったから」tidak terlalu memperlihatkan cara pikir kandidat, jadi sebaiknya jelaskan lebih lengkap mengapa bisa memiliki alasan seperti itu.

Terkait Perusahaan yang Dilamar

Pewawancara ingin mengetahui mengapa kandidat memilih untuk melamar ke perusahaan mereka dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan lain di luar sana. Untuk memperlihatkan semangat untuk bekerja di perusahaan tersebut, mari sampaikan alasan melamar secara detail. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pewawancara.

・この仕事を希望する理由は何ですか?
(Apakah alasan Anda melamar pekerjaan ini?)

・数ある企業の中から当社を選んだのはなぜですか?
(Mengapa Anda memilih untuk melamar di perusahaan kami dibandingkan perusahaan lain?)

・当社で挑戦(ちょうせん)したいことは何ですか?
(Tantangan apa yang ingin Anda lakukan di perusahaan ini?)

・日本で就労(しゅうろう)する期間(きかん)の希望(きぼう)はどれくらいですか?
(Berapa lama Anda ingin bekerja di Jepang?)

Selain pertanyaan di atas, ada juga kemungkinan perusahaan akan menanyakan pertanyaan detail seperti lembur dan libur yang diinginkan, alat transportasi hingga ke perusahaan, dll. Pikirkan hal-hal yang Anda inginkan terkait karir Anda, serta cari tahu alat transportasi dan jarak tempuh hingga ke perusahaan sebelum wawancara kerja.

Terkait Bahasa Jepang dan Pengetahuan Umum

Komunikasi di tempat kerja di Jepang umumnya dilakukan dalam bahasa Jepang. Oleh karena itu, ada kemungkinan kamu juga akan ditanyakan pertanyaan-pertanyaan terkait bahasa Jepang. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang biasa ditanyakan.

・日本語はどのくらい話せますか?
(Seberapa lancar Anda dalam bahasa Jepang?)

・日本文化への対応力を教えてください。
(Mohon beritahu seberapa bisa Anda beradaptasi dengan budaya Jepang.)

・会話で知らない日本語が出てきたらどうしますか?
(Apa yang akan Anda lakukan jika saat percakapan dalam bahasa Jepang ada kosakata yang Anda tidak ketahui?)

Jika kamu pernah mengambil ujian bahasa Jepang, sampaikan level berapa kamu saat ini. Pada saat tanya jawab, ada kemungkinan kamu akan ditanya tentang pengetahuan umum, sehingga ada baiknya kamu belajar tentang permasalahan yang sedang terjadi saat ini atau tentang manner di Jepang.

Lebih lanjut terkait pertanyaan yang sering ditanyakan pada saat wawancara, kamu juga bisa mengintip artikel kami yang satu ini.

3 Poin yang Perlu Diperhatikan Saat Menjawab Pertanyaan

Pada bagian ini kami akan memperkenalkan poin-poin yang perlu diperhatikan untuk dapat menjawab pertanyaan dengan baik. Tidak hanya mempersiapkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang mungkin keluar, tetapi juga perlu untuk memperhatikan sikap saat tanya jawab.

1. Pahami tujuan pertanyaan

Jawablah pertanyaan dari pewawancara dengan akurat. Pada saat wawancara mungkin ada kalanya kandidat tidak mendengar apa yang pewawancara katakan karena gugup atau kekhawatiran lain. Supaya dapat memahami pertanyaan dengan baik, mari dengarkan pertanyaan pewawancara dengan tenang. Kemudian jika ada kosakata atau maksud pertanyaan yang tidak dipahami, tanyakan dulu kepada pewawancara sebelum menjawab, misalnya dengan ungkapan 「聞き取れなかったので、もう一度お願いします」atau 「質問はこういう意味で合っていますか?」.

2. Tunjukkan bahwa kamu cocok untuk perusahaan yang dilamar

Perusahaan akan menilai apakah kandidat cocok untuk perusahaan pada saat wawancara. Untuk menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang dicari perusahaan, pahami kekuatan serta nilai jual diri sebelum wawancara. Pada saat menunjukkan kekuatan diri, sebaiknya sebutkan juga contoh nyata yang menunjukkan kekuatan diri kamu tersebut.

3. Tidak bicarakan hal-hal yang terlalu berbeda dengan dokumen lamaran

Dokumen lamaran yang kita kirim kepada perusahaan biasanya menjadi acuan pewawancara untuk menanyakan pertanyaan-pertanyaan wawancara kepada kita. Sebelum wawancara, jangan lupa untuk melihat kembali alasan melamar, bagian kekuatan diri atau 自己PR (Jiko PR), supaya ketika wawancara berlangsung, isi yang disampaikan tidak terlalu berbeda. Jika jawabannya berbeda, bisa saja perusahaan akan menilai bahwa kandidat tidak kredibel.

Hati-hati Saat Balik Bertanya pada Perusahaan

Mahasiswa asing di Jepang wajib tahu. Pada saat wawancara kerja di Jepang, biasanya pewawancara akan menanyakan “Apakah ada pertanyaan?”. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang kami rekomendasikan dan yang sebaiknya dihindari pada saat bertanya balik kepada perusahaan.

Rekomendasi

Pewawancara biasanya memberikan kesempatan kepada kandidat untuk balik bertanya tentang perusahaan untuk mengetahui keinginan kandidat sekaligus menunjukkan kelebihan-kelebihan perusahaan. Oleh karena itu, sebaiknya jangan tanyakan pertanyaan yang bisa dijawab dengan mengecek website perusahaan. Mari tanyakan hal-hal tentang perusahaan yang perlu kamu ketahui.

Berikut adalah contoh pertanyaan yang bagus untuk ditanyakan.

・1日の仕事の流れ(ながれ)を教えてください
(Apakah dapat beritahukan bagaimana flow pekerjaan dalam satu harinya?)

・入社までに学んでおくことは何かありますか?
(Apakah ada hal yang harus diketahui hingga mulai bergabung dengan perusahaan?)

・御社で活躍されている方の共通点はありますか?
(Apakah ada kesamaan [dari segi kepribadian dll] antara orang-orang yang bekerja di perusahaan Anda?)

・〇〇の資格(しかく)を持っていますが、活かせる(いかせる)仕事はありますか?
(Saya memiliki kualifikasi〇〇, apakah ada pekerjaan yang memungkinkan saya memanfaatkan [skill] ini?)

Sebaiknya Dihindari

Sebaiknya hindari bertanya terlalu banyak tentang fasilitas atau treatment untuk karyawan pada saat wawancara kerja. Tergantung cara kandidat bertanya, ada kemungkinan kandidat justru akan terlihat terlalu mementingkan fasilitas saja. Kemudian, sebaiknya hindari juga menjawab “Saya tidak memiliki pertanyaan” pada saat diberi kesempatan bertanya. Bagi perusahaan, kandidat yang tidak bertanya bisa saja terlihat seperti tidak terlalu tertarik pada perusahaan yang dilamar. Kemudian seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sebaiknya hindari juga pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya dapat dilihat di website perusahaan atau pamflet yang mereka bagikan.

Berikut adalah contoh pertanyaan yang sebaiknya dihindari.

・残業代(ざんぎょうだい)は払われますか?
(Apakah uang lembur dibayarkan?)

・有給(ゆうきゅう)は使えますか?
(Apakah saya bisa menggunakan cuti berbayar?)

・主力品(しゅりょくひん)やサービスは何ですか?
(Apakah produk atau layanan utama perusahaan Anda?)

・御社の強みは何ですか?
(Apakah kekuatan perusahaan Anda?)

Ketahui lebih lengkap tentang pertanyaan wawancara di artikel kami tentang wawancara kerja di Jepang untuk warga negara asing berikut ini. Yuk persiapkan dengan baik.

Penutup

Jika kamu adalah mahasiswa internasional di Jepang yang ingin bekerja di Jepang, yuk siapkan strategi wawancara dengan baik. Bayangkan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin keluar, lalu persiapkan jawabannya. Jangan lupa pada saat mempersiapkan jawaban, cari tahu info sebanyak mungkin tentang perusahaan yang kamu lamar. Semoga berhasil ya!

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Bekerja di Jepang/ Mencari Pekerjaan di Jepang(wawancara, surat lamaran kerja, ujian)/ Pertanyaan Wawancara Kerja di Jepang yang Sering Ditanyakan kepada Mahasiswa Asing

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie