Bisnis kuliner selalu menarik hati, baik bagi pelakunya maupun penikmatnya. Makanya, setiap bulan selalu ada restoran baru yang buka dan menawarkan menu-menu inovatif. Sebagai salah satu negara yang kaya akan kuliner, Jepang memiliki berbagai macam restoran. Dengan demikian, lowongan kerja restoran Jepang kini semakin banyak untuk mengisi posisi-posisi di dalamnya.
Membicarakan lowongan kerja restoran Jepang ada banyak posisi yang ditawarkan. Jangan dikira bekerja di restoran hanya sebagai juru masak atau pramusaji saja. Sama seperti perusahaan pada umumnya, di balik frontliner tersebut ada pihak manajemen yang mengatur kebijakan di restoran tersebut, baik dari sisi operasional maupun non-operasional. Skill yang dibutuhkan pun berbeda-beda sehingga kesempatan bekerja di restoran Jepang terbuka untuk siapa saja.
Apakah Anda memiliki kesulitan dalam mencari pekerjaan di Jepang?
Ciri Khas Restoran Jepang
Sebelum lebih jauh membahas posisi-posisi di restoran Jepang, sebaiknya mengetahui ciri khas restoran tersebut. Setidaknya calon pekerja dapat membayangkan tempat kerjanya serta suasana yang akan dirasakan. Jika dilihat sekilas restoran Jepang desain interiornya masih terkesan tradisional. Walaupun begitu saat ini beberapa restoran bernuansa modern menyesuaikan dengan lokasi dan target market-nya.
Jangan heran kalau interior restoran pun didominasi dengan kayu atau bambu dan bernuansa coklat. Pemandangan ini sesuai dengan arsitektur bangunan-bangunan tradisional yang ada di Negeri Sakura tersebut. Restoran Jepang yang kental dengan nilai budayanya akan mendesain ruang makan dengan meja pendek dan beberapa bantalan untuk tempat duduk (tatami).
Adapun dari menu makanan jelas berbeda dengan restoran lainnya. Makanan Jepang lebih terasa gurih dan segar. Porsi yang dihidangkan juga tidak banyak atau berukuran besar, bisa dilihat dari hidangan seperti sushi, sup, dan lauk lainnya. Seafood dan sayuran adalah bahan makanan yang paling banyak digunakan. Serta, sebagai hidangan penutup, restoran Jepang cenderung menyajikan buah-buahan daripada makanan manis, seperti cake atau es krim.
Artikel Pilihan
Perkiraan Gaji Kerja di Restoran Jepang
Lowongan kerja restoran Jepang yang beragam menunjukkan adanya beberapa posisi di industri kuliner tersebut. Masing-masing posisi menawarkan nominal gaji yang berbeda. Tentu saja semakin tinggi levelnya, maka gajinya pun semakin besar. Oleh sebab itu, tidak ada standar baku gaji seseorang yang bekerja di restoran. Belum lagi ini dipengaruhi lokasi dan seberapa besar restorannya.
Sebagai perkiraan, untuk pekerja dengan keterampilan khusus (skilled worker) gajinya bisa mencapai 100,000 – 200,000 yen (kurang lebih setara dengan Rp 13 – 26 juta per bulannya) (※). Namun angka tersebut bisa berbeda tergantung pada posisi, lokasi restoran, serta sistem pembayaran gaji yang diterapkan. Gaji pekerja ada yang dihitung per jam atau per bulan. Upah minimum per jam yang paling tinggi adalah di kota Tokyo.
Saat melamar lowongan kerja restoran Jepang yang perlu diperhatikan selain posisinya tetapi juga lokasi restorannya. Perlu diingat bahwa biaya hidup di setiap tempat berbeda-beda. Dengan begitu, saat mendapatkan gaji tinggi harus dipikirkan juga biaya hidup yang perlu dikeluarkan. Untuk sewa apartemen di Tokyo per bulannya bisa memakan biaya sekitar 60,000 hingga 100,000 yen.
Tawaran Posisi Kerja yang Tersedia
Setelah mengetahui perkiraan gaji dari lowongan kerja restoran Jepang, kini saatnya membahas posisi-posisi yang ditawarkan. Ada beberapa posisi yang sudah umum, namun sebagian lainnya belum banyak diketahui oleh masyarakat. Masih banyak yang berpikir posisi-posisi manajerial ditempati oleh orang asli Jepang. Padahal selama calon pekerja memiliki keahlian yang memenuhi kualifikasi, mereka bisa mendapatkan kesempatan berikut:
1. Chef
Bagian terpenting dari sebuah restoran adalah chef (koki) karena meskipun mereka bekerja di balik layar, tanggung jawabnya cukup berat. Mereka nantinya akan dibawahi oleh executive chef yang berperan sebagai leader. Jika tertarik melamar posisi ini, pastikan keahlian memasak sesuai dengan brand restoran yang dipilih. Sebab hasil masakan seorang chef harus merepresentasikan identitas restoran tersebut.
2. Supervisor Outlet
Di beberapa restoran posisi ini namanya mungkin berbeda-beda. Ada yang memposisikannya sebagai supervisor, ada juga sebagai manajer. Tanggung jawabnya adalah mengawasi kegiatan sebuah restoran, baik dari sisi operasional, personalia, kepuasan konsumen, dan masih banyak lagi. Bisa dibilang ia adalah pengawas seluruh kegiatan yang berlangsung di restoran tersebut. Beban pekerjaannya cukup berat, maka tak heran kalau gajinya pun menggiurkan.
3. Staf Administrasi
Seorang supervisor atau manajer akan dibantu oleh staf. Salah satunya adalah seseorang yang mengerjakan urusan administrasi, misalnya mencatat pesanan bahan makanan dari supplier, pembukuan keuangan, dan lainnya. Staf administrasi setidaknya harus memiliki kemampuan kesekretariatan, input data, serta dokumentasi yang rapi. Jika ingin bekerja di Jepang, kemampuan bahasa sangat diperlukan untuk profesi ini.
4. Marketing
Lowongan kerja restoran Jepang sebagai marketing lebih banyak berhubungan dengan pihak luar. Bisa dibilang pekerjaannya merangkap antara public relation dan sales. Tanggung jawabnya adalah meningkatkan penjualan atau penghasilan dari restoran tersebut.
Caranya bermacam-macam, seperti membuat promo diskon, menyelenggarakan event, menjalin program kerjasama, dan masih banyak lagi. Seperti chef, dalam satu restoran mungkin saja ada beberapa marketing staff. Nantinya mereka akan dipimpin oleh marketing leader atau langsung ke manajer restoran tersebut.
5. Waitress
Lowongan kerja restoran Jepang banyak juga yang menawarkan posisi sebagai waitress (pelayan). Posisi ini banyak diminati sebagai pekerjaan utama maupun part-time. Jika melamar untuk posisi part-time, maka sistem penggajian akan berdasarkan jam kerja. Tugasnya adalah memastikan pesanan pelanggan sesuai dengan yang diinginkan. Maka dari itu, seorang pelayan harus mencatat benar pesanan tamunya.
Persyaratan Umum yang Harus Disiapkan
Lowongan kerja restoran Jepang tidak mengharuskan calon pekerjanya memiliki pengalaman di bidang serupa. Oleh sebab itu, kesempatan ini banyak ditawarkan untuk para lulusan SMA/SMK atau setaranya. Sedangkan dari sisi jenis kelamin, baik laki-laki maupun perempuan, kesempatannya sama. Namun ada beberapa restoran yang mungkin hanya butuh pelayan laki-laki atau perempuan.
Kemampuan bahasa tidak boleh dikesampingkan untuk posisi ini karena akan berhubungan langsung dengan pelanggan. Untuk menghindari salah menu, maka seorang pelayan setidaknya mampu memahami percakapan Bahasa Jepang yang sederhana, menulis menggunakan aksara Jepang, serta mengetahui makna aksara kanji sederhana. Kemampuan bahasa ini tidak harus dibuktikan dengan sertifikasi karena beberapa restoran ada yang menguji langsung calon pekerjanya.
Selebihnya adalah persiapan persyaratan administrasi (dokumen), seperti passport, visa bekerja, dan lainnya. Untuk kebutuhan ini akan diinformasikan apabila calon pekerja telah dinyatakan diterima dan akan berangkat ke Jepang. Begitu tiba di Jepang, ada pula yang harus melewati sesi training terlebih dahulu. Proses training ini bisa memakan waktu satu hingga tiga bulan lamanya.
Informasi lowongan kerja restoran Jepang cukup mudah didapatkan dari berbagai sumber. Hanya saja perlu diingat pastikan sumber tersebut valid dan terpercaya sebelum memasukkan lamaran. Berhati-hati lah apabila diminta sejumlah uang yang cukup tinggi. Kalau perlu, lakukan konfirmasi langsung dengan restoran yang dilamar untuk memastikan apakah informasi tersebut benar atau palsu.
Baca juga: Kesempatan Kerja dan Lowongan Pekerjaan di Jepang Untuk Orang Indonesia
