Bekerja di Domino’s Pizza Jepang: Cara Mudah untuk Memahami Kerja Paruh Waktu untuk Pelajar Internasional

WeXpats
2023/07/01

Domino’s Pizza memiliki imej yang cukup kuat di Jepang dengan menu unik yang hanya ada di Jepang, termasuk Pizza Rice Bowlnya yang mengkombinasikan pizza dan nasim dan seri Quattronya yang menawarkan 4 rasa berbeda dalam satu pizza. Dengan jumlah outlet yang sangat banyak di industri pesan antar makanan, Domino’s Pizza mungkin merupakan perusahaan yang familiar di banyak negara. Sebagai seorang pelajar internasional di Jepang, apakah kamu tertarik untuk bekerja di tempat yang familiar?

WeXpats, yang mengoperasikan situs pencarian kerja untuk warga negara asing, menginterview Michael dari Filipina yang bekerja di Domino’s Pizza di Tokyo. Michael memberitahu kami tentang mudahnya bekerja di Domino’s Pizza berdasarkan pengalaman pribadinya.

Apakah Anda memiliki kesulitan dalam mencari pekerjaan di Jepang?
Apakah Anda menemukan pekerjaan yang cocok dengan diri Anda? Tidak tahu bagaimana caranya mencari pekerjaan di Jepang Tidak bisa menemukan loker yang menerima WNA Ada kekhawatiran tentang bahasa Jepang
Jika Anda memiliki kesulitan dalam mencari kerja, WeXpats siap membantu Anda. Cari pekerjaan dengan WeXpats Jobs

Dukungan On-the-Job Terbaik! Belajar Langsung di Tempat Mudah Bahkan untuk WNA

Pertama-tama, bisakah kamu ceritakan bagaimana kamu awalnya bisa bekerja di Domino’s Pizza?

Ketika saya kelas 3 SMA, saya datang ke Jepang dari Filipina karena urusan keluarga, dan mulai bekerja di Domino’s Pizza tidak lama setelahnya. Saya sebenarnya sudah tinggal di Jepang selama 3 tahun saat saya masih SD. Teman saya yang orang Jepang mengajak saya bekerja di sana, katanya seru.

Teman kamu bekerja di Domino’s dulu ya. Bagaimana perasaan kamu setelah bekerja di sana?

Mudah banget belajar kerjanya! Saya merasa Domino’s ramah untuk orang asing dalam berbagai aspek, tetapi yang paling saya apresiasi adalah saya bisa melihat manual kerja dari smartphone saya.

Manual Domino’s Pizza dapat dilihat dari iPad bersama yang disediakan di restoran sebenarnya, tetapi bisa juga dilihat dari ponsel pribadi kami. Jika ada sesuatu yang kami tidak yakin, kami bisa mengecek berapa kalipun kami mau.

Isi dari manualnya pun sederhana. Misalnya, cara dasar untuk membuat pizza dibagi menjadi beberapa bagian detail, seperti “Bahan-bahan”, “Topping”, “Jumlah”, “Cara Memakai Oven”, “Cara Menggiling Adonan”, dan “Cara Mengoleskan Saus”. Semuanya ada videonya.

Urutan mempelajarinya adalah 「① Siapkan aplikasi manualnya di ponsel → ② Belajar langsung dari staf senior」, jadi walaupun kemampuan mendengarkan bahasa Jepang kita tidak terlalu bagus, kita bisa tetap bekerja dengan baik dengan berlatih keras sesuai nomor ① tadi.

Aplikasi manual ini dilengkapi dengan tes berbentuk kuis. Lulus tes ini adalah salah satu syarat untuk dapat kenaikan upah per jam. Jadi rasanya seperti game yang memotivasi saya. Menurut saya mudah banget bekerja di sini jika kamu baru pertama kali bekerja paruh waktu di Jepang, karena ada kriteria evaluasi yang jelas dalam bentuk tes.

Sepertinya Domino’s punya sistem yang inovatif ya! Apakah pekerja paruh waktu juga membuat pizza dan mengantar pesanan?

Pekerja paruh waktu di Domino’s Pizza dibagi menjadi staf in-store dan staf delivery. Jadi kita harus memilih salah satu. Saya dulu melamar sebagai staf delivery, jadi untuk sementara waktu saya fokus dan bekerja keras dalam melakukan delivery.

Eh!? Kamu mulai dengan delivery?! Apakah tidak sulit, takut, atau khawatir selama bekerja sebagai staf delivery di Jepang, di negara yang tidak terlalu familiar?

Jujur, saya tidak terlalu memikirkan itu haha…

Untuk orang-orang yang khawatir, saya akan bilang, “manualnya cukup kelas, jadi tidak apa-apa walaupun tidak terlalu paham areanya”. Sekarang ada juga aplikasi GPS untuk delivery yang diperkenalkan kepada kami, yang makin memudahkan kami.

Michael dan rekan setianya- sepeda listrik. Saat ini, Domino’s Pizza Kikugawa yang mendukung SDGs atau pembangunan berkelanjutan menggunakan sepeda listrik sebagai ganti sepeda motor untuk delivery.

Ah, tapi, memang ada beberapa kesulitan saat saya bekerja sih. Berbeda dengan bekerja in-store, tidak ada staf lain di dekat saya, jadi kalau ada masalah, saya tidak bisa meminta bantuan dari senior.

Untuk pelanggan, tidak ada bedanya apakah kamu anak baru atau sudah lama, jadi saya harus belajar menghadapi segala macam situasi. Saya meminta saran dari manajer toko dan staf senior untuk menaikkan kapabilitas saya.

Kedengarannya mereka mudah ditanya ya tentang hal-hal yang kamu tidak tahu.

Itulah salah satu alasan kenapa saya merekomendasikan Domino’s Jepang kalau kamu ingin kerja part-time.

Tentu saja ini berbeda di setiap cabang, tapi saya bisa bilang kalau semua orang ramah di cabang tempat saya bekerja. Ada interaksi dengan cabang-cabang terdekat, dan saya kadang membantu ketika cabang lainnya sibuk.

Berkat hal ini, saya mendapatkan teman untuk hang out secara pribadi. Saya mengikuti perkuliahan di negara asal saya secara online, jadi saya sangat terbantu karena bisa memperluas jaringan sosial saya di tempat kerja paruh waktu saya.

Kami membangun sebuah tempat kerja yang menghormati kemampuan setiap dan masing-masing individu.

Dalam kegiatan korporasi kami, kami menghargai hak asasi manusia dan tidak menoleransi bentuk diskriminasi atau pelecehan apapun berbasis ras, etnis, kewarganegaraan, gender, usia, agama, bahasa atau disabilitas.

Kemudian, kami menghargai keanekaragaman dan menerima berbagai perspektif, bertujuan untuk menjadi sebuah perusahaan yang dapat mendemonstrasikan individualitas dan kemampuan, serta kami akan berpartisipasi dalam edukasi internal untuk mempromosikan pemahaman yang lurus tentang hak asasi manusia.

(Laman rekrutmen Domino’s Pizza Jepang)

Mengapa Domino’s Pizza Enak Sekali? Rahasia Kelezatan yang Ditemukan Saat Bekerja di Sana

Sebelum bekerja di sana, apakah kamu pernah makan Domino’s Pizza Jepang? Bagaimana impresi kamu saat itu?

Oh, pernah! Saya ingat pilihan toppingnya juga, dan seru banget saat mau pesan. 4 rasa dalam 1 pizza, pilihan adonan pizzanya, sensasinya seperti sebuah game. Rasanya pun jauh lebih enak dari pizza home-delivery yang ada di Filipina.

Ada perbedaan harga dan budaya juga ya?

Benar. Di Filipina, pizza home-delivery memiliki imej makanan yang murah dan cepat saji. Tapi di Jepang, banyak orang yang order untuk traktiran ulang tahun dan Natal. Kedengarannya sudah seperti tipe makanan yang berbeda haha…

Sepertinya banyak orang Jepang yang berpikir bahwa “Pizza Jepang = Enak tapi Mahal”. Saya pribadi, sejak Covid-19 lebih sering di rumah dan memesan Domino’s Pizza walaupun tidak ada acara apa-apa. Diskon “takeaway setengah harga” yang dimulai sejak 2020 benar-benar juara!!!

Terima kasih! Sejak Covid-19, orang-orang Jepang mulai sering memakan pizza setiap hari. Jadi untuk memenuhi permintaan, Domino’s Pizza fokus pada promosi diskon dan menambah jumlah cabang.

Orang-orang yang baru datang ke Jepang, atau akan datang ke Jepang di masa mendatang, saya harap dapat mencoba Domino’s Pizza dan membandingkan rasanya dengan di negara masing-masing. Sekarang sudah lebih mudah terjangkau daripada saat saya pertama kali datang ke Jepang.

Domino’s Pizza di Filipina juga unik dan enak. “Saya tidak pernah makan Domino’s Pizza di Filipina sebelumnya, jadi tidak bisa bercerita apa-apa tentangnya haha” - Michael

Setelah bekerja di sana, apakah kamu tahu mengapa Domino’s Pizza enak?

Pertama-tama, kecepatan deliverynya. Untuk mengantarkan pizzanya dalam keadaan hangat, ada berbagai sistem yang diperkenalkan untuk mempersingkat waktu deliverynya. Misalnya, saat saya mulai bekerja, kami sudah menggunakan sistem GPS yang baru. Dengan sistem ini, pekerjaan utama driver juga lebih mudah, jadi menurut saya perusahaan memikirkan kedua belah pihak, pelanggan dan karyawan.

Saya paham. Ngomong-ngomong, kamu bilang “pekerjaan utama” kamu adalah delivery, tapi apakah kamu juga membuat pizza?

Iya. Saya juga punya kualifikasi in-house namanya Pizza Meister (staf dengan pengetahuan dan presisi bagus dalam membuat pizza).

Kemampuan seseorang dalam membuat pizza dapat dilihat saat dia merentangkan adonan. Kelembutan adonannya berubah tergantung pada suhu, sehingga saya perlu berlatih keras membuat tekstur yang ideal. Bahkan sekarang pun saat saya selesai menggiling adonan, saya ngomong “Yosha! (Yes!)” dalam hati.

Wah, saya jadi ingin lihat pembuatannya.

Kalau mau, saya bisa membuatkan satu. Silakan nikmati.

Beneran!?

Jadi, Michael membuatkan kami pizza favoritnya - “Quattro Giant”. Sebuah pizza fenomenal dengan 4 varian rasa dalam satu pizza: Charcoal Grilled Chiki-Teri (ayam teriyaki), Domino Deluxe, Mayo Jaga (kentang mayonais), dan Garlic Master.

Apa mimpi kamu setelah lulus kuliah?

Saya sebenarnya ingin menjadi gamer FPS profesional. Saya sudah mencapai level tertinggi di sebuah game dengan teman-teman saya yang sudah saya mainkan sejak saya kecil, jadi kami pikir “Kita lumayan juga nih ya?” Sebagai pro-gamer, saya bisa bekerja di Jepang dan Filipina juga.

Eh!? Rank tertinggi di game yang populer banget!? Saya tidak akan cantumkan judul gamenya karena tidak berhubungan dengan wawancara kita. Tapi, keren banget.

Michael meletakkan topping pizza dengan presisi (untuk melawan musuh), sebuah skill yang diperlukan dalam game FPS, katanya.

Saya mendukung mimpi kamu. Ketika kamu menjadi pro-gamer, alangkah bagusnya kalau Domino’s Pizza mensponsori kamu ya.

Benar juga ya haha… terima kasih banyak!

Quattro Giant buatan Michael. Enak sekali!

Kolaborasi dengan Domino’s Pizza Jepang

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Bekerja di Jepang/ Pekerjaan paruh waktu di Jepang/ Bekerja di Domino’s Pizza Jepang: Cara Mudah untuk Memahami Kerja Paruh Waktu untuk Pelajar Internasional

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie