Tabi, Kaos Kaki Tapi Kok Begini? Alas Kaki Tradisional dari Jepang

WeXpats
2021/09/08

Setiap detail mengenai budaya Jepang selalu menarik untuk diperhatikan. Mulai dari cerita sejarahnya, makanannya hingga baju dan alas kaki tradisionalnya. Salah satu bagian menarik dari budaya Jepang yang mungkin tidak banyak dimiliki negara lain adalah alas kaki tradisional yang dikenal dengan tabi.

Tabi adalah sebuah alas kaki tradisional di Jepang yang bentuknya menyerupai kaos kaki. Jika dilihat sekilas, bentuknya mirip dengan sepatu para samurai yang memiliki pemisah antara jari jempol dengan lainnya. Alas kaki ini sering sekali digunakan oleh para pekerja lapangan untuk melindungi kaki mereka dari alas yang kasar atau berbahaya.

Daftar Isi

  1. Sejarah Perkembangan Alas Kaki di Jepang
  2. Keuntungan Menggunakan Tabi Alas Kaki Tradisional
  3. Jenis-Jenis Bahan & Macam Tabi
  4. Berkunjung ke Gyoda, Tempat Spesialis Tabi

Sejarah Perkembangan Alas Kaki di Jepang

Meskipun dikenal sebagai negara yang modern, namun tidak jarang warganya yang masih menggunakan barang tradisional termasuk alas kakinya. Alas kaki tradisional di Jepang sangatlah bervariasi, namun beberapa diantaranya dipengaruhi oleh budaya Cina yang masuk ke negara tersebut.

Salah satu contoh alas kaki yang dulu sering digunakan oleh para bangsawan serta kerajaan adalah geta. Bahan utamanya adalah kayu dengan hak yang tinggi untuk menghindari kaki terkena kotoran seperti tanah. Namun, karena haknya yang tinggi, sandalnya tidak bisa digunakan untuk bekerja atau kegiatan yang berat.

Untuk melindungi kaki para pekerja yang bisa digunakan sehari-hari, pengrajin Jepang mendesain sebuah sepatu tradisional yang dikenal dengan tabi. Meskipun bentuknya sederhana, namun sepatu  ini memiliki alas yang tebal sehingga cocok digunakan untuk para pekerja lapangan.

Hingga saat ini, tapi masih banyak digunakan oleh masyarakat Jepang. Ada yang bentuknya tipis menyerupai kaos kaki namun ada juga yang dibuat khusus untuk pabrikan. Bahkan beberapa tahun yang lalu, sebuah perusahaan Jepang memperkenalkan sebuah sepatu khusus yang disebut dengan steel toe, yang dirancang khusus untuk keselamatan kerja

Keuntungan Menggunakan Tabi Alas Kaki Tradisional

Bentuk alas kaki jaman dulu memang tidak modis seperti sepatu atau sandal saat ini. Meskipun begitu, model lama masih menjadi favorit banyak orang terutama bagi para orang tua yang bekerja di lapangan.

Salah satu alasan mengapa banyak orang masih cenderung menggunakan sepatu model lama adalah karena bentuk dan bahannya yang berbeda dari yang lainnya. Dulu, orang hanya membuatnya dari kain yang tebal, namun kini materialnya cukup beragam mulai dari plastik, kulit hingga rubber (plastik). Pengguna tinggal memilih jenis sepatu atau kaos kaki yang terbuat dari bahan yang cocok untuk kegiatannya.

Dengan materialnya yang beragam dan lebih tebal, maka sepatu ini tidak mudah rusak dan aman untuk kaki. Sepatu ini juga bisa digunakan untuk semua musim, baik pada saat panas, kemarau hingga pada saat bersalju. Pastikan saja untuk memilih bahan yang kuat dan sesuai dengan musimnya.

Jenis-Jenis Bahan & Macam Tabi

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, alas kaki yang satu ini bisa digunakan untuk berbagai musim baik dalam ruangan maupun diluar, tergantung dari bahannya. Untuk memastikan bahwa jenis dan bahan yang dipilih tepat, maka ketahui beberapa jenisnya terlebih dahulu:

1. Kaos Kaki

Bagi yang membutuhkan alas kaki tradisional yang bisa digunakan sehari-hari untuk di dalam ruangan, maka cobalah yang seperti kaos kaki. Model ini biasanya digunakan untuk kegiatan di dalam ruangan namun tidak jarang dipakai juga ketika menggunakan baju tradisional kimono.

Jenis kaos kaki biasanya berwarna hitam dan terbuat dari Hiraori. Sifat kainnya licin dan mengkilap sehingga akan tampak mewah. Dengan penampilannya tersebut, kaos kaki ini bagus jika digunakan untuk kegiatan upacara karena akan membuat kaki terlihat bagus.

Bahan lain yang juga digunakan untuk membuat kaos kaki adalah Ayaori, yang biasanya berwarna biru dongker. Dibandingkan dengan Hiraori, Ayaori cenderung tebal sehingga lebih kuat dan tahan lama jika digunakan untuk kegiatan yang berat. Bahannya juga nyaman ketika digunakan pada musim dingin karena bisa menghangatkan kaki pengguna.

2. Chika

Sebaliknya bagi yang membutuhkan alas kaki untuk kegiatan di luar ruangan, terutama di area yang basah bisa menggunakan chika. Tipe yang satu ini menggunakan rubber alias plastik untuk bagian alasnya. Dengan bahan ini, maka tipe chika bisa digunakan untuk kegiatan di luar ruangan termasuk terkena air. Biasanya chika banyak digunakan oleh para tukang kebun hingga atlet untuk latihan.

3. Indigo Dyed Cotton Oka

Tipe kaos kaki yang satu ini sekilas sangat mirip dengan tipe yang pertama. Bahkan ada beberapa jenis Indigo yang terbuat dari material yang sama. Hanya saja materialnya lebih tebal karena dibuat khusus untuk pekerja konstruksi agar nyaman ketika menggunakannya dengan sepatu. Untuk modelnya, tidak jauh berbeda dengan desain kaos kaki pada umumnya.

4. Sepatu Lari

Ini merupakan sepatu yang unik karena dapat digunakan untuk olahraga renang, jalan kaki hingga lari. Modelnya pun dibuat seperti yang tradisional, yaitu tipis dan menyerupai kaki. Alasnya pun dibuat dengan nyaman dan aman, sehingga ketika digunakan untuk berolahraga tidak akan melukai kaki para pengguna.

Dengan desain dan materialnya yang khusus, sepatu ini bisa membantu mengaktifkan otot kaki yang kaku serta memperkuat otot. Dengan begitu, menggunakan sepatu ini akan mengurangi potensi cedera atau luka ketika berlari.

Berkunjung ke Gyoda, Tempat Spesialis Tabi

Untuk yang belum pernah melihat sepatu tradisional khas Jepang ini dan ingin melihat proses pembuatannya, maka datanglah ke Gyoda. Ini merupakan sebuah kota di Saitama, yang berjarak sekitar 1 jam dari Tokyo. Disini, para pengunjung bisa melihat bagaimana alas kaki tersebut dibuat beserta jenis-jenisnya, mulai dari yang tradisional hingga yang modern.

1. Museum

Jika berkunjung ke Gyoda, maka datanglah ke Tabi & Lifestyle Museum. Untuk bisa mencapai museum ini, pengunjung hanya perlu berjalan sekitar 5 menit dari Stasiun Gyoda Shi. Awalnya, museum tersebut merupakan pabrik yang memproduksi alas kaki tradisional yang didistribusikan ke berbagai wilayah di Jepang. Namun, sejak 2005, pabrik tersebut berhenti beroperasi dan dijadikan museum.

Di museum ini, para pengunjung bisa melihat berbagai jenis mesin dan peralatan yang digunakan untuk membuat sepatu tradisional. Ada juga beberapa pengrajin veteran yang akan menunjukkan proses pembuatannya. Bagi yang ingin mencoba membuatnya juga, bisa ikut lokakarya yang diadakan setiap minggu kedua dalam sebulan.

2. Mansion

Untuk yang ingin melihat pabrik yang memang masih berproduksi, maka datanglah ke Mansion of Tabi. Disini, selain bisa melihat proses pembuatannya, pengunjung juga bisa membelinya secara langsung. Di Mansion aka nada staff yang siap membantu para pengunjung menemukan jenis sepatu yang terbaik untuk kebutuhan mereka.

Tabi memang alas kaki tradisional khas Jepang yang sudah digunakan sejak dulu. Namun, seiring berkembangnya zaman, alas kaki ini sekarang juga banyak digunakan untuk berbagai keperluan mulai dari alas dalam ruangan, bekerja hingga olahraga. Namun, agar nyaman digunakan, pastikan untuk memilih yang tepat.

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Tradisi budaya Jepang/ Tabi, Kaos Kaki Tapi Kok Begini? Alas Kaki Tradisional dari Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie