Budougari, Serunya Berwisata Sambil Panen Anggur di Jepang

WeXpats
2021/11/19

Buah-buahan di Jepang dapat tumbuh di berbagai wilayah setiap tahunnya, termasuk anggur. Masyarakat biasanya melakukan kegiatan budougari ketika musim anggur tiba di bulan Agustus sampai November. Selama musim tersebut perkebunan banyak dikunjungi wisatawan dan warga lokal untuk memanennya langsung dari pohon.

Pengunjung dapat menikmati berbagai jenis anggur kualitas terbaik sepuasnya di kebun. Perkebunan anggur ini umumnya memiliki tarif bervariasi dari ratusan sampai ribuan yen. Tidak hanya itu, pengunjung pun bisa melakukan kegiatan lain melalui fasilitas yang disediakan di sana. Tertarik untuk memanen anggur bersama keluarga? Berikut ini pembahasan tentang budougari yang wajib disimak sebelum berlibur ke Jepang.

Daftar Isi

  1. Kegiatan Memetik Buah di Jepang
  2. Kapan Musim Buah Berlangsung?
  3. Wisata Petik Anggur dan Kepopulerannya
  4. Rekomendasi Destinasi Wisata untuk Petik Anggur

Kegiatan Memetik Buah di Jepang

Memetik buah merupakan kegiatan aktivitas yang cukup populer dilakukan oleh wisatawan asing dan lokal di Jepang. Pada umumnya perkebunan di Jepang menawarkan pengalaman tersebut kepada pengunjung. Nantinya pengunjung akan dikenakan biaya selama panen atau mencicipi buah langsung di kebun.

Perkebunan biasanya akan memberikan harga antara 1.000 dan 3.000 yen tergantung jenis buah yang dipetik. Buah anggur dan plum sedikit lebih murah dibanding cherry atau peach. Pengunjung akan diberi waktu selama 30-60 menit untuk memetik buah yang diinginkan. Ada pula kebun yang menarik biaya berdasarkan berat buah yang telah ditimbang.

Ada beberapa cara untuk mengikuti wisata memetik buah, termasuk budougari. Pengunjung bisa menaiki bus yang dikelola oleh operator wisata. Beberapa kebun mengizinkan kunjungan wisatawan tetapi sebagian perlu melakukan reservasi via email dan telepon. Kebun tersebut kadang tidak memiliki staf dan situs berbahasa Inggris dan bahkan lokasinya sulit diakses transportasi umum.

Kapan Musim Buah Berlangsung?

Musim buah di Jepang sebenarnya bisa berlangsung sepanjang tahun. Ada buah yang dapat tumbuh di berbagai musim seperti apel, jeruk dan pisang. Terdapat pula jenis buah yang hanya dipanen pada waktu tertentu misalnya stroberi pada bulan Desember-Mei, atau ceri yang berbuah di bulan Juni-Juli. Bagi yang ingin melakukan budougari, panen anggur berlangsung antara Agustus sampai Desember.

Tidak hanya itu, selama Agustus sampai Desember biasanya beragam jenis apel seperti ourin, fuji, serta tsugaru mulai berbuah. Sedangkan musim mikan atau jeruk mandarin berlangsung selama Oktober hingga Januari. Jadi, pengunjung dapat pergi ke perkebunan untuk memetik buah yang berbeda di sepanjang tahun.

Wisata Petik Anggur dan Kepopulerannya

Budougari merupakan istilah untuk kegiatan memetik buah anggur. Di Jepang, panen buah dijadikan sebagai kegiatan wisata yang menyenangkan jika musim anggur tiba. Buah ini dapat tumbuh sepanjang tahun, namun waktu yang tepat untuk memanennya antara akhir bulan Mei hingga Oktober maupun November.

Di Jepang, anggur termasuk dalam buah mewah karena bisa berharga jutaan yen. Pada tahun 2020, anggur jenis Ruby Roman yang dibudidayakan di Prefektur Ishikawa terjual sekitar 1,3 juta yen. Harga yang fantastis tersebut tentunya memiliki aturan tersendiri dalam perawatannya. Misalnya tiap buah harus memiliki berat sekitar 20 gram dengan 18% kandungan gula.

Pastinya tidak semua anggur berharga mahal, masyarakat Jepang dapat pula membelinya di supermarket atau toko buah sekitar 400 sampai 2.000 yen saja. Selain itu, terdapat pula perkebunan yang bisa dikunjungi dan memetik buah atau membelinya secara langsung. Lokasi yang tepat untuk budougari yaitu di prefektur Yamanashi dan Nagano.

Prefektur Yamanashi menjadi produsen anggur terbesar di Jepang dengan varietas populer seperti Pione dan Kyoho. Varietas tersebut dikenal dengan rasanya yang manis dan tidak terlalu asam, serta bisa langsung dimakan tanpa dikupas. Untuk jenis Kyoho, umumnya warna yang lebih gelap memiliki rasa manis dan segar. Apabila tangkainya sedikit menggantung tandanya anggur siap dipanen.

Rekomendasi Destinasi Wisata untuk Petik Anggur

Di Jepang, kegiatan memetik buah cukup populer dilakukan oleh masyarakat lokal maupun wisatawan. Ada beragam jenis buah yang bisa dipanen termasuk anggur. Berikut ini rekomendasi tempat untuk budougari yang bisa dikunjungi, antara lain:

1. Wado Budoen

Tempat wisata petik anggur ini memiliki sekitar 15-20 varietas anggur yang ditanam menggunakan pupuk kompos asli, sehingga rasanya lebih segar dan manis. Varietas tersebut akan ditanam sesuai dengan musim, biasanya buah dapat dipanen sekitar bulan Agustus hingga Oktober. Pengunjung juga bisa membeli anggur di toko hasil penjualan secara langsung.

Varietas anggur yang populer umumnya Kyoho dan Himrod Seedless. Keduanya bisa dipetik dan dinikmati langsung dengan biaya sekitar 1.000 hingga 1.300 yen selama 30 menit. Untuk pengunjung anak-anak biasanya akan dikenakan biaya masuk sekitar 500 yen serta gratis untuk usia di bawah 2 tahun.

Wado Budeon terletak di Chichibu, Saitama Prefecture yang dapat diakses dengan berjalan kaki selama 1 menit dari Wadukuroya Station. Tidak hanya panen anggur, pengunjung juga bisa mencicipi gelato serta menu makan siang yogan-yaki yang populer.

2. Takanoha Budoen

Perkebunan Takanoha ini memiliki beragam varietas anggur seperti Fujinori, Kyoho, Pione, Delaware, Gorby, Aki Queen dan lain sebagainya. Varietas tersebut dapat dinikmati sekitar awal Agustus hingga Oktober dengan biaya kurang lebih 250-500 yen. Pengunjung pun bisa memetik dan memakan anggur sepuasnya di area kebun.

Lokasi Takanoha Budoen ini berada di Yoshioka-machi, Kita Gunma district, Gunma prefecture. Perkebunan ini dapat diakses dengan menaiki bus dari Shibukawa Station kurang lebih 20 menit, kemudian turun di halte Kaminoda dan melanjutkan perjalanan 15 menit berjalan kaki. Jam operasional kebun ini berlangsung 08.00-18.00 setiap harinya.

3. Fruit Parks Hisamatsu Noen

Sesuai dengan mottonya yaitu “Farming and Healing”, perkebunan ini menjadi pilihan yang tepat untuk dikunjungi bersama keluarga. Kebun buah ini berada di Kasumigaura, prefektur Ibaraki yang cukup strategis dan dilalui oleh kendaraan umum. Pengunjung bisa menaiki Kanto Railway Bus dari Tsuchira Station selama kurang lebih 25 menit, lalu turun di halte Shimosaya.

Kebun ini memiliki beberapa macam buah seperti anggur, pir serta persimmon yang bisa dipanen selama musim gugur. Kegiatan budougari ini biasanya dibuka pada pertengahan Agustus hingga Oktober. Tarif memetik buah di kebun ini sekitar 972 yen serta 648 yen untuk anak-anak.

4. Banpouen

Agrowisata Banpouen ini terletak di kaki gunung Ohira, prefektur Tochigi. Perkebunan ini bisa dituju dengan berjalan kaki selama 15 menit dari Ohira Station. Pengunjung dapat melakukan sejumlah kegiatan menarik seperti budougari, mengumpulkan serangga serta memancing. Jam kerjanya mulai pukul 09.00 hingga 17.00 sore setiap hari.

Beragam varietas anggur yang ditanam yaitu Shine Muscat, Kyoho, Pione, Queen Nina, Delaware, dan lain sebagainya. Hasil dari kebun ini juga dijual sebagai oleh-oleh maupun dikirim ke berbagai daerah di Jepang. Selain itu, pengunjung dapat mencoba frappe, es serut maupun jus anggur yang menyegarkan dan lezat.

Berbeda dari kebun lain, panen anggur di Banpouen biasanya dihitung dari berat buah yang telah dipetik. Pengunjung umumnya perlu membayar sekitar 700 hingga 1.200 yen per kilogram tergantung jenis anggur. Agrowisata ini juga menerima walk-in jadi bisa lebih leluasa ketika berkunjung.

5. Chichibu Fruit Farm

Terakhir, terdapat Chichibu Fruit Farm yang dikenal sebagai agrowisata memetik buah anggur. Lokasinya berada di Shimokagemori, Chichibu, prefektur Saitama yang menawarkan lingkungan asri. Pengunjung dapat mengaksesnya dengan naik mobil dari Seibu Chichibu Station selama 5 menit. Kebun ini beroperasi dari pukul 10.00 sampai 15.00, kecuali toko dari 09.30-16.00.

Anggur di perkebunan Chichibu ini dibudidayakan dengan metode organik tanpa memakai pupuk kimia. Buah yang dihasilkan juga memiliki tekstur lembut dan juicy serta rasanya yang kuat. Varietas yang tersedia di kebun ini yaitu Shine Muscat dan Himrod Seedless. Keduanya dapat dipanen mulai dari pertengahan bulan Agustus hingga awal November.

Chichibu Farm juga menawarkan paket barbeque yang tersedia di akhir pekan dan hari libur, sehingga pengunjung perlu melakukan reservasi terlebih dahulu. Tarif memetik buah di sini berkisar antara 1.000-2.5000 yen tergantung jenis anggur kurang lebih 30 menit. Pengunjung pun dapat memetik stroberi yang dibuka pada bulan Desember sampai Mei.

Itulah pembahasan tentang kegiatan budougari yang bisa dilakukan ketika berlibur di Jepang. Musim anggur di Jepang biasanya dimulai dari bulan Agustus hingga November. Pada umumnya agrowisata banyak yang menerima wisatawan untuk memetik buah di sepanjang tahun. Kegiatan tersebut dapat menjadi rekomendasi terbaik saat quality time bersama keluarga.

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Wisata di Jepang/ Tujuan & Hal-hal yang harus dilakukan di Jepang/ Budougari, Serunya Berwisata Sambil Panen Anggur di Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie