Onsen: Pemandian Air Panas Jepang & Rekomendasi Onsen Muslim-Friendly

Audi
2023/12/05

Onsen atau pemandian air panas Jepang sudah menjadi budaya masyarakat Jepang yang tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari. Terutama pada saat musim dingin seperti ini. Kabarnya ada lebih dari 25.000 onsen di seluruh Jepang dengan 3.000 di antaranya merupakan onsen alami.

Bicara tentang onsen, meski sudah tinggal di Jepang atau berencana pergi ke Jepang, banyak warga negara asing yang ingin mencoba onsen tetapi ragu apakah orang asing dapat pergi ke onsen. Orang Indonesia biasanya juga ragu karena ada imej onsen harus dimasuki tanpa pakaian bersama dengan banyak orang tidak dikenal lainnya.

Jangan khawatir, pada artikel kali ini, kami akan mengupas tentang onsen berikut etika-etika yang perlu diikuti, serta rekomendasi onsen yang muslim-friendly yang bisa kamu kunjungi.

Daftar Isi:

1. Sejarah Onsen
2. Jenis-jenis Onsen
3. Etika Memasuki Onsen
4. Rekomendasi Onsen yang Muslim-Friendly
5. Penutup


Sejarah Onsen

Onsen telah menjadi bagian dari budaya Jepang sejak lama, yang bahkan disebutkan dalam dokumen-dokumen tertua Jepang, yaitu Nihon Shoki, yang tertulis di 720. Kabarnya bahkan ada onsen yang telah digunakan sejak 3.000 tahun yang lalu, yaitu Onsen Dogo, yang berada di Matsuyama.

Seperti yang kita tahu sebelumnya, ada juga onsen yang merupakan pemandian air panas natural. Ini dikarenakan Jepang termasuk dalam ring of fire sehingga dikelilingi oleh banyak gunung berapi seperti halnya Indonesia.

Air adalah salah satu unsur alam yang penting dalam kepercayaan lokal Jepang, yakni agama Shinto. Sebelum memasuki kuil Shinto atau jinja (神社), ada kebiasaan untuk menyucikan tangan dan mulut dengan air di depan kuil. Tidak hanya dalam agama Shinto, agama Buddha yang masuk di Jepang pada abad ke-6 juga meyakini bahwa mandi merupakan salah satu cara untuk mengobati penyakit dan dipercaya membawa keberuntungan. Sehingga banyak kuil Buddha atau o-tera (お寺) yang menawarkan pemandian air panas untuk umum.

Onsen kemudian menjadi semakin umum ketika semakin banyak samurai dan orang biasa yang menggunakannya. Bahkan desa-desa mulai dibangun di tempat yang memiliki onsen. Tidak hanya dapat melepaskan lelah, berendam di onsen sambil menikmati pemandangan yang indah merupakan hal yang sangat dinikmati oleh banyak orang Jepang.

Biasanya onsen memiliki temperatur antara 39 derajat Celcius hingga 42 derajat Celcius. Namun, suhu ini cukup bervariasi. Sebuah pemandian dapat dikategorikan sebagai onsen jika suhunya minimal 25 derajat Celcius. Onsen dapat dinikmati sepanjang musim, tetapi semakin populer ketika musim dingin tiba.

Saat ini onsen juga menjadi salah satu atraksi yang menarik bagi wisatawan dari luar negeri juga. Selain di pemandian air panas biasa, kamu juga bisa menikmati onsen yang menjadi bagian dari fasilitas hotel, ryokan atau penginapan tradisional Jepang, serta minshuku, yaitu ryokan dengan harga yang lebih terjangkau. Lebih lanjut tentang ryokan, kamu bisa melihat artikel berikut ini.

Jenis-jenis Onsen

Onsen memiliki banyak jenis, mulai dari yang dibedakan dari jenis air yang dipakainya, hingga yang dibedakan dari lokasinya. Dilihat dari jenis airnya, ada onsen dengan air sulfur, air berkarbonasi, natrium, sodium klorida, dan lain sebagainya. 

Adapun dilihat dari tipe fasilitasnya, ada jenis-jenis onsen sebagai berikut.

Uchiburo (Onsen Indoor)

Uchiburo adalah onsen yang berada di tempat tertutup. Tempat berendamnya beragam mulai dari yang tradisional dan terbuat dari kayu, hingga yang modern dan elegan.

Rotemburo (Onsen Outdoor)

Salah satu daya tarik utama onsen adalah menikmati berendam di air hangat dengan pemandangan indah, oleh karena itu onsen outdoor atau rotemburo juga cukup populer bahkan di kalangan warga negara asing. Meskipun outdoor, bukan berarti tempatnya sangat terbuka. Ada juga yang dikelilingi tembok dan gerbang untuk privasi.

Konyoku (Onsen Campur)

Biasanya onsen dibedakan sesuai jenis kelamin. Namun, ada juga onsen yang dapat digunakan oleh pria dan wanita secara bersama-sama. Jenis onsen ini dinamakan konyoku. Karena digunakan secara bersama-sama, biasanya disediakan baju mandi khusus untuk berendam.

Private Onsen

Ternyata onsen ada juga yang privat. Dengan menggunakan onsen privat, turis muslim atau dari Indonesia yang tidak terbiasa terbuka di depan orang asing dapat menikmati berendam di onsen sebagai bagian dari budaya Jepang tanpa merasa khawatir. Onsen privat ini juga ada yang berada di tempat yang dikelilingi alam, tetapi tertutup sehingga tidak perlu khawatir akan terlihat orang lain.

Etika Memasuki Onsen

Ada etika-etika yang perlu diperhatikan saat memasuki onsen. Jika kamu ingin memasuki onsen, sebaiknya kamu ketahui dulu hal-hal berikut ini.

Mandi sebelum memasuki onsen

Karena onsen biasanya digunakan dengan banyak orang lainnya, sebelum memasuki onsen, kamu perlu mandi terlebih dahulu dengan shower yang ada di onsen tersebut untuk membersihkan badan.

Memasuki onsen tanpa menggunakan pakaian

Umumnya onsen dimasuki dalam keadaan telanjang. Namun, ada juga juga onsen yang memperbolehkan baju mandi terutama untuk onsen yang campur antara perempuan dan laki-laki. Sebaiknya cek dulu terkait hal ini sebelum pergi ke onsen.

Tidak memasukkan handuk ke dalam air

Untuk menjaga kebersihan onsen, handuk tidak boleh dimasukkan ke dalam air. Kamu dapat meletakkannya di atas kepala. Handuk ini juga dapat digunakan untuk menutupi area privat pada saat tidak berada di onsen.

Tidak berenang atau memasukkan kepala/rambut ke dalam air

Karena onsen bukan kolam renang, etikanya ketika berada di dalam onsen, kita tidak boleh berenang. Cukup berendam saja. Jangan memasukkan kepala atau rambut ke dalam air juga.

Orang-orang bertato dilarang masuk

Umumnya orang-orang yang memiliki tato tidak diperbolehkan memasuki onsen karena tato memiliki imej kuat yang berhubungan dengan yakuza di Jepang. Namun, saat ini semakin banyak onsen yang memperbolehkan orang-orang bertato. Jadi sebaiknya cek dulu sebelum pergi.

Tidak membawa minuman atau memasuki onsen dalam keadaan mabuk

Untuk menjaga kebersihan onsen dan untuk alasan keselamatan, membawa minuman tidak diperbolehkan. Selain itu, memasuki onsen dalam keadaan mabuk juga berbahaya dan buruk bagi kesehatan.

Tidak mengambil foto

Karena kebanyakan onsen digunakan bersama orang-orang tidak dikenal lainnya dalam keadaan tanpa busana, ada larangan mengambil foto di dalam onsen. Selain dilarang mengambil foto, salah satu etika yang perlu diperhatikan adalah tidak terlalu menatap atau memperhatikan orang lain.

Rekomendasi Onsen yang Muslim-Friendly

Meski sebagian besar onsen di Jepang merupakan pemandian air panas umum yang dimasuki bersama-sama dengan banyak orang, karena semakin banyak turis muslim yang datang ke Jepang, semakin banyak onsen yang menerima turis muslim dengan menyediakan onsen privat dan bahkan makanan halal.

Berikut adalah beberapa rekomendasi onsen yang muslim-friendly, yang tidak hanya cocok untuk wisatawan muslim, tetapi juga wisatawan lain dari Indonesia yang ingin menikmati onsen tapi tidak nyaman berendam bersama orang asing.

Naruko Onsen, Miyagi

Naruko Onsen adalah onsen yang terletak di Prefektur Miyagi, di daerah Tohoku, yang terkenal dengan daerah pegunungannya. Di sini kamu dapat menikmati onsen privat dengan memandangi indahnya empat musim, terutama musim gugur ketika daun-daun berubah warna atau musim dingin sambil bermain salju.

Website: Cek di sini
Alamat: Narukoonsen, Osaki, Miyagi 989-6822

Kinugawa Park Hotels, Tochigi

Terletak di Nikko, Tochigi, Kinugawa Park Hotel merupakan fasilitas penginapan yang dilengkapi dengan onsen. Ada berbagai tipe onsen yang bisa dinikmati, mula dari onsen privat yang open air atau rotemburo hingga yang berbentuk.

Website: Cek di sini 
Alamat: 1409 Kinugawaonsen Ohara, Nikko, Tochigi 321-2522

Takayu Onsen, Fukushima

Takayu Onsen adalah onsen yang sering direkomendasikan kepada turis muslim. Berada di Tohoku, tepatnya di Fukushima, lokasinya sedikit tersembunyi di pegunungan Azuma, sehingga pemandangannya sangat indah sepanjang musim. Tempat ini bahkan diakui oleh Kementerian Lingkungan sebagai onsen yang bagus untuk kesehatan. Tempat ini cocok untuk mereka yang ingin beristirahat dari hiruk pikuk kehidupan kota.

Website: Cek di sini 
Alamat: Machiniwasaka, Fukushima, 960-2261

Hyotan Onsen, Oita

Oita adalah prefektur yang terkenal sebagai “Prefektur Onsen” yang sering didatangi oleh berbagai turis lokal dan mancanegara. Tempat ini terkenal sebagai onsen yang muslim-friendly, tattoo-friendly, dan ramah terhadap pengunjung berkewarganegaraan asing. Di sini tersedia juga makanan vegetarian dan halal karena meningkatnya wisatawan dari Asia Tenggara.

Website: Cek di sini 
Alamat: 159-2 Kannawa, Beppu, Oita 874-0000

Hotel & Ryokan Ayunosato, Kumamoto

Ayunosato adalah hotel dan ryokan bersertifikat halal pertama di Jepang. Di sini kamu dapat menikmati onsen privat atau menggunakan onsen publik dengan mengenakan pakaian mandi khusus. Asyiknya lagi karena terletak di daerah Kyushu yang terkenal dengan wagyunya, kamu juga bisa menikmati menu daging wagyu halal.

Website: Cek di sini 
Alamat: 30 Kokonokamachi, Hitoyoshi, Kumamoto 868-0004

Penutup

Itulah beberapa hal yang perlu kita ketahui terkait onsen beserta rekomendasi onsen muslim-friendly. Bagaimana? Apakah ada hal yang baru kamu ketahui? Apakah kamu juga jadi ingin mencoba onsen? Yuk masukkan onsen ke dalam wishlist yang harus dilakukan saat liburan.

Penulis

Audi
Lahir di Indonesia dan tinggal di Tokyo sejak 2022 untuk belajar kebudayaan Jepang di sebuah universitas di Tokyo. Belajar bahasa Jepang sejak 2014 dan memiliki JLPT level N1. Penggemar Kenshi Yonezu dan Studio Ghibli.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Wisata di Jepang/ Tujuan & Hal-hal yang harus dilakukan di Jepang/ Onsen: Pemandian Air Panas Jepang & Rekomendasi Onsen Muslim-Friendly

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie