Tokyo memiliki banyak pilihan destinasi wisata dan salah satunya adalah Hibiya Park atau Taman Hibiya. Ini merupakan lokasi taman bergaya barat tertua yang ada di Jepang. Tentu saja para turis yang berkunjung ke Jepang wajib untuk menikmati keindahan taman yang satu ini. Berkenalan dengan Taman Hibiya yang punya sejuta pesona.
Daftar Isi
- Tentang Hibiya Park
- Apa Saja yang Bisa Ditemui di Taman?
- Acara yang Sering Digelar di Taman Hibiya
- Tips Berkunjung
Tentang Hibiya Park
Taman Hibiya disebut sebagai taman bergaya barat tertua karena sudah dibangun sejak tahun 1903 silam. Lokasi taman ini pada awal zaman Edo (1603-1868) merupakan sebuah lingkungan pedesaan untuk nelayan. Setelah zaman Edo berakhir, lahan tersebut kemudian dimanfaatkan sebagai lokasi militer kekaisaran dan disebut dengan nama Tempat Latihan Militer Hibiya.
Memasuki zaman Meiji, lokasi tersebut dinilai tidak cocok lagi untuk digunakan sebagai tempat latihan militer. Akhirnya, lokasi latihan militer dipindahkan ke Aoyama. Setelah tak digunakan untuk lahan latihan militer, akhirnya dibangunlah taman di tempat tersebut. Pembangunan taman secara resmi selesai pada tahun 1903 dan dibangun oleh arsitek Honda Seiroku.
Artikel Pilihan
Apa Saja yang Bisa Ditemui di Taman?
Hibiya Park didesain dengan sangat baik dan indah. Ada banyak sekali hal yang bisa ditemui oleh para pengunjung di tempat ini. Berikut adalah beberapa spot menarik yang bisa ditemui di Taman Hibiya:
1. Air Mancur
Spot pertama adalah air mancur yang kabarnya merupakan air mancur terbesar di Tokyo. Ini merupakan spot utama yang dimiliki oleh Taman Hibiya dan sering sekali muncul di media. Air mancur ini akan beroperasi setiap 28 menit sekali dan ada 24 variasi pancuran air yang ditampilkan.
Pengunjung bisa menikmati pancuran air dari spot ini sepanjang pukul 8 pagi sampai 9 malam. Keindahan kolam air mancur ini juga didukung dengan lampu iluminasi yang terlihat sangat cantik. Kolam ini selalu terlihat cantik baik di waktu siang maupun malam.
2. Kolam Shinji
Selanjutnya ada kolam Shinji atau Hibiya Mitsuke. Kolam ini sebenarnya merupakan sebuah parit yang kemudian dikelilingi oleh dinding batu. Menariknya, dinding batu yang mengelilingi parit tersebut adalah bekas reruntuhan dari zaman Edo. Menurut sejarah, dinding tersebut merupakan gerbang Istana Edo. Saat ini lokasi parit semakin dilestarikan dan dikelola dengan baik hingga menjadi kolam Shinji.
3. Jalan Ginkgo
Berkunjung ke Hibiya Park jangan sampai melewatkan spot barisan pohon ginkgo yang memesona. Di sana terdapat banyak pohon ginkgo yang berbaris di kedua sisi jalan. Menariknya lagi, barisan pepohonan tersebut sudah ada sejak taman dibuka pada tahun 1903 silam. Jadi bisa dikatakan bahwa ini merupakan spot ikonik yang dapat ditemui di Taman Hibiya.
Dari barisan pohon ginkgo tersebut ada satu pohon yang istimewa. Pohon tersebut bahkan diberi nama Pohon Ginkgo yang Berisiko. Disebutkan bahwa pada masa pembangunannya, sang arsitek berniat untuk memindahkan pohon dari jalan dekat taman ke area dalam taman. Bahkan Seiroku rela mempertaruhkan nyawa agar pohon tersebut bisa dipindahkan.
4. Danau Berbentuk Awan
Taman ini juga punya danau yang sangat indah. Danau tersebut disebut dengan nama Dana Berbentuk Awan. Tempat ini akan menjadi destinasi favorit ketika musim semi tiba. Sementara itu banyak juga pengunjung yang lebih suka datang di musim gugur untuk menikmati panorama danau dan dedaunan pohon ginkgo yang berubah warna menjadi orange-kemerahan.
5. Plaza Camar
Berikutnya ada Plaza Camar yang dibangun pada tahun 1984. Plaza Camar ini juga dikenal dengan nama Seagull Square. Di lokasi Plasa ini terdapat banyak pohon dan ternyata pohon-pohon tersebut berasal dari setiap prefektur di Jepang. Kemudian ada juga air mancur yang bentuknya terinspirasi dari burung camar.
6. Monumen
Di Taman Hibiya ini pengunjung bisa menemukan banyak sekali patung dan monumen. Beberapa monumen yang ada di sana seperti Patung Lupa Romana, Batu Antartika, dan Patung Joze Rizal. Tentu saja setiap monumen memiliki kisah sejarah masing-masing yang menarik untuk ditelusuri.
Acara yang Sering Digelar di Taman Hibiya
Lokasi taman ini juga sering digunakan untuk menggelar berbagai acara. Sangat disarankan untuk mengunjungi Taman Hibiya ketika ada event-event tertentu. Berikut ini adalah beberapa acara yang sering digelar di sana:
1. Thai Food Festival
Tempat ini menjadi lokasi dimana Thai Food Festival digelar. Pecinta kuliner pasti akan sangat senang mengunjungi event ini. Festival ini menyajikan banyak sekali menu kuliner khas Thailand yang menarik untuk dicoba.
2. Africa Festival
Lalu ada juga Africa Festival yang biasa digelar di Hibiya Park. Festival ini akan menyajikan banyak hal menarik tentang Afrika. Mulai dari kebudayaannya hingga menu makanan khas Afrika yang jarang ditemui di festival-festival lain.
3. Oktoberfest
Di bulan Oktober, Taman Hibiya akan menjadi lokasi digelarnya Oktoberfest. Ini merupakan festival yang digelar di tengah musim gugur dan sangat digemari oleh masyarakat lokal maupun turis. Di sini pengunjung bisa menikmati keindahan musim gugur, menikmati banyak street food, dan hal-hal menarik lainnya.
Tips Berkunjung
Banyak hal yang bisa dilakukan di objek wisata ini. Menjelajahi Hibiya Park pastikan akan menjadi pengalaman berlibur yang menyenangkan. Berikut ini beberapa tips berkunjung yang bisa diterapkan:
1. Pakai Baju yang Nyaman
Kenakan baju yang nyaman saat jalan-jalan di Taman Hibiya. Lokasi taman ini cukup luas sehingga pastikan untuk memakai baju yang nyaman agar tak mudah merasa lelah. Jangan lupa, sesuaikan pilihan baju dengan cuaca atau musim di Jepang. Misalnya, saat berkunjung di musim gugur maka pakailah baju yang cukup hangat karena situasinya cukup dingin dan berangin.
2. Bawa Kamera Pribadi
Banyak sekali spot indah yang bisa dijumpai di Taman Hibiya ini. Bawalah kamera pribadi sehingga bisa berfoto sepuasnya selama jalan-jalan di sana. Banyak pemandangan yang memesona mata sehingga jangan sampai dilewatkan begitu saja.
3. Jaga Kebersihan
Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan selama jalan-jalan di Taman Hibiya. Sebenarnya hal ini sangat penting untuk dilakukan di berbagai tempat. Apalagi masyarakat Jepang sangat memperhatikan kebersihan lingkungan. Pastikan untuk tidak meninggalkan sampah apapun selama jalan-jalan di sana.
4. Berkunjung di Waktu yang Tepat
Sangat disarankan untuk memilih waktu yang tepat saat berkunjung. Waktu favorit untuk mengunjungi taman ini adalah di saat musim gugur ketika pohon-pohon ginkgo mulai berubah warna daunnya. Selain itu musim semi juga bisa jadi pilihan yang tepat karena bunga-bunga mulai bermunculan dan membuat pemandangan jadi semakin indah.
Hibiya Park bisa jadi pilihan destinasi terbaik yang bisa dikunjungi saat jalan-jalan ke Tokyo. Taman ini memiliki area yang luas dan pemandangannya sangat indah. Jauh lebih baik jika bisa berkunjung saat ada event khusus seperti festival, meskipun memang harus siap berdesak-desakan. Sangat direkomendasikan juga bagi para turis yang ingin menikmati ruang hijau sambil bersantai dan melepas penat.