Beberapa dari anda yang sedang mempertimbangkan untuk belajar di Jepang mungkin bingung dengan sistem universitas Jepang. Pada artikel ini, kami akan memperkenalkan sistem universitas Jepang yang berguna untuk diketahui sebelum anda belajar di Jepang. Disini kita juga akan memperkenalkan tarif masuk universitas jepang, karakteristik sistem universitas Jepang (pro dan kontra), dan jadwal ujian masuk universitas Jepang. Silakan kalian baca artikel ini sebelum belajar ke Jepang.
Daftar Isi
- Sistem Universitas Jepang
- Perbedaan Universitas Swasta, Negeri dan Nasional
- Tingkat Pendaftaran Institusi Pendidikan Tinggi di Jepang
- Karakteristik Pendidikan Tinggi di Jepang
- Beasiswa Kuliah di Jepang yang Harus Diketahui
- Rangkuman
Sistem Universitas Jepang
Hampir seluruh dari Universitas, sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di Jepang akan mengadakan upacara penerimaan murid baru dan tahun ajaran baru dimulai pada bulan April. Wisuda biasa nya dilakukan pada bulan Maret.
Jangka panjang liburan universitas Jepang adalah sebagai berikut :
・Liburan musim panas (夏休み):Agustus hingga September
・Liburan musim dingin(冬休み):Desember hingga Januari
・Liburan musim semi(春休み):Februari hingga April
Setiap sekolah memiliki periode yang berbeda, jadi jika ingin tahu lebih jelas silahkan periksa `Jadwal tahunan` dan `Tahun Sekolah` masing-masing situs web sekolah untuk jadwal yang lebih lengkap.
Artikel Pilihan
Perbedaan Universitas Swasta, Negeri dan Nasional
Universitas di Jepang sebagian besar dibagi menjadi swasta, negeri dan nasional menurut entitas pendirian nya.
-
Swasta(私立): Di dirikan dan dioperasikan oleh pihak sekolah.
-
Publik (公立):Di dirikan dan dioperasikan oleh perusahaan universitas negeri atas biaya organisasi publik lokal.
-
Nasional (国立): Di dirikan oleh negara, setiap universitas beroperasi secara mandiri dengan pajak negara. Setidaknya ada satu sekolah di setiap prefektur.
Karakteristik Universitas Nasional
-
Pada umum nya perguruan tinggi nasional memiliki kuota yang sedikit dan jumlah sekolah yang sedikit, sehingga harus mengikuti ujian masuk. Pada tahun 2021 di Jepang terdapat 803 Universitas, dan 86 universitas di antara nya adalah universitas nasional, anggap saja 10% dari semua universitas.
-
Ada banyak sekolah dengan sejarah panjang, seperti Universitas Teikoku(帝国大学)yang didirikan pada tahun 1886.
-
Dari siswa Internasional yang mengikuti sekolah pascasarjana, ada sebanyak 61,8% yang terdaftar di sekolah pascasarjana nasional.
-
Perguruan tinggi nasional tidak jauh berbeda dengan perguruan tinggi negeri, sehingga kadang-kadang disebut `Publik nasional`. Namun perlu diketahui bahwa ada perbedaan antara metode ujian masuk dan universitas swasta.
Karakteristik Universitas Negeri
-
Universitas negeri dijalankan oleh organisasi publik lokal (pemerintah daerah), seperti prefektur dan kota, kota kecil dan desa dengan biaya. Oleh karena itu, mereka yang tinggal di daerah tersebut bercirikan biaya kuliah yang rendah.
-
Hal ini sering dioperasikan dalam skala kecil, dengan fakultas per departemen yang sedikit.
-
Sekolah swasta di beli oleh perusahaan sekolah negeri dan baru diioperasikan sebagai sekolah umum.
-
Di tahun 2021, terdapat 99 sekolah negeri di Jepang.
Karakteristik Universitas Swasta
-
Setiap sekolah memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
-
Biaya kuliah lebih mahal dari pada sekolah nasional.
-
Ada berbagai metode untuk memasuki kampus (misalnya ujian masuk AO dan ujian masuk rekomendasian dll). Dalam ujian masuk universitas (大学入学共通テスト).
Tingkat Pendaftaran Institusi Pendidikan Tinggi di Jepang
Menurut survei Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains dan Tekonologi Jepang, tingkat penerimaan ke institusi pendidikan tinggi pada tahun 2020, termasuk universitas adalah 83,5% dan tertinggi di masa lalu. Meskipun ada beberapa tahun yang mengalami penurunan, angka partisipasi secara keseluruhan meningkat setiap tahun.
Berdasarkan institusi pendidikan, 54,4% universitas (program sarjana) dan 24% sekolah kejuruan masing-masing mencatat angka pasrtisipasi tertinggi di masa lalu.
Selain itu, dalam hasil survei mengenai jenjang karir setelah lulus dari universitas (program sarjana), yang sudah bekerja sekitar 78%. Setelah lulus dari perguruan tinggi, tingkat melanjutkan ke perguruan tinggi lain nya adalah sekitar 11%.
Karakteristik Pendidikan Tinggi di Jepang
Poin bagus dan masalah pendidikan tinggi di Jepang juga ditunjukkan. Harap ingat ini ketika mempertimbangkan untuk belajar di Jepang.
Keuntungan pendidikan tinggi di Jepang
Hal yang baik tentang pendidikan tinggi di Jepang adalah ada beberapa universitas dengan lembaga penelitian kelas dunia. Perguruan tinggi swasta tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga berupaya memenuhi berbagai tuntutan sekaligus meningkatkan efisiensi. Tinjauan institusi pendidikan tinggi tersebut juga dapat diperhitungkan sebagai faktor yang dapat mempertahankan kualitas pendidikan yang tinggi.
Masalah pendidikan tinggi di Jepang
Memang benar bahwa pendidikan tinggi Jepang sedang menunjukkan bahwa pendidikan global yang diterima di dunia tertinggal. Dibandingkan dengan metode pendidikan negara lain yang menghargai pandangan dan pendekatan internasional, memang pendidikan di Jepang masih kalah, Selain itu, kenyataan nya adalah kecuali beberapa universitas terkenal, ada banyak universitas di Jepang yang kekurangan murid.
Beasiswa Kuliah di Jepang yang Harus Diketahui
Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki sistem pendidikan terbaik. Terbukti dengan ada nya budaya disiplin di Jepang, hingga mampu mengantarkan negara ini menjadi negara maju di Asia. Alasan tersebut yang membuat banyak siswa yang baru lulus sekolah menengah ingin kuliah di Jepang, termasuk menempuh nya melalui beasiswa kuliah di Jepang.
Seperti hal nya jenis beasiswa pada umumnya, beasiswa kuliah di Jepang pun harus didapatkan dengan berbagai persyaratan yang sesuai dengan kualifikasi pihak penyelenggara beasiswa. Dengan demikian, wajar saja bila banyak siswa yang berlomba untuk mendapatkan beasiswa tersebut agar mendapatkan kemudahan menempuh pendidikan di negeri matahari terbit tersebut.
Macam-macam Beasiswa di Jepang
Bagi calon pelajar yang akan mengemban pendidikan di Jepang, sebelum menempuh jalur untuk mendapatkan beasiswa tersebut, sebaiknya untuk mengenal terlebih dahulu berbagai macam beasiswa kuliah di negara matahari terbit ini. Pasal nya seleksi yang diadakan untuk mendapatkan beasiswa berbeda-beda, oleh pihak penyelenggara.
-
MEXT
Pemerintah Jepang menyelenggarakan beasiswa ini untuk memfasilitasi pelajar asing yang ingin mengemban pendidikan di Jepang dengan jenjang pendidikan D2 hingga S3 atau doktor. Jenis beasiswa ini juga disebut sebagai monbukagakusho. Pelajar bukan dari Jepang yang mendapatkan beasiswa jenis ini akan dibiayai secara penuh untuk biaya hidup sehari-hari, serta biaya untuk kuliah.
-
Beasiswa Dikti
Jenis beasiswa ini lebih dikhususkan untuk tenaga pengajar dan dosen yang ingin mengemban pendidikan jenjang magister (S2) dan doktoral (S3) di Jepang. Namun kini dibuka untuk pelajar umum. Jenis beasiswa ini sama dengan beasiswa MEXT, yaitu membiayai biaya hidup sehari-hari dan biaya untuk pendidikan di Jepang. Kelebihan lainnya yaitu ada nya tunjangan untuk penelitian dan tunjangan untuk buku.
-
Beasiswa Mitsui Bussan
Pelajar sekolah menengah yang akan menempuh pendidikan ke Jepang, bisa mengambil beasiswa yang diselenggarakan oleh perusahaan Mitsui Bussan. Fasilitas yang akan didapatkannya pun hampir sama dengan program beasiswa MEXT, meliputi ongkos PP, biaya untuk hidup sehari-hari dan biaya untuk kuliah. Lama waktu untuk mendapatkan jenis beasiswa tersebut yaitu 5 tahun 6 bulan.
-
Beasiswa Panasonic
Panasonic merupakan perusahaan dari Jepang yang memproduksi peralatan elektronik ini menyelenggarakan beasiswa dalam program foundation of scholarship. Mahasiswa yang akan menempuh jenjang pendidikan magister atau S2 di Jepang dengan program studi matematika, science of nature, bio technology, dan agricultural.
-
Beasiswa Ajinomoto
Syarat khusus untuk mendapatkan beasiswa Ajinomoto, peserta harus berasal dari PTN ternama di Indonesia seperti ITB, UI, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, Universitas Padjadjaran, Institut Pertanian Bogor dan UNAIR. Pasal nya jenis beasiswa tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa lulusan PTN yang akan melanjutkan ke jenjang ,magister atau S2.
Itulah beberapa macam beasiswa untuk menempuh pendidikan di Jepang yang bisa dipilih oleh pelajar asing. Dengan ada nya beasiswa tersebut bisa menjadi satu kebanggaan tersendiri bagi pelajar asing yang ingin kuliah di Jepang. Pastikan untuk memenuhi syarat dan kriteria yang ditetapkan oleh penyelenggara dana untuk pendidikan di Jepang agar berhasil lolos untuk mendapatkan salah satu beasiswa itu.
Mendapatkan beasiswa kuliah di Jepang untuk menempuh pendidikan di negeri sakura ini, mengharuskan para pelajar asing untuk mengikuti tes dan akan dimudahkan untuk mendapatkan perkuliahan di Jepang, termasuk biaya untuk hidup sehari-hari serta berbagai tunjangan untuk pelatihan dan penelitian.
Syarat dan Kriteria Beasiswa di Jepang
Apabila pelajar asing ingin mendapatkan beasiswa kuliah di negara matahari terbit ini harus memenuhi beberapa kualifikasi agar dapat lulus serta berhasil kuliah di negara sakura ini, yang dibiayai oleh perusahaan dan pemerintah Jepang sebagai penyelenggara beasiswa. Syarat utama yang harus dipenuhi adalah memiliki nilai akademik tinggi. Terlebih bagi beasiswa yang dikhususkan untuk pelajar yang berprestasi.
Kriteria lainnya untuk peserta beasiswa kuliah di luar negeri, khusus nya Jepang. Kalian harus cakap dalam bahasa inggris serta cakap berbahasa Jepang. Pasal nya tes yang akan diberikan bagi peserta beasiswa pendidikan di Jepang adalah tes yang menggunakan bahasa dan kalimat Jepang. Termasuk wawancara yang akan dilakukan oleh peserta tersebut, diharuskan berbicara menggunakan kalimat dan kata-kata Jepang.
Disamping itu, bahasa internasional pun merupakan syarat mutlak untuk memperoleh beasiswa pendidikan ke luar negeri, khususnya negara sakura. Untuk membuktikan kemampuan bahasa Inggris tersebut harus menyertakan sertifikat hasil tes TOEFL serta sertifikat hasil tes IELTS, yang menjadi tolak ukur untuk penilaian kemampuan dalam berbahas internasional.
Disamping persyaratan akademis, peserta pun harus memenuhi persyaratan non akademis. Persyaratan tersebut meliputi potensi kepemimpinan dan kegiatan sosial di masyarakat. Kedua persyaratan non akademis tersebut dijadikan pertimbangan untuk menilai karakter peserta beasiswa. Pasalnya kepribadian yang baik pun menjadi faktor penunjang.
Langkah yang Harus Ditempuh untuk Seleksi Beasiswa Kuliah di Jepang
Hal utama yang harus dilakukan adalah melengkapi persyaratan administrasi. Persyaratan administrasi tersebut meliputi paspor, sertifikat TOEFL atau IELTS, ijazah terakhir beserta transkrip nilai, serta daftar riwayat hidup, dan surat motivasi. Surat motivasi tersendiri berisi pernyataan akan kelayakan untuk mendapatkan untuk mendapatkan beasiswa tersebut.
Meskipun beberapa pihak penyelenggara untuk beasiswa kuliah ke negeri sakura ini tidak mengharuskan untuk menguasai bahasa Jepang namun peserta beasiswa memiliki nilai tambah bila menguasai kemampuan bahasa tersebut. Pasal nya, bahasa dari Jepang ini harus dikuasai agar dapat lolos tes di sejumlah universitas di negara matahari terbit ini.
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan bila ingin kuliah di negeri sakura ini sebaik nya memilih jurusan yang memiliki jumlah peminat yang sedikit. Pasal nya, kesempatan mendapatkan beasiswa tersebut semakin besar karena persaingan nya sedikit. Sebagai informasi, program studi di Jepang yang paling diminati yaitu ekonomi, teknik dan kedokteran.
Penyelenggara beasiswa kuliah akan mengadakan program beasiswa tersebut setiap tahun ajaran baru. Dengan pengulangan setiap tahun, dikhawatirkan terjadi perubahan sistem seleksi untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Maka dari itu, peserta beasiswa tersebut harus mencari informasi terbaru.
Rangkuman
Sistem Universitas Jepang seringkali terasa rumit bagi orang asing. Ada banyak jenis lembaga pendidikan tinggi seperti universitas dan sekolah pascasarjana, perguruan tinggi teknik, sekolah pelatihan khusus, sekolah kejuruan, dan perguruan tinggi junior.
Jika anda mempertimbangkan untuk belajar di Jepang, pastikan anda memahami sistem universitas Jepang yang diperkenalkan dalam artikel dan temukan sekolah yang tepat untuk anda.