Jelajahi karakteristik makanan Jepang dan perbedaan antara Washoku, Yoshoku dan Chuuka. Pernah mendengar istilah “Masakan Kelas B”? Kami menjelaskan apa artinya dan mengapa pecinta kuliner harus tahu semua tentangnya. Di artikel ini kami akan memperkenalkan 30 makanan Jepang yang wajib dicoba saat mengunjungi Jepang.
Daftar Isi
- Karakteristik Makanan Jepang
- Berbagai Jenis Makanan Jepang
- Apa itu Masakan Kelas B?
- 30 Makanan Jepang yang Populer untuk Disantap di Jepang
Karakteristik Makanan Jepang
Makanan Jepang terkenal di luar negeri sebagai makanan yang bergizi seimbang dan sehat. Banyak orang yang mengatakan bahwa umur panjang orang Jepang berkaitan dengan pola makan mereka. Di sini, kami memperkenalkan beberapa karakteristik makanan Jepang.
Banyak Makanan yang Difermentasi
Dimulai dengan miso yang merupakan kacang kedelai yang difermentasi, makanan Jepang ditandai dengan banyaknya produk fermentasi. Fermentasi adalah proses penguraian oleh ragi, bakteri atau mikroorganisme pada makanan untuk memberikan rasa, penampilan dan umur simpan yang berbeda.
Bumbu yang dibuat dengan cara fermentasi antara lain miso, kecap, bonito flakes dan mirin. Contoh makanan yang difermentasi termasuk natto (納豆 kacang kedelai yang difermentasi), shiokara (塩辛 makanan laut yang difermentasi), tsukemono (漬物 acar) dan juga sake.
Ditandai dengan Iklim dan Geografi
Jepang adalah pulau panjang dan sempit yang membentang dari utara ke selatan. Hal ini menyebabkan iklim, cuaca, budaya, dll menjadi sangat berbeda tergantung pada lokasi dan luas permukaan tanah. Di daerah yang dikelilingi oleh lautan, makanan laut berlimpah; daerah yang dikelilingi oleh hutan dan pegunungan diberkati oleh alam dengan sayuran pegunungan. Ada juga ikan yang hanya bisa ditangkap di lautan dan hanya di air tawar.
Orang-orang yang tinggal di setiap daerah telah memikirkan cara terbaik untuk membuat produk lokal lezat untuk dikonsumsi dan diawetkan untuk waktu yang lama. Hasilnya adalah makanan khas daerah / makanan khas setempat yang telah diturunkan secara turun temurun hingga saat ini.
Menghormati dan Menghargai Alam dan Musim
Ciri khas lain dari makanan Jepang adalah musim, banyak yang memunculkan kata-kata seperti “kisetsu gentei” yang berarti ”produk musiman”. Seperti yang ditunjukkan oleh bunga sakura di musim semi dan dedaunan musim gugur di musim gugur, setiap musim sangat berbeda dan ini juga berlaku untuk bahan dan makanan.
Akan berbeda sesuai musim ketika suatu bahan akan dipanen, atau musim untuk memancing makanan laut seperti ikan, disebut “shun” yang berarti musim dalam kaitannya dengan makanan. Anda mungkin sering menemukan Kanji ini di restoran sushi. Makanan musiman dicirikan oleh hasil yang tinggi dan juga nilai gizi yang tinggi, yang disebut musim puncak dan waktu terbaik. Dikatakan bahwa makan makanan yang didapatkan selama musim puncak memiliki efek positif pada tubuh kita.
Jepang juga memiliki budaya untuk menghargai, bahkan menyembah, alam - Shintoisme. Ada kepercayaan kuat bahwa Tuhan beristirahat di alam seperti dewa gunung dan dewa laut. Banyak acara dan doa diadakan untuk memanjatkan doa kepada Dewa untuk panen yang lebih baik dan hasil tangkapan yang baik.
Makanan Asing ala Jepang
Di Jepang, ada banyak makanan asing yang resepnya telah diubah agar sesuai dengan selera orang Jepang dan untuk mengakomodasi ketersediaan (atau kekurangan) bahan-bahannya. Makanan tradisional Jepang yang disebut Washoku termasuk nasi kukus, sup miso, hidangan yang direbus, dan makanan panggang. Ramen, kroket, dan nasi kari yang menjadi makanan populer di Jepang saat ini sebenarnya berasal dari luar negeri. Mereka telah mengalami perubahan dan menjadi populer sebagai makanan Jepang.
Artikel Pilihan
Berbagai Jenis Makanan Jepang
Makanan Jepang adalah istilah yang sangat luas yang tidak dapat disampaikan secara akurat karena banyaknya hidangan kuliner yang tak terhitung jumlahnya dan masing-masing rasa dan teksturnya yang dapat dibedakan.
Tidak diragukan lagi, hal pertama yang terlintas dalam pikiran ketika anda memikirkan makanan Jepang adalah hidangan klasik seperti sushi dan ramen yang sebenarnya merupakan kategori terpisah dari makanan Jepang. Yang membawa kita ke istilah Washoku, Yoshoku dan Chuuka.
Washoku
Terjemahan kamus washoku adalah masakan Jepang. Namun di Jepang washoku adalah referensi yang jelas untuk makanan tradisional Jepang. Bahkan, washoku diakui pada tahun 2013 sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO karena kepentingan budaya dan sejarahnya.
Contoh washoku termasuk sushi, sashimi, kaiseki ryori, tempura, udon, soba, dan masih banyak lagi.
Banyak washoku memiliki keterkaitan dengan acara perayaan seperti ozoni untuk Tahun Baru, chirashizushi untuk Hinamatsuri, dan tsukimi dango untuk festival pertengahan musim gugur.
Yoshoku
Yoshoku adalah makanan Barat Jepang dan dianggap sebagai jenis masakan fusion. Hidangan Yoshoku sangat terinspirasi oleh hidangan Barat dan Eropa. Banyak dari hidangan ini mempertahankan nama yang terdengar seperti bahasa Inggris atau Eropa yang ditulis dalam katakana.
Contoh yoshoku termasuk kari Jepang (Inggris), kroket (Prancis), castella (Portugis), steak hamburg (Amerika), dan masih banyak lagi.
Ada juga hidangan yoshoku yang merupakan kreasi asli Jepang seperti pasta Napolitan (pasta saus tomat), omurice (nasi omelet), doria (gratin berbahan dasar nasi).
Chuuka
Jangan disalah artikan sebagai makanan Cina asli, chuuka adalah makanan Cina Jepang dari kategori fusion. Masakan Chuuka sangat mirip dengan masakan Cina tetapi telah diubah agar sesuai dengan selera lokal. Ada juga resep chuuka yang baru dibuat di jepang dan hanya tersedia di Jepang.
Contoh chuuka termasuk gyoza, harumaki (lumpia goreng), nikuman (roti daging kukus), chahan (nasi goreng), shumai (tipe dim sum), dan banyak lagi.
Contoh chuuka yang berasal dari Jepang antara lain ramen (juga disebut chuuka soba), karaage, hiyashi chuka (mie dingin), dan champon .
Apa itu Masakan Kelas B?
“B kyuu gurume” adalah istilah yang harus diketahui untuk pecinta kuliner di Jepang. Artinya B-Class Cuisine atau dapat diartikan sebagai kategori makanan yang murah namun enak! Masakan Kelas-B adalah makanan yang hanya tersedia di tempat tertentu di Jepang , sejenis makanan lokal meskipun tidak terlalu terkenal selain dari tempat asalnya. Makanan B-Class biasanya hanya ditemukan di daerah yang lebih kecil seperti kota kecil, kota dan pedesaan dibandingkan dengan kota besar.
Contoh Masakan Kelas B di Jepang termasuk mapo tofu yakisoba (Sendai, Prefektur Miyagi), nira soba (Kanuma, Prefektur Tochigi), ankake spaghetti (Nagoya, Prefektur Aichi), kushikatsu (Osaka), takoban (Prefektur Kagawa).
Ada juga Masakan Kelas A
Istilah “B kyuu gurume” pertama kali diciptakan pada tahun 2010 di Niigata sebagai bagian dari proyek yang disebut “yukiguni A kyuu gurume”, atau “masakan kelas-A negeri salju”. Tujuan proyek ini adalah untuk mempromosikan masakan lokal yang disiapkan dengan bahan-bahan lokal menggunakan metode memasak tradisional.
Masakan kelas A adalah santapan kelas lebih tinggi dibandingkan dengan masakan kelas B. Mereka memiliki kualitas yang sama sebagai makanan lokal yang hanya ditemukan di tempat tertentu tetapi masakan A-Class mahal dan menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi. Tempat makan yang menyajikan masakan kelas A memiliki harapan untuk dapat memberikan pengalaman bersantap yang mewah.
Meskipun istilah ini lebih jarang digunakan daripada Masakan Kelas-B, istilah ini telah diadakan di beberapa proyek serupa di prefektur lain.
30 Makanan Jepang yang Populer untuk Disantap di Jepang
Sekarang mari kita lihat bagian yang menyenangkan, rekomendasi makanan!
1. Yakitori
Yakitori adalah potongan ayam yang ditusuk dan dipanggang di atas api arang. Saat memesan yakitori, anda bisa memilih bagian ayam yang diinginkan seperti dada, empuk, paha, ampela, hati, dan kulit. Biasanya ada dua pilihan cara memasak ayam anda, asin (塩 shio) atau saus (たれ tara). Selain ayam, tempat yakitori biasanya juga menyajikan sayur mayur dan bahan lainnya. Jamur shiitake, paprika hijau, dan keju mochi adalah beberapa yang populer.
2. Donburi
Donburi, rice bowl, adalah semangkuk nasi kukus dengan topping. Ada banyak jenis donburi sebagai topping bisa apa saja dari ikan, daging, dan sayuran. Donburi yang populer adalah gyudon (mangkuk daging sapi), oyakodon (mangkuk ayam dan telur), kaisendon (mangkuk makanan laut), tendon (mangkuk tempura), dan katsudon (mangkuk potongan daging babi).
Ada juga donburi regional yang menggunakan produk lokal dan makanan khas lokal. Misalnya, zukedon Sendai (mangkuk ikan acar), shirasudon Enoshima (mangkuk ikan teri), buhidon masakan kelas-B Ehime (mangkuk steak daging babi panggang arang), dan banyak lagi.
3. Tempura
Tempura adalah bahan yang dilapisi dengan adonan kemudian digoreng hingga membentuk lapisan yang renyah. Dapat disajikan dengan berbagai cara, sebagai mangkuk nasi yang disebut tendon , sebagai topping mie (terutama udon dan soba), sebagai hidangan utama untuk teishoku (set makan), atau sebagai lauk . Tempura biasanya disajikan dengan saus yang disebut tentsuyu yang terbuat dari dashi, kecap, mirin dan gula.
Bahan tempura yang populer yaitu udang, terong, cumi- cumi, dan irisan labu. Bahan musiman juga digunakan pada waktu-waktu tertentu dalam setahun seperti ubi jalar di musim gugur dan bunga lobak di musim semi.
4. Takoyaki
Takoyaki, makanan khas lokal yang mewakili Osaka ini adalah cemilan panas khas Jepang di mana sepotong gurita dimasak dengan adonan tepung dan dibentuk menjadi bola. Takoyaki biasanya dijual dalam “perahu” yang terdiri dari 8 hingga 10 bola. Topping klasik untuk takoyaki adalah saus takoyaki, mayones, bonito flakes, dan aonori flakes.
Takoyaki dimasak menggunakan wajan khusus yang memiliki banyak cetakan setengah bulat untuk membentuk adonan tepung menjadi bola-bola saat dimasak. Cukup menyenangkan untuk melakukannya sendiri saat takopa (タコパ) atau dapat di sebut pesta takoyaki di Jepang.
5. Okonomiyaki
Hidangan perwakilan Osaka lainnya adalah okonomiyaki. Okonomiyaki dibuat dengan adonan tepung yang dicampur dengan kubis dan bahan lainnya lalu digoreng di atas wajan panas di kedua sisinya. Kemudian atasnya dengan topping serupa seperti takoyaki - saus okonomiyaki, mayones, serpihan bonito, dan serpihan aonori. Inilah yang disebut okonomiyaki ala Osaka atau Kansai yang dikenal banyak orang bahkan di luar Jepang.
Variasi okonomiyaki adalah okonomiyaki ala Hiroshima. Hiroshima Okonomiyaki ditandai dengan mie dan topping telur goreng. Ini dimasak berlapis-lapis, berbeda dengan gaya Kansai yang dimasak sekaligus.
Variasi lain dari okonomiyaki adalah Monjayaki yang merupakan makanan khas Tokyo yang berasal dari Tsukishima. Ada banyak restoran monjayaki termasuk cabang dari Tsukishima di Tokyo, tetapi untuk rasa aslinya kunjungi Tsukishima yang dapat diakses dari Jalur Oedo dan Jalur Yurakucho.
6. Nabemono
Nabemono adalah makanan yang dimasak dalam hotpot yang disebut nabe dalam bahasa Jepang. Ada berbagai macam hidangan yang dimasak dalam hotpot di Jepang, tetapi kami ingin memperkenalkan makanan hotpot klasik sukiyaki, motsunabe, dan shabu shabu:
Sukiyaki adalah hidangan daging dan sayuran hotpot yang direbus dalam panci dangkal. Sup sukiyaki terbuat dari campuran kecap, mirin, sake, gula, dan air. Bahan lain yang disertakan biasanya tahu, negi (daun bawang Jepang), hakusai (kol Cina), dan jamur (shiitake dan enoki). Telur mentah untuk mencelupkan daging yang sudah dimasak adalah ciri khas sukiyaki yang unik.
Shabu Shabu adalah hidangan hotpot dengan rasa yang lebih ringan dibandingkan dengan sukiyaki yang rasanya lebih manis dan memiliki rasa yang lebih kuat dari bumbu. Shabu shabu dimakan dengan menggunakan sumpit untuk mencelupkan dan menumbuk bahan daging dan seafood ke dalam air mendidih atau kaldu sampai matang. Daging/seafood yang telah dimasak kemudian dicelupkan ke dalam saus dan dimakan. Bahan-bahan yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dimasak seperti sayuran dibiarkan di dalam panci. Pada akhirnya, sup yang tersisa dan sekarang beraroma digunakan untuk memasak mie atau bubur untuk menyelesaikan makan.
Motsunabe adalah hotpot daging babi dan/atau jeroan sapi yang disebut horumon dalam bahasa Jepang. Kucai dan bawang putih biasanya dimasukkan ke dalam kuah kaldu untuk menghilangkan bau dari jeroan hewan. Kaldu sup biasanya berbahan dasar miso.
7. Yakiniku
Yakiniku sangat direkomendasikan untuk pecinta daging. Yakiniku ala Jepang menggunakan irisan daging tipis yang dimasak di atas panggangan di atas api terbuka di restoran, atau di atas kompor listrik/wajan listrik di rumah. Restoran Yakiniku biasanya DIY dengan pelanggan yang disajikan potongan daging mentah untuk dimasak sendiri.
Alih-alih steak utuh, yakiniku menggunakan potongan daging seperti lidah, harami (rok steak), karubi, horumon (jeroan). Yakiniku kelas atas akan memiliki daging wagyu seperti daging sapi Kobe dan daging sapi Matsuzaka yang populer karena rasa manisnya.
8. Onigiri
Onigiri adalah bola nasi khas Jepang. Mereka juga dikenal sebagai omusubi (おむすび). Onigiri mudah dibuat dan tidak berantakan saat dimakan. Mereka dibuat dengan bahan-bahan sederhana dari nasi, lembaran rumput laut dan sejenis isian. Ada juga onigiri yang berupa bola-bola nasi biasa dengan hanya rumput laut, atau tanpa rumput laut sama sekali yang menjadi pelengkap hidangan bento.
Onigiri disiapkan dengan membentuk nasi putih matang menjadi bentuk segitiga. Tambalan bisa masuk ke dalam atau terkadang di luar onigiri. Isi onigiri klasik adalah tuna mayones, salmon matang, umeboshi (acar plum), daging matang, dan mentaiko.
9. Cumi Bakar Ikayaki
Camilan yang sangat sederhana namun luar biasa lezatnya adalah cumi bakar. Mereka membuat makanan ringan yang enak untuk dinikmati bersama bir dan biasanya disajikan di izakaya atau festival di Jepang. Cumi bakar dibuat dengan cara memanggang cumi utuh kemudian memotong tubuh utamanya. Di izakaya, cumi bakar biasanya disajikan di atas piring, tetapi di festival biasanya ditusuk di atas tongkat dengan cumi yang tidak dipotong seluruhnya agar lebih mudah dimakan. Disajikan sederhana dengan saus.
10. Yakisoba
Walaupun dinamakan Yakisoba, makanan ini tidak menggunakan soba melainkan jenis mie yang berbeda yang disebut “chuuka soba” yang merupakan mie Cina dan lebih mirip dengan mie ramen. Ada dua cara untuk menyiapkan yakisoba - asin, atau dengan saus yakisoba. Yang pertama lebih kering tetapi sepenuhnya mengeluarkan rasa manis masing-masing bahan sementara yang terakhir lebih basah dan penuh dengan rasa saus. Yakisoba dimasak dengan sayuran, biasanya irisan kubis dan wortel, dan daging yang bisa berupa seafood, babi atau campuran keduanya. Kemudian atasnya dengan telur goreng (opsional), serpihan rumput laut, jahe merah, mayones, dan serpihan bonito.
Yakisoba yang disajikan dalam roti disebut yakisoba-pan. Ini adalah camilan gurih yang dapat ditemukan di kafetaria sekolah dan toko serba ada di Jepang.
11. Kari Jepang
Kari Jepang adalah hidangan keluarga klasik yang dinikmati di rumah tangga, restoran, dan bahkan makan siang yang disediakan sekolah. Kari Jepang mudah dibuat sendiri dengan roux kari yang tersedia di supermarket. Yang perlu anda lakukan adalah mendapatkan beberapa bahan lain seperti daging, wortel, bawang, dan kentang dan anda bisa memasak makanan sendiri.
Hidangan kari lainnya yang dapat anda temukan di Jepang adalah kari sup yang merupakan makanan khas Sapporo, roti kari yang lembut di bagian dalam namun renyah di bagian dalam, dan kari udon makanan yang lezat untuk musim dingin.
12. Steak Hamburg
Steak Hamburg adalah hidangan representatif dari banyak restoran keluarga di Jepang. Ini adalah patty daging yang terbuat dari kombinasi daging giling dan babi, bawang bombay yang dicincang halus, remah roti, susu, dan bahan lainnya yang kemudian dimasak dalam wajan menggunakan campuran metode menggoreng dan mengukus. Ada banyak saus yang cocok dengan steak hamburg, yang klasik adalah saus demi glace, tapi saus lain seperti brown gravy, bawang bombay, tomat, kari juga cocok.
Steak Hamburg paling enak dinikmati dengan roti Prancis atau nasi kukus. Sisi sayuran, jagung, kentang tumbuk, atau telur goreng juga direkomendasikan.
13. Omurice
Omurice adalah hidangan nasi Jepang yang terdiri dari telur dadar dan nasi. Omurice klasik adalah nasi goreng ayam kecap yang dibungkus dengan telur dadar dengan topping saus tomat. Saat ini, ada banyak variasi omurice yang menggunakan saus demi glace, saus putih, saus krim jamur, dan saus daging.
Restoran yang berbeda juga memiliki cara yang berbeda dalam menyiapkan telur. Beberapa benar-benar matang dan beberapa meninggalkannya berair dan lembut . Keahlian yang hebat dalam memasak omurice adalah menyiapkan telur dadar yang belum dipotong di atas nasi, lalu mengirisnya agar bagian dalam telur yang lengket mengalir seperti air terjun di sekitar nasi.
14. Tonkatsu
Tonkatsu adalah hidangan rumahan klasik dari irisan daging babi. Ini disiapkan dengan melapisi potongan daging babi di remah roti dan menggorengnya. Perpaduan saus tonkatsu yang kaya, lapisan renyah, dan daging babi manis yang berair menghasilkan hidangan yang menggugah selera. Tonkatsu biasanya disajikan dengan potongan kubis mentah yang bisa anda balut dengan saus salad favorit anda. Potongan daging ayam dan potongan daging sapi juga tersedia. Perbedaan daging dan saus yang anda gunakan memberikan rasa dan kepuasan yang berbeda.
15. Korokke
Korokke adalah kroket camilan Prancis versi Jepang. Korokke dicirikan oleh bagian dalam kentang tumbuk yang lembut dan lapisan renyah yang renyah untuk pengalaman makan sensasional yang menggabungkan rasa dan tekstur. Ini disiapkan dengan campuran bahan-bahan yang dimasak (seafood cincang halus, daging, sayuran) dan kentang tumbuk yang dibentuk menjadi patty, dicelupkan ke dalam telur, tepung dan remah roti untuk membentuk lapisan, kemudian digoreng. Anda bisa dengan mudah mendapatkan kroket Jepang di konbini dan supermarket di Jepang.
Ada beberapa rasa korokke unik di Jepang yang bisa kamu coba. Misalnya kroket jagung, kroket labu, kroket kepiting krim, dan kroket gratin.
16. Doria
Doria adalah hidangan yang memberi sentuhan pada gratin dengan mengganti pasta dengan nasi. Dibandingkan dengan nasi Jepang, nasi pilaf dan kunyit lebih cocok untuk membuat doria yang biasa digunakan restoran keluarga. Doria adalah hidangan yang dipanggang dengan nasi mentega yang dimasak dengan saus, kemudian ditutup dengan keju yang dipanggang hingga berwarna keemasan. Saus yang cocok dengan doria banyak sekali, ada saus daging, saus bechamel, saus putih, saus krim, dan bahkan kari.
17. Spaghetti Napolitan
Pasta Napolitan adalah hidangan yoshoku klasik dari spaghetti saus tomat. Sausnya dibuat menggunakan bahan-bahan sederhana seperti bawang bombay, paprika hijau, sosis atau bacon, jamur kancing dan tentu saja saus tomat. Biasanya disajikan dengan keju parmesan untuk hiasan dan sebotol saus tabasco untuk menambah rasa dan rempah-rempah.
18. Wafu Pasta
Wafu Pasta adalah hidangan pasta fusion Jepang, atau resep pasta dengan sentuhan Jepang. Ada cukup banyak restoran pasta wafu di Jepang karena sentuhan unik pada pasta menjadi populer. Anda juga bisa mendapatkan saus pasta wafu di supermarket untuk mencobanya.
Contoh Pasta Wafu adalah spaghetti saus daging terong miso, spaghetti saus mentega shoyu dengan topping rumput laut dan seafood, pasta carbonara susu kedelai dengan topping telur onsen, dan pasta mentaiko.
19. Sandwich
Anda pasti belum pernah makan sandwich telur sampai anda mencoba sandwich telur Jepang. Bahkan sandwich telur yang kita beli di toko manapun, mereka lembut, mereka lezat, dan harganya sangat terjangkau. Tapi sandwich telur adalah yang paling dasar, jadi inilah beberapa sandwich Jepang yang menarik yang harus anda coba:
Sandwich Buah adalah sandwich makanan penutup. Roti, buah-buahan yang baru diiris, dan krim kocok kedengarannya tidak cocok, tetapi entah bagaimana berhasil dan rasa nya sangatlah enak.
Katsu Sando adalah sandwich potongan daging babi. Mereka adalah potongan tonkatsu dan saus tonkatsu yang terjepit di antara irisan roti. Bagus untuk istirahat makan siang sebentar atau camilan.
Tamagoyaki Sandwich adalah sandwich telur dadar gulung Jepang, tidak sama dengan sandwich telur biasa. Tamagoyaki adalah makanan pokok di toko bento dan sushi, tapi siapa tahu rasanya juga enak dalam bentuk sandwich.
20. Beef Stew
Rebusan daging sapi Jepang berada di sisi yang lebih manis dibandingkan dengan rekan-rekan Barat dan menggunakan bumbu lokal. Rebusan daging sapi yang dilakukan dengan baik memiliki daging sapi yang begitu empuk sehingga bisa dipotong dengan sendok. Rebusan daging sapi di Jepang disajikan dengan roti atau nasi.
Variasi pada rebusan daging sapi adalah nikujaga (肉じゃが), hidangan daging dan kentang yang direbus. Nikujaga juga merupakan makanan rumahan klasik. Kuahnya terbuat dari dashi, kecap, mirin, sake, dan gula dan dimakan dengan nasi.
21. Ramen
Ramen tidak bisa ditinggalkan dalam artikel yang merekomendasikan makanan wajib di Jepang! Ramen adalah hidangan chuuka yang juga disebut chuka soba. Ada banyak restoran ramen terkenal. Ada toko ramen yang tidak memiliki tempat duduk dan kita akan makan berdiri, dan meskipun jarang terjadi belakangan ini, ada juga warung ramen keliling.
Ada banyak jenis ramen di Jepang dengan tempat asal yang berbeda:
Hakata Ramen dari Hakata di Prefektur Fukuoka dicirikan oleh mie tipis dan kaldu tonkotsunya.
Yokohama Ramen, juga disebut Iekei (家系) Ramen, dari Yokohama di Prefektur Kanagawa yang dikenal memiliki kaldu kental yang sangat kaya dan mie kenyal yang kental. Aspek unik lainnya dari Iekei Ramen adalah menghabiskan sisa kaldu ramen dengan nasi.
Sapporo Ramen dari Sapporo di Prefektur Hokkaido menggunakan kaldu berbasis miso dan memiliki tauge, jagung, dan bawang sebagai topping. Ada banyak variasi ramen ini sekarang, ada yang memasukkan seafood ke dalam kuahnya dan ada juga yang membuatnya pedas.
22. Tsukemen
Tsukemen dianggap sebagai variasi dari ramen. Ada banyak toko ramen yang menawarkan tsukemen, begitu pula sebaliknya dengan toko tsukemen yang menawarkan ramen. Ramen disajikan dengan mi yang diletakkan di dalam semangkuk kuah, tetapi tsukemen disajikan dengan mi biasa dalam mangkuk dan kuah celup untuk melapisi mie anda dengan rasa yang nikmat. Kaldu tsukemen yang umum adalah kaldu berbahan dasar makanan laut yang disebut “gyokai” dan tonkotsu. Anda dapat meminta dashi atau air panas untuk mengencerkan kaldu untuk diminum. Ada juga tempat yang menawarkan nasi untuk melengkapi saus celup anda.
23. Gyoza
Gyoza adalah pangsit atau potsticker Jepang. Kota Utsunomiya di Prefektur Tochigi sangat terkenal dengan gyoza dan disebut Kota Gyoza. Dikatakan bahwa gyoza pertama kali dibuat sebagai kreasi ulang dari jiao zhi, gyoza China. Tergantung pada tokonya, gyoza dapat disiapkan dengan berbagai cara - direbus, dikukus, ditumis, dan digoreng.
24. Hiyashi Chuuka
Hiyashi chuuka adalah hidangan mie Cina dingin yang populer di Jepang selama musim panas. Beberapa bagian Jepang menyebutnya reimen. Kota Morioka di Prefektur Iwate khususnya terkenal dengan “morioka reimen”, alias Mie Dingin Morioka. Topping untuk hiyashi chuuka biasanya berwarna-warni untuk merangsang nafsu makan seseorang di musim panas. Topping umum adalah irisan ham, mentimun, tomat, rumput laut, dan telur. Reimen Morioka disajikan dengan kimchi pedas untuk menggugah selera.
25. Hidangan Kurozu
Kurozu adalah cuka hitam yang dikatakan memiliki manfaat nutrisi yang tinggi seperti melancarkan pencernaan, menghilangkan rasa lelah, dan kekebalan yang lebih baik. Cuka hitam adalah jenis minuman kesehatan di Jepang yang bisa anda beli di supermarket. Rasa uniknya yang memadukan keasaman dan rasa manis yang tajam membuatnya bagus untuk dimasak juga.
Ootoya, rantai restoran teishoku, sangat populer dengan hidangan Cuka Hitamnya yang rasanya sangat mirip dengan hidangan manis dan asam Cina. Mereka memiliki ayam cuka hitam dan irisan ikan cuka hitam yang dimasak dengan sayuran yang dipotong-potong. Rasa asamnya benar-benar merangsang nafsu makan anda.
26. Chanpon
Nagasaki di wilayah Kyushu paling terkenal dengan chanpon dan biasanya disebut sebagai "Nagasaki Chanpon". Chanpon menggunakan mie chanpon dengan daging babi yang dimasak, makanan laut, dan banyak sayuran.
27. Karaage
Karaage adalah ayam goreng Jepang yang dibuat dengan melapisi potongan ayam dengan tepung atau tepung kentang kemudian digoreng. Momo, atau paha ayam yang merupakan bagian ayam paling juicy, biasanya digunakan untuk menyiapkan karaage. Anda bisa mendapatkan karaage dengan mudah di Jepang karena disajikan hampir di mana-mana.
28. Mabo Tohu
Tahu mabo Jepang sangat berbeda dari resep Szechuan asli, sedemikian rupa sehingga hampir tidak mungkin untuk membingungkan mereka satu sama lain. Tahu mabo Jepang beraroma dengan rasa pedas yang dikurangi, atau tanpa bumbu apa pun, sesuai dengan selera lokal. Ada banyak restoran Cina di Jepang yang menawarkan tahu mabo, masing-masing dengan resepnya sendiri sehingga anda akan menemukan kombinasi rasa dan kepedasan yang berbeda sesuai selera anda.
Mabo nasu, atau terong mabo, adalah variasi dari tahu mabo Jepang yang menggunakan terong sebagai pengganti tahu .
29. Nikuman
Nikuman adalah roti kukus khas Jepang dari Cina. Nikuman paling sering tersedia di toko serba ada dan bisa dijadikan camilan panas yang enak - tidak ada yang bisa mengalahkan nikuman panas di musim dingin. Jenis roti kukus lainnya yang selalu ada di konbini antara lain pizzaman (roti kukus pizza) dan anman (roti kukus pasta kacang merah).
30. Chahan
Chahan adalah kata Jepang untuk nasi goreng ala Cina. Dibandingkan dengan nasi goreng Cina, dikatakan bahwa chahan Jepang mengandung lebih banyak bahan seperti daging dan sayuran. Ada banyak variasi chahan di Jepang mulai dari seafood chahan, charsiu chahan, hingga telur biasa dan chahan daun bawang.
