Kehidupan Kuliah di Jepang! Begini Syarat, Biaya, Kehidupan Kampus hingga Part Time

WeXpats
2019/12/17

Memiliki cita-cita untuk melanjutkan pendidikan di Jepang, pasti kamu akan bertanya-tanya apakah kuliah di Jepang akan sama dengan perkuliahan di Indonesia? Seperti apa kesempatan kuliah di Jepang yang tersedia? Nyatanya, kamu bisa melanjutkan studimu dengan banyak cara, loh! Kesempatan kuliah di Jepang terbuka untuk S1, S2 bahkan S3!

Kesempatan Kuliah di Jepang

Cita-cita kuliah di Jepang bukan hal yang mustahil untuk diwujudkan. Jepang merupakan salah satu negara dengan jumlah universitas terbanyak di Dunia. Belum lagi banyaknya sekolah kejuruan yang tersebar di seluruh Jepang. 

Perkuliahan di Jepang biasanya dimulai pada bulan April disebut haru gakki (semester musim semi) dan juga bulan September yang disebut aki gakki (semester musim gugur). Berikut adalah beberapa lembaga pendidikan yang membuka kesempatan bagi kamu untuk kuliah di Jepang.

1. Sekolah Bahasa Jepang (Nihongo Gakkou)

Ketika kamu ingin kuliah di Jepang namun tidak memiliki kemampuan bahasa Jepang sama sekali, ada sekolah bahasa Jepang atau nihongo gakkou yang akan membimbingmu agar kamu siap menghadapi perkuliahan dengan bekal bahasa Jepang yang memadai. Sekolah bahasa Jepang tidak jarang dijadikan pilihan bagi orang asing untuk memulai langkah pertama kuliah di Jepang. Biasanya orang-orang menghabiskan waktu satu hingga dua tahun di sekolah bahasa sampai ia mampu berbahasa Jepang dengan baik dan bisa mengikuti ujian masuk kuliah di Jepang.

2. S1 Undergraduate

Sama dengan perkuliahan S1 di Indonesia, kamu harus melewati minimal 4 tahun untuk menyelesaikan masa studi S1 di Jepang. Mahasiswa tahun terakhir di Jepang biasanya sudah menyelesaikan hampir seluruh perkuliahan yang harus diambil, sehingga sembari menulis skripsi, mereka juga melakukan pencarian kerja atau kegiatan ini disebut Shushoku Katsudou. Begitu mereka lulus dari universitas, mereka akan langsung mulai bekerja.

3. S2 dan S3 Graduate dan Postgraduate

Ketika sebagian orang memilih untuk langsung bekerja setelah lulus kuliah dan mendapatkan gelar S1 mereka, beberapa memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu program graduate atau postgraduate. Begitu pun dengan perkuliahan S2 dan S3 di Jepang, tidak begitu banyak perbedaan dengan perkuliahannya di Indonesia. Tidak begitu mahir dalam berbahasa Jepang? Tenang, universitas di Jepang juga sudah banyak menyediakan course perkuliahan dengan bahasa pengantar bahasa Inggris seiring dengan bertambah banyaknya mahasiswa asing yang belajar di Jepang.

4. Sekolah Tinggi Kejuruan (Senmon Gakkou)

Sekolah tinggi kejuruan adalah sebuah lembaga pendidikan setingkat universitas, namun di sekolah kejuruan, pengetahuan dan keterampilan diasah untuk mempersiapkan lulusannya menjadi tenaga ahli ketika masuk ke dunia kerja. Kebanyakan program kuliah di sekolah tinggi kejuruan membutuhkan waktu selama dua tahun hingga lulus. Namun beberapa program menawarkan tiga hingga empat tahun untuk lulus. Lulusan program dua atau tiga tahun akan lulus dengan gelar profesional atau diploma. Sedangkan lulusan program empat tahun akan lulus dengan gelar “profesional tinggi”. Profesional tinggi diperbolehkan untuk memasuki sekolah pascasarjana/ graduate school.

5. Pertukaran Pelajar (Tanki Ryugaku)

Kuliah di Jepang dengan program pertukaran pelajar di Jepang memiliki masa waktu kuliah lebih singkat karena biasanya program pertukaran pelajar didesain untuk perkuliahan sekitar satu hingga dua semester lamanya. Pertukaran pun dilakukan oleh mahasiswa universitas Indonesia dan universitas Jepang yang menjalin kerja sama. Dengan mengikuti program pertukaran pelajar kamu punya waktu yang cukup untuk mempelajari bahasa dan budaya Jepang begitu pula sebaliknya. Ini bisa menjadi kesempatanmu untuk mempromosikan Indonesia dari berbagai aspek. Program pertukaran hanya memungkinkan kamu untuk transfer nilai dari universitas di Jepang ke universitas tempatmu belajar di Indonesia tanpa mendapatkan gelar dari universitas tempatmu belajar di Jepang.

Kegiatan Klub (Bukatsu)

Selain hanya sibuk belajar di kelas, kamu bisa mengikuti kegiatan klub di kampus sama seperti halnya saat kamu kuliah di Indonesia. Klub atau kegiatan ekstrakurikuler yang ada di Jepang sangat beragam mulai dari klub olahraga, musik, sastra, bahasa, budaya dan lain-lain. Semua mahasiswa bebas mengikuti klub yang diminati melalui pendaftaran terlebih dahulu. Mengikuti kegiatan klub juga akan menambah sirkel pertemananmu dan mengembangkan kemampuan yang kamu miliki. Menyeimbangkan kemampuan akademik dan non-akademik. Banyak mahasiswa yang menganggap kegiatan klub sama pentingnya dengan kegiatan perkuliahan dan menjalani kegiatan klub dengan tekun dan serius. 

Kerja Part Time di Jepang (Arubaito)

Bekerja paruh waktu sebagai pelajar atau mahasiswa di Jepang adalah hal yang umum. Lowongan pekerjaan untuk pekerja paruh waktu banyak dibuka. Sekitar 70 persen mahasiswa di Jepang melakukan kerja paruh waktu atau arubaito. Begitu juga ada banyak mahasiswa asing yang melakukan kerja paruh waktu. Banyak mahasiswa yang merantau untuk menuntut ilmu jauh dari tempat tinggalnya sehingga harus memenuhi kebutuhan hidupnya dengan kerja paruh waktu. Tidak hanya itu, pengalaman kerja paruh waktu bisa menjadi ilmu dasar ketika mereka masuk di dunia kerja. Dengan bekerja paruh waktu kita bisa belajar bagaimana beradaptasi di sebuah lingkungan sosial. Tapi jangan sampai terlalu sibuk bekerja paruh waktu sampai melewatkan kuliah dan harus mengulang di tahun berikutnya.

Kegiatan Volunteer

Mahasiswa di Jepang mendapatkan libur panjang di musim panas dan musim semi. Libur yang diberikan bisa sampai dua bulan penuh. Untuk mengisi liburan yang sangat panjang, kegiatan volunteer banyak ditawarkan di musim libur untuk mengisi waktu dengan hal-hal yang bermanfaat. Mulai dari kegiatan volunteer keagamaan, sosial, budaya, bahkan kegiatan volunteer ke luar negeri. Kamu bisa mendaftarkan diri untuk berpartisipasi dalam kegiatan volunteer melalui kampus tempatmu belajar atau kegiatan volunteer di luar kampus. Dengan mengikuti kegiatan volunteer seperti ini, tidak hanya menambah ilmu baru tapi kamu juga bisa mendapatkan banyak teman baru yang memiliki minat yang sama denganmu.

Festival Sekolah dan Festival Kampus di Jepang

Memasuki musim gugur, kamu akan menemukan banyak sekali festivall yang diselenggarakan oleh sekolah-sekolah. Mulai dari festival olahraga sekolah dasar sampai festival kebudayaan besar yang diadakan oleh siswa sekolah menengah atas atau mahasiswa. Di festival sekolah atau kampus, akan ada banyak kedai makanan yang dibuat oleh para siswa dan mahasiswa. Ada berbagai pertunjukkan, kompetisi bahkan bazar. Musim gugur dengan cuacanya yang sejuk menambah kesempurnaan keseruan festival-festival ini. Jika kamu sudah berhasil menggapai mimpimu dengan kuliah di Jepang, jangan pernah melewatkan event festival ini!

Kuliah di Jepang tidak hanya soal belajar di ruang kelas tapi juga waktu yang tepat untukmu menambah banyak pengalaman yang akan bermanfaat nantinya ketika kamu melangkahkan kaki ke jenjang hidupmu selanjutnya. Masih ada banyak keseruan yang akan menunggumu di Jepang! Jangan berhenti bermimpi dan berusaha untuk mewujudkan cita-citamu kuliah di Jepang ya!
 

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Sekolah di Jepang/ Kehidupan pelajar di Jepang/ Kehidupan Kuliah di Jepang! Begini Syarat, Biaya, Kehidupan Kampus hingga Part Time

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie