Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa yang menarik dipelajari karena memiliki huruf tersendiri, yaitu hiragana, katakana, dan juga kanji. Seperti yang diketahui, belajar Bahasa Jepang kanji begitu menantang karena memiliki banyak huruf. Kanji dalam Bahasa Jepang juga memiliki dua cara baca yang hanya bisa dibedakan ketika dipelajari lebih dalam.
Padahal belajar Bahasa Jepang kanji begitu penting karena dalam kalimat Bahasa Jepang, terdapat huruf kanji. Oleh karena itu, penting mengetahui kapan menggunakan huruf kanji dan bagaimana cara mudah menghafal huruf kanji. Namun, sebaiknya simak dulu lebih dalam mengenai tulisan Jepang kanji di bawah ini.
Mengenal Lebih Dalam Mengenai Tulisan Jepang Kanji
Selain hiragana dan katakana, ada satu huruf lagi yang digunakan dalam Bahasa Jepang, yaitu huruf kanji. Kanji merupakan huruf yang berasal dari Cina dan pada abad ke-4 atau ke-5 sistem penulisan ini datang ke Jepang. Huruf kanji berbeda dengan alfabet karena kanji memiliki makna atau arti yang tidak terikat oleh suara pengucapannya.
Meskipun berasal dari Cina, namun terdapat dua cara baca kanji dalam Bahasa Jepang, yaitu on yomi dan kun yomi. On yomi yaitu cara baca kanji secara Cina yang disesuaikan lagi dengan Bahasa Jepang. Sedangkan kun yomi yaitu cara baca kanji secara asli dalam Bahasa Jepang.
Ada lebih dari 40.000 huruf kanji tetapi hanya sekitar 3.000 kanji yang umum digunakan di Jepang. Kemudian, Kementerian Pendidikan Jepang telah menyusun 1.945 kanji yang digunakan untuk publikasi umum, misalnya digunakan di majalah ataupun koran. Karena memiliki huruf yang sangat banyak, belajar Bahasa Jepang kanji tentu memiliki kesulitan tersendiri.
Selain itu, penggunaan tulisan kanji dalam Bahasa Jepang tentu berbeda dengan tulisan hiragana maupun katakana. Ada beberapa situasi yang mengharuskan kapan sebuah kata harus ditulis dalam huruf katakana, hiragana, kanji, atau bahkan kombinasi diantara ketiganya. Apabila ingin mengetahui bagaimana penggunaan tulisan kanji dalam Bahasa Jepang, coba baca Satu Langkah Lebih Mahir : Inilah Cara Mudah Belajar Kanji Jepang untuk Pemula dan berikut ini ulasaannya.
Artikel Pilihan
Bagaimana Penggunaan Tulisan Kanji dalam Bahasa Jepang?
Huruf kanji umum digunakan di Jepang, seperti penggunaan katakana dan juga hiragana. Namun, penggunaan tulisan kanji tentunya berbeda jika dibandingkan dengan katakana ataupun hiragana. Dalam Bahasa Jepang sendiri, huruf kanji digunakan untuk menuliskan kata keterangan, kata kerja, kata benda, dan juga kata sifat.
Sedangkan penanda gramatikal, misalnya adalah akhiran atau partikel tidak ditulis dalam huruf kanji. Misalnya, dalam contoh kalimat “Saya adalah Mitaka”, watashi wa Mitaka desu. Kata ‘watashi’ yang artinya saya ditulis dalam huruf kanji. Kemudian, kata-kata yang secara virtual mengandung makna dan juga isi inti dari suatu kalimat, dituliskan juga dalam huruf kanji.
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya jika kata benda dituliskan dalam huruf kanji. Sedangkan untuk kata sifat maupun kata kerja adalah kombinasi dari hiragana dan juga kanji. Partikel pelengkap pada suatu kalimat, seperti ‘wa’ dan ‘desu’ ditulis dalam hiragana. Kemudian, nama termasuk dalam bahasa asing sehingga dituliskan menggunakan katakana.
Baca juga >> Belajar dan Berlatih Kanji Jepang. Tingkatkan Kemampuan Bahasamu!
4 Jenis Kanji yang Perlu Diketahui
Setelah mengetahui bagaimana penggunaan tulisan kanji dalam Bahasa Jepang, saatnya mengetahui 4 jenis kanji. Kanji memiliki jumlah yang sangat banyak sehingga kanji dibagi menjadi beberapa jenis dan akan dijumpai ketika belajar Bahasa Jepang kanji. Berikut ini adalah 4 jenis kanji yang sebaiknya diketahui:
1. Kanji Kokotsu
Ini adalah kanji paling kuno yang ditemukan di Cina dan digunakan sejak zaman In pada abad ke-14 sampai abad ke-11 SM. Pada zaman itu, orang-orang wajib menyembah Tuhan dan terdapat tempat penyembahan khusus. Di situlah terdapat tulang-tulang binatang serta kulit kura-kura yang dimasukan ke dalam lubang yang selanjutnya dibakar. Arangnya kemudian digunakan untuk menulis huruf-huruf kanji kokotsu.
2. Kanji Kinbun
Pada zaman Dinasti Chou, huruf kanji ini digunakan. Adanya kanji yang digunakan sekitar abad ke-11 – ke-7 SM ini ditandai dengan banyaknya penemuan peralatan perunggu dengan ukuran kanji kinbun. Namun, pada abad ke-3 SM, banyak orang yang kesulitan menggunakan kanji Kinbun kemudian pemerintah menetapkan untuk menggunakan kanji Tenbun.
3. Kanji Tenbun
Sekitar abad ke-3 SM, di awal kekaisaran Dinasti Chin, digunakanlah huruf kanji ini. Huruf kanji ini digunakan karena pada saat itu banyak orang di negeri Cina yang kesulitan menggunakan huruf kanji yang memiliki banyak macam. Mulai saat itulah, pemerintah menetapkan kanji Tenbun sebagai pengganti dari kanji Kinbun.
4. Kanji Kaisho
Setelah menggunakan kanji Tenbun, penggunaan huruf kanji berubah lagi menjadi kanji Kaisho. Kanji ini digunakan pada masa Dinasti Han sekitar abad ke-3 sampai dengan sekarang ini. Di masa inilah tulisan kanji berubah berbentuk menjadi karakter persegi atau membentuk garis lurus atau dinamakan Reisho.
Dibandingkan karakter kanji sebelumnya, karakter kanji Kaisho menjadi sangat mudah ditulis dan digunakan sampai dengan sekarang ini. Hal ini karena karakter kanji kaisho adalah bentuk ‘penyederhanaan’ karakter dari kanji sebelumnya.
Baca juga >> Belajar Japanese Kanji, Cara Mudah Berbahasa Jepang Bagi Pemula
Tips Belajar Bahasa Jepang Kanji
Meskipun ada 4 jenis kanji yang diketahui tetapi hanya satu jenis kanji yang digunakan sampai sekarang, yaitu kanji Kaisho. Kanji Kaisho pun memiliki banyak karakter sehingga tidak mudah menghafalnya bagi yang sedang belajar Bahasa Jepang kanji. Namun, bagi yang ingin mengetahui cara yang lebih mudah dan efektif dalam belajar kanji, simak 5 tips berikut ini:
1. Menentukan Tujuan dan Target
Huruf kanji memiliki ribuan karakter yang sebaiknya diketahui dan dihafalkan. Oleh karena itu, bagi yang sedang belajar Bahasa Jepang kanji, sebaiknya tentukan tujuan dan juga target hafalan huruf kanji tiap harinya. Adanya tujuan dan target yang ingin dicapai bisa mempermudah menghafal huruf kanji sekaligus memotivasi diri untuk terus menghafal lebih banyak huruf kanji.
2. Menggunakan Flashcard Kanji
Flashcard dianggap efektif sebagai media belajar untuk menghafal huruf kanji. Pasalnya, flashcard berbentuk seperti kartu dan memiliki dua sisi, sisi pertama bertuliskan huruf kanji dan sisi sebaliknya adalah artinya. Flashcard bisa dijadikan sebagai permainan tebak kanji yang seru sekaligus menambah hafalan huruf kanji.
3. Menulis Kanji Menggunakan Aplikasi
Untuk menaklukkan huruf kanji, sebaiknya mencoba belajar Bahasa Jepang kanji dengan cara yang menyenangkan. Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan aplikasi untuk belajar menulis kanji yang kini banyak dan mudah ditemukan. Belajar menulis kanji tidak hanya mengetahui bagaimana urutan menulis kanji yang benar tetapi bisa sebagai cara menghafal huruf kanji.
4. Menghafal Kanji Sekaligus Kosa Katanya
Jika sedang menghafalkan kanji, cobalah untuk sekaligus menghafal kosa katanya. Dengan begitu, akan lebih mudah untuk memahami arti dan penggunaan dari suatu huruf kanji. Selain itu, terdapat beberapa kosa kata yang menggunakan kanji yang sama dengan kosa kata lainnya memiliki arti yang berhubungan.
5. Sering Membaca Tulisan Kanji
Setelah menghafal huruf kanji, sebaiknya gunakan hafalan tersebut dengan sering membaca tulisan kanji. Hal ini perlu dilakukan agar hafalan tidak cepat hilang dan akan lebih fasih dalam membaca huruf kanji. Misalnya, yaitu cobalah untuk membaca manga, artikel Jepang, atau menonton film Jepang yang memiliki subtitle huruf kanji di dalamnya.
Belajar Bahasa Jepang kanji memiliki kesulitan tersendiri karena memiliki huruf yang banyak dan memiliki cara baca tersendiri. Selain itu, huruf kanji juga hanya ditulis dalam keadaan tertentu saja dalam suatu kalimat. Mempelajari huruf kanji terdengar sulit namun cobalah mempraktikkan tips belajar huruf kanji untuk memudahkannya.
Baca juga: Seni Shodo, Indahnya Buah Kesabaran yang Tergambar pada Kaligrafi Jepang