Belajar Bahasa Jepang dari Nol, Perlu Waktu Berapa Lama?

WeXpats
2020/04/21

Ada banyak alasan mengapa seseorang tertarik belajar Bahasa Jepang. Belajar Bahasa Jepang dari nol merupakan tantangan yang menarik bagi orang yang sudah niat belajar Bahasa Jepang. Durasi belajar setiap orang sampai mahir bisa berbeda-beda. Semua tergantung pada konsistensi individu yang memutuskan belajar.

Banyak orang yang memutuskan belajar Bahasa Jepang dari nol karena alasan senang pada semua hal berbau Jepang. Mulai dari kegemaran pada anime dan manga, serial Jepang, atau juga novel-novel Jepang. Tapi apa benar seseorang yang sama sekali tidak pernah belajar Bahasa Jepang bisa menguasainya? Mari kita kupas satu per satu setiap kemungkinannya.

Belajar Secara Otodidak dari Nol

Tidak semua orang yang ingin belajar Bahasa Jepang memiliki cukup biaya untuk ikut kursus. Atau, jika memiliki biaya, belum tentu ada cukup waktu untuk bisa hadir di kelas kursus. Alasan tidak mampu hadir di kelas bisa bermacam-macam, bisa karena sibuk bekerja, kuliah, atau juga karena mengurus keluarga. Alhasil, belajar secara otodidak dari nol lah yang dipilih orang-orang ini.

Belajar secara otodidak memang tidak sama dengan belajar di tempat kursus. Otodidak memaksa pembelajar untuk bisa menemukan formula yang tepat dan sesuai dengan dirinya. Akan banyak sekali terjadi trial and error. Artinya, mencoba berbagai cara sampai menemukan mana formula belajar yang pas dan membawa hasil.

Otodidak adalah metode yang sangat boleh dicoba dalam belajar Bahasa Jepang. Sudah banyak orang yang melakukan ini dan berhasil. Konsistensi dan niat yang kuat bisa membuat metode belajar secara otodidak ini berhasil. Banyak hal yang membuat orang tertarik pada Bahasa Jepang. Kebanyakan karena berawal dari kesukaan pada komik atau serial Jepang. Setelah itu, mereka ingin memahami setiap kata yang ada pada Bahasa Jepang.

Baca juga >> Kenali Pengertian "Desu" dan Fungsinya pada Kalimat

Siapa Saja yang Perlu Belajar Bahasa Jepang dari Nol?

Jika ditanya siapa saja yang perlu belajar Bahasa Jepang dari nol, jawabannya adalah semua orang yang ingin sukses dan bertambah pengetahuannya. Sejatinya, belajar Bahasa Jepang bukan karena alasan kewajiban saja, namun lebih kepada memperkaya diri dengan keahlian baru dalam bidang bahasa. Menguasai berbagai macam bahasa berarti membuka diri untuk hal-hal baru yang positif.

Jika ingin lebih spesifik, orang-orang yang perlu belajar Bahasa Jepang dari nol adalah mereka yang ingin mendapatkan beasiswa sekolah ke Jepang. Selain itu, orang-orang yang ingin melamar kerja di Jepang. Untuk mendapatkan atau lolos seleksi beasiswa dan penempatan kerja, seseorang harus bisa berbahasa Jepang. Sebagai syarat utama, maka kemampuan berbahasa Jepang harus diasah.

Namun, bagaimana dengan orang yang tidak sedang dalam proses tinggal di Jepang untuk suatu alasan? Boleh-boleh saja belajar Bahasa Jepang. Alasannya bisa karena ia gemar mengunjungi Jepang baik untuk urusan perjalanan dinas atau sekedar jalan-jalan. Kemudian, orang-orang yang ingin meningkatkan nilai jualnya di dunia kerja, disarankan untuk mempelajari Bahasa Jepang.

Perusahaan Jepang di seluruh dunia sangat banyak. Pelamar kerja yang bisa berbahasa Jepang tentu saja memiliki nilai lebih dibanding yang tidak. Kalaupun tidak bekerja di perusahaan Jepang, kemampuan berbahasa selain Bahasa Inggris sangat diperhitungkan oleh perusahaan. Maka, mempelajari Bahasa Jepang sangat bermanfaat.

Baca juga >> Sayonara : Lebih dari Salam Perpisahan Sementara

Faktor Penentu Waktu Mahir Berbahasa Jepang

Wajar jika calon pembelajar bertanya-tanya kapan ia akan bisa menguasai Bahasa Jepang. Parameter waktu memang penting apalagi jika ia dikejar deadline harus mengikuti seleksi beasiswa atau bekerja di Jepang. Ada beberapa faktor yang menentukan lama tidaknya seseorang bisa menguasai Bahasa Jepang. Berikut ini sedikit ulasan mengenai hal tersebut:

1. Tujuan Awal Belajar Bahasa Jepang

Tujuan menentukan segalanya termasuk proses dan lama belajar. Misalnya, orang yang tujuannya hanya agar bisa mengerti percakapan sederhana atau sehari-hari, tentu tidak akan membutuhkan waktu yang lama untuk belajar. Menguasai percakapan sehari-hari Bahasa Jepang bermanfaat jika akan melakukan kunjungan ke Jepang. Kunjungan dimaksud adalah kunjungan singkat seperti travelling atau kedinasan.

Sedangkan, tujuan belajar agar lulus ujian Bahasa Jepang atau JLPT tentu memiliki durasi yang lebih lama. Seseorang harus menguasai tata bahasa dengan benar, mengerti penulisan, bisa berbicara dengan benar dan juga mengetahui kosakata dalam Bahasa Jepang. Jadi, tujuan awal belajar sangat menentukan lama tidaknya bisa menguasai Bahasa Jepang.

2. Durasi Belajar

Durasi belajar di sini adalah berapa lama waktu dalam sehari yang digunakan untuk belajar Bahasa Jepang. Kemudian, apakah ada pengulangan di hari lain. Durasi belajar sangat menentukan keberhasilan. Seseorang yang belajar setiap hari selama 1 jam tentu akan berbeda hasilnya dengan yang belajar seminggu sekali saja. Pengaturan durasi belajar ini sangat penting agar tujuan awal belajar tercapai.

3. Bahasa Ibu yang Digunakan

Seseorang yang memiliki bahasa ibu yang dekat dengan Bahasa Jepang akan lebih mudah menguasai Bahasa Jepang. Yang paling dekat dengan Bahasa Jepang adalah Bahasa Mandarin. Maka, orang-orang dengan bahasa ini akan lebih cepat menguasai Bahasa Jepang. Lain halnya dengan orang berbahasa ibu Arab ataupun Inggris. Mereka memerlukan waktu lebih lama hanya untuk bisa menguasai pelafalan.

Beruntung, Bahasa Indonesia adalah bahasa ibu yang mudah mempelajari Bahasa Jepang. Alasannya karena lidah orang Indonesia bisa melafalkan semua kata dalam Bahasa Jepang dengan mudah. Jadi, orang Indonesia seharusnya lebih mudah belajar Bahasa Jepang dari nol.

4. Sopan Santun dari Bahasa Ibu

Seseorang yang mengenal sistem formal dan informal dalam bahasa ibu-nya, akan lebih mudah memahami Bahasa Jepang. Bahasa Jepang memiliki tingkatan bahasa yang dibedakan menurut lawan bicara, status sosial dan keadaan saat percakapan itu berlangsung. Maka, orang yang tidak memiliki sistem ini dalam bahasa ibunya, tentu akan lebih lama memahami Bahasa Jepang dari nol.

Lagi-lagi, orang Indonesia memiliki bahasa ibu yang juga mengenal percakapan formal dan informal. Jadi, tidak akan kesulitan jika harus mempelajari Bahasa Jepang dari nol. Pekerjaan besarnya hanya tinggal berusaha memahami sistem penulisan dalam Bahasa Jepang.

Baca juga >> Slang Ala Jepang, Makin Mudah Bergaul dengan Orang Jepang

Tantangan Belajar Bahasa Jepang dari Nol

Tantangan terbesar adalah dalam hal sistem penulisan. Belajar menulis dalam huruf Jepang memang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dan butuh ketelatenan. Untuk orang-orang dengan kesibukan tinggi, tentu akan cukup sulit mengatur ritme dan jadwal belajar. Pasalnya, belajar Bahasa Jepang dan penulisannya membutuhkan ketekunan dan tidak bisa buru-buru.

Memahami aksara Jepang yang sangat berbeda dengan alfabet merupakan tantangan besar. Mayoritas orang di dunia hanya akrab dengan alfabet. Dibutuhkan niat yang kuat dan konsistensi untuk memahami percakapan dan penulisan dalam Bahasa Jepang.

Bahasa Jepang memang termasuk dalam beberapa bahasa yang sulit dipelajari. Terutama untuk sistem penulisannya. Tetapi belajar Bahasa Jepang dari nol bukanlah hal yang mustahil. Dengan konsistensi, ketekunan dan kegigihan, maka seseorang akan bisa menguasainya. Bahkan bukan tidak mungkin akan lulus tes kemampuan Bahasa Jepang.

Baca juga: Kiat Belajar Bahasa Jepang Untuk Anak. Belajar Sejak Dini? Siapa Takut! 

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Belajar Bahasa Jepang/ Cara belajar bahasa jepang/ Belajar Bahasa Jepang dari Nol, Perlu Waktu Berapa Lama?

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie