Mempelajari Bahasa Jepang sejak dini ternyata memiliki banyak keuntungan. Belajar Bahasa Jepang untuk anak bisa dilakukan secara mandiri atau dengan cara mengikuti kursus. Anak-anak yang belajar berbagai Bahasa sejak kecil biasanya lebih open minded. Bahasa Jepang yang dipelajari sejak dini akan lebih mudah dipahami.
Peran orang tua sangat penting dalam hal belajar Bahasa Jepang untuk anak. Orang tua harus pandai-pandai mengatur dan menjaga suasana hati anak agar kualitas belajar terus terjaga. Pada pembahasan kali ini akan diulas bagaimana kiat belajar tentang Bahasa Jepang untuk anak.
Alasan Anak Perlu Belajar Bahasa Jepang
Alasan utama belajar bahasa asing pada anak biasanya adalah karena merupakan salah satu mata pelajaran wajib di sekolah. Namun, biasanya bahasa asing yang umumnya diajarkan di semua sekolah adalah Inggris. Bahasa lain seperti Arab, Perancis, Jepang, dan Mandarin merupakan bahasa asing tambahan sesuai dengan jenis sekolahnya.
Alasan lain anak-anak belajar Bahasa Jepang adalah jika ia akan mengikuti orang tuanya pindah ke Jepang. Alasan pindah ini bisa karena urusan akademis atau pekerjaan. Walaupun di Jepang ada sekolah internasional yang berbasis Bahasa Inggris dan diisi oleh siswa-siswa asing, namun Bahasa Jepang tetap menjadi bahasa utama. Jadi, seorang anak dalam hal ini perlu mempelajari Bahasa Jepang.
Selain itu, pernikahan campuran juga bisa menjadi alasan belajar Bahasa Jepang untuk anak. Seseorang yang menikah dengan orang Jepang kemudian memiliki anak, dan tidak tinggal di Jepang, umumnya akan mengajarkan juga Bahasa Jepang kepada anaknya. Alasan lain adalah karena memang ingin menambah kemampuan berbahasa asing pada anak selain inggris.
Artikel Pilihan
Manfaat Belajar Bahasa Jepang Untuk Anak
Bahasa Jepang merupakan bahasa yang sulit untuk dipelajari. Walaupun tata bahasa dan pengucapannya sederhana, namun sistem penulisannya termasuk yang paling sulit di dunia. Banyaknya aksara Jepang terutama pada huruf Kanji membuat pembelajarnya sering mundur di tengah jalan. Namun tidak pada anak-anak karena ini adalah masa dimana seseorang memiliki energi lebih untuk belajar.
Belajar Bahasa Jepang untuk anak sejak dini bisa membuka wawasannya akan budaya negara lain. Selain itu, anak-anak yang diajarkan bahasa asing sejak dini akan lebih mudah memahami dibandingkan jika belajar pada saat dewasa. Kemampuan berbahasa asing terutama bahasa yang sulit seperti Jepang bisa menumbuhkan rasa percaya diri pada anak.
Manfaat lain adalah peluang di dunia kerja saat anak dewasa nanti. Jika sejak kecil sudah mempelajari salah satu bahasa dari negara yang memiliki banyak perusahaan di dunia ini, peluang bekerja sangat besar. Belum lagi jika selain belajar bahasa juga mempelajari budaya Jepang seperti etos kerja tinggi dan disiplin. Belajar Bahasa Jepang untuk anak membuat mereka lebih siap menghadapi dunia kerja nantinya.
Jika anak-anak akan ikut orang tuanya pindah ke Jepang, bisa berbahasa Jepang tentu akan sangat bermanfaat bagi anak. Mereka akan lebih mudah beradaptasi dan bergaul karena sudah mengerti dengan bahasanya. Selain itu, culture shock pada anak juga bisa dihindari dengan memiliki kemampuan berbahasa Jepang. Kegiatan di sekolah dan di lingkungan rumah bisa jadi lebih mudah bagi anak.
Baca juga >> Ungkapan dalam Bahasa Jepang yang Berhubungan dengan Perkenalan
Kiat Mudah Mengajarkan Anak Belajar Bahasa Jepang
Mengajarkan Bahasa Jepang yang sulit pada anak memang perlu usaha dan kiat khusus. Jangan sampai proses belajar membuat anak tertekan dan malah menolak belajar. Kesabaran orang tua dan guru serta metode belajar yang tepat menentukan keberhasilan belajar. Berikut ini beberapa kiat belajar Bahasa Jepang untuk anak yang bisa dicoba:
1. Tumbuhkan Minatnya
Jika seorang anak harus belajar Bahasa Jepang untuk alasan-alasan tertentu, maka orang tua perlu menumbuhkan minat belajarnya dulu. Minat belajar ini penting agar proses belajar bisa berjalan lancar dan berhasil. Minat belajar bisa ditumbuhkan dengan menghadirkan segala hal menarik yang berbau Jepang.
Hadirkan Jepang dalam setiap kesempatan. Misalnya, ajak anak memasak kue dorayaki sambil ceritakan asal usul kue kesukaan Doraemon ini. Selain itu, ajak anak ke pusat kebudayaan Jepang untuk mengenal uniknya Origami atau Ikebana. Bisa juga dengan mengajak anak mengunjungi Jepang agar mereka bisa merasakan langsung Jepang yang sebenarnya.
2. Kenalkan Budaya Jepang Melalui Cerita
Sebelum tidur atau menjelang mandi, cobalah bacakan cerita tentang kisah-kisah heroik pahlawan Jepang tempo dulu. Ceritakan bagaimana gagahnya Samurai, atau tentang kisah-kisah pada Zaman Edo, dan juga tentang revolusi Jepang. Ceritakan dengan intonasi dan gaya yang menarik agar anak semakin tertarik. Selain kisah heroik, ceritakan juga bagaimana teknologi merupakan bagian dari budaya Jepang.
Buku-buku cerita anak yang berbahasa Jepang juga banyak. Di awal, Tidak perlu mengerti jalan ceritanya, yang penting anak familier dengan kosakata dalam Bahasa Jepang. Gambar-gambar yang menarik pada buku cerita bisa menumbuhkan minat belajarnya.
3. Sering-Sering Ajak Anak Menonton Serial Anak Jepang
Saat ini telah ada sarana seperti YouTube untuk menonton serial anak dalam Bahasa Jepang. Ajak anak menonton bersama dan carilah serial yang menarik dan edukatif. Menonton serial bisa menumbuhkan minat belajar Bahasa Jepang karena anak ingin paham apa yang dibicarakan oleh para tokoh di serial. Jadwalkan menonton serial sekali dalam sehari sampai minat belajar anak tumbuh. Anak-anak juga bisa belajar bahasa Jepang sambil menonton anime loh, jika penasaran coba baca Bosan Belajar dari Buku? Ada Cara Unik dan Asyik Belajar Bahasa Jepang Lewat Anime!
4. Ajarkan Kosakata dan Percakapan Sederhana
Belajar kosakata dalam Bahasa Jepang bisa dengan metode smart card. Kartu-kartu kata tadi bisa dikelompokkan berdasarkan profesi, lokasi, atau hobi. Pada setiap kartu ada gambar dan kosakata yang menerangkan gambar-gambar tadi. Permainan tebak kartu sangat menarik untuk anak. Percakapan juga bisa diajarkan dengan cara simulasi berdasarkan lokasi. Misalnya percakapan di restoran, minimarket, dan sekolah. Untuk yang ingin mengetahui lebih tentang kosakata bahasa Jepang silakan baca Kumpulan Kosakata Bahasa Jepang Dasar yang Wajib Diketahui.
5. Kenalkan Huruf-Huruf Pada Anak
Metode smart card juga bisa digunakan untuk belajar huruf-huruf. Setiap hari jadwalkan belajar pengenalan huruf Kanji, Hiragana, dan Katakana pada anak. Semakin sering melihat dan menebak, semakin cepat pula anak-anak menghafal aksara Jepang. Lakukan metode ini dengan cara yang menyenangkan. Sebelum kita kenalkan tentang huruf-huruf kepada anak kita,, kita cari tahu dulu lebih jelas dengan membaca Hal-hal yang Perlu Diketahui Saat Belajar Huruf Jepang bagi Pemula.
Kiat Menjaga Mood Belajar Bahasa Jepang Anak Tetap Terjaga
Belajar Bahasa Jepang untuk anak bisa berawal dari kegemarannya pada karakter anime Jepang, manga, atau kunjungan ke Jepang. Orang tua bisa segera memberikan kursus atau pengenalan mengenai Bahasa Jepang jika anak mulai memperlihatkan minat. Namun, mood anak sering berubah dengan cepat dan orang tua harus pintar-pintar menyiasatinya. Caranya adalah dengan menghindari segala tekanan dalam belajar atau keseharian.
Anak-anak yang stress ketika belajar malah akan sulit memahami materi. Apalagi, Bahasa Jepang termasuk bahasa yang sulit dipahami bahkan untuk orang dewasa. Jadi, belajar dengan santai namun tetap konsisten adalah cara yang terbaik menjaga mood belajar anak.
Kesuksesan belajar Bahasa Jepang untuk anak sangat tergantung pada peran aktif orang tua. Pemantauan proses belajar dan juga metode belajar yang tepat berdampak pada hasil akhir pembelajaran. Jika memang harus memasukkan anak ke tempat kursus Bahasa Jepang, pastikan metode belajarnya sesuai dengan karakter anak.
Baca juga: Koinobori: Lambang Kekuatan dan Kesejahteraan pada Hari Anak di Jepang
