Mempelajari Sistem Pendidikan Taman Kanak-Kanak di Jepang Beserta Kurikulum yang Diterapkan

WeXpats
2021/07/13

Setiap negara menerapkan sistem pendidikan yang berbeda-beda, tetapi pada umumnya jenjang sekolah yang ditetapkan hampir serupa. Salah satunya adanya jenjang pendidikan taman kanak-kanak yang berlangsung di negara Jepang. Terdapat kurikulum khusus yang dilaksanakan guna memberikan bimbingan terbaik bagi anak-anak. Agar lebih memahami mekanismenya, berikut pembahasan mengenai jenjang pendidikan pra-sekolah tersebut!

Daftar Isi

  1. Penjelasan Tentang Program Youchien
  2. Jam Sekolah Untuk Taman Kanak-Kanak
  3. Pendidikan Moral yang Ditanamkan Pada Siswa TK Jepang
  4. Kurikulum yang Ditetapkan Pada TK di Jepang

Penjelasan Tentang Program Youchien

Pendidikan pra-sekolah di Jepang merupakan bimbingan belajar yang dilaksanakan sebelum anak masuk SD. Ada 2 macam pendidikan yang dimaksud, yaitu Hoikuen dan Youchien. Meski sama-sama bentuk pendidikan pra-sekolah, tetapi Hoikuen lebih mengarah pada day care. Sistem ini semacam penitipan anak yang bertujuan memberi mendukung ibu yang sedang menempuh kuliah atau bekerja.

Sedangkan Youchien merupakan jenjang pendidikan taman kanak-kanak yang lebih terjadwal. Sama halnya di Indonesia, sekolah ini juga menerapkan sistem kelas-kelas tertentu yang didasarkan pada usia sang anak. Terdapat 4 tingkatan kelas yang ada, yaitu Nencho, Nenchuu, Nensho, dan Pre School. Baik Youchien dan Hoikuen tetap mengutamakan bimbingan moral untuk anak.

Berbagai program kegiatan akan diadakan oleh pihak sekolah pada jenjang pendidikan taman kanak-kanak ini. Secara keseluruhan dapat dipastikan bila pendidikan lebih mementingkan pada pengalaman yang akan diterima anak. Misalnya seperti agenda berkunjung ke tempat pertanian, pemadam kebakaran, kebun binatang, dan sebagainya. Sehingga anak akan dapat menyaksikan langsung dan memperoleh ilmu berharga.

Jam Sekolah Untuk Taman Kanak-Kanak

Sistem pendidikan ini juga menerapkan jam sekolah seperti pada umumnya, yaitu mulai jam 10 pagi hingga jam 3 sore. Guna meringankan beban ibu yang sedang ada pekerjaan penting, sekolah biasanya dilengkapi dengan fasilitas home class. Program ini diberlakukan ketika memasuki masa libur sekolah, dimana anak tetap memerlukan bimbingan.

Akan tetapi, pada pelaksanaan home class tidak akan ada pembelajaran seperti pada saat sekolah pada umumnya. Karena sifatnya hanya berupa penjagaan saja, maka aktivitas anak hanyalah bermain, makan, dan tidur seperti hari-hari biasanya. Ada kemungkinan terdapat tambahan biaya bila orang tua mengambil sesi home class bagi anak.

Pendidikan Moral yang Ditanamkan Pada Siswa TK Jepang

Penyelenggaraan pendidikan Youchien pada dasarnya sangat berbeda dengan jenjang sekolah yang lebih tinggi. Sebab, pengembangan nilai akademik bukanlah tujuan utama yang hendak diraih. Berdasarkan usianya, anak-anak justru diajarkan berbagai bentuk pendidikan moral usia dini. Adapun beberapa pembelajaran yang akan diperoleh pada taman kanak-kanak di Jepang sebagai berikut:

1. Moral dan Tanggung Jawab

Jepang begitu mementingkan pendidikan moral terutama pada anak, sehingga kebiasaan baik akan dibawa hingga dewasa kelak. Di samping itu, jenjang sekolah ini telah diajarkan untuk bertanggung jawab atas apa yang dikerjakan. Contoh kegiatan kecil yang dapat diajarkan pada anak adalah mencuci tempat makan sendiri yang telah digunakan sebagai bentuk latihan.

Seringkali sikap baik pada anak-anak dikarenakan adanya hadiah ataupun hukuman, hal ini dinilai kurang tepat untuk dijadikan kebiasaan. Sebab, suatu saat justru dapat melahirkan kompetisi yang tidak sehat di kalangan anak-anak. Sehingga metode pengasuhan yang baik adalah dengan cara mengarahkan serta memberi bimbingan agar anak senantiasa berintrospeksi diri.

2. Kreativitas

Siswa TK umumnya senang sekali bila memperoleh berbagai pengalaman yang menarik, sebab momen tersebut akan selalu diingat. Sehingga cara pengajaran pada jenjang Youchien dilakukan dengan mengadakan study tour ke museum, taman, kebun binatang, dan tempat menarik lainnya. Aktivitas sederhana ini dapat membuat anak jauh lebih kreatif dan peka terhadap lingkungan.

3. Kemandirian

Meski negara Jepang terkenal karena mengandalkan kerja tim, akan tetapi sikap kemandirian juga perlu dilatih sejak dini. Tujuannya agar anak tidak mudah manja dan bergantung pada orang tua atau guru. Bentuk latihan sederhana tersebut seperti menerapkan kebiasaan untuk memakai baju sendiri, menyiapkan makan siang, hingga merapikan peralatan tulis yang selesai digunakan.

4. Etika dan Kedisiplinan

Peran guru sangatlah besar dalam membimbing siswa pada taman kanak-kanak untuk disiplin dan beretika baik. Disiplin tersebut dapat tercermin ketika semua siswa menunggu giliran makanan dengan rapi, memimpin pembacaan do'a sebelum makan, dan lainnya. Anak-anak juga dilatih untuk mengucapkan maaf dan terima kasih bila telah dibantu oleh orang lain.

5. Menjaga Kebersihan

Sikap peduli lingkungan patut ditanamkan sejak kecil, banyak aktivitas sederhana yang bisa diberikan sebagai bentuk pengajaran. Misalnya rutinitas membersihkan ruang kelas bersama-sama dilanjutkan dengan menata barisan sepatu dengan baik. Dengan demikian, diharapkan anak akan terbiasa untuk menjaga kebersihan dan kerapian hingga dewasa kelak.

Kurikulum yang Ditetapkan Pada TK di Jepang

Upaya pembelajaran yang dilakukan tidak lepas dari kurikulum yang diterapkan pada pendidikan taman kanak-kanak di Jepang. Sehingga meski hanya berupa aktivitas kecil, anak tetap dapat mengambil nilai positif dari apa yang telah dilakukan di sekolah. Agar dapat memahaminya pembaca dapat menyimak beberapa bentuk penerapan kurikulum pada jenjang sekolah Youchien:

1. Kursus yang Dilakukan Berpusat Pada Pengembangan Sosialisasi Anak

Selama menempuh pendidikan, anak-anak akan dibimbing untuk bersosialisasi dengan guru, teman, dan orang lain. Sebab, kemampuan sosialisasi yang baik akan membuat anak mudah untuk beradaptasi di masyarakat. Pembelajaran ini bertujuan untuk mempersiapkan anak agar lebih siap berada di lingkungan yang lebih luas pada jenjang sekolah berikutnya.

2. Membiarkan Anak Untuk Mengembangkan Keterampilannya Sendiri

Peran sekolah begitu besar dalam menciptakan lingkungan yang mendukung untuk mengembangkan aktivitas yang disukai anak. Salah satunya terlihat jelas dengan dilengkapinya fasilitas permainan, alat-alat musik tradisional, kerajinan tangan, kelas tari, melukis dan lain sebagainya. Dengan demikian, anak dapat memilih kegiatan yang paling disukai untuk mengembangkan keterampilannya sendiri dengan maksimal.

3. Memusatkan Pendidikan Pada Perkembangan Emosional Anak

Selama masa pertumbuhan, bimbingan guru dan orang tua sangatlah diperlukan anak guna mengontrol emosi. Perkembangan emosional erat kaitannya dengan apa yang dipikirkan, dirasakan, serta diinginkan anak. Tanpa bimbingan orang terdekat, dikhawatirkan gejolak emosi akan berdampak hingga dewasa nanti. Sehingga akan lebih mudah bila kontrol emosi ditanamkan sejak dini.

4. Tidak Terlalu Mementingkan Materi Akademik

Pelaksanaan pendidikan TK di Indonesia akan lebih sering dilakukan dengan mengajarkan hitungan. Umumnya dimulai dengan penjumlahan dan pengurangan angka-angka kecil. Akan tetapi, taman kanak-kanak di Jepang justru lebih sering melakukan pembelajaran didasari dengan pengamatan langsung. Sehingga wajar bila menemukan kunjungan polisi ke sekolah untuk mengajarkan cara menyeberang jalan dengan benar.

5. Penekanan Pada Pendidikan Berdasarkan Pengalaman

Pengalaman akan diperoleh anak ketika melakukan sebuah aktivitas secara langsung, bukan berdasarkan teori saja. Itulah sebabnya, siswa TK di negara ini seringkali mengadakan kunjungan ke berbagai tempat pendidikan. Sehingga selain dapat membuat anak lebih aktif dan senang, guru dapat memberikan kesempatan bagi anak guna mengembangakn kepekaan terhadap lingkungan.

Demikianlah pembahasan mengenai jenjang taman kanak-kanak yang diberlakukan di Jepang. Selain mengutamakan pendidikan moral, anak-anak akan diajarkan beberapa keterampilan yang sangat diperlukan untuk mengembangkan potensi diri. Salah satunya keterampilan bahasa Inggris dasar sebagai bentuk pengenalan pada anak. Ini bertujuan untuk mempersiapkan anak sebelum memasuki jenjang sekolah dasar kelak.

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Kehidupan orang Jepang/ Mempelajari Sistem Pendidikan Taman Kanak-Kanak di Jepang Beserta Kurikulum yang Diterapkan

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie