Ketika di Jepang mulai memasuki musim semi, beragam bunga khas Jepang mempercantik tampilan setiap sudut kota-kota di negara ini. Terlebih untuk bunga sakura yang banyak ditanam di sepanjang jalan jalan raya. Kadangkala, bunga-bunga tersebut menghujani jalanan.
Pemandangan tersebut hanya bisa dilihat pada musim semi di negara Jepang. Walaupun identik dengan bunga Sakura, ternyata masih banyak bunga jenis lainnya yang membuat negara matahari terbit ini semakin indah di musim semi.
Daftar Isi
- Mengenal Musim Semi di Jepang
- Beberapa Jenis Bunga Khas Jepang
- Lokasi Terbaik di Jepang untuk Melihat Bunga Khas Jepang
- Bisakah Bunga Khas Jepang Ditanam di Negara Lain?
Mengenal Musim Semi di Jepang
Di Jepang mengenal 4 macam musim,salah satunya adalah musim semi. Musim semi tersebut terjadi antara bulan Maret sampai Mei. Selebihnya adalah musim panas, musim gugur, musim dingin. Musim semi ditandai dengan mekarnya bunga sakura.
Bila bunga khas Jepang ini mulai mekar, pertanda musim semi di Jepang dimulai. Pada musim ini pepohonan pun mulai tumbuh dan tunas pun mulai tumbuh. Dengan demikian, musim ini adalah musim yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Jepang.
Terlebih pada bulan April adalah bulan awal tahun ajaran baru dimulai. Dengan demikian, semangat siswa untuk sekolah di musim semi semakin tinggi. Identik dengan bunga sakura, pada musim semi banyak spot foto terbaik di beberapa tempat di negara ini dengan latar belakang bunga tersebut.
Di Jepang sendiri, musim semi sama dengan musim festival. Banyak perayaan yang digelar pada musim ini, mulai dari Hinamatsuri sampai Hanami. Tak pelak perayaan tersebut selalu menggunakan berbagai macam bunga khas Jepang sebagai perhiasannya. Lampion indah warna-warni di depan rumah yang digantung pada pohon bunga sakura, menambah semarak festival tersebut.
Artikel Pilihan
Beberapa Jenis Bunga Khas Jepang
Sakura Identik sebagai bunga khas Jepang, ternyata masih ada beberapa jenis bunga lainnya yang turut memperindah suasana Jepang ketika musim semi tiba. Faktanya, sakura bukan satu-satunya negeri yang terkenal dengan sebutan matahari terbit ini.
1. Tsubaki
Bunga ini tidak kalah menarik dengan bunga Sakura. Tsubaki memiliki nama latin yaitu Camellia Japonica. Tumbuhan berbunga ini dapat ditemukan di seluruh wilayah Jepang dengan dataran sedang dan bersuhu hangat. Selintas, bunga ini menyerupai dengan bunga mawar, dan bunga ini pun seringkali dijadikan bahan baku untuk membuat minyak bunga Tsubaki.
2. Suisen
Bunga yang satu ini seringkali digunakan pada acara ikebana, atau seni merangkai bunga dari Jepang. Bentuk bunga ini sangat cantik dengan perpaduan warna yang serasi, menjadikan bunga ini salah satu bunga favorit masyarakat Jepang. Suisen memiliki nama latin yaitu Narcissus. Banyak juga yang menyebutnya sebagai bunga daffodil.
3. Sakura
Bunga khas Jepang ini merupakan icon bunga negara tersebut. Itulah sebabnya, selain mendapatkan julukan sebagai negara matahari terbit, negara ini juga seringkali disebut sebagai negara sakura. Keindahan bunga nasional Jepang ini terkenal hingga seluruh dunia. Bahkan ketika musim semi seringkali dilakukan perayaan hanami untuk menyambut mekarnya bunga ini.
4. Shibazakura
Bunga khas Jepang lainnya adalah bunga Shibazakura. Di Jepang sendiri terdapat taman khusus yang diberi nama Shibazakura Land. Bunga berwarna pink ini mekar pada bulan April. Keindahan bunga ini, memiliki daya tarik yang dapat menarik wisatawan Jepang. Ciri khas bunga ini kecil berukuran 15 cm.
5. Nanohana
Selain sakura, bunga lain yang turut mekar sebagai pertanda musim semi adalah bunga Nanohana. Bunga berwarna kuning ini, dirangkai bersama bunga persik untuk dipajang pada festival Hinamatsuri. Ketika musim semi tiba, taman bunga yang terdapat bunga ini bak permadani raksasa berwarna kuning yang menutup beberapa wilayah di Jepang.
6. Nemophila
Nama lain dari bunga ini adalah baby blue eyes. Masyarakat Jepang sendiri mengenalnya dengan Ruri Karakusa. Bunga ini terdapat di Hitachi Seaside di Jepang. Walaupun bunga ini berasal dari Amerika Utara, namun di Jepang bunga ini tumbuh subur dan tidak kalah populer nya dengan bunga Sakura. Bahkan, di Hitachi Seaside terdapat taman sekitar 3 hektar terhampar luas tanaman ini.
7. Tsutsuji
Banyak orang yang mengenalnya sebagai bunga Azalea. Di Jepang, nama bunga ini sangat terkenal bahkan dijadikan sebagai ikon festival Bunkyo Azalea, yang diselenggarakan pada musim semi. Bunga ini pun banyak ditemukan di Toyohashi, Jepang. Keindahan bunga ini bisa dinikmati ketika bunga sakura mulai berguguran.
Lokasi Terbaik di Jepang untuk Melihat Bunga Khas Jepang
Berdasarkan bermacam-macam bunga yang menjadi ciri khas negara Jepang, membuat banyak orang merasa penasaran untuk melihat keindahannya. Berdasarkan macam-macam bunga tersebut, media tumbuh bunga tersebut berasal dari kota dan wilayah yang berbeda pula yang meliputi negara Jepang.
Ada banyak taman bunga di negara matahari terbit yang menjadi tempat terbaik untuk melihat berbagai bunga tersebut. Jika ingin melihat bunga nasional Jepang yaitu, sakura sebaiknya untuk mengunjungi Taman Ueno pada musim semi. Taman ini adalah salah satu taman bunga terbaik di Jepang. Bahkan bunga sakura yang tumbuh di taman ini mulai ditanam sejak tahun 1603 silam.
Selain taman Ueno, ada banyak lokasi yang bisa dipilih untuk melihat bunga sakura yang mekar dan cantik. Wisatawan pun bisa mengunjungi taman Yoyogi, taman Inokashira, sungai Sumida, kebun Rikugien, taman Chidorigafuchi, sungai Meguro, wilayah tengan Tokyo (Minato), kuil Ninna - ji Omuro Zakura, kastil Nijo-jo, trotoar Filsuf
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, sakura bukanlah satu-satunya bunga yang menjadi ciri khas negara matahari terbit ini. Begitu juga dengan lokasi terbaik untuk melihat bunga-bunga tersebut tentunya berbeda-beda, yaitu bisa mengunjungi Hagi untuk melihat bunga tsubaki, Hitachi Seaside Park untuk melihat bunga Suisen, taman Higashimokoto untuk melihat bunga Shibazakura, Irago Nanohana Garden untuk melihat bunga nanohana
Bisakah Bunga Khas Jepang Ditanam di Negara Lain?
Selain di Jepang, ternyata bunga sakura pun bisa ditemukan di negara lain seperti Taiwan, China,Korea, India, Indonesia dan Amerika. Hal tersebut membuktikan bahwa negara lain pun bisa ditanami bunga sakura tersebut. Setidaknya ada 200 jenis pohon sakura yang terdapat di seluruh dunia. Perbedaan yang paling menonjol adalah waktu mekarnya yang berbeda.
Selama iklim negara tersebut dingin seperti musim semi di Jepang, bunga sakura pun bisa tumbuh subur di negara tersebut. Terlebih, pohon sakura sendiri sering digunakan untuk membuat bahan baku kosmetik. Bagi negara yang memproduksi kosmetik, mempertimbangkan untuk menanam sendiri bunga tersebut agar lebih murah dibandingkan harus mengimpornya dari Jepang.
Di Indonesia sendiri, pohon sakura yang populer di daerah Bintan, kepulauan Riau. Bunga sakura yang berada di kepulauan Riau ini, tepatnya di kota Kijang dibawa oleh seorang Profesor asal Jepang, bernama Profesor Tanaka. Berawal dari situlah, pembibitan bunga sakura dimulai melalui biji bunga sakura yang disebarkan oleh pemerintah setempat.
Tidak hanya di Indonesia, Amerika pun tidak kalah untuk menanam bunga yang populer dikenal dengan nama cherry blossom ini. Bahkan di Washington DC diadakan festival cherry blossom yang tidak kalah menarik dengan festival yang diadakan oleh negara Jepang. Uniknya, di Washington DC festival ini diadakan selama 3 minggu berturut-turut.
Itulah selintas penjelasan mengenai bunga khas Jepang. Faktanya, ternyata ada banyak macam bunga yang bermekaran ketika musim semi tiba. Walaupun bunga sakura tetap menempati posisi teratas sebagai bunga yang banyak diminati oleh masyarakat Jepang, namun keberadaan bunga lainnya turut pula mempercantik banyak wilayah di Jepang.
Baca juga: Nama-Nama Jepang Ternyata Ada Aturannya Lho! Simak di Sini Penjelasannya
