Nama-Nama Jepang Ternyata Ada Aturannya Lho! Simak di Sini Penjelasannya

WeXpats
2020/10/14

Ada yang menarik dari nama-nama Jepang. Bukan hanya dari pelafalan dan penulisannya saja, ternyata nama orang Jepang memiliki aturan tersendiri. Para orang tua di sana tidak bisa sesuka hati memberikan nama kepada anak-anaknya, apalagi nama bagaikan sebuah do’a yang dititipkan pada Sang Anak. Oleh sebab itu, nama orang Jepang pasti melambangkan sesuatu yang khusus.

Jika dipelajari lebih lanjut, aturan nama-nama Jepang tidak hanya berlaku bagi bayi yang baru lahir. Kalau orang asing menikah dengan orang Jepang atau sesama orang Jepang yang menikah pun namanya bisa berubah. Belum lagi kalau dikaitkan dengan penggunaan nama marga/keluarga. Semua itu akan dibahas pada artikel di bawah ini untuk menambah pengetahuan tentang kebudayaan Jepang.

Daftar Isi

Etika Menyebut Nama Seseorang

Penggunaan Nama Marga/Keluarga

Huruf Kanji dalam Nama

Nama Seseorang Setelah Menikah

Etika Menyebut Nama Seseorang

Setiap negara punya sapaannya masing-masing. Misalnya, di Indonesia ada “pak”, “bu”, “mas”, “mbak”, dan sebagainya. Ini pun mirip seperti “sir”, “madam”, dan lainnya. Begitu juga di Jepang, ada panggilan untuk membedakan seseorang yang bersangkutan dan mudah dikenali. 

1. Chan

Nama-nama Jepang anak kecil (laki-laki dan perempuan) atau gadis remaja biasanya mendapat imbuhan “chan”. Namun panggilan ini pun biasa digunakan untuk seorang kakak dan orang-orang terdekat lainnya, misalnya sahabat atau pacar. Penggunaannya bisa di berbagai situasi hanya saja di momen-momen non-formal.

2. Kun

“Kun” penggunaannya mirip seperti “chan”, hanya saja dikhususkan bagi anak laki-laki. Jika menemukan seorang remaja laki-laki dipanggil dengan “kun” berarti seseorang yang memanggilnya sudah akrab sejak lama. Panggilan “kun” sering dilakukan oleh teman-teman perempuan, jarang sekali sesama laki-laki menggunakan panggilan ini.

3. San

Ini adalah kata paling umum yang digunakan dan bersifat universal, artinya bisa digunakan untuk tua-muda dan pria-wanita. Biasanya dipakai untuk menunjukkan kesopanan, terlebih kepada orang yang belum terlalu dikenal. “San” ditempatkan dibelakang nama orang tersebut. Namun “san” juga bisa dipakai untuk menyebutkan sebuah profesi.

4. Sama

Nama-nama Jepang yang mendapatkan imbuhan “sama” berarti derajatnya lebih tinggi dari seseorang yang memanggilnya. Ibaratnya panggilan ini adalah “Tuhan”, “dewa”, atau “tuan raja”. Oleh sebab itu, kalau mendengar ada orang Jepang menyebut “Kami-sama” itu artinya “Tuhan”, sedangkan untuk memanggil orang-orang dari kalangan atas dengan sebutan “o-sama” dan “ojou-sama”.

5. Dono

Satu lagi, ada panggilan “dono” yang hanya digunakan oleh kalangan tertentu saja. Ini adalah panggilan kehormatan namun penggunaannya berbeda dengan “sama”. para samurai biasanya menggunakan panggilan “dono” untuk tuan tanah di mana tempat mereka mengabdi.

Untuk yang ingin tahu lebih jelas silakan membaca San? Kun? Chan Memanggil Nama Orang Jepang Sesuai Level Keakraban dan Situasi.

Penggunaan Nama Marga/Keluarga

Penggunaan nama keluarga bagi orang Jepang belum berlaku lama, yakni sekitar pada masa Restorasi Meiji di tahun 1870-an. Saat itu masyarakat Jepang dikenalkan dengan sistem registrasi keluarga sehingga semua orang harus tercatat dan menggunakan nama keluarganya. Sebelumnya, nama keluarga hanya berlaku bagi golongan samurai dan Kuge, yakni orang-orang yang tinggal di sekitar istana.

Saat ini ada ribuan bahkan lebih nama keluarga Jepang yang terdaftar. Jika dibandingkan dengan negara lainnya, Jepang memiliki nama marga yang paling banyak. Ini disebabkan adanya perbedaan dalam membaca huruf kanji. Satu kanji bisa memiliki dua hingga tiga variasi cara baca. Di samping itu, satu nama pun bisa ditulis dengan huruf kanji yang berbeda.

Terakhir, banyaknya nama marga atau keluarga yang terdaftar disebabkan juga karena ada campuran keturunan Korea, Okinawa, ataupun Tiongkok. Dengan begitu, beberapa huruf kanji yang jarang digunakan pun kerap muncul. Untuk mengantisipasi kesalahan penulisan dalam administrasi, pada form pendaftaran terdapat kotak untuk menuliskan nama dengan huruf hiragana. Jika ingin memberikan nama Jepang, kalian bisa membaca Nama Jepang Keren Buat Anak atau Nickname Game.

Huruf Kanji dalam Nama

Nama-nama Jepang asli dituliskan dengan aksara kanji. Nama keluarga akan ditempatkan di depan baru diikuti dengan nama orang tersebut. Oleh sebab itu, seseorang akan mudah diketahui asal-usul atau leluhurnya karena huruf kanji yang digunakan untuk menulis nama keluarga menjelaskan silsilah keluarga yang bersangkutan.

Walaupun demikian, di zaman sekarang nama keluarga dan penggunaan huruf kanjinya tidak selalu mencerminkan asal usulnya. Misalnya, seseorang yang memiliki nama keluarga “Honda” bukan berarti keluarganya berasal dari kalangan petani karena memiliki unsur “da” pada namanya. Selain profesi, huruf kanji pun bisa menggambarkan nama daerah suatu keluarga, ciri tempat tinggalnya, letak rumah, atau keturunan dari klan ternama.

Ada perbedaan penggunaan huruf kanji pada nama wanita dan pria. Nama-nama Jepang wanita biasanya berakhiran -ko, -mi, -ka, dan -na, contohnya adalah Miyako, Kyoko, Mayumi, Haruka, Haruna, dan masih banyak lagi. Inilah makna kanji yang digunakan untuk akhiran nama tersebut:

  • “Ko” artinya anak

  • “Mi” artinya cantik atau indah

  • “Ka” artinya bunga atau parfume

  • Na” artinya hijau

Sedangkan untuk pria tidak ada aturan khusus sehingga agak susah untuk mengidentifikasinya. Beberapa imbuhan yang populer adalah -ro artinya “terang” atau “bersinar”, contoh namanya Ichiro, Yashuro, dan sebagainya. Kalian penasaran sama marga Jepang juga gak? Untuk yang penasaran kalian bisa membaca Marga Jepang Terpopuler dan Aturan-Aturan Nama Orang Jepang.

Nama Seseorang Setelah Menikah

Aturan nama-nama Jepang tidak hanya untuk perorangan saja. Ada juga aturan yang diterapkan apabila seseorang sudah menikah, baik dengan sesama orang Jepang ataupun orang asing. Zaman sekarang sudah tidak aneh jika orang Jepang memiliki pasangan dari kebudayaan lain. Inilah aturan nama seseorang setelah menikah:

1. Menikah Sesama Orang Jepang

Pernikahan adalah penyatuan dua keluarga berarti di sini lahirlah sebuah keluarga baru. Jadi, nama keluarga baru diambil dari pihak laki-laki atau perempuan? Umumnya, nama keluarga baru mengikuti pihak laki-laki. Meskipun begitu, ada juga beberapa keluarga baru yang menggunakan nama keluarga pihak perempuan namun jarang sekali ditemukan.

Saat seorang perempuan menikah dengan laki-laki Jepang dan mengikuti nama keluarga suaminya, maka otomatis anak-anaknya pun akan memiliki nama keluarga dari ayahnya.

2. Orang Asing Menikah dengan Orang Jepang

Dalam hal orang asing yang menikah dengan orang Jepang, maka nama belakang mereka akan hilang. Nama keluarga Jepang dari pasangannya akan ditempatkan di awal nama aslinya. Barulah nama ini bisa didaftarkan secara administrasi ke pemerintah Jepang sebagai anggota keluarga baru.

Penggunaan nama baru tersebut bisa dilakukan sejak pendaftaran pernikahan ataupun setelah prosesi selesai. Satu hal yang perlu diingat, penggunaan nama Jepang ini hanya berlaku apabila pasangan tersebut akan menetap di Jepang. Kalau mereka hanya berencana melangsungkan pesta pernikahan saja kemudian hidup di luar Jepang tidak perlu membuat nama baru ini.

Ternyata membicarakan nama-nama Jepang sangat menarik. Ada banyak hal yang bisa digali, mulai dari aturan pemberian nama, penulisan, hingga cara memanggil seseorang. Belum lagi kalau mencari tahu makna setiap nama di baliknya. Arti nama-nama orang Jepang sungguh indah dan sangat filosofis.

Namun kini melihat budaya Jepang sudah banyak bersinggungan dengan budaya barat menyebabkan beberapa nama telah terkombinasi dengan unsur di luar Jepang. Oleh sebab itu, nama bukan lagi suatu permasalahan yang besar selama maknanya mengandung sesuatu yang positif ataupun sebuah harapan.

Baca juga: Dapatkan Pengalaman Hidup di Jepang yang Unik dan Menarik Melalui Beragam Aktivitas Ini

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Tradisi budaya Jepang/ Nama-Nama Jepang Ternyata Ada Aturannya Lho! Simak di Sini Penjelasannya

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie