Sebagaimana di beberapa negara lainnya, Jepang pun memiliki jaringan mafia. Bedanya, mafia ini terorganisir dan diakui keberadaannya oleh kepolisian Jepang. Ya, jaringan mafia yang besar tersebut bernama Yakuza. Kelompok ini tidak membuat kerusuhan atau perampokan pada negara tersebut, sebaliknya malah melindungi.
Walaupun berlatar belakang preman atau mafia yang identik dengan kerusakan. Namun organisasi ini bisa dijadikan sebagai pelindung oleh orang-orang yang membutuhkan jasa keamanan. Khususnya untuk kalangan kelas menengah ke atas di Jepang yang sanggup membayarnya. Pasalnya, mafia ini akan bekerja menjual jasa keamanan pada orang-orang yang telah membayarnya.
Daftar Isi
- Apa Itu Yakuza?
- Beberapa Fakta Tentang Yakuza
- Alasan Yakuza sangat Ditakuti oleh Masyarakat Jepang
- Kiat Khusus Agar Tidak Terlibat Masalah dengan Yakuza
Apa Itu Yakuza?
Yakuza merupakan kelompok mafia yang terorganisir di Jepang. Sebagaimana organisasi pada umumnya, organisasi ini memiliki struktur organisasi yang sistematis. Bedanya aktivitas organisasi yang dilakukannya lebih kepada aktivitas kejahatan, premanisme, kekerasan dan pemerasan. Lebih tepatnya sebagai kumpulan dari preman yang berada di Jepang.
Preman-preman tersebut memiliki jaringan organisasi yang terstruktur. Bahkan kepolisian Jepang dan beberapa media sosial menyebutnya sebagai Boryokudan, yang berarti “kelompok kekerasan”. Pasalnya, aktivitas organisasi tersebut banyak melakukan berbagai aksi kekerasan di Jepang. Dalam bahasa Inggris, organisasi ini dikenal sebagai gangster.
Jaringan mafia kelas atas ini tidak sembarangan dalam merekrut anggotanya. Walau selintas, nampak seperti asal dalam mengorganisir anggotanya. Semua anggotanya bercirikan berbadan besar, penuh dengan tato, dan loyal. Tidak hanya itu, organisasi ini pun terkenal dengan tingkat disiplin yang tinggi. Bahkan setiap anggota harus memotong jari kelingking kirinya, apabila tugas yang diberikan oleh ketua umum tidak dilaksanakan dengan baik atau bersikeras untuk keluar dari organisasi. Hal tersebut dilakukan sebagai ritual dari organisasi tersebut juga sebagai bentuk kedisiplinan kepada anggotanya agar anggotanya tidak melalaikan tugas dan tanggung jawabnya.
Artikel Pilihan
Beberapa Fakta Tentang Yakuza
Walaupun terkenal sebagai kelompok kiri garis keras, namun ternyata ada beberapa fakta yang menarik tentang organisasi ini, yang membuatnya menjadi unik dan berbeda dari mafia lainnya. Dengan demikian, sekalipun sebagai organisasi kejahatan tetapi mampu menjadi mafia kelas atas yang bergengsi di Jepang. Berikut ini beberapa faktanya:
1. Mafia yang Terorganisir
Sebagai mana yang telah dijelaskan sebelumnya, mafia ini satu-satunya mafia yang diakui oleh kepolisian Jepang. Sekalipun bergerak dalam kekerasan pada setiap aktivitas yang dilakukannya. Namun Yakuza ini merupakan mafia yang terorganisir. Bahkan struktur organisasinya pun rapi dan sistematis.
2. Memiliki Kemiripan dengan Mafia Italia
Italia merupakan salah satu negara yang memiliki mafia, yaitu Cosa Nastra. Namun sekalipun demikian, mafia yang berada di Italia kerap membantu warga miskin dan melakukan pemerasan pada warga Italia yang kaya. Demikian juga dengan Yakuza, memiliki banyak kesamaan dengan mafia yang berasal dari Italia ini. Bahkan mafia tersebut seringkali melakukan penjarahan pada toko-toko yang dimiliki oleh orang kaya.
3. Diakui Oleh Pemerintah Jepang
Fakta lainnya mengenai kelompok mafia ini, diakui aktivitasnya oleh Kepolisian Jepang. Bahkan sekalipun mafia ini terlibat dalam jaringan narkoba dan kekerasan, namun nampaknya anggota yang tergabung dalam mafia tersebut seakan kebal hukum. Hal tersebut dikarenakan kekuatan persaudaraan di antara sesama anggota.
4. Dipimpin Oleh Seorang Mantan Napi
Tidak hanya anggotanya yang seringkali terlibat masalah dengan kepolisian tetapi juga ketuanya sendiri merupakan mantan Narapidana. Ketua organisasi mafia ini yang paling terkemuka adalah Kazuo Taoka. Di Jepang, nama tersebut sangat ditakuti sebagai nama ketua gangster yang kuat dan disegani. Bahkan berkat kepemimpinan Kazuo Taoka, organisasi ini tumbuh menjadi besar dan kuat.
5. Memberlakukan Tes Tulis bagi Anggota Baru
Fakta ini sangat unik untuk organisasi mafia. Yamaguchi-gumi, salah satu kelompok yakusa terbesar dengan kurang lebih 10,000 anggota, melakukan tes tulis untuk setiap calon anggota sebagai syarat bisa masuk menjadi anggota mafia bergengsi tersebut. Tes tulis tersebut dimaksudkan untuk menilai kecerdasan calon anggotanya. Pasalnya, setiap anggota mafia tersebut harus kuat dan pintar. Isi tes tulis berupa pengetahuan calon anggota akan jaringan mafia di dunia.
Alasan Yakuza sangat Ditakuti oleh Masyarakat Jepang
Sebagaimana organisasi mafia pada umumnya, Yakuza pun sangat ditakuti di Jepang. Pasalnya, mafia ini didirikan di Jepang dengan aktivitas kejahatan yang dilakukan di Jepang. Maka dari itu, sangat wajar bila mafia tersebut sangat ditakuti di Jepang. Bahkan bagi warga Jepang yang mendengar nama ketua organisasi tersebut, akan merasa gentar.
Yakuza di Jepang juga terkenal memiliki hubungan erat dengan beberapa bisnis besar atau bahkan memiliki bisnisnya sendiri di beberapa distrik terkenal. Organisasi ini pun tidak segan-segan untuk melakukan pemerasan dan kekerasan pada perusahaan yang terlibat bermasalah dengannya. Namun demikian, anggota organisasi ini akan bekerja untuk uang. Anggotanya bersedia dibayar untuk menjaga keamanan. Oleh sebab itu, beberapa perusahaan akan menggunakan jasa dari anggota mafia ini untuk tujuan keamanan.
Bagi warga Jepang yang melihat fisik anggota organisasi ini secara langsung tentunya akan terlihat sangat menyeramkan. Dengan badan besar dan bertato banyak, serta jari kelingking kiri yang hilang bisa dipastikan untuk menjadi seorang anggota organisasi tersebut akan sangat menyakitkan. Dengan demikian, hanya orang-orang yang kuat yang mampu untuk menjadi anggota organisasi tersebut.
Kiat Khusus Agar Tidak Terlibat Masalah dengan Yakuza
Anggota organisasi ini bekerja untuk uang, maka bila mendirikan perusahaan di Jepang dan ingin mendapatkan keamanan akan aktivitas bisnis yang dilakukannya harus menggunakan jasa anggota ini dan memberikan sejumlah uang jasa atas jasa keamanan yang dilakukannya. Hal tersebut merupakan salah satu kiat agar tidak terlibat masalah dengan mafia kelas atas ini.
Organisasi ini akan memburu para pengusaha atau mereka yang hidup sebagai kalangan kelas atas dan menengah. Dengan demikian, bila mendirikan perusahaan di Jepang dengan skala yang besar sebaiknya untuk berdamai dengan anggota mafia tersebut. Salah satu caranya dengan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh organisasi tersebut.
Dengan demikian setiap pengusaha atau seseorang yang hidup dengan bergelimang harta di Jepang, sebaiknya untuk tidak mencoba-coba menentang aturannya atau mencari masalah. Pasalnya, bisa saja organisasi ini mengerahkan anggotanya yang memiliki jumlah yang banyak untuk melakukan kerusakan dan kekerasan.
Walaupun organisasi ini melakukan aktivitas kejahatan, tetapi organisasi ini cukup solid untuk diajak kerjasama. Maka dari itu, salah satu kiat lainnya agar tidak bermasalah dengan kelompok organisasi tersebut sebaiknya untuk melakukan kerjasama yang fair. Jangan coba-coba untuk bermain curang, karena bisa fatal akibatnya.
Dengan mengenali sepak terjang anggota Yakuza, sangatlah penting untuk menambah informasi bagi mereka yang akan tinggal di Jepang atau menjalankan bisnis di Jepang untuk melihat sisi lain di negara Jepang. Walau demikian, jangan khawatir berlebihan akan keberadaannya. Pasalnya, organisasi ini bisa diajak kerjasama oleh siapapun yang membayarnya.
Baca juga: Distrik Lampu Merah Dunia Hiburan Jepang. Apakah Kabukicho Aman untuk Dikunjungi?