Jepang dikenal sebagai salah satu negara Asia yang terkenal akan wisata dan budayanya. Bukan hanya itu, dalam bidang pendidikan, Jepang juga terkenal dengan sistem pendidikan yang berkualitas. Karena itulah, tidak heran jika minat pelajar internasional untuk kuliah di Jepang cukup tinggi. Begitu juga dengan pelajar dari Indonesia.
Selain sistem pendidikan yang berkualitas, pendidikan Jepang yang terkenal disiplin dan kompetitif juga menjadi keunggulan tersendiri. Sebelum memutuskan untuk menuntut ilmu di Jepang, sebaiknya pelajar internasional mengetahui beberapa hal penting. Salah satunya adalah biaya kuliah dan biaya hidup di Jepang.
Lantas, apakah menuntut ilmu di Jepang terbilang sulit? Dan bagaimanakah cara untuk menyiasati biaya hidup dan kuliah yang terbilang mahal? Langsung saja simak serba serbinya dalam ulasan berikut.
Daftar Isi
- Apakah Menjalani Kuliah di Jepang Itu Sulit?
- Cara Menyiasati Biaya Kuliah yang Mahal di Jepang
- Tipe Perguruan Tinggi yang Ada di Jepang
- Tipe Perguruan Tinggi yang Ada di Jepang
Apakah Menjalani Kuliah di Jepang Itu Sulit?
Bisa dibilang, menjalani kuliah di luar negeri itu cukup sulit. Begitu juga dengan menuntut ilmu di Jepang. Dilansir dari edukasi.kompas.com, harus menyesuaikan diri dengan budaya di Jepang menjadi salah satu kesulitan kuliah di Jepang.(*) Yang pasti, hal tersebut dapat menjadi tantangan dan pengalaman tersendiri untuk pelajar internasional.
Sebenarnya, kehidupan di Jepang tidak terlalu berbeda dengan negara lain. Begitu juga dengan Indonesia. Perbedaan yang paling terlihat antara Jepang dan Indonesia terletak pada cuaca, sistem transportasi, dan juga biaya hidup. Menariknya, perbedaan beberapa hal tersebut dapat dijadikan pelajar Internasional sebagai salah satu cara untuk hidup mandiri.
Agar tidak terkejut dengan perbedaan gaya hidup, sebaiknya calon pelajar melakukan observasi tentang keseharian di Jepang. Hal ini bisa dilakukan dengan mengamati bagaimana sistem transportasi di Jepang. Selain itu, memperhatikan kebiasaan dan budaya masyarakat Jepang juga cukup penting. Yang pasti, persiapkan segala hal dengan baik untuk hidup nyaman di Jepang.
Baca juga: Kehidupan Kuliah di Jepang! Begini Syarat, Biaya, Kehidupan Kampus hingga Part Time
Artikel Pilihan
Cara Menyiasati Biaya Kuliah yang Mahal di Jepang
Selain biaya hidup yang mahal, biaya kuliah di Jepang pun juga terbilang cukup mahal. Mahalnya biaya tersebut bukan berarti membuat kehidupan pelajar Internasional di Jepang akan menjadi sengsara. Untuk menyiasati hal tersebut, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
Pertama, ada banyak beasiswa yang bisa didapatkan dari pemerintah dan perguruan tinggi Jepang. Beasiswa ini pun juga terbuka untuk pelajar Internasional. Asalkan bagus dalam prestasi bidang akademik dan lainnya, beasiswa untuk menuntut ilmu di Jepang tidaklah sulit didapatkan. Jadi, biaya kuliah yang mahal bukanlah hal yang menakutkan.
Selanjutnya, biaya kuliah juga bisa disiasati dengan bekerja paruh waktu. Pemerintah Jepang memberikan mahasiswa jam kerja selama 28 jam dalam satu minggu. Hal ini juga dapat menjadi ajang mahasiswa untuk belajar hidup mandiri. Bekerja paruh waktu akan menghasilkan gaji yang cukup untuk menunjang biaya hidup dan pendidikan di Jepang.
Tips Hidup Hemat Saat Menuntut Ilmu di Jepang
Menuntut ilmu di Jepang membuat pelajar Internasional harus bisa hidup dengan hemat dan mandiri. Pasalnya, biaya hidup dan pendidikan di Jepang terbilang cukup mahal. Ada beberapa tips hidup hemat yang bisa dilakukan pelajar Internasional saat menuntut ilmu di Jepang. Berikut ini informasinya, antara lain:
1. Belanja Makanan Saat Sale
Agar bisa hemat saat kuliah di Jepang, berhemat saat belanja makanan bisa menjadi pilihan terbaik. Tips hemat yang bisa dilakukan adalah belanja makanan saat toko sedang sale dan menjelang tutup. Pada waktu tersebut, toko akan memberikan harga yang cukup murah. Bahkan, ada beberapa makanan dengan diskon harga yang cukup besar.
Untuk membeli keperluan bulanan, belanja di toko yang menyediakan grosir juga bisa dijadikan pilihan. Pasalnya, harga barang di toko tersebut akan sedikit lebih murah. Tentunya hal ini akan menjadi pengalaman yang sangat bermanfaat.
2. Memanfaatkan Asrama Kampus
Agar menuntut ilmu di Jepang lebih hemat, pelajar Internasional bisa memanfaatkan asrama yang disediakan kampus. Bisa dibilang tinggal di asrama dapat membantu biaya hidup lebih hemat. Hal ini dikarenakan biaya sewa asrama kampus lebih murah dibanding sewa apartemen.
3. Belanja Pakaian Saat Sale
Sebagai negara 4 musim, banyak hal yang harus disesuaikan saat tinggal dan kuliah di Jepang. Begitu juga dengan pakaian. Agar dapat membeli pakaian per musim dengan hemat, pelajar Internasional dapat berbelanja pakaian saat sale. Umumnya, toko baju di Jepang akan mengadakan sale dan memberikan diskon besar setiap akhir musim tiba.
4. Menggunakan Transportasi Umum
Agar hidup di Jepang bisa lebih hemat, sebaiknya carilah tempat tinggal yang tidak begitu jauh dari kampus. Sehingga perjalanan ke kampus bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Jadi, tidak perlu mengeluarkan biaya untuk transportasi. Jika tempat tinggal cukup jauh dari kampus, cobalah untuk menggunakan transportasi umum agar lebih hemat.
Di Jepang ada banyak transportasi umum yang sangat nyaman untuk digunakan. Mulai dari kereta, bus, subway, hingga commuter pass. Biaya transportasinya pun cukup murah. Menggunakan transportasi umum ini tidak hanya untuk kepentingan kuliah saja. Untuk liburan pun, transportasi umum bisa dipilih untuk hidup hemat.
5. Memanfaatkan Koperasi Kampus untuk Keperluan Kuliah
Tips hidup hemat saat menuntut ilmu di Jepang selanjutnya adalah memanfaatkan koperasi kampus untuk belanja keperluan kuliah. Biasanya, anggota koperasi kampus bisa mendapatkan diskon saat belanja keperluan kuliah. Selain itu, membeli buku bekas dalam kondisi bagus juga dapat menghemat pengeluaran.
Tipe Perguruan Tinggi yang Ada di Jepang
Sebelum memutuskan untuk menuntut ilmu di Jepang, sebaiknya ketahui dulu informasi tentang universitas tujuan. Hal ini diperlukan agar calon mahasiswa dapat mengetahui berbagai hal tentang universitas tersebut. Dilansir dari anibee.tv, di Jepang ada beberapa tipe perguruan tinggi.(*) Berikut ini info selengkapnya, antara lain:
1. Universitas
Tipe perguruan tinggi yang cukup banyak diminati pelajar Internasional untuk kuliah di Jepang adalah universitas. Hampir sama dengan perguruan tinggi lain, universitas di Jepang mempunyai masa belajar selama 4 tahun. Universitas ini pun juga mempunyai beberapa fakultas dan pilihan jurusan. Mulai dari kedokteran, teknik, bisnis, hingga seni.
2. Junior College
Dalam Junior College, masa belajar yang ditempuh mahasiswa biasanya sekitar 2 hingga 3 tahun. Pilihan jurusan dalam Junior College pun terbatas, yakni berfokus pada bidang ekonomi, humaniora, pendidikan, dan keperawatan. Jika di Indonesia, Junior College ini bisa disetarakan dengan D3.
3. Professional Training College
Pelajar Internasional yang ingin kuliah di Jepang juga bisa mendaftar ke Professional Training College. Perguruan tinggi tipe ini dikhususkan untuk mahasiswa yang ingin mempelajari keterampilan khusus. Misalnya seperti pengajar, tenaga kesehatan, hingga teknisi.
4. Colleges of Technology
Colleges of Technology juga termasuk salah satu tipe perguruan tinggi di Jepang yang menarik. Pasalnya, perguruan tinggi tipe ini berfokus mendalami bidang tertentu. Khususnya bidang IT dan juga sains.
5. Graduate School
Tipe perguruan tinggi di Jepang yang terakhir adalah Graduate School. Perguruan tinggi tipe ini sedikit berbeda dengan tipe lainnya. Graduate School dikhususkan untuk mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang S2.
Itulah informasi terkait kuliah di Jepang yang wajib diketahui calon pelajar Internasional. Biaya hidup dan pendidikan yang mahal tidak membuat menuntut ilmu di Jepang menjadi hal yang sulit. Bahkan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyiasati biaya kuliah yang mahal. Intinya, semua bisa dilakukan asalkan ada niat dan usaha.
Baca juga: Beasiswa Monbukagakusho: Beasiswa Jepang Full Scholar untuk S1