Populernya Jepang sebagai destinasi pendidikan tinggi, membuat banyak mahasiswa yang mencari pengalaman beasiswa Jepang yang telah dialami oleh para seniornya. Review dari berbagai alumni yang telah mendapatkan beasiswa Jepang diburu oleh calon mahasiswa yang akan kuliah di Jepang. Khususnya untuk beasiswa dari Pemerintah Jepang yaitu MEXT.
Terlebih lagi, program beasiswa ke Jepang yang satu ini memang tinggi peminat. Alasannya, karena Jepang memang menjadi salah satu negara rujukan untuk pendidikan tinggi. Belum lagi kesempatan kerja di Jepang pun tak kalah menggiurkan. Jadi, tak mengherankan jika banyak yang mencari referensi dan kiat sukses untuk bisa lolos beasiswa.
Daftar Isi
Apa Itu Program Beasiswa MEXT?
Mengikuti Ujian Tes Kemampuan Bahasa Jepang
Tahapan Seleksi untuk Mendapatkan Beasiswa MEXT
Kemudahan untuk Mendapatkan Pekerjaan
Apa Itu Program Beasiswa MEXT?
Beasiswa MEXT adalah program beasiswa yang diselenggarakan oleh pemerintah Jepang dan pihak yang menyelenggarakannya. Umumnya, beasiswa tersebut diadakan untuk program sarjana dan Pascasarjana, namun seiring berjalannya waktu diselenggarakan beasiswa untuk beberapa jenis pendidikan, yaitu:
1. Gakubu Setara dengan S1
Dari dulu hingga kini, pengalaman beasiswa Jepang diperuntukan untuk program sarjana (S1). Di Jepang sendiri istilah tersebut dikenal dengan nama Gakubu. Lama pendidikan Gakubu selama 4 - 5 tahun. Pemerintah Jepang menyediakan beasiswa MEXT untuk jenjang pendidikan ini.
2. Kosen Setara dengan D3
Program beasiswa yang diselenggarakan oleh Pemerintah Jepang, MEXT. Saat ini terbuka untuk jenjang pendidikan D3 atau di Jepang sendiri bernama Kosen. Mahasiswa yang memilih program ini, diharuskan untuk memilih konsentrasi Technology dan telah menempuh pendidikan Bahasa Jepang selama satu tahun.
3. Shenshu Setara dengan D2
Program beasiswa MEXT pun fokus pada Shenshu atau specialized training college. Persyaratan untuk mendapatkan beasiswa MEXT dengan program ini yaitu diharuskan nilai UN rata-rata mendapatkan nilai 80. Pada program beasiswa ini pun diharuskan untuk menempuh pendidikan Bahasa Jepang terlebih dahulu selama satu tahun.
Artikel Pilihan
Mengikuti Ujian Tes Kemampuan Bahasa Jepang
Pengalaman beasiswa Jepang yang telah dilakukan oleh beberapa alumni diharuskan untuk menguasai Bahasa Jepang. Itulah sebabnya untuk mendapatkan pengalaman beasiswa ini diharuskan untuk menempuh pendidikan Bahasa Jepang terlebih dahulu selama setahun.
Penguasaan Bahasa Jepang ini hukumnya wajib karena mahasiswa akan menerima pembelajaran atau materi kuliah dalam Bahasa Jepang. Oleh sebab itu, calon mahasiswa penerima beasiswa harus menyertakan sertifikat JLPT (Japanese Language Proficiency Test), walaupun sebelumnya sertifikat ini tidak wajib. Hanya untuk melengkapi persyaratan yang tidak sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
Tes kemampuan Bahasa Jepang ini terdiri dari 5 level. Bahasa Jepang sendiri dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu Hiragana, Kanji, dan Katakana. Untuk level terendah harus menguasai 100 kanji dan 800 kosakata Jepang. Sementara untuk level tertinggi harus menguasai 2000 kanji dan 1000 kosakata Jepang.
Tahapan Seleksi untuk Mendapatkan Beasiswa MEXT
Sebagaimana serangkaian tes pada umumnya, pengalaman beasiswa Jepang untuk program MEXT ini terdiri dari beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum mendapatkan pengumuman kelulusan. Berikut tahapan-tahapan yang harus dilalui:
1. Seleksi Administrasi
Tahapan yang pertama dalam mengikuti seleksi ini yaitu harus melengkapi kelengkapan berkas seperti hasil tes Bahasa Jepang, surat rekomendasi, dan nilai report. Dari pengalaman beasiswa Jepang untuk program MEXT sebelumnya, akan disodorkan 3 pilihan jurusan, serta formulir wawancara.
Formulir wawancara tersebut harus diisi dengan lengkap dan terperinci. Hal tersebut berguna untuk menggali informasi lebih banyak dari peserta penerima beasiswa. Termasuk diantaranya, mengetahui visi dan misi kuliah di Jepang, serta kelayakan peserta untuk menerima beasiswa tersebut. Oleh sebab itu, pergunakan kalimat resmi.
2. Ujian Tulis
Mata pelajaran yang akan diujikan meliputi Matematika, Kimia, dan Fisika (Untuk jurusan IPA A) dan untuk jurusan IPA - B yaitu biologi. Soal ujian tulis ini tergolong sulit karena harus menyisihkan ribuan orang pendaftar program beasiswa MEXT. Dari tes ini, dapat terlihat hanya siswa yang berprestasi yang mampu menyelesaikan tes tersebut.
Tips penting agar lulus tes tulis ini, siswa sebaiknya banyak belajar dan berlatih dari soal-soal tes tulis beasiswa program MEXT ini dari tahun-tahun sebelumnya. Pengalaman beasiswa Jepang untuk program MEXT ini banyak yang telah berlatih itu dan akhirnya bisa lolos untuk berkuliah di Jepang dengan program beasiswa.
3. Wawancara
Tahap selanjutnya yang tidak kalah menegangkan untuk mendapatkan beasiswa MEXT ini yaitu tes wawancara. Pada seleksi awal sistem wawancara, peserta akan dibentuk grup 4-5 orang untuk diwawancara. Masing-masing anggota grup akan diberi pertanyaan dari peserta pertama sampai terakhir.
Peserta penerima beasiswa yang lolos tahap ini adalah sekitar 20 orang dari seleksi tes tulis. Untuk selanjutnya, peserta akan mengikuti tes wawancara selanjutnya di Kedutaan Besar Jepang. Peserta yang lolos seleksi hingga tahap Kedubes ini mencapai 16 orang. Setelah tahap wawancara pertama dilewati.
4. Masa Tunggu Hasil
Setelah dinyatakan lulus untuk tes wawancara di Kedutaan Besar Jepang. Masa selanjutnya adalah inkubasi. Proses Inkubasi sendiri memakan waktu selama berbulan-bulan. Pada masa ini, dewan juri menentukan pilihan untuk peserta yang akan lolos seleksi, sebagai penerima beasiswa Jepang.
Lama waktu proses Inkubasi tersebut, yang memakan waktu hingga berbulan-bulan bisa digunakan untuk mengambil perkuliahan di dalam negeri. Dengan demikian, otak akan terus terasah guna mempersiapkan diri untuk kuliah di Jepang. Lama waktunya tersebut bisa memakan waktu 1 bulan hingga satu semester.
5. Pengumuman Kelulusan
Pada masa inkubasi telah selesai, pengumuman kelulusan pun akan dikirimkan melalui email kepada peserta yang lulus. Pengumuman kelulusan dikirimkan melalui email dalam format PDF. Tiap calon peserta diwajibkan untuk download dan juga print untuk dilampirkan pada berkas penerima mahasiswa baru di Jepang. Berdasarkan pengalaman beasiswa Jepang untuk program MEXT.
Setelah menunggu selama beberapa bulan dari serangkaian tes yang telah dilakukan, tahap ini merupakan tahap akhir. Tidak akan ada lagi serangkaian tes yang harus dilakukan, kecuali tes kesehatan sebelum pemberangkatan ke Jepang. Hal ini merupakan prosedur untuk untuk memasuki negara Jepang.
Kemudahan untuk Mendapatkan Pekerjaan
Ketatnya serangkaian tes dalam mengikuti seleksi beasiswa program MEXT ini, akan membuat para lulusannya mudah untuk mendapatkan pekerjaan. Khususnya untuk perusahaan Jepang, perusahaan tersebut akan berasumsi bahwa proses seleksi tersebut merupakan proses seleksi yang menyisakan beberapa orang terbaik. Dengan demikian, para penerima beasiswa akan mudah untuk mendapatkan pekerjaan.
Walaupun tidak ada ikatan dinas untuk penerima beasiswa Jepang, namun jika memiliki bukti bahwa kuliah di Jepang melalui program beasiswa MEXT. Maka, berpeluang besar untuk mendapatkan pekerjaan. Bahkan perusahaan tersebut yang akan memberikan kontrak kerjasama. Hal tersebut berdasarkan pengalaman beasiswa Jepang untuk program MEXT.
Perusahaan Jepang pun memiliki antusias yang tinggi untuk menerima mahasiswa internasional. Pasalnya, pengalaman beasiswa Jepang yang telah diterimanya membuktikan bahwa mereka mengetahui lebih banyak budaya dan Bahasa Jepang. Dengan demikian, tidak akan kesulitan untuk mereka beradaptasi dengan kebudayaan Jepang.
Bagi mahasiswa internasional pun berpeluang untuk bekerja di negara lain. Terlebih jika jurusan yang dipilih meliputi IT dan Teknologi. Sebagaimana kita tahu, Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki teknologi yang cukup maju. Dengan demikian, surat rekomendasi dari perguruan Tinggi di Jepang akan menguatkan mahasiswa internasional untuk bekerja di negara lain.
Pengalaman beasiswa Jepang untuk program MEXT ini adalah pembiayaan keseluruhan mahasiswa Jepang selama kuliah di Jepang. Besarnya beasiswa yang akan diterimanya meliputi biaya hidup dan biaya kuliah, serta uang saku. Dengan demikian, mahasiswa hanya difokuskan untuk belajar saja.
Baca juga: Inilah Cara Menaklukkan Beasiswa ke Jepang, MEXT/Monbukagakusho