Tulisan Jepang: Cara Mudah Menulis Huruf Jepang

WeXpats
2020/10/14

Jepang memiliki 3 jenis huruf dalam penulisannya, yaitu huruf hiragana, huruf katakana dan huruf kanji. Selain ketiga huruf tersebut juga terdapat satu huruf yang jarang digunakan yaitu huruf romaji. Huruf romaji biasanya digunakan untuk hal-hal tertentu saja, misalnya dalam penulisan nama orang asing dan lainnya. Romaji merupakan huruf Jepang modern.

Setelah mengetahui, jenis-jenis huruf yang ada di Jepang, selanjutnya akan disajikan penjelasan mengenai tata cara menulis tulisan Jepang dengan mudah. Jepang memang sangat unik dalam penulisan huruf-hurufnya karena terdapat aturan dan tata cara menulis tersendiri. Untuk lebih memahami mengenai tata cara dalam menulis huruf di Jepang, simak ulasan berikut ini.

 

Daftar Isi

  1. Cara Menulis Tulisan Jepang Hiragana
  2. Cara Menulis Tulisan Katakana dalam Bahasa Jepang
  3. Penulisan Huruf-Huruf Kanji dalam Bahasa Jepang
  4. Cara Menulis Tulisan Jepang dengan Huruf Romaji

Cara Menulis Tulisan Jepang Hiragana

Sebagai huruf yang paling mudah untuk dibaca dan dikenali, ternyata huruf hiragana juga memiliki tata cara penulisan yang tergolong mudah dilakukan. Dalam memulai menuliskan huruf hiragana tidak boleh sembarangan, meskipun kelihatannya sangat mudah dilakukan. Harus membutuhkan ketelitian dalam menulis agar huruf yang ditulis data dibaca dan dikenali, makanya harus mengetahui tips menulisnya.

Untuk memudahkan dalam menulis huruf hiragana, sebaiknya pelajari terlebih dahulu mengenal dan menghafal seluruh abjad dalam hiragana. Keberhasilan dalam menuliskan huruf hiragana tergantung dari cara menarik garis dengan posisi dan ukuran yang tepat. Posisi atau tempat awal menarik garis sangat menentukan keberhasilan dalam menuliskan huruf hiragana yang baik dan rapi(*).

Cara Menulis Tulisan Katakana dalam Bahasa Jepang

Pada zaman dahulu,huruf katakana dalam tulisan Jepang berfungsi sebagai penafsiran lisan ke tulisan yang dominan digunakan oleh kaum pria. Seiring berkembangnya zaman, huruf hiragana digunakan sebagai penafsiran kata-kata serapan asing agar mudah disebutkan oleh orang Jepang. Seperti huruf hiragana, huruf katakana juga memiliki aturan dan tata cara penulisan yang tidak sulit.

Katakana memiliki dua sifat, yaitu sifat kuno dan modern karena sudah mendapat pengaruh. Sifat atau karakter kuno katakana sudah jarang digunakan saat ini. Cara menulis katakana dengan memperhatikan titik awal untuk memulai menarik garis saat membuat huruf. Cara menarik garis menjadi tolak ukur keberhasilan dan katakana menggunakan spasi pada setiap penulisan katanya.

Penulisan Huruf-Huruf Kanji dalam Bahasa Jepang

Penulisan huruf kanji sedikit berbeda dengan cara penulisan huruf hiragana dan huruf katakana. Huruf kanji ditulis dengan mengikuti pola atau langkah-langkah yang telah ditetapkan. Cara menulis tulisan Jepang kanji ditujukan untuk menghasilkan tulisan yang indah serta dapat memudahkan pengguna dalam menghafal huruf kanji. Berikut adalah tata cara penulisan huruf kanji Jepang(*).

1.Penulisan dari Kiri ke Kanan, Atas ke Bawah

Cara penulisan huruf kanji yang pertama yaitu dengan menulis dari arah kiri ke kanan dan dari atas ke bawah. Tata cara penulisan ini sangat mutlak dan umum digunakan dalam menulis huruf kanji, huruf hiragana maupun huruf katakana. Setiap garis yang dibuat dari kiri ke kanan, harus dimulai dari atas ke bawah secara urut.

Aturan penulisan ini juga berlaku untuk penulisan huruf kanji yang tingkatannya lebih sulit. Tetapi dalam penerapannya ada beberapa pengecualian , salah satunya yaitu pada huruf tertentu dituliskan dari kiri ke kanan. Bagi para pemula, alangkah baiknya jika mempelajari huruf kanji dari yang paling mudah ke tingkat yang paling sulit.

2. Penulisan Horizontal dan Vertikal

Cara penulisan huruf kanji Jepang yang selanjutnya adalah dengan memperhatikan abjad huruf kanji yang dituliskan secara vertikal dan horizontal. Jika dalam abjad kanji Jepang ditemukan huruf yang goresannya menyilang, maka abjad kanji tersebut harus ditulis secara horizontal terlebih dulu.

Setelah menuliskan goresan secara horizontal, kemudian dibuat garis secara vertical. Dalam abjad kanji Jepang terdapat beberapa abjad yang memiliki garis yang menyilang. Misalnya abjad “ju”, penulisannya harus didahulukan horizontal kemudian diikuti dengan garis dari arah vertikal. 

3. Penulisan Kanji dengan Goresan Vertikal yang memotong Kanji lain di Tulisan terakhir

Cara penulisan huruf kanji yang selanjutnya yaitu dengan dengan menuliskan kanji dengan goresan vertikal yang memotong kanji lain dituliskan terakhir. Maksudnya adalah jika terdapat garis vertikal yang memotong 2 atau lebih kanji lain, maka garis tersebut dibuat diakhir. Sebagaimana dengan aturan sebelumnya bahwa garis horizontal harus ditulis dahulu lalu garis vertikal.

4. Penulisan Kanji dengan Goresan Vertikal Sebelum Goresan Sisi Sayap Kiri-Kanannya

Aturan penulisan huruf kanji berikutnya yaitu menulis huruf kanji dengan goresan vertical sebelum sisi sayap kiri dan kanannya. Maksudnya adalah terlebih dahulu menuliskan goresan yang sifatnya vertikal. Setelah menulis bagian vertical, dilanjutkan dengan menuliskan goresan kanji pada sisi sayap kiri dan kanannya.

5. Menulis dari Sisi Luar Sebelum Sisi Dalam

Dalam penulisan huruf kanji garis yang berada diluar harus dituliskan terlebih dahulu, setelahnya menulis di sisi bagian dalam. Setelah sisi luar dan sisi dalam selesai dibuat, lanjutkan dengan membuat goresan di bagian bawah. Huruf kanji yang tidak mempunyai goresan di sisi bawahnya hanya ada dua abjad saja, selebihnya menggunakan goresan pada sisi bawah.

6. Penulisan dengan Goresan Kecil

Aturan penulisan huruf kanji yang terakhir adalah menuliskan goresan kecil di urutan paling akhir. Didalam menulis huruf kanji, hiragana dan huruf katakana sepertinya tidak asing lagi dengan goresan kecil yang ditulis setelah goresan besar. hal ini perlu diperhatikan dalam menulis huruf kanji, meskipun ukurannya kecil tetapi terkadang membuat kesalahan yang fatal.

Cara Menulis Tulisan Jepang dengan Huruf Romaji

Huruf romaji merupakan huruf Jepang yang ada sejak zaman Romawi. Huruf Romaji tidak terlalu sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang. Romaji hanya digunakan ketika ada bahasa asing atau bahasa inggris misalnya, yang terdapat dalam penamaan tempat di Jepang. Romaji sering digunakan oleh orang asing untuk melatinkan bahasa Jepang. 

Meskipun bentuknya latin, huruf romaji juga memiliki tata cara dalam menulis. Tata cara yang dimaksud adalah setiap huruf vokal yang ditulis, huruf vokal ini harus selalu ditulis double. Berikutnya menggunakan tanda penghubung strip (-) di setiap katanya. Dan yang terakhir, setiap huruf vokal yang ditulis harus selalu diberi tanda garis bagian atasnya.

Menulis huruf Jepang memang agak sulit dilakukan bagi pemula. Tetapi jika sudah menghafal abjad dan rajin latihan menulis pasti akan terasa mudah. Tidak ada orang yang bisa mahir tanpa melakukan latihan secara berulang-ulang. Terus belajar sampai mahir dalam menulis huruf-huruf Jepang. Tidak ada usaha yang akan menghianati hasil.

Pada hakikatnya, belajar menulis dalam bahasa Jepang sangat mudah jika sudah mengenal dan menghafal setiap abjad-abjadnya. Untuk itu, jika ingin berhasil dalam menulis tulisan Jepang harus mengenali jenis dan abjad huruf Jepang terlebih dahulu. Demikianlah ulasan mengenai cara menulis huruf Jepang, semoga apa yang telah dibaca dapat bermanfaat di kemudian hari.

Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Tentang Sastra Jepang. Ada Apa Saja Sih?

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Belajar Bahasa Jepang/ Cara belajar bahasa jepang/ Tulisan Jepang: Cara Mudah Menulis Huruf Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie