Mengenal Lawson, Supermarket Terkenal dari Jepang

WeXpats
2020/11/12

Bisnis franchise saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat contohnya saja di Indonesia sendiri yakni KFC, MCD, dan Indomaret. Ternyata negara sakura Jepang juga memiliki bisnis franchise besar yang saat ini mulai menjamur ke seluruh dunia. Nama dari franchise tersebut adalah Lawson yang bergerak di industri retail.

Franchise dikenal dengan barang-barang unik yang dijual dengan toko bernuansa putih dan biru muda sebagai ciri khasnya. Ada banyak sekali yang dijual di toko retail satu ini dan yang paling terkenal adalah makanannya yang beragam. Saat ini, perusahaan utama terletak di East Tower, Gerbang Kota Ohsaki di Osaki, Shinagawa.

Daftar Isi

Sejarah Lawson

Lawson di Luar Jepang

Komitmen Lawson Terhadap Lingkungan

Makanan Khas di Lawson

Sejarah Lawson

Meskipun saat ini dikenal sebagai toko retail, awalnya perusahaan ini berdiri sebagai toko susu yang berdiri di Ohio. Pendiri perusahaan ini adalah James J.J. Lawson, jadi jika bertanya asal dari nama perusahaan, maka hal itu berasal dari nama pendirinya. Perusahaan susu tersebut kemudian berkembang dengan banyak cabang.

Ada banyak catatan kelam dari perusahaan ini hingga sempat berganti nama dan dijual ke Dairi Mart sebagai pemilik baru. Di jepang, toko ini pertama kali dibuka pada tahun 1975 dengan nama perusahaan Daiei Lawson Co., Ltd. Perusahaan ini sudah menjadi perusahaan retail yang dulu pertama kali dibuka di Sakurazuka, Prefektur Osaka.

Di Jepang sendiri, perusahaan ini mengalami perkembangan yang sangat pesat dengan penjualan barang-barang khas Jepangnya. Mulai dari video games, manga, majalah, onigiri, beberapa jenis roti, hingga bento pun mulai dijual oleh toko retail ini. Perusahaan ini mulai melebarkan sayap dengan menjadi sponsor beberapa acara.

Lawson di Luar Jepang

Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan perusahaan franchise retail ini tergolong sangat mengagumkan. Hingga saat ini, jumlah toko yang sudah ada adalah sebanyak 11,384 toko yang tersebar di 47 prefektur dan berbagai negara lain.

1. China

Di china sendiri, jumlah toko retail yang berada di bawah perusahaan tersebut adalah sebanyak lebih dari 1.200 toko. Kebanyakan dari toko-toko tersebut berada di lima kota utama di China seperti Beijing, Wuhan, Shanghai, Chongqing, dan Dalian. Di Shanghai sendiri, ada sebanyak 800 lokasi toko ini.

2. Korea Selatan

Sebenarnya, sejak 2019 lalu sudah tidak ada lagi toko retail ini di Korea Selatan. Hanya saja di negara ini, semua asset dibeli oleh Kolon Group, sebuah perusahaan besar di Korea Selatan kemudian dibeli lagi ke Lotte.

3. Indonesia

Pada tahun 2011 lalu, toko ini pertama kali dibuka di Jakarta dengan bekerja sama dengan perusahaan franchise retail Alfamidi. Di peluncurannya waktu itu, ada kerja sama juga dengan JKT48 untuk launching banyak produk-produk barunya.

4. Thailand

2013 menjadi tahun pertama toko ini dibuka untuk pertama kalinya di daratan Thailand dengan nama baru, Lawson 108. Bisnis franchise di negara Thailand berlangsung dengan kerja sama antara induk perusahaan di Jepang dengan Thailand Saha Group, perusahaan raksasa.

5. Filipina

Toko pertanian di Filipina sendiri berada di wilayah Santa Ana, Manila yang dibuka pada 30 Maret 2015. Di negara ini, ada dua perusahaan besar yang saling bekerja sama yakni Lawson Asia Pacific dan Puregold Price Club. Ini adalah kombinasi yang cocok antara pengembangan produk dan pengetahuan bagaimana pola konsumsi lokal.

Komitmen Lawson Terhadap Lingkungan

Meskipun saat ini gurita perusahaan sudah melebar ke banyak tempat, sampai sekarang ada beberapa komitmen yang tetap dijaga. Bekerja di tengah masyarakat membuat adanya misi untuk tetap menjaga keberlanjutan lingkungan. Ada beberapa peraturan khusus yang diterapkan sebagai gerakan sosial dan lingkungan.

1. Hemat Energi

Setiap toko yang dimiliki diusahakan untuk memiliki instalasi yang menekan konsumsi listrik agar mengurangi dampak lingkungan. Fiscal 2020 menilai bahwa setiap toko retail di bawah perusahaan ini memiliki total 20% lebih hemat.

Dari segi bangunan pun saat ini sudah mulai dirintis desain yang lebih ramah terhadap lingkungan dan juga penggunaan energy terbarukan. Pada beberapa bagian bangunan toko, digunakan CLT (Cross Laminated Timber) yang bisa membuat ruangan terasa dingin.

2. Penggunaan Sumberdaya Maksimal

Perusahaan satu ini benar-benar berkomitmen untuk mengurangi dampak lingkungan menjadi sekecil mungkin. Penggunaan sumberdaya yang ada dilakukan secara maksimal dengan teknologi terkini. Bahkan untuk pendingin saja, diatur secara otomatis untuk mengurangi pendingin selama malam atau suhu rendah.

Ketika berbelanja, orang yang datang juga terus mengkampanyekan penggunaan reusable bag daripada kantong plastik. Mulai dari poster, iklan, stiker, hingga acara kampanye penggunaan reusable bag terus diikuti pihak perusahaan. Distribusi reusable bag juga terus dilakukan bahkan total yang sudah disalurkan yakni sebanyak 4.44 juta buah.

3. Pengelolaan Limbah

Limbah yang paling banyak dikeluarkan karena bahan makanan yang kemudian akan masuk ke tahap pemotongan dan recycle. Di Jepang sendiri, perusahaan ini bekerja sama dengan Japan Food Recycling Law dan berhasil mengurangi 47,9% total sampah makanan.

Perusahaan juga memperhatikan jumlah produk dan meminimalkan sebisa mungkin produk yang tidak terjual. Bahkan untuk masalah minyak yang sudah dipakai pun perusahaan ini masih tetap bekerja untuk mengolahnya lagi. Makanan yang tidak terjual juga akan dikeringkan dan kemudian dijadikan sebagai pakan bahan ternak.

4. Rantai Pasok

Kesadaran akan banyaknya dampak buruk yang diberikan pada lingkungan membuat perusahaan ini tetap memantau bagaimana emisi yang dihasilkan. Dengan kesadaran penuh, perusahaan ini pun mengerti bahwa toko tidak menjadi satu-satunya sumber dari emisi yang dihasilkan.

Sangat jarang melihat ada perusahaan yang mau mengontrol bagaimana emisi CO2 mau dimonitor karena aktivitasnya sendiri. Ini membuktikan bahwa perusahaan ini mau peduli tentang bagaimana keberadaan lingkungan di sekitarnya.

Makanan Khas di Lawson

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang retail, ternyata toko ini juga menyediakan banyak sekali jenis makanan. Ada beberapa menu yang memang diproduksi khusus oleh perusahaan ini sebagai produk asli. Barang pertama yang perlu dicoba dari toko ini adalah kopi Arabika yang tidak kalah dengan kopi dari tempat lain.

Ada juga Onigiri atau nasi kepal Niigata Koshihikari yang dibandrol dengan harga tergolong murah dengan rasanya yang enak. Bahan utama dari makanan ini adalah nasi dan nori yang ditemani dengan berbagai isian mulai dari salmon hingga babi. Kalau ingin mencoba ayam goreng, ada ayam Karaage Kun yang juga bisa menjadi pilihan.

Makanan cepat saji dari toko ini juga tidak kalah enaknya meskipun memang disesuaikan dengan tempat penjualannya. Ada lebih dari 140 produk berbeda tentang makanan cepat saji yang bisa dipilih tetapi tidak semuanya ada dalam satu toko.

Lawson menjadi tempat favorit bagi banyak orang untuk membeli bahan makanan yang terkenal enak dan murah. Perusahaan ini juga memiliki komitmen yang kuat untuk tetap menjaga lingkungan dengan perkembangannya yang sangat pesat. Itulah alasan yang menjadikan retail makanan ini sangat terkenal dan mendunia.

Baca juga: Apa Saja yang Bisa Kamu Temukan pada Minimarket di Jepang?

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Kehidupan di Jepang/ Makanan & Belanja di Jepang/ Mengenal Lawson, Supermarket Terkenal dari Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie