Banyak yang jatuh cinta dengan romantisnya kota Vienna atau Wina di Austria. Tapi kini tak perlu jauh-jauh ke Eropa lagi. Jepang memiliki kota yang tak kalah indah sehingga dijuluki sebagai Vienna-nya Asia, Toyama. Kota ini juga sering disebut “kota air” karena ada 7 sungai yang membentang dari utara ke selatan.
Ada banyak kegiatan menarik yang bisa dilakukan di sana. Tapi hal pertama yang harus dilakukan adalah menyusuri sungai Matsukawa dengan menggunakan Matsukawa River Cruises. Suasana kota semakin bertambah cantik saat bunga sakura bermekaran. Setelah itu, barulah mencoba aktivitas lainnya, seperti mengunjungi museum, mengikuti workshop kerajinan, hingga kegiatan outdoor atau wisata alam.
Daftar Isi
Suasana Toyama
Kota Toyama merupakan kota modern namun uniknya mereka masih mempertahankan karakter lokal, seperti pegunungan, laut, dan sungai-sungai. Tak hanya itu, beberapa tempat publik lainnya, misalnya restoran menawarkan menu-menu khas lokal. Makanan yang paling digemari adalah ramen Kurobe dengan kaldu kecap hitam dan sushi ikan trout yang dibungkus dengan daun bambu segar.
Selain dijuluki sebagai “kota air”, kota ini pun mendapat julukan “kota pelabuhan”. Dulu, pelabuhan di sana sering dimanfaatkan sebagai pintu masuk dan keluar berbagai macam komoditi. Maka tak heran kalau saat peperangan banyak yang memperebutkan wilayah ini. Sayangnya, pada saat Perang Dunia II 99% kota mengalami kehancuran, namun kini telah menjadi kota yang hijau dan banyak gedung megah.
Gedung-gedung tersebut dihiasi dengan kaca-kaca bening yang besar. Dengan begitu, cahaya matahari akan memantul ke air sungai yang jernih sehingga menciptakan suasana jernih yang sulit dideskripsikan oleh kata-kata.
Artikel Pilihan
Rekomendasi Spot Wisata
Sayang rasanya kalau datang ke Toyama hanya datang ke satu atau dua tempat saja. Ada banyak tempat wisata yang harus dikunjungi. Supaya tidak bingung, coba cek destinasi-destinasi di bawah ini:
1. Kuil Zuiryu-ji
Kuil ini dibangun pada zaman Edo dan digunakan untuk berdoa kepada Buddha. Pada tahun 1977, kuil Zuiryu-ji ditetapkan sebagai warisan nasional sebab gaya arsitektur masa Edo sangat melekat. Penampakan gedung dari luar begitu mewah, megah, dan elegan. Ada tiga bagian kuil yang bisa dieksplorasi, yaitu Sanmon (gerbang utama menuju kuil), Butsuden (aula Buddha), dan Hatto (ruang upacara).
2. Takaoka Daibutsu
Kuil ini dibangun pertama kali pada tahun 1745. Saat itu kuil dibangun dari kayu yang dilapisi emas. Namun karena terjadi dua kebakaran berturut-turut akhirnya bangunan diganti dengan bahan tahan api. Akhirnya pada tahun 1933 kuil berhasil dibangun kembali dengan menggunakan tembaga. Sama seperti kuil Zuiryu-ji, Takaoka Daibutsu pun menjadi warisan budaya. Salah satu hal unik yang bisa dilihat di sana adalah patung Buddha setinggi 15,85 m dengan berat 65 ton.
3. Pantai Amaharashi
Lokasi pantai Amaharashi adalah lokasi yang tempat untuk beristirahat. Pemandangannya menghadap laut dan pegunungan setinggi 3.000 meter. Tak hanya itu, di sekitar pantai terdapat banyak café dan restoran lokal sehingga pengunjung dapat menikmati makanan dengan pemandangan laut. Menu yang patut dicoba adalah makanan seafood.
4. Jalan Yamachosuji dan Kanaya-Machi
Ada dua jalan tua yang terkenal di sana, yaitu jalan Yamachosuji dan Kanaya-Machi. Tempat ini menjadi unik karena kental dengan suasana Jepang kuno. Banyak bangunan bersejarah di sana sehingga menjadi daerah penting untuk pelestarian bangunan bersejarah. Contoh bangunan yang masih bisa disaksikan hingga kini adalah gudang-gudang tradisional dan rumah berkisi yang berdiri pada 400 tahun lalu.
5. Yumedokoro Unazuki
Sejak dibuka pada tahun 2016, tempat pemandian air panas umum ini menjadi spot favorit untuk beristirahat bagi wisatawan maupun masyarakat lokal. Desain bangunannya perpaduan elemen kuno dan modern. Bagian luarnya terlihat kekinian, namun begitu masuk ke dalam desain interiornya didominasi oleh kayu.
6. Tonami Tulip Gallery
Mau menyaksikan hamparan bunga tulip? Datanglah ke Tonami Tulip Gallery karena di sini bisa menyaksikan berbagai bunga tulip dari penjuru dunia. Tamannya ditumbuhi bunga tulip bermekaran sepanjang tahun. Tak hanya itu, ada juga tanaman lainnya yang menyajikan pemandangan indah. Setelah usai berjalan-jalan di dalam museum dan taman, jangan lupa coba menu-menu khas di café-nya.
7. Ainokura Village
Keunikan desa ini menjadi World Heritage yang ditetapkan oleh UNESCO. Di sana terdapat puluhan farmhouse bergaya gassho. Ciri khasnya adalah rumah beratap jerami yang memiliki kemiringan sekitar 60 derajat. Saat musim dingin, pemandangan desa tersebut tampak seperti di film-film kartun. Selama berada di sana, pengunjung bisa merasakan kehidupan layaknya masyarakat lokal Jepang.
Universitas untuk Mahasiswa Asing
Dengan mengetahui betapa indahnya kota Toyama, mungkin tak sedikit yang berpikir kalau kota ini adalah kota wisata. Memang benar, tapi ada sisi lain dari kota ini yang belum banyak diketahui. Ternyata, selain sebagai kota wisata, kota ini pun dikenal sebagai kota pendidikan. Cukup banyak mahasiswa asing yang belajar di sini. Berikut adalah perguruan tinggi yang menerima mahasiswa internasional:
1. Takaoka University of Law
Universitas ini didirikan pada tahun 1989 dan mahasiswanya hanya mempelajari ilmu hukum. Meskipun bukan universitas besar, jangan pandang sebelah mata kualitas pendidikan dan para lulusannya. Ada tiga kelas yang sangat populer, yaitu kelas kebijakan publik, profesi hukum, dan administrasi bisnis. Namun selain itu ada juga kelas pengolahan informasi, bahasa asing, serta kelas-kelas persiapan ujian kualifikasi.
2. Toyama Prefectural University
Awalnya universitas ini dibangun sebagai tempat menimba ilmu teknik pada tahun 1990. Saat itu pihak universitas banyak bekerjasama dengan berbagai perusahaan sehingga menghasilkan penelitian dan pendidikan yang berkualitas. Melihat perkembangan tersebut, akhirnya pada tahun 2017 dibentuklah departemen farmasi. Kini sudah banyak departemen yang telah dibangun, contoh lainnya adalah bidang robotika, keperawatan, dan sebagainya.
3. Toyama University of International Studies
Ini merupakan salah satu universitas swasta terbaik di Jepang, bahkan termasuk dalam peringkat tinggi, baik dalam negeri maupun internasional. Seluruh fasilitas dan infrastruktur yang ada di sana menunjang proses pembelajaran mahasiswanya. Peluang mahasiswa asing untuk belajar di sana cukup luas, termasuk jika ingin masuk lewat program beasiswa.
4. University of Toyama
Berdiri sejak tahun 1949, universitas ini sekarang memiliki tiga kampus, yaitu kampus Gofuku, Sugitani, dan Takaoka. Masing-masing lokasi memiliki fokus kajian ilmunya masing-masing, contohnya kampus Sugitani adalah rumah untuk ilmu-ilmu kedokteran, farmasi, serta penelitian terhadap obat-obatan. Dari tiga lokasi kampus tersebut, secara detail universitas ini memiliki delapan fakultas, enam sekolah pascasarjana, perpustakaan, rumah sakit, laboratorium, dan delapan belas institut.
Pengalaman Unik di Toyama
Kota ini cukup mudah untuk diakses dari kota Tokyo dan kota-kota utama di sekitarnya. Cukup naik Shinkansen Hokuriku selama dua jam maka tibalah di kota yang indah ini. Alternatif lainnya adalah menggunakan bus namun cukup memakan waktu karena perjalanannya selama tujuh jam.
Begitu tiba di sana, jangan lupa datang ke tempat-tempat yang sudah disebutkan di atas. Kalau masih punya waktu lebih, kegiatan-kegiatan ini bisa ditambahkan dalam holiday list:
1. Workshop Kerajinan Kertas
Mungkin beberapa orang merasa aneh dengan workshop kertas. Tapi percayalah, kegiatan ini sangat menyenangkan karena seseorang akan diberikan pengetahuan tentang mengolah kertas secara tradisional, membuat lampion kertas, dan berbagai kerajinan kertas lainnya. Biaya workshop-nya cukup terjangkau jika dibandingkan dengan pengalaman yang dirasakan.
2. Mengunjungi Ikeda Yasubei Shoten
Ini adalah tempat pengobatan tertua. Wisatawan akan melihat praktik pengobatan kuno di sana. Berbagai jenis obat tua dijual, bahkan obat-obat yang sudah terkenal sejak zaman Edo. Di lantai dua ada restoran yang menyajikan makanan dengan ramuan bahan-bahan herbal yang sehat. Selain itu, ada juga menu yang memiliki khasiat khusus seperti obat.
3. Napak Tilas di Taman Kastil
Spot wisata ini sangat populer, apalagi memasuki musim semi. Bunga-bunga sakura menghiasi taman sepanjang bulan April. Selain tamannya yang indah, ada juga museum seni, benteng yang telah direkonstruksi, dan dek observasi. Beberapa kamar teh tradisional Jepang pun dipamerkan sehingga wisatawan asing bisa mengetahui salah satu kebudayaan khas Jepang tersebut.
4. Wisata Sejarah ke Museum Seni Selene
Pemandangan museum ini begitu indah karena menghadap kota dan dikelilingi oleh coffee shop yang kopinya dihidangkan langsung dengan air dari mata air Kurobe. Di dalam museum terdapat lukisan-lukisan dari maestro Jepang. Jika diperhatikan secara seksama, lukisan-lukisan yang dipajang mayoritas bernuansa alam dan keterangannya.
5. Mencoba Rute Tateyama Kurobe Alpine
Buat yang suka tantangan atau aktivitas outdoor, jangan melewatkan perjalanan ke rute Tateyama Kurobe. Rute pegunungan Alpen ini akan melewati Distrik Gokayama, salah satu tempat yang mendapat sertifikasi UNESCO. Kalau pergi pada musim dingin, hamparan hijau pegunungan akan berubah menjadi pemandangan putih salju.
6. Mencicipi Black Ramen dan Shiroebi Senbei
Terakhir, wisata kuliner jangan lupa juga dimasukkan dalam to-do list perjalanan. Black ramen dan shiroebi senbei adalah dua makanan populer di tempat ini. Black ramen merupakan mie ramen rasa kecap dan sup kaldu ayam serta kaldu ikan yang sangat kuat. Ramen ini dinamakan “black” bukan karena mie-nya yang hitam, melainkan kuahnya.
Sedangkan shiroebi senbei adalah jajanan mirip seperti kerupuk. Makanan ini dibuat dari beras yang dipanggang. Saat digigit, seseorang akan merasakan daging udang di dalamnya. Sebenarnya, ada satu lagi makanan khas yang sayang untuk dilewatkan, yaitu wild vegetable cuisine. Makanan ini adalah kombinasi ikan, jamur, dan sayuran.
Itulah serba-serbi tentang Toyama, mulai dari suasana kotanya, spot-spot menarik, apa saja yang bisa dilakukan di sana, hingga perguruan tinggi untuk melanjutkan pendidikan. Berada di kota ini bisa merasakan sensasi Asia sekaligus Eropa dalam waktu yang bersamaan.
Baca juga: Berlokasi di Harajuku, Inilah Yoyogi Park yang Menyajikan Pemandangan Alam Mempesona
