Jepang merupakan sebuah negara yang memiliki sejarah panjang. Buktinya adalah banyaknya bagian dari negara Jepang yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Salah satunya adalah Shinsekai Osaka, sebuah distrik di Osaka yang dibangun sejak tahun 1900 an. Tempat wisata ini cocok sebagai tempat untuk bernostalgia dengan Jepang tempo dulu.
Daftar Isi
- Shinsekai Osaka Masa Lalu
- Shinsekai Osaka Kini
- Tsutenkaku Tower, Bagian Tak Terpisahkan dari Shinsekai Osaka
- Cara Menikmati Shinsekai Osaka
Shinsekai Osaka Masa Lalu
Shinsekai mulai dibangun pada tahun 1912 dan dirancang untuk menjadi sebuah area hiburan di kawasan Osaka, Jepang. Rancangan yang digunakan di Shinsekai terinspirasi dari kota-kota yang sudah terlebih dulu terkenal seperti New York dan Paris. Shinsekai seakan menjadi sebuah dunia baru dengan imej modern pada tahun 1912.
Kata Shinsekai sendiri memiliki arti New World atau dunia baru yang memang menunjukkan bahwa wilayah ini dirancang secara modern. Ketika dibuka pada tahun 1912, Shinsekai dengan cepat menjadi sebuah destinasi wisata yang populer.
Pada masa lalu, Shinsekai terbagi menjadi dua area, utara dan selatan. Di area utara, Shinsekai didesain dengan menggunakan kota Paris sebagai contoh. Ikon utamanya Tsutenkaku Tower juga dibangun di area ini setelah Menara Eiffel dibangun.
Sementara itu, di Shinsekai bagian selatan, kota New York dengan kesan metropolitan menjadi rujukan. Shinsekai Osaka benar-benar seperti pusat pembangunan di area tersebut.
Buktinya, tak lama setelah Shinsekai dibangun, Luna Park yang tak jauh dari sana mulai dibangun. Kedua tempat ini kemudian terhubung dengan sebuah tram. Kebun Binatang Tennoji juga dibuka tiga tahun setelah itu membuat area di sekitar Shinsekai begitu berkembang.
Shinsekai mengalami pasang surut dalam perkembangannya. Taman yang ditutup pada tahun 1923 hingga membuat lahan di sekitar tempat ini menjadi terbengkalai. Kondisi ini diperparah dengan terbakarnya tower pada tahun 1943.
Namun, tahun 1956, Shinsekai kembali dibangun. Perkembangan pembangunan di area ini membuat banyaknya turis yang mulai berkunjung ke daerah Kansai.
Artikel Pilihan
Shinsekai Osaka Kini
Saat ini banyak yang mengatakan bahwa Shinsekai bukanlah tempat yang ideal untuk dikunjungi. Banyaknya kejahatan, prostitusi, dan gelandangan. Namun, sepertinya pandangan tersebut harus dihilangkan karena Shinsekai memiliki banyak sekali tempat-tempat yang menarik.
Shinsekai saat ini lebih mengusung sebuah konsep wisata jalanan yang berisi tempat makan dan area belanja urban. Banyak sekali kegiatan seru yang bisa dilakukan di Shinsekai dengan jalanan yang berwarna-warni ini.
Ada banyak lapak dan toko yang menjual makanan atau jajanan. Salah satu makanan atau jajanan yang wajib dicoba ketika jalan-jalan ke Shinsekai adalah Kushikatsu. Shinsekai juga dikenal sebagai rumah bagi para pecinta spa. Ada banyak tempat spa dengan berbagai desain yang menarik.
Tempat-tempat spa tersebut berukuran besar dengan menggunakan tema Eropa dan Asia. Di dalam tempat spa tersebut menggunakan air panas alami yang dipompa dari bawah tanah.
Tenang saja karena tempat spa ini memisahkan untuk laki-laki dan perempuan. Di jalanan Shinsekai juga terdapat bangunan-bangunan dengan gaya retro yang sudah jarang ditemukan di Jepang saat ini.
Bangunan bergaya retro seperti ini sering dijumpai di film-film drama Jepang. Bangunan-bangunan tersebut dipergunakan untuk toko, rumah, maupun kafe. Berkat keunikannya ini membuat Shinsekai juga banyak dikunjungi oleh turis dari berbagai asal.
Tsutenkaku Tower, Bagian Tak Terpisahkan dari Shinsekai Osaka
Bila ada satu bagian dari Shinsekai yang menjadi ikon dan tidak bisa dilepaskan, itu adalah Tsutenkaku Tower. Tsutenkaku Tower ini mulai dibangun pada tahun 1912 bersamaan dengan pembangunan area ini. Pembangunan Tsutenkaku Tower ini menggunakan Menara Eiffel di Paris, Perancis, sebagai role model.
Tsutenkaku Tower ini memiliki tinggi 64 meter dan sempat menjadi bangunan terbesar di Asia pada waktu itu. Menara ini juga menjadi simbol kebanggaan bagi Osaka. Sayangnya, pada tahun 1943, Tsutenkaku Tower sempat mengalami kebakaran hebat dan mengalami kerusakan besar.
Beruntung pada tahun 1956, Tsutenkaku Tower dibangun ulang dengan menambah tingginya menjadi 103 meter. Tsutenkaku Tower menjadi daya tarik utama sekaligus pusat dari Shinsekai.
Turis bisa naik ke lantai empat atau lima dari Tsutenkaku Tower dan melihat pemandangan kota Osaka dari atas. Di lantai satu terdapat replika dari Arc de Triomphe yang ada di Perancis.
Masih berada di lantai satu, ada Cafe de Luna Park, tempat diorama Luna Park dan foto Tsutenkaku Tower 100 tahun lalu lalu terpajang. Di sana turis dapat melihat wujud Shinsekai pada masa lalu ketika taman hiburan Shinsekai masih berjaya. Tsutenkaku Tower ini buka mulai pukul 09.00 hingga 21.00. Biaya masuknya sebesar 700 yen untuk orang dewasa.
Tsutenkaku Tower Entrance Fee：https://osaka-info.jp/en/page/tsutenkaku
Cara Menikmati Shinsekai Osaka
Sebagai bekas sebuah taman hiburan yang pernah berjaya pada masanya, Shinsekai memiliki banyak tempat-tempat yang menarik. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menikmati Shinsekai Osaka, kota tua dengan pemandangan retro Jepang yang menarik.
1. Mengunjungi Spa World
Cara paling menyenangkan untuk menikmati suasana di Shinsekai adalah dengan mengunjungi Spa World. Spa World merupakan sebuah tempat yang akan memanjakan para turis yang berkunjung ke Shinsekai. Di dalam Spa World terdapat sebuah tempat dengan desain menyerupai onsen atau tempat berendam air panas yang populer di Jepang.
Air yang digunakan di Spa World ini berasal dari mata air panas alami yang dipompa ke atas. Terdapat beberapa aturan seperti larangan bagi siapapun yang memiliki tato untuk memasuki tempat ini. Spa World buka selama 24 jam dengan biaya masuk sebesar 1.300 yen.
2. Berbelanja di Area Belanja
Shinsekai juga menjadi surga bagi turis yang gemar berbelanja. Terdapat toko-toko yang menjual berbagai keperluan di sepanjang Shinsekai. Toko yang menjual Kushikatsu menjadi tempat yang paling banyak dikunjungi. Kushikatsu adalah makanan otentik dari Osaka.
Kushikatsu merupakan jajanan yang terbuat dari olahan daging, sayur, dan seafood yang dilapisi dengan adonan dan tepung roti. Shinsekai adalah kota tua yang memiliki pemandangan retro Jepang dan cara menikmatinya yang paling tepat adalah berkeliling sambil makan jajanan seperti Kushikatsu.
Selain itu ada juga beberapa toko yang menjual pernak-pernik dengan ciri khas retro Jepang yang unik. Pastikan membawa uang yang cukup ketika berjalan-jalan di Shinsekai agar dapat memuaskan hasrat membeli barang-barang menarik dan makanan enak di sini.
3. Berjalan-jalan di Billiken Shinsekai
Terakhir ada Billiken Shinsekai yang berlokasi di bekas taman hiburan Luna Park. Billiken seakan mengingatkan kepada turis yang datang berkunjung bahwa tempat ini pernah berjaya dengan taman hiburannya. Billiken merupakan sebuah figur yang dibuat oleh seorang guru dan ilustrator bernama Florence Pretz asal Amerika Serikat.
Bersama dengan Tsutenkaku Tower, Billiken Shinsekai ini menjadi ikon utama dari Shinsekai Osaka. Ikon utama berupa patung seorang pendeta ini juga pernah berkeliling bersama dengan Hachiko, ikon Jepang berbentuk anjing. Terdapat sebuah toko suvenir yang menjual pernak-pernik berbentuk Billiken.
Shinsekai Osaka menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi ketika datang ke Osaka. Kota tua di Osaka ini sendiri telah ada sejak tahun 1912 dan pernah berjaya dengan taman hiburannya yang modern pada saat itu. Kini, Shinsekai tampil dengan sentuhan retro Jepang yang unik.
Baca juga: Berlokasi di Harajuku, Inilah Yoyogi Park yang Menyajikan Pemandangan Alam Mempesona
