Mengenal Harajuku, Pusat Fashion Mode Anak Muda Jepang

WeXpats
2020/10/26

Jepang adalah satu negara yang memiliki budaya yang sangat kental dan juga beragam. Negara yang satu ini berhasil membawa banyak dari produk budayanya terkenal hingga ke mancanegara. Satu tempat yang unik di Jepang dengan julukan pusat mode adalah Harajuku, tepatnya di daerah dekat Shibuya dan Shinjuku.

Daerah tersebut sering dijadikan sebagai tempat dimana anak muda Jepang menunjukkan fashion taste mereka tanpa ragu. Beberapa anak muda di sana bahkan mengenakan busana yang bisa dibilang ekstrem dan tidak lazim dikenakan di hari biasa. Ternyata tempat ini juga menjadi pusat pertokoan untuk orang dewasa.

 

Daftar Isi

  1. Sejarah Harajuku
  2. Hal yang Menarik di Harajuku
  3. Akses Menuju Harajuku
  4. Tempat yang Wajib Dikunjungi

Sejarah Harajuku

Di balik megah dan glamornya Harajuku saat ini, ternyata tempat ini menyimpan sejarah panjang sebelumnya. Hal ini cukup menarik untuk diketahui karena orang awam tidak akan memperhatikan bagaimana daerah ini sebelumnya. Nah sejarah panjang daerah ini terbagi menjadi beberapa mode periode yakni:

1. Periode sebelum Edo

Awalnya, daerah ini merupakan kota kecil yang terdapat penginapan (juku) bagi orang yang bepergian. Selain itu, wilayah ini juga menjadi wilayah pertanian yang memakai Sungai Shibuya untuk menggiling berasnya.

Pada periode sebelum Edo, daerah ini seringkali dikenal sebagai daerah kecil yang berada di sebelah Jalan Besar Kamakura. Ketika terjadi perang Gosannen, Minamoto no Yoshiie kemudian mengumpulkan tentara perangnya di daerah ini. Dulu, daerah ini dinamakan Seizoroi-saka yang merupakan nama sebuah bukit.

Daerah ini kemudian diberikan kepada keluarga ninja Iga pada tahun 1590 sebagai hadiah membawa Ieyasu Tokugawa dari Sakai ke Mikawa. Hal itu terjadi di zaman Edo yang kemudian keluarga Iga diberikan tugas untuk mempertahankan Edo. Di sana ada beberapa rumah besar pengikut dari keshogunan dulu.

2. Periode setelah Perang Dunia Kedua

Awal zaman Meiji yang dimulai tahun 1868, daerah ini sedikit demi sedikit mulai berubah. Di tahun yang sama, keseluruhan Distrik Shibuya termasuk wilayah ini akhirnya dilebur di bawah yurisdiksi Prefektur Tokyo.

Pada tahun 1906, stasiun pertama dibuka untuk pertama kalinya di daerah ini yang juga menjadi agenda besar perluasan Jalur Yamanote. Daerah mulai diangun dan dibenahi seiring dibangunnya Kuil Meiji di awal tahun 1919 dan juga Kuil Togo pada tahun 1945.

Naasnya, sebagian besar dari wilayah ini mengalami kebakaran hebat karena adanya Serangan Udara ke Tokyo pada tahun 1945. Kejadian ini kemudian mulai membuat wilayah satu ini mengalami perubahan besar.

3. 1945 - 1970

Ketika perang meletus di daerah Tokyo, daerah ini kemudian mengalami pembangunan sebagai perumahan militer. Karena adanya agresi militer ini, warga setempat mulai mengenal budaya dari negara barat yang kemudian terjadi akulturasi.

Selang puluhan tahun setelahnya, ada acara besar yang diadakan di Gimnasium Nasional Yoyogi yang berdekatan dengan daerah Harajuku. Hal tersebut kemudian membuat daerah ini mulai dikenal oleh berbagai penjuru karena memang acara pada saat itu cukup bergengsi.

Daerah ini sempat mengalami perubahan nama menjadi Jingumae pada tahun 1965. Tetapi namanya masih bisa tetap bertahan karena adanya stasiun yang masih memiliki nama yang sama. Setelah itu julukan Harajuku sendiri mulai spesifik mengarah pada kawasan yang lebih tinggi di sekitar Aoyama yang disebut Omotesando.

4. 1970 - 1990

Tahun 1970 menjadi kebangkitan wilayah ini sebagai pusat mode Jepang setelah dibukanya beberapa departemen store. Di tempat ini ada banyak sekali anak muda yang terobsesi dengan perkembangan fashion. Bangunan yang berdiri pada saat itu adalah Palais France yang menjual banyak sekali barang fashion hingga furniture.

Kawasan ini semakin menjadi terkenal setelah diliput oleh beberapa media yang bergerak di bidang fashion seperti Anan dan Non-no. Ada beberapa kelompok gadis yang mendapat julukan Annon-zoku mulai berjalan di sekitaran kawasan tersebut.

Memasuki tahun 1980, jalan ini kemudian menjadi ramai hanya karena orang-orang ingin melihat dandanan aneh dan tarian di jalanan. Aktivitas tersebut dinamakan Takeno-zoku. Daerah ini kemudian dijadikan sebagai daerah khusus pejalan kaki yang kemudian menjadi tempat kumpul anak muda favorit.

5. 1990 - Sekarang

Perkembangan wilayah ini tercatat sangat pesat seiring dengan berkembangnya juga industri fast fashion. Ada beberapa toko besar yang kemudian dibuka di tempat ini seperti misalnya GAP Inc., Forever 21, H&M, dan juga Uniqlo.

Daerah ini kemudian berkembang dan dikenal dengan nama Ura-Harajuku atau jalan belakang Harajuku. Akses menuju daerah ini pun mengalami perbaikan salah satunya di tahun 2008 dengan perbaikan rute Tokyo Metro Fukutoshin Line.

Pada tahun 2019, terjadi satu peristiwa yang cukup menyedihkan tepatnya pada tahun baru saat itu. Ada mobil yang menyerang masuk ke dalam kerumunan pejalan kaki di Jalan Takeshita. Kejadian ini diklaim sebagai penyerangan oleh teroris.

Hal yang Menarik di Harajuku

Sebenarnya, daerah ini memiliki banyak sekali hal menarik yang perlu dicoba. Tetapi jika dikerucutkan lagi, ada tiga hal yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke tempat ini yakni berfoto, belanja, dan mencoba makanan.

1. Jalan-Jalan dan Berfoto

Ada banyak sekali tempat yang bisa dijadikan sebagai destinasi berjalan kaki ataupun berfoto. Salah satu spot yang ikonik dan juga populer di tempat ini adalah Meiji Jingu Shrine dan juga Taman Yoyogi. Jika sekedar ingin berjalan-jalan santai maka berjalan di Omotesando adalah yang terbaik.

2. Berbelanja

Sebagai pusat fashion di Jepang, ada banyak sekali pertokoan modern yang bisa dikunjungi. Mulai dari Jalan Takeshita dan juga Cat Street, Laforet, dan masih banyak lagi. Untuk yang mencari merchandise Anime, maka Kiddy Land harus masuk ke dalam daftar destinasi.

3. Mencoba Makanan

Seperti hal yang lazim dilakukan ketika mengunjungi daerah tertentu, makanan adalah satu hal yang tidak boleh dilewatkan. Satu café paling ikonik di tempat ini adalah Kawaii Monster Café dengan interiornya yang unik. Ada juga tempat makan lainnya seperti Café Ron-Ron, Gomaya Kuki, dan juga Calbee PLUS.

Akses Menuju Harajuku

Sebagai pusat mode, ada banyak sekali akses menuju tempat ini dari berbagai wilayah. Di wilayah ini, terdapat dua stasiun yakni stasiun Harajuku sendiri dan satu lagi Stasiun Meiji-jingumae. Dua stasiun tersebut sebenarnya merupakan transportasi terbaik yang bisa digunakan karena aksesnya yang mudah.

Tempat yang Wajib Dikunjungi

Setelah tadi dibahas mengenai aktivitas menarik di daerah ini, hal selanjutnya adalah tentang beberapa tempat yang tidak boleh dilewatkan. Pertama, Kuil Meiji Jingu dengan otorii atau gerbang kuil ukuran besar bisa menjadi destinasi pertama. Di kuil ini bisa didapatkan bagaimana perpaduan keindahan alam dan bangunannya.

Selain itu ada juga museum Nezu dengan kesenian khas dari Jepang yang tampak sangat indah. Jika ingin bersantai sejenak dan menikmati keindahan alam, maka ada Yoyogi Park di sebelah Kuil Meiji Jingu. Di taman ini, pengunjung bisa merasakan keindahan 4 musim sekaligus meskipun tengah berada di pusat kota.

Nah ternyata Harajuku sendiri bukan hanya soal fashion yang anak muda sekali dan ternyata masih menyimpan banyak keindahan lain. Tempat ini akan memberikan pengalaman menakjubkan bagaimana kehidupan modern berdampingan dengan alam.

Baca juga: Seperti Ini Isi Game Center di Jepang. Lokasi Tepat untuk Seru-seruan Bareng Temen dan Pacar

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Wisata di Jepang/ Tujuan & Hal-hal yang harus dilakukan di Jepang/ Mengenal Harajuku, Pusat Fashion Mode Anak Muda Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie