Ada banyak kawasan wisata di Jepang yang wajib untuk dikunjungi, salah satunya adalah Sumiyoshi Taisha. Terlebih bagi para wisatawan yang ingin mempelajari lebih banyak tentang kebudayaan Jepang. Mengunjungi kawasan tersebut sangat direkomendasikan. Pasalnya kawasan ini identik dengan budaya Jepang dan direkomendasikan sebagai wisata religi.
Ada apa saja di kawasan tersebut? Mengapa kawasan tersebut sangat direkomendasikan untuk dikunjungi? Semua pertanyaan tersebut akan dijawab melalui artikel ini. Dengan demikian, harus membaca artikel ini hingga tuntas agar mendapatkan informasi yang lengkap mengenai kawasan tersebut. Khususnya untuk mereka yang ingin berwisata ke Jepang.
Daftar Isi
- Selintas Tentang Sumiyoshi Taisha
- Lokasi Sumiyoshi Taisha
- Hal Unik yang Dapat Ditemukan di Sumiyoshi Taisha
- Akses Menuju Sumiyoshi Taisha
Selintas Tentang Sumiyoshi Taisha
Sumiyoshi Taisha merupakan sebuah kuil Shinto tertua di Jepang. Kuil tersebut dibangun pada tahun 211 atau tepatnya pada 1.800 tahun yang lalu. Orang Jepang pada umumnya, dan Osaka pada khususnya telah mengenali kuil ini dengan baik. Bahkan terkenal karena keunikannya yang menyerupai atap rumah shirakawago.
Berkat keunikannya tersebut, kuil ini menjadi destinasi wisata budaya masyarakat Jepang. Begitu juga dengan masyarakat yang berasal dari luar negeri yang ingin mengenal bangunan bersejarah di Jepang, sangat disarankan untuk mengunjunginya. Terlebih di kuil ini terdapat jembatan lengkung yang ikonik sebagai bagian dari kuil tersebut.
Walaupun hanya sebuah kuil namun pengunjung akan dibuat takjub dengan keunikan bangunannya. Dimana di kawasan ini terdapat torii, yang dikenal sebagai kakutori dekat gerbang honden. Batu torii ini berbentuk simetris dan persegi yang unik dan, berbeda dengan bentuk batu torii pada umumnya yang berbentuk melengkung.
Kuil yang dibangun pada abad ketiga ini, memiliki bentuk bangunan yang unik. Terutama terlihat pada atapnya yang lurus sebagai ciri khas ba\ngunan kuil shinto pada abad ke-3. Maka dari itu, kuil tertua di Jepang ini seringkali didatangi oleh pengunjung untuk melihat keunikan bangunannya. Disamping dengan adanya penyelenggaraan festival yang biasa diadakan di kuil ini.
Artikel Pilihan
Lokasi Sumiyoshi Taisha
Jika selama ini banyak orang yang mengunjungi Namba, Dotonbori dan Tennoji, kini destinasi wisata ke kuil ini bisa dijadikan alternatif pilihan yang menarik. Pasalnya letak dari kuil tersebut cukup strategis, yaitu terletak di bagian tengah Selatan Osaka. Dengan demikian, wajar bila banyak wisatawan yang ingin berwisata religi ke daerah Osaka. Khususnya mempelajari agama shinto dan budha,
Tepatnya lokasi kuil ini berada di 2 Chome-9-89 Sumiyoshi, Sumiyoshi Ward, Osaka, 558-0045, Japan. Dengan demikian cukup mudah untuk dijangkau dari mana pun. Wisatawan pun bisa dengan mudah untuk menemukannya hanya melalui angkutan umum sekalipun. Hal tersebut dikarenakan tempatnya yang cukup strategis.
Namba cukup dekat dengan Osaka, tepatnya dekat dengan lokasi kuil tersebut. Maka dari itu akses termudah menuju kuil tersebut bisa dilakukan dengan melalui Namba. Kuil yang sering mengadakan festival ini berlokasi di pinggir jalan. Dengan demikian, cukup mudah untuk menemukannya. Pasalnya hampir semua warga Jepang mengenali jembatan melengkung yang terdapat pada kuil tersebut, karena memiliki keindahan estetika untuk berfoto.
Letaknya yang strategis, membuat kuil ini mudah untuk dijangkau. Bahkan wisatawan yang ingin mengunjungi kuil ini pun hanya memerlukan waktu tidak lebih dari 30 menit agar dapat menuju kuil shinto tertua di Jepang ini. Itulah sebabnya, banyak warga Jepang yang ingin berwisata religi ke Osaka, karena adanya kuil tersebut yang mudah untuk dijangkau.
Hal Unik yang Dapat Ditemukan di Sumiyoshi Taisha
Terkenal dengan bangunannya yang ikonik, membuat kuil ini sangat cocok untuk dijadikan destinasi wisata religi di Jepang agar lebih mengenal ajaran agama shinto. Berkunjung ke kuil ini pun sangat direkomendasikan karena memiliki banyak hal unik dari bangunan kuil tersebut. Berikut ini beberapa keunikan yang terdapat pada kuil tersebut:
1. Keunikan Bangunan Kuil Sumiyoshi Taisha
Atap kuil ini berbentuk lurus, sebagaimana kuil Shinto lainnya. Kuil tersebut dibangun menggunakan metode khusus yaitu Sumiyoshi zukuri, yaitu penggunaan metode khusus untuk membangun atap kuil yang lurus. Metode ini telah dikenal sejak abad ke 3, dimana kuil tersebut pertama kali dibangun. Dengan demikian kuil ini menjadi kuil Shinto tertua di Jepang.
2. Jembatan Soribasha
Kuil ini terkenal dengan salah satu bangunan yang ikoniknya, yaitu jembatan Soribasha. Jembatan tersebut merupakan ciri khas dan daya tarik wisatawan untuk datang mengunjungi kuil tersebut. Pasalnya, jembatan melengkung ini langsung menghubungkan pada bagian depan kuil. Dengan demikian cocok untuk digunakan sebagai media untuk berfoto.
3. Festival Hatsumode
Sebetulnya ada beberapa festival yang sering diselenggarakan oleh kuil Sumiyoshi Taisha ini. Namun, festival Hatsumode lebih terkenal di kalangan wisatawan. Pasalnya festival ini diselenggarakan sebagai upacara menyambut tahun baru. Dengan demikian, hampir 2,35 juta jiwa turut berdoa di kuil ini. Dengan demikian, kuil ini menjadi kuil teramai.
4. Mempelajari Lebih Banyak Kebudayaan Jepang
Kuil shinto ini didirikan 1.800 tahun yang lalu. Secara tidak langsung, dengan mengunjungi kuil ini bisa lebih banyak kebudayaan Jepang. Terutama dari segi bangunannya. Dengan demikian, bila mengunjungi kuil tersebut maka wisatawan pun bisa mempelajari budaya Jepang lebih banyak. Khususnya mempelajari arsitektur bangunan yang terdapat pada kuil ini.
5. Mempelajari Sejarah Berdirinya Kuil Sumiyoshi Taisha
Dengan melihat bangunan yang terdapat pada kuil ini, akan membuat penasaran para wisatawan untuk mengetahui sejarah dibangunnya kuil shinto tertua tersebut. Khususnya bagi para wisatawan yang ingin mempelajari kebudayaan Jepang secara langsung, sangat disarankan untuk mengunjungi kuil tersebut.
Akses Menuju Sumiyoshi Taisha
Bila ingin mengunjungi kuil tersebut, akses termudah melalui jalur utama Nankai, dimana terdapat shine stasiun utama menuju kuil tersebut. Shine adalah bus yang bertujuan langsung untuk mengantarkan seluruh penumpang lokal antar kota. Terutama shine bisa didapatkan melalui jalur utama menuju kuil tersebut.
Akses lainnya menuju kuil tersebut bisa menggunakan jalur kereta api dari stasiun Namba, hanya berkisar 15 menit. Setelah tiba di stasiun, pengunjung bisa menempuhnya melalui jalan kaki menuju kuil tersebut Alternatif penggunaan alat transportasi kereta lainnya, yaitu dengan menggunakan kereta trem.
Kereta trem dari stasiun Hankai menuju Tennoji. Setelah tiba di stasiun Tennoji, selanjutnya melanjutkan perjalanan menuju Sumiyoshitariimae atau biasa disebut juga dengan Sumiyoshikoen station. Setelah tiba dari stasiun tersebut, selanjutnya menuju kuil yang dituju hanya dengan berjalan kaki.
Perjalanan menuju kuil tersebut melalui kereta api dari stasiun Namba hanya memakan waktu 10 – 15 menit. Relatif lebih dekat, bila menggunakan kereta api. Penggunaan bus pun cukup mudah untuk ditemukan karena .halte bus mudah ditemukan di Osaka menuju kuil tersebut. Dengan demikian, wisatawan sebaiknya menunggu bus tersebut di halte bus agar dapat menuju kuil tersebut.
Kuil Sumiyoshi Taisha ini, sangat direkomendasikan untuk mengunjungi Jepang dan ingin berwisata religi juga wisata sejarah. Pasalnya kuil tersebut merupakan bagian dari peradaban sejarah Jepang yang tidak bisa dipisahkan. Terutama untuk mereka yang ingin mempelajari cikal bakal penyebaran agama shinto dan Budha.
Baca juga: Seperti Apa Sejarah Budaya Jepang Dari Zaman Kuno Hingga Sekarang?