Ryokan merupakan penginapan bernuansa tradisional Jepang yang populer dikunjungi oleh wisatawan. Tempat ini masih banyak beroperasi di wilayah yang dekat dengan bangunan bersejarah atau destinasi wisata yang mempunyai onsen. Para tamu akan disuguhkan pengalaman yang tidak terlupakan sekaligus mempelajari kebudayaan Jepang.
Di penginapan ini tamu akan disambut oleh para nakai yang ramah dan baik. Nakai akan membantu menyiapkan kamar hingga makan malam ala Jepang yang lezat. Tamu juga bisa berendam di pemandian air panas atau sekadar berjalan-jalan memakai yukata. Pelayanan yang berkelas ini pastinya membuat tamu semakin betah dan nyaman. Berniat untuk menginap di hotel bergaya Jepang ini? Berikut pembahasan lengkapnya.
Daftar Isi
- Apa itu Ryokan?
- Apa Perbedaan Ryokan dengan Hotel Biasa?
- Fasilitas yang Disediakan di Penginapan
- Etika Menginap di Ryokan
Apa itu Ryokan?
Ryokan merupakan penginapan yang mengusung konsep rumah tradisional yang bisa ditemukan di seluruh Jepang, terutama di resor yang memiliki mata air panas. Tempat ini menyuguhkan pengalaman berbeda bagi turis asing saat bermalam dengan peraturan khusus yang diterapkan. Jadi, tamu bisa beristirahat di penginapan sekaligus belajar budaya Jepang.
Penginapan ini umumnya dikelola oleh hotel maupun keluarga dengan pilihan kamar, fasilitas, pelayanan serta tarif yang berbeda. Ukuran kamar yang disediakan bisa dihuni oleh dua sampai empat orang atau lebih. Tempat ini dilengkapi dengan tatami, meja, tikar hingga ruangan lain untuk duduk maupun menerima tamu.
Menariknya, tamu bisa mencoba pakaian tradisional yukata yang dapat digunakan untuk tidur, bersantai atau jubah mandi. Ada pula penginapan yang menyediakan yukata dan sandal kayu untuk dipakai berjalan-jalan. Selain itu, tamu juga dapat berendam di onsen yang menjadi fasilitas standar di penginapan. Pemandian air panas ini terletak di outdoor atau indoor dan mempunyai aturan khusus.
Tidak hanya itu, penginapan biasanya menyuguhkan set menu sarapan dan makan malam berupa kaiseki kyori. Menu ini berisi makanan khas dan musiman yang lezat. Semua fasilitas dan layanan tersebut bisa didapatkan dengan tarif sekitar 15.000 sampai 25.000 yen per malam untuk satu orang.
Artikel Pilihan
Apa Perbedaan Ryokan dengan Hotel Biasa?
Ryokan dan hotel umumnya dibedakan dari fasilitas dan kamar. Desain kamar dari penginapan ini masih tradisional dan berkesan minimalis lengkap dengan lantai tatami, pintu geser serta kursi zaisu. Tamu bisa mencoba tidur dengan futon, mengenakan yukata hingga berendam di onsen. Selain itu, terdapat jamuan makan ala Jepang yang ditawarkan oleh pihak penginapan.
Sedangkan, hotel biasanya memiliki kamar dengan desain modern dengan fasilitas standar. Lokasinya juga kebanyakan di wilayah perkotaan maupun di dekat destinasi wisata. Tarif hotel memang lebih terjangkau dibanding penginapan tradisional. Kedua penginapan tersebut juga dilengkapi koneksi internet, TV, stop kontak dan lain sebagainya, sehingga tamu menjadi semakin nyaman.
Fasilitas yang Disediakan di Penginapan
Pada dasarnya fasilitas yang ditawarkan oleh Ryokan mirip dengan hotel. Namun, penginapan ini berfokus pada pelayanan dengan unsur budaya Jepang yang menampilkan kesan unik dan istimewa. Inilah beberapa fasilitas yang umumnya tersedia di penginapan tradisional tersebut, antara lain:
1. Ruang Kamar Desain Minimalis
Kamar di Ryokan memiliki desain minimalis dengan furniture bergaya Jepang. Tamu yang menginap akan dimanjakan dengan suasana rumah tradisional Jepang pada zaman dahulu. Ruangan ini dilengkapi dengan pintu geser shoji, tatami, ruang tamu, serta tokonoma. Terdapat pula meja pendek dan kursi zaisu lengkap dengan zabuton untuk bersantai.
Penginapan ini masih menggunakan alas tidur futon yang diletakkan di atas tatami. Tamu juga bisa menanyakan kamar yang memiliki ranjang jika tidak ingin tidur di futon. Pastikan untuk memeriksa ketersediaannya pada staff ketika melakukan reservasi. Kamar ini pun dilengkapi dengan fasilitas lain seperti TV atau koneksi internet untuk kenyamanan tamu.
2. Yukata Sebagai Pakaian Tidur
Penginapan tradisional ini umumnya menyediakan yukata yang bisa dikenakan sebagai pakaian tidur. Tamu pun dapat mengenakannya sambil makan malam atau berkeliling di sekitar penginapan. Biasanya di sekitar resort dapat ditemukan restoran, toko souvenir hingga pemandian air panas. Namun, terdapat aturan yang berbeda mengenai pemakaian yukata.
3. Tersaji Masakan Unik Khas Jepang
Pada umumnya penginapan tradisional ini menawarkan paket makan malam dan sarapan. Makan malam di Jepang dikenal dengan istilah Gozen yang menyuguhkan beragam makanan unik dan khas. Nakai akan menyajikan 5-10 macam makanan yang terbuat dari bahan pilihan seperti ikan, daging serta sayur. Tersedia pula teh dan nasi sebagai hidangan pelengkapnya.
Selanjutnya, staff akan mengantarkan makan malam tersebut sesuai dengan jadwal. Untuk sarapan, biasanya akan disuguhkan menu tradisional Jepang seperti ikan bakar, nasi, tamagoyaki, sup miso serta acar tsukemono. Makanan tersebut akan disajikan sesuai dengan porsi pemesan.
4. Berapa Kisaran Tarif Kamar?
Tarif untuk bermalam di penginapan ini rata-rata dibanderol sekitar 15.000 yen per orang. Jika tempat menginap tersebut mewah atau kuno tarifnya kurang lebih 50.000 yen per malam. Harga tersebut memang cukup mahal dibandingkan hotel.
Penginapan bergaya Jepang ini sangat mengedepankan fasilitas serta pelayanan terbaik bagi para tamu. Tamu pun dapat menikmati suasana tradisional pada zaman dahulu sambil bersantai menikmati hidangan khas atau mengunjungi onsen. Tentunya akan menciptakan pengalaman berharga selama berlibur di Jepang.
Etika Menginap di Ryokan
Jepang dikenal sebagai negara yang menjunjung tinggi kesopanan. Untuk dapat menginap di Ryokan, para tamu perlu memperhatikan etika yang diterapkan disana. Berikut ini beberapa etika yang perlu diketahui sebelum bermalam di penginapan tradisional, diantaranya:
1. Melepas Alas Kaki di Pintu Masuk
Ketika memasuki pintu masuk penginapan ada peraturan jika tamu harus melepas alas kaki terlebih dahulu. Disini tersedia sandal ganti untuk dipakai di dalam ruangan. Para staf nantinya akan menyimpan alas kaki atau sepatu tersebut di tempat khusus.
2. Hubungi Pihak Ryokan Perihal Check In
Sebelum melakukan check in, ada baiknya jika calon tamu menghubungi staff penginapan. Hal ini untuk memudahkan staff menyiapkan kedatangan dan penyambutan. Biasanya pihak penginapan akan menyediakan makan malam bergaya Jepang yang sayang untuk dilewatkan. Oleh karena itu, lakukan konfirmasi terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk bermalam.
3. Pastikan Meletakkan Koper Sesuai Aturan
Lantai penginapan satu ini kebanyakan menggunakan tikar tatami yang gampang rusak jika terkena roda koper. Para tamu perlu memperhatikan langkah saat menyeretnya di lantai. Di dalam kamar biasanya memiliki ruangan tokonoma yang dianggap suci, sehingga disarankan untuk tidak menaruh koper di area tersebut.
Tamu bisa meletakkan koper atau barang bawaan di tempat yang disediakan. Biasanya terletak tidak jauh dari pintu masuk kamar. Apabila merasa ragu akan keamanannya, cobalah tanyakan pada nakai untuk tempat penyimpanan alternatif.
4. Biasakan Menggunakan Toilet Bergaya Jepang
Toilet bergaya Jepang terkadang masih digunakan di sejumlah penginapan tradisional. Toilet ini mengharuskan tamu untuk berjongkok ketika menggunakannya. Jangan khawatir, saat ini sudah banyak penginapan yang mulai menerapkan toilet duduk karena faktor kenyamanan. Oleh karena itu, tanyakan pada staff tentang cara penggunaannya agar tidak keliru.
5. Pastikan Mengecek Ulang Kamar Sebelum Check Out
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh tamu sebelum melakukan check out. Tamu sangat disarankan untuk meninggalkan kamar dalam keadaan rapi serta mengecek ulang barang bawaan. Letakkan kembali yukata, handuk atau futon ke tempat semula. Kemudian, nakai akan memeriksa dan merapikan kembali kamar tersebut.
Itulah pembahasan menarik tentang Ryokan dan aturan menginap yang perlu diketahui. Tempat ini bisa menjadi alternatif untuk berlibur dengan nuansa tradisional Jepang. Pelayanan yang diberikan juga sangat mengedepankan kenyamanan tamu dengan fasilitas yang ditawarkan. Oleh karena itu, siapkan budget lebih jika ingin bermalam di penginapan bergaya Jepang ini ya.