Menelusuri alam bebas di Jepang, jangan lewatkan Niijima sebagai salah satu destinasinya. Tempat ini merupakan pulau vulkanik yang dikelola langsung oleh pemerintah Tokyo. Terletak sekitar 160 kilometer di selatan Tokyo, pulau ini masih memiliki udara yang sangat jernih. Maka tak heran jika langit malamnya pun akan sangat indah dengan pemandangan penuh bintang.
Daftar Isi
Kondisi Geografis
Pulau Niijima berbentuk memanjang hingga 11 kilometer dan luas lebih dari 20 km2. Sebagai pulau vulkanik, tempat ini memiliki 8 kubah lava riolitik di sepanjang utara hingga selatan pulaunya. Kubah tersebut mengandung xenolith langka yang tersusun dari batuan gabroik yang berasal dari badan magma.
Lava riolit juga memberikan dampak tebing putih di pulau ini. Selain itu, area pantainya pun memiliki pasir putih. Hingga saat ini, pulau ini masih rentan gempa bumi. Setiap tahun, tercatat 10 sampai 20 gempa bumi berskala besar terjadi di pulau ini. Bahkan, sebuah legenda terpisahnya pulau Niijima dan Shikine juga terjadi karena gempa dan tsunami besar.
Iklim di pulau tersebut sangat nyaman dengan hembusan angin laut yang menyenangkan. Hal itu membuat musim panas di pulau-pulau itu jauh lebih nyaman daripada di Tokyo yang sangat panas. Pulau ini menarik orang karena samudra biru, pantai berpasir putih, pegunungan hijau subur, dan tradisi serta sejarah pulau yang telah dilestarikan sejak zaman kuno.
Artikel Pilihan
Wildlife di Niijima
Para pengunjung Pulau indah ini tak hanya akan terpesona dengan pemandangan alamnya saja. Namun, kehidupan di alam liar pulau ini juga memiliki hewan dan tumbuhan yang khas, dan hanya bisa ditemui di pulau ini.
1. Japanese White-Eye
Burung Desa Niijima bermata putih ini panjangnya hanya sekitar 12 sentimeter. Satwa ini mendiami Pulau Oshima dan Kepulauan Izu lainnya. Japanese White-Eye merupakan subspesies dari burung mata putih di daerah lainnya, yang dibedakan dengan bentuk paruh yang lebih panjang.
2. Grey-Faced Buzzard
Buzzard berwajah abu-abu merupakan burung pemangsa yang bermigrasi dan berkembang biak di Jepang dan wilayah lain di Asia Timur. Ia menghabiskan musim dingin di wilayah yang membentang dari Kepulauan Barat Daya hingga Asia Tenggara.
Terlihat mirip seperti elang, burung ini menyukai tempat berkembang biak di hutan dekat daerah pemukiman, terutama di daerah yang disebut sebagai yatsu atau yato yaitu sawah, kebun, atau lahan pertanian lainnya.
3. Takabe
Jenis ikan takabe atau Yellowstriped butterfish adalah ikan yang khas di Kepulauan Izu, termasuk Pulau Niijima. Panjangnya sekitar 25 cm, dan memiliki tanda khusus berupa garis-garis berwarna kuning kebiruan pada tubuhnya.
Ia berenang di rawa-rawa dan di dekat bebatuan dangkal. Dari Juni hingga September, para nelayan menangkap mereka menggunakan Tatekiriami, di mana para nelayan yang menyelam di dalam dan di sekitar pulau memasang jaring-jaring tempat mereka mengejar ikan.
4. Bunga Hamayu
Spesies bunga dari desa ini adalah tanaman tahunan dari keluarga Lycoris radiate. Bunga-bunganya bermekaran setiap musim panas, dan bergerombol di daerah pesisir yang memiliki suhu rata-rata 15 derajat atau lebih tinggi.
Asal usul nama Hamayu adalah karena bunga ini terlihat seperti kapas yang disebut Yu dalam Bahasa Jepang, yang biasanya digantung ketika ritual Shinto dilakukan. Selain itu, Hamayu disebut juga Hamamoto, karena daunnya yang tebal dan menyerupai Omoto.
5. Hime Yuzuriha
Tanaman ini merupakan pohon cemara tinggi dari Daphniphyllum, genus Daphniphyllaceae. Tumbuh di sepanjang pantai daerah beriklim sedang, dan juga tahan terhadap angin laut. Di tempat dengan angin kencang, pohon ini akan berbentuk pohon seperti semak. Namun di lembah angin yang lemah dan pedalaman, ketinggian pohon mencapai sekitar 10 meter.
Daya Tarik Pariwisata
Pesona pulau yang mengagumkan tentu saja mengundang banyak turis untuk berwisata ke sana. Selain alam bebas yang memesona, lokasi ini juga memiliki banyak pesona wisata yang teramat sayang jika dilewatkan.
1. Lokasi Pantai
Para peselancar tentu akan betah berada di tempat ini. Selain terpesona oleh ombak Samudra Pasifik yang kuat, para peselancar pemula pun dapat menikmati berselancar dengan nyaman. Tak hanya itu, di tempat ini juga menyediakan kursus bodyboarding.
Menyelam di perairannya juga sangat fantastis karena pemandangan bawah air yang sangat transparan. Di sepanjang garis pantai yang indah terdapat mata air panas, yang berada di bawah saat air pasang dan muncul sebagai mata air panas saat air surut.
Pantai Maehama di sisi barat menjadi tempat favorit peselancar. Triathlon dan beragai kompetisi renang laut banyak berlangsung di sini. Bahkan, Gunung Fuji sering terlihat dari Maehama. Ada juga Pantai Habushi, di sisi timur pulau, yang merupakan cagar alam yang dilindungi secara nasional. Dengan deburan ombak dan pasir putihnya, membuat para peselancar menggandrungi lokasi ini.
2. Acara Besar
Beberapa acara besar juga banyak diselenggarakan di pulau ini. Salah satunya adalah Festival Yubama, atau Festival Penduduk Pulau Niijima yang diadakan setiap tahun. Pada hari festival, pengunjung bisa naik feri gratis dan bus khusus untuk mengakses pulau ini.
Di alun-alun, sebuah panggung untuk pertunjukan taiko atau gendang Jepang, dimainkan oleh anak-anak. Berbagai acara musik dan pertunjukan tari diadakan. Kios makanan menawarkan berbagai hidangan lokal dan hidangan gourmet. Di malam hari, pertunjukan kembang api yang spektakuler menarik perhatian penduduk lokal dan turis.
Setiap tahun selama periode liburan Jepang pada akhir April dan awal Mei, ada juga Festival Doa Keselamatan Maritim yang diadakan di pantai, asalkan cuaca cerah dan tidak berangin. Kepala Kuil Juansha dan pejabat pulau berkumpul dan berdoa untuk jalur laut yang aman untuk tahun mendatang.
3. Kuliner Khas
Banyak sekali tempat yang menawarkan hidangan populer dengan menggunakan bahan-bahan yang diproduksi hanya di pulau ini. Di antaranya adalah kusaya, yaitu ikan kecil-kecil yang dicelupkan air garam lalu dijemur, tempura ashitaba, dan sushi yang menggunakan ikan tangkapan lokal.
Izakaya, sebuah pub bergaya Jepang yang dimiliki dan dioperasikan oleh sebuah keluarga di sana, memiliki suasana yang nyaman dan santai serta berbagai pilihan hidangan tradisional Jepang dan makanan lokal pulau ini. Pengunjung bahkan dapat mencicipi sayuran segar yang ditanam di kebun sayur milik keluarga.
Akses Menuju Niijima
Anda dapat mencapai Pulau ini dengan menggunakan feri, feri jet, atau pesawat. Feri atau feri jet beroperasi beberapa kali sehari. Feri yang dioperasikan oleh Tokai Kisen berangkat dari Dermaga Takeshiba. Sebelumnya pengunjung harus berjalan kaki 8 menit dari Stasiun JR Hamamatsu-cho di Tokyo menuju pulau-pulau tersebut.
Dibutuhkan waktu kurang lebih 10 jam 30 menit untuk mencapai Pulau Niijima. Jika menggunakan pesawat, perjalanan dapat ditempuh dalam waktu 40 menit dari Bandara Chofu. Di pulaunya, hanya ada transportasi bus Fureai Bus yang rutenya tersedia secara gratis.
Menikmati keindahan Pulau Niijima, bisa menjadi salah satu target wisata untuk liburan mendatang. Banyak hal yang bisa dieksplor di tempat ini, mulai dari lokasi pantainya, ritual khusus, hingga kuliner khas yang juga unik untuk dinikmati.