Kentang merupakan bahan makanan kaya karbohidrat yang mudah diolah. Di Jepang, bahan makanan ini dikenal dengan jagaimo dan banyak dipakai dalam berbagai olahan masakan. Kentang juga membawa sejumlah manfaat yang baik untuk kesehatan. Berikut pembahasan mengenai sejarah penduduk Jepang mengenal umbi-umbian dan informasi tentang kentang yang bisa disimak:
Daftar Isi
- Awal Mula Penduduk Jepang Mengenal Kentang
- Olahan Jagaimo dan Imo lainnya di Jepang
- Manfaat Konsumsi Olahan Jagaimo bagi Kesehatan
- Tips Menyimpan Kentang yang Tepat
Awal Mula Penduduk Jepang Mengenal Kentang
Tahun 1598 merupakan awal mula umbi-umbian dari Amerika didatangkan menuju pelabuhan Nagasaki. Kala itu para pedagang Belanja dari Djakarta atau Jacatra yang membawanya. Sehingga kentang dikenal dengan sebutan Jagatora-imo, seiring berjalannya waktu orang-orang mulai menyebutnya sebagai jagaimo yang dikenal sampai saat ini.
Masyarakat pada masa itu menganggap kentang sebagai tanaman hias saja. Sehingga keberadaannya hanya dijadikan koleksi dan bukan menjadi sumber pangan. Setidaknya di tahun 1706 tercatat bahwa kentang mulai dibudidayakan di Hokkaido sebagai bahan makanan. Pada akhirnya memasuki abad ke-19, produksi kentang semakin melaju pesat dalam rangka mengentaskan kelaparan saat terjadi gagal panen.
Pada periode Meiji, penduduk Jepang dianjurkan untuk mengelola pemukiman Hokkaido sebagai alternatif mencegah perambahan yang dilakukan Rusia. Karena iklim yang kering dan dingin membuat padi susah tumbuh, maka diusulkan kentang untuk dibudidayakan. Adapun tokoh berjasa yang mendukung program ini bernama Baron Ryukichi Kawata.
Tahun 1908, diimpor varietas kentang yang berasal dari negara Barat untuk dikembangkan. Langkah inilah yang mengawali perkembangan pertanian kentang ke seluruh Hokkaido. Untuk mengenang jasa pelopornya, varietas kentang yang baru dinamakan Danshaku yang berarti Baron. Jenis kentang ini mendominasi pasar lokal di samping varietas kentang lainnya.
Artikel Pilihan
Olahan Jagaimo dan Imo lainnya di Jepang
Jagaimo pada dasarnya bisa diolah ke berbagai menu masakan, baik manis maupun gurih. Makanan ini juga sangat cocok untuk menggantikan peran nasi sebagai sumber karbohidrat. Tekstur dari kentang sendiri yang lembut membuatnya lebih mudah dikonsumsi. Berikut olahan kentang dalam beberapa menu yang populer di Jepang:
1. Nikujaga
Masakan Jepang ini menyerupai sup yang dibuat dengan mengkombinasikan daging dan kentang. Sebagaimana saat membuat sup, daging dalam Nikujaga ditambahkan sebagai penambah cita rasa agar lebih gurih dan sedap. Biasanya Jagaimo akan dipadukan dengan irisan daging sapi atau babi, kecap, mirin, dan sake.
2. Yaki Imo
Pada musim dingin, hidangan paling tepat yang bisa dihidangkan yaitu imo panggang manis atau ubi panggang. Biasanya Yaki Imo dibuat dengan memilih kentang dengan ukuran yang besar. Ada banyak pedagang kaki lima menjual Yaki Imo yang dipanggang di atas batu panas. Ada pula pedagang yang menjual Yaki Imo dengan menggunakan kompor tradisional Jepang.
3. Kuri Kinton
Secara harfiah, Kuri Kinton diartikan sebagai ubi tumbuk emas kastanye. Sebab, hidangan ini memang berwarna kuning keemasan yang melambangkan kemakmuran. Itulah sebabnya, Kuri Kinton seringkali disiapkan saat menyambut tahun baru. Meski mempunyai cita rasa yang manis, tetapi Kuri Kinton bukanlah termasuk hidangan penutup di Jepang.
4. Potato Salad
Jagaimo memang identik dengan salad, sebab menu tradisional ini memang mudah diolah dan rasanya begitu nikmat. Sehingga sangat cocok untuk disiapkan di rumah sebagai pendamping makanan lainnya. Potato salad juga mempunyai banyak variasi yang bisa ditambahkan, seperti wortel, mentimun, telur rebus, dan ham. Tentunya kombinasi tersebut menyesuaikan selera masing-masing.
5. Daigaku Imo
Makanan ini berupa kentang renyah yang disajikan dengan balutan gula, sehingga rasanya manis dan crunchy di bagian luar. Namun, saat dikunyah akan terasa lembut dan juicy. Tidak ada penjelasan pasti mengenai awal mula Daigaku Imo. Tetapi, ada yang meyakini bahwa menu ini pertama kali diperkenalkan oleh siswa di tahun 1900-an dalam sebuah pameran.
Manfaat Konsumsi Olahan Jagaimo bagi Kesehatan
Kentang tidak hanya disukai masyarakat karena rasa dan teksturnya saja, tetapi bahan makanan ini punya segudang manfaat. Sehingga, mengkonsumsi umbi-umbian ini sangat dianjurkan sebagai salah satu menu sehat yang bisa dipilih. Agar semakin menikmati hidangan yang berasal dari kentang, berikut beberapa manfaat kentang bagi kesehatan yang perlu diketahui:
1. Menjaga Pencernaan Tetap Lancar
Salah memilih bahan makanan bisa menjadi faktor timbulnya masalah pencernaan. Kentang mengandung pati resisten yang baik dalam menjaga sistem pencernaan dengan optimal. Salah satu manfaat nyata yang akan dirasakan konsumen yaitu terhindar dari resiko munculnya peradangan pada usus besar dan membantu pemulihan infeksi usus.
2. Menjaga Fungsi Jantung
Kesehatan jantung menjadi salah satu diantara sekian hal yang perlu diperhatikan. Menjaga fungsi jantung bisa dilakukan dengan pemilihan bahan makanan mengandung zat-zat yang bermanfaat. Termasuk kentang yang memiliki zat karotenoid yang bekerja dalam menjaga fungsi jantung. Senyawa ini bekerja dengan mencegah penyumbatan pada dinding arteri.
3. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Selain pisang, sumber kalium yang tinggi bisa diperoleh dari kentang. Sebagaimana yang sudah diketahui, kalium memiliki tugas dalam membantu menstabilkan tekanan darah. Jenis mineral ini mampu merangsang pembuluh darah agar dapat melebarkan ruang. Dengan demikian, aliran darah akan kembali normal dan terhindar dari tekanan darah tinggi.
4. Mengontrol Kadar Gula
Pengidap penyakit diabetes biasanya akan lebih sulit dalam memilih makanan yang tepat dan tidak mengganggu kesehatan. Salah satu menu yang dianjurkan yaitu olahan kentang. Konsumsi kentang bisa dijadikan referensi untuk memperoleh asupan karbohidrat yang baik untuk mengontrol gula darah. Dengan demikian, kentang termasuk bahan makanan yang aman bagi penderita diabetes.
5. Meminimalisir Penyakit Kronis
Kesalahan dalam memilih menu makanan memungkinkan seseorang mudah terserang penyakit kronis tanpa disadari. Oleh sebab itu, pemilihan bahan makanan sehat termasuk salah satu aspek yang utama untuk diperhatikan. Salah satunya dengan memilih kentang sebagai salah satu bahan makanan dengan kandungan antioksidan yang berfungsi menangkal radikal bebas.
Tips Menyimpan Kentang yang Tepat
Meski manfaat jagaimo begitu besar untuk kesehatan, tetapi umbi-umbian ini memerlukan teknik penyimpanan yang tepat. Bila tidak, kentang yang kaya nutrisi bisa jadi malah memberikan dampak negatif untuk kesehatan. Misalnya yang terjadi saat kentang terus menerus terkena sinar matahari, sehingga menghasilkan solanine yang beracun.
Perhatikan dengan seksama pemilihan tempat penyimpanan kentang yang baik. Sebaiknya bahan makanan ini disimpan pada tempat kering dengan sirkulasi udara memadai. Namun, untuk kentang yang telah dikupas simpanlah dengan cara merendamnya pada wadah berisi air. Dengan demikian, kentang akan tetap dalam kondisi yang segar dan tidak mengalami perubahan warna.
Selain cara penyimpanan, pembaca juga perlu memperhatikan teknik pengolahan kentang yang baik untuk kesehatan. Konsumsi kentang goreng berlebih justru dapat meningkatkan resiko terserang penyakit jantung dan gangguan ginjal. Sebab, kentang yang digoreng pada dasarnya mengandung lemak jenuh sehingga kurang baik untuk kesehatan bila terus menerus dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Demikianlah informasi yang bisa dipahami tentang jagaimo, meliputi sejarah, macam-macam hidangan, dan manfaat untuk kesehatan. Bahan makanan ini juga sangat mudah diperoleh dimana pun, bahkan harganya relatif murah. Pembaca bisa memasak kentang dengan memanggang, merebus, atau menumisnya agar tidak menghasilkan lemak jenuh yang terlalu banyak.
