Mengenal Kari, Salah Satu Makanan Terpopuler di Jepang

WeXpats
2021/02/08

Jepang bisa dikatakan cukup kaya akan ragam kuliner. Beberapa di antaranya bahkan juga cukup populer di luar negeri. Misalnya ramen, sushi, dan takoyaki. Selain itu, ada makanan yang sebenarnya merupakan hasil modifikasi dari makanan negara lain namun juga populer di Jepang. Makanan tersebut adalah kari. 

Saat ini, makanan yang terbuat dari campuran rempah-rempah ini telah memiliki banyak variasi. Tidak hanya dari perbedaan resep antara restoran, tetapi juga variasi bahan satu daerah dengan yang lain. Lalu bagaimana makanan ini bisa sampai ke Jepang hingga berkembang dan memiliki ciri khasnya sendiri?

Daftar Isi

  1. Sejarah Kari di Jepang
  2. Kari Khas Jepang
  3. Cara Membuat Kaldu Kari
  4. Bentuk Sajian Kari di Jepang

Sejarah Kari di Jepang

Kari sebenarnya bukan berasal dari Jepang, melainkan dari India. Namun hasil masakan yang ada di Jepang sudah jauh berbeda dengan yang ada di India. Hal ini disebabkan adanya pengaruh dari Inggris yang memang merupakan pembawa makanan ini ke Jepang.

Disebut-sebut para pelaut Inggris menjadikan makanan ini sebagai makanan pokok selama perjalanan melaut. Namun, resep yang digunakan sudah berubah dan berbeda dengan resep khas India. Pada sekitar abad 19, ada pelaut yang ditemukan oleh orang Jepang dan dia sedang membawa makanan tersebut. 

Versi lain menyebutkan bahwa ada sebuah kapal Inggris yang singgah di Jepang. Di dalam kapal tersebut terdapat bumbu dan rempah yang merupakan bahan dari makanan ini. Jepang kemudian melakukan penyesuaian pada resepnya dan terus berkembang. Pada 1877, diketahui sudah terdapat restoran yang menyediakan nasi kari dalam menunya. 

Oleh karena berasal dari Inggris, maka pada awal kemunculannya makanan ini disebut makanan barat. Bubuknya pun diimpor langsung dari sana. Proses memasaknya juga dilakukan oleh koki profesional. Itu pula yang menyebabkan menu ini menjadi sajian mewah dan tidak semua orang dapat menikmatinya. 

Namun sekitar setengah abad kemudian, muncul bubuk buatan lokal yang membuat makanan ini menjadi terjangkau. Menurut orang-orang, bubuk lokal yang murah rasanya sama saja dengan bubuk impor. Karena hal ini, tidak hanya restoran mewah yang bisa menyajikannya, tetapi juga restoran pinggiran.

Penjualan bubuk instan juga terus berkembang. Beberapa perusahaan besar juga telah memproduksi blok roux. Tidak hanya itu, kemasan siap makan juga sudah ada sejak 1969. Tinggal dipanaskan, hidangan tersebut sudah dapat dinikmati. Hingga sekarang makanan ini pun menjadi favorit, mulai dari para angkatan laut hingga anak-anak sekolah.

Kari Khas Jepang

Dikenal dengan kuahnya yang kental, kari Jepang ini dibuat dengan roux. Roux adalah istilah dalam dunia memasak yang artinya campuran tepung dan minyak yang berguna sebagai pengental kuah. Untuk yang dari Jepang sendiri, di antara campuran rouxnya ada jahe, bawang bombay, dan saos tomat. 

Selain kental, kari khas Jepang ini warnanya lebih gelap dan cenderung kecoklatan. Sementara hidangan asli India lebih kekuningan serta lebih pedas. Kuahnya pun tidak menggunakan roux sehingga lebih encer.

Roux yang menjadi ciri khas Jepang dijual di berbagai supermarket dengan berbagai variasi rasa pula. Ini memberikan lebih banyak pilihan terhadap preferensi para penikmatnya. Ada yang manis, manis pedas, hingga pedas. Vermont Curry merupakan salah satu merek yang terkenal yang menyediakan roux ini.

Selain roux, bahan isian hidangan ini juga beragam. Daerah Kanto lebih cenderung menggunakan daging babi, sementara wilayah Kansai umumnya menggunakan daging sapi. Meskipun begitu, keduanya tetap menonjolkan khas Jepang yang kuahnya kental.

Cara Membuat Kaldu Kari

Banyaknya kaldu instan yang dijual di pasaran menjadikan makanan ini tidak sulit diolah. Tinggal pilih bahan dan campurkan dengan kaldunya. Namun ada kalanya muncul keinginan untuk membuat kaldu sendiri. Untuk itu, cara berikut bisa menjadi petunjuk yang tidak kalah praktis.

1. Bahan-bahan

1 ½ sdm tepung terigu

10 gr mentega

1 sdm minyak goreng

½ sdm saos tomat

1 sdm bubuk kare

5 gr jahe

150 gr bawang bombay

Garam secukupnya

Ukuran bahan-bahan di atas adalah untuk 2 piring. Jika ingin menambah atau mengurangi porsinya, bisa menyesuaikan dengan jumlah yang diinginkan. Sementara untuk isiannya juga bebas memilih khas daerah mana saja. 

2. Cara Membuat

Untuk membuat kaldunya, bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Ambil jahe dan bawang bombay, iris halus.

2. Panaskan minyak, lalu tumis bawang bombay.

3. Masukkan jahe jika bawang bombay telah berubah menjadi bening.

4. Aduk terus hingga warnanya kecoklatan.

5. Masukkan tepung terigu beserta mentega, aduk hingga rata.

6. Jika tepung sudah berubah warna menjadi kecoklatan, tambahkan saos tomat, aduk sebentar. 

7. Matikan api, lalu campurkan bubuk kare.

Kaldu sudah siap untuk digunakan dengan bahan pelengkap apa saja. Bahan yang umum dimasukkan di antaranya adalah ayam, wortel, dan kentang dengan potongan dadu. Sementara untuk taburannya bisa menggunakan zukini dan buncis.

Untuk memasak isian tersebut, goreng ayam dan wortel dengan sedikit minyak. Kemudian tambahkan sekitar 800 ml air dan didihkan. Masak dengan api kecil sambil ditutup sekitar 15 menit. Masukkan kaldu ke dalam kuah, lalu aduk-aduk. Jika sudah kental, masukkan kentang dan tunggu hingga lunak dan tambahkan garam.

Potong-potong zukini dan buncis. Kemudian campurkan bahan taburan tadi dan goreng. Jika semuanya sudah siap, susun masing-masing komponen di piring. Satu sisi diisi dengan nasi, sementara kuah di sisi lainnya. Setelah itu tambahkan sayuran di bagian atasnya.

Bentuk Sajian Kari di Jepang

Sajian ini tidak hanya bisa dihidangkan bersama nasi. Berbagai komponen lain juga cocok untuk saling melengkapinya. Secara garis besar, terdapat 3 bentuk sajian yang biasa dikonsumsi. Ada kare raisu (menggunakan nasi), kare udon (menggunakan mi), dan kare-pan.

Untuk sajian bersama nasi, terdapat banyak variasinya juga. Ada aigake (bercampur dengan saus hayashi) dan yaki kare (nasi dengan telur mentah di atasnya). Contoh lain adalah mangkuk batu panas berisi nasi yang disebut ishiyaki kare

Selain itu, terdapat bentuk sajian lain. Di antaranya adalah katsu kare yang disajikan dengan daging babi yang digoreng tepung serta dorai kare yang berupa seperti nasi goreng. Sajian berupa sup atau suupu kare juga bisa dinikmati bersama ayam dan sayuran.

Berbagai daerah di Jepang juga memiliki ciri khas tersendiri. Sebagian mengambil komoditas yang menjadi andalan di daerah tersebut. Sebut saja hotate kare (kerang) di wilayah Aomori, ringo kare (apel) di Nagano, dan kujira kare (paus) di Wakayama.

Contoh lainnya adalah kurobuta kare (babi hitam) dari Kagoshima, kaki kare (tiram) dari Hiroshima, serta saba kare (makarel) dari Chiba. Macam yang beragam itu selain memang karena mudah didapatkan di masing-masing daerah, diharapkan juga dapat berdampak pada pariwisata. Hal ini terutama dilakukan dengan pemasaran bubuk lokal.

Masakan ini memang berasal dari India, namun sajian kari Jepang sudah memiliki ciri khas tersendiri yang sangat berbeda. Dari yang mulanya merupakan makanan asing, masakan ini terus berkembang hingga menjadi hidangan populer di Jepang. Tidak hanya itu, popularitasnya pun mampu menjadikannya sebagai salah satu makanan nasional Jepang.

Baca juga: Natto, Olahan Kedelai Khas Jepang yang Bernutrisi Tinggi

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Kehidupan di Jepang/ Makanan & Belanja di Jepang/ Mengenal Kari, Salah Satu Makanan Terpopuler di Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie