Fakta Seputar Sashimi, Makanan Mentah Khas Jepang yang Terkenal di Dunia

WeXpats
2021/02/09

Ada banyak cara untuk menikmati seafood. Bagi orang Jepang, cita rasa asli adalah hal yang harus dipertahankan. Oleh sebab itu, beberapa hidangan mereka disajikan dalam bentuk mentah. Salah satu menu dari Jepang yang mendunia adalah sashimi. Menu ini paling banyak dicari, bahkan oleh orang dari benua Amerika dan Eropa sekalipun.

Sashimi dimakan saat ikan masih dalam keadaan mentah dan segar. Tambahannya adalah wasabi, kecap asin, serta jahe. Ikannya pun tak sembarangan, melainkan harus ikan air asin atau ikan air laut. Hindari apabila menggunakan air tawar karena mengandung banyak bakteri sehingga berbahaya dikonsumsi dalam kondisi mentah. Mengingat laut Jepang pun bersih, maka tak perlu khawatir memakan ikan mentah yang ditangkap dari sana.

Daftar Isi

  1. Budaya Makan Sashimi di Jepang
  2. Jangan Tertukar, Ini Bedanya dengan Sushi
  3. Jenis-Jenis yang Populer di Jepang
  4. Cara Penyajian Sashimi
     

Budaya Makan Sashimi di Jepang

Memakan ikan mentah sudah menjadi tradisi orang Jepang sejak nenek moyang. Kebiasaan ini menjadi semakin populer pada abad ke-17 sejak keberadaan shoyu (kecap khas Jepang) meningkat. Selain itu, memang secara geografis pun negara Jepang diberkahi sumber daya alam ikan yang melimpah. Kondisi ini membuat orang-orang Jepang bereksperimen membuat macam-macam hidangan dari ikan.

Bagi orang Jepang, penting untuk menyantap apapun yang dekat dengan alam. Semakin sedikit proses memasak dan bumbu yang ditambahkan, maka semakin baik. Ditambah dengan manner selama di meja makan, itulah yang membuat sashimi dihidangkan dalam iris-irisan kecil. Satu piring biasanya berisi lima sampai enam irisan ikan segar. Jumlah ini dianggap sebagai porsi pas agar tidak ada makanan yang terbuang.

Dulu, hidangan ikan-ikan segar hanya bisa dinikmati oleh masyarakat kalangan atas. Menu-menu ini bisa ditemui saat mereka menggelar acara pesta. Tapi kini siapapun bisa memesannya di sejumlah restoran Jepang yang ada di berbagai negara. Harganya pun beragam dengan cara penyajian yang bervariasi. Adapun jenis ikan yang digunakan umumnya adalah ikan salmon, ikan tuna, gurita, kerang, dan tobiko.

Jangan Tertukar, Ini Bedanya dengan Sushi

Orang-orang yang memesan menu sashimi terkadang memesan sushi juga. Keduanya sering dihidangkan bersamaan sehingga tak jarang ada yang tertukar. Memang kedua menu ini menggunakan bahan utama seafood, khususnya ikan, namun sebenarnya tidak sama.

Dilihat dari potongannya, pada hidangan sashimi potongan ikan tidak boleh sembarangan karena di sanalah letak “jiwa”nya. Sedangkan, pada sushi yang menjadi fokus adalah nasinya. Inilah yang membedakan mana sushi enak dan tidak pada sebuah restoran. Jadi sushi merupakan potongan ikan yang dibalut oleh nasi.

Nasi sushi berasal dari beras khas Jepang yang dicampur dengan garam, gula, dan cuka beras khas Jepang. Beras yang digunakan bisa dua sampai tiga jenis. Hasil akhirnya nasi cenderung pulen dan inilah yang membuat sushi menjadi enak. Selain nasi, ciri khas dari sushi adalah penggunaan nori. Nori merupakan rumput laut kering yang juga menjadi bagian utama dari sushi.

Ikan pada sushi sering dikombinasikan dengan sayuran dan buah, misalnya alpukat atau wortel. Pada perkembangannya, sushi hadir dengan bahan laut lainnya, seperti udang, kerang, atau crab stick yang sudah dimasak sebelumnya. Jadi tidak sepenuhnya komponen dalam sushi itu mentah.

Terakhir, penggunaan wasabi dan kecap asin menjadi keharusan saat menyantap sashimi. Sedangkan pada hidangan sushi disesuaikan dengan isiannya. Apabila dalam sushi ada bahan mentah, maka harus dimakan bersama wasabi. Tetapi kalau semuanya matang cukup dengan kecap asin saja.

Jenis-Jenis yang Populer di Jepang

Sepintas hidangan sashimi tampaknya serupa semua. Sebenarnya ada banyak jenis-jenisnya yang dibuat oleh para koki, yakni sebagai berikut:

1. Sake

Sake di sini bukan minuman khas Jepang itu, melainkan hidangan yang menyajikan irisan ikan salmon. Memang ikan ini paling sering digunakan karena potongannya menampilkan penampakan yang menarik. Oleh sebab itu, tidak bisa sembarangan memotong ikan salmon. Daging ikan memberikan sensasi segar begitu dicelup ke kecap asin.

2. Akami

Selain ikan salmon, ikan tuna pun sering dipakai oleh para koki. Potongan ikan tuna yang ditaruh di antara serutan es bisa mengeluarkan sensasi segar saat digigit. Sebenarnya ada nama lain yang menggunakan ikan tuna juga, yaitu chutoro dan otoro. Baik akami, chutoro, ataupun otoro tergantung pada bagian ikan yang disajikan.

3. Ika

Tak hanya ikan, cumi-cumi yang bertekstur kenyal pun enak untuk dihidangkan dalam keadaan mentah. Cumi-cumi diiris-iris kecil menyerupai mie lalu ditaruh diantara serutan es. Cara menyantapnya dengan saus khusus atau dimakan bersama kecap asin dan wasabi.

4. Ikura

Ikura adalah telur ikan salmon yang berbentuk bulat, berwarna oranye, dan agak kenyal. Rasanya sedikit asin gurih sehingga nikmat saat disantap dalam keadaan mentah. Kalau mau mencicipi ikura terenak, maka sebaiknya langsung makan di restoran yang ada di Hokkaido. Daerah itu menghasilkan ikura terbaik.

5. Hotate

Hotate bahan utamanya adalah kerang. Saat disajikan makanan ini tampak putih pucat dan kalau disentuh dagingnya lembut serta kenyal. Kalau dimakan rasanya manis yang unik serta lembut di lidah. Keunikannya tersebut menjadi salah satu jenis yang populer, khususnya di daerah Hokkaido.

6. Tako

Tak lengkap rasanya kalau ke Jepang tidak mencicipi makanan dari gurita. Ada menu sashimi yang menggunakan daging gurita, yaitu tako. Gurita direbus terlebih dahulu, lalu dipotong-potong kecil. Tujuannya gurita direbus untuk mengeluarkan rasa manis serta membuat teksturnya jadi lebih kencang. Biasanya restoran menyajikan tako bersama sayuran dan saus khusus.

7. Amaebi

Makanan seafood yang sering digunakan juga adalah udang. Namun tidak semua jenis udang, hanya udang manis khas Jepang yang dihidangkan. Saat memakan amaebi, seseorang akan merasakan manis yang khas serta kelembutan tekstur udang. Tak perlu repot mengupas kulit udang karena saat disajikan di atas meja bagian tubuhnya sudah bersih tersisa ekornya saja.

8. Tai

Tai dalam bahasa Jepang berarti sea bream. Ini adalah salah satu jenis ikan yang juga enak dijadikan sashimi. Siapapun harus mencobanya setelah mencicipi ikan salmon dan tuna. Rasa ikan ini begitu unik dibandingkan ikan lainnya, serta langsung lumer begitu masuk mulut. Hanya saja penggunaan tai hanya pada momen tertentu, seperti pesta pernikahan, acara tahun baru, dan sebagainya.

Cara Penyajian Sashimi

Ternyata, selain ada berbagai jenis sashimi berdasarkan bahan utama, ada juga jenisnya berdasarkan cara penyajian. Ada tiga jenis cara penyajian yang terkenal di Jepang, yaitu:

1. Sugata-zukuri

Sajian ini masih mempertahankan bentuk asli ikan. Jadi jangan heran kalau pesanan yang datang bukan potongan-potongan daging ikan, melainkan ikan beserta tulang dan badannya. Memang ciri khas dari sugara-zukuri adalah kepala dan badan ikan dijadikan wadah, mata ikan tampak jernih, serta irisan dagingnya yang masih segar. Elemen tambahan pada sugara-zukuri adalah potongan sayuran, seperti lobak, timun, wortel, dan daun oba atau daun basil dari Jepang.

2. Ikizukuri

Seafood yang dihidangkan dengan cara ikizukuri tampak masih hidup. Biasanya bahan utama yang digunakan adalah gurita. Sebenarnya gurita tersebut sudah mati, namun otot-ototnya sengaja dibiarkan masih bergerak. Cara penyajian seperti ini memang menuai pro-kontra, namun bagi masyarakat Jepang ini merupakan budaya. Supaya seafood yang digunakan menghasilkan rasa lezat, tidak semua koki bisa melakukannya.

3. Tataki

Daging yang disajikan secara tataki setengah matang. Bagian luar tampak matang bahkan ada yang terlihat sedikit hangus, namun bagian dalamnya masih mentah. Biasanya bahan yang diolah seperti ini adalah ikan tuna. Ikan dipotong lalu dibakar kemudian didinginkan. Setelah itu diolesi bumbu lalu ditumbuk dengan gagang pisau. Terakhir, daging diiris kecil kemudian ditata di atas piring.

Kini sashimi tidak hanya ditemui di Jepang saja. Di manapun restoran Jepang berada, umumnya mereka menawarkan menu tersebut. Ingat, jangan sampai tertukar dengan sushi. Menu sushi menggunakan nasi dan ada bahan-bahan yang disajikan dalam keadaan matang. Kalau mau merasakan kesegaran ikan sesungguhnya, maka pilihlah menu yang tepat.

Baca juga: Wagashi, Makanan Manis Khas Tradisional Jepang

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Kehidupan di Jepang/ Makanan & Belanja di Jepang/ Fakta Seputar Sashimi, Makanan Mentah Khas Jepang yang Terkenal di Dunia

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie