Jika mendengar kata Jepang, pasti yang terpikirkan adalah ramen atau sushi. Pasalnya, Jepang tidak hanya terkenal sebagai negara yang memiliki banyak destinasi wisata menarik, tetapi juga populer akan masakannya. Masakan Jepang sangat beragam dan memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan negara lainnya.
Misalnya, hidangan Jepang selalu menomorsatukan kesegaran dan kualitas bahan masakan sehingga rasa hidangannya pun lezat. Karakteristik hidangan Jepang yang khas tentunya melalui proses yang panjang. Jika ingin tahu bagaimana masakan Jepang dari masa ke masa, berikut ini adalah ulasannya.
Daftar Isi
- Masakan Jepang dari Masa ke Masa
- Karakteristik Masakan Jepang
- 5 Masakan Jepang yang Digoreng
- 5 Masakan Jepang yang Berkuah
Masakan Jepang dari Masa ke Masa
Sejak zaman Jomon, orang Jepang mengonsumsi nasi dengan lauk yang direbus, dipanggang, atau dikukus. Kemudian, pada zaman Nara, santapan Jepang dipengaruhi kuat oleh kebudayaan Cina, mulai dari cara pengolahan bahan makanan hingga teknik memasak. Namun, terdapat penyesuaian cara memasak tersendiri yang sesuai dengan keadaan di Jepang sehingga melahirkan santapan khas Jepang.
Di zaman Heian, santapan Jepang terus berkembang, meskipun masih terpengaruh dari daratan Cina. Saat itu, orang Jepang sudah mengenal karaage, togashi, serta natto dan semua makanan tersebut masih dikonsumsi hingga kini. Kemudian di zaman Muromachi, semua kalangan samurai ikut dalam urusan masak memasak di istana.
Dengan begitu, muncullah etiket memasak ala samurai yang dikenal dengan Yamakage no Masatomo. Etiket tersebut membuat orang mulai memperhatikan cara memasak dan menghidangkan makanan. Di zaman ini juga, orang Jepang mengenal gaya honzen dan gaya keiseki, Gaya honzen yaitu makanan dihidangkan untuk personal di atas meja.
Sedangkan gaya keiseki yaitu makanan dihidangkan dalam porsi yang kecil. Pada zaman Edo, makanan Jepang terus berkembang sehingga mulai banyak dijumpai rumah makan. Di zaman itu pula orang Jepang mulai mengembangkan teknik pembuatan kue tradisional Jepang, wagashi.
Hidangan Jepang tidak hanya bersifat tradisional saja tetapi juga modern sebagai hasil penyempurnaan dari masakan di zaman Edo. Dengan begitu, santapan Jepang begitu bervariasi meskipun memiliki karakteristik tersendiri. Jika ingin tahu bagaimana karakteristik santapan Jepang, ulasannya ada di bawah ini.
Artikel Pilihan
Karakteristik Masakan Jepang
Santapan Jepang yang dikenal hingga kini tentunya melalui proses yang panjang, bahkan dari masa ke masa. Namun, itulah yang membuat Jepang memiliki karakter masakan tersendiri. Secara umum, Jepang memiliki dua gaya masakan, yaitu masakan Kanto dan masakan Kansai. Masakan Kanto lebih modern yaitu sebagai penyempurnaan dari masakan zaman Edo.
Pada masakan ini, terkenal dengan keanekaragaman masakan yang berbahan hewan laut yang segar dan enak. Kemudian, karakteristik lainnya pada masakan Kanto yaitu penggunaan kecap asin sebagai penentu rasa dan membuat makanan lebih lezat ketika disantap. Kemudian, masakan Kansai lebih elegan dengan banyak menggunakan sayur-sayuran, tahu ataupun kembang tahu, dan sedikit makanan laut.
Dengan begitu, masakan Kansai menggunakan bumbu seminimal mungkin agar rasa aslinya lebih menonjol. Jika masakan Kanto menggunakan kecap asin, masakan Kansai lebih sering menggunakan garam dapur untuk penentu rasa.
5 Masakan Jepang yang Digoreng
Karakteristik hidangan Jepang sangat beragam dan mempengaruhi teknik memasaknya juga, Salah satu teknik memasak yang digunakan untuk memproses santapan Jepang adalah digoreng. Jika ingin tahu apa saja santapan Jepang yang digoreng, berikut ini adalah ulasannya.
1. Tempura
Makan renyah dan lezat yang satu ini terdapat berbagai macam jenis, mulai dari tempura udang, ayam fillet, maupun sayur-sayuran. Tempura bisa dijadikan teman ketika menyantap nasi atau makanan berkuah, seperti ramen ataupun udon. Atau, tempura juga bisa disantap sebagai camilan dengan mencelupkannya ke dalam saus yang terdiri dari kecap asin, dashi, dan mirin.
2. Okonomiyaki
Pada umumnya, masakan Jepang ini berisi kol, gurita atau daging, bawang, dan dicampur dengan tepung cair serta kocokan telur. Campuran tersebut kemudian dituang di atas penggorengan datar yang besar ala Jepang yang dinamakan teppan. Setelah digoreng, okonomiyaki kemudian diberikan topping, yaitu saus okonomiyaki, aonori, mayones, dan katsuobushi.
3. Kakiage
Jika di Indonesia dikenal dengan bakwan, di Jepang disebut dengan kakiage. Pasalnya, gorengan yang satu ini berisi berbagai campuran sayuran yang diiris tipis yang diaduk bersama adonan tepung. Isi sayuran tersebut bisa sesuai selera, mulai dari wortel, buncis, bawang Bombay, kubis, mitsuba, dan lain sebagainya. Agar kakiage lebih renyah, tambahkan air soda dingin pada adonan tepung tersebut.
4. Karaage
Dalam bahasa Jepang, karage merujuk pada teknik memasak dengan menggoreng menggunakan banyak minyak atau deep fry. Ada beragam bahan yang bisa dijadikan karaage, mulai dari ayam, udang, ikan, daging, maupun cumi.
Sebelum digoreng, bahan tersebut dibumbui bawang putih, kecap asin, dan jahe. Kemudian, bahan tersebut dilumuri menggunakan tepung protein rendah yang diberi merica dan garam. Goreng hingga cokelat keemasan dan karaage siap disantap.
5. Katsu
Berbeda dengan makan gorengan ala Jepang yang lainnya, katsu menggunakan tepung roti atau panko. Dengan begitu, gorengan tersebut lebih renyah, terdapat tekstur yang unik, dan rasanya lebih gurih. Di Jepang, banyak bahan yang bisa dijadikan katsu, mulai dari daging ayam, sapi, hingga babi.
Cara membuatnya cukup mudah, pipihkan daging dan celupkan pada telur yang sudah dikocok. Kemudian, lumuri secara merata dengan tepung roti dan goreng hingga warnanya coklat keemasan.
5 Masakan Jepang yang Berkuah
Teknik memasak hidangan Jepang tidak hanya digoreng saja, salah satu teknik yang sering digunakan adalah direbus. Setelah direbus, seringkali disajikan bersamaan dengan kuahnya sehingga menghasilkan santapan berkuah yang lezat. Berikut ini adalah 5 hidangan Jepang berkuah yang bisa dicoba :
1. Ramen
Sebenarnya ramen berasal dari Cina namun di Jepang, santapan ini begitu populer dan mendunia. Tipisnya bentuk mie ramen dipadukan berbagai jenis kaldu membuat hidangan ini disukai banyak orang. Adapun jenis kaldu ramen sangat beragam, mulai dari kaldu tulang dan lemak babi, kaldu seafood, maupun shoyu. Topping ramen pun beragam, yaitu potongan daging, daun bawang, sayuran, nori, telur rebus, dan lain sebagainya.
2. Udon
Berbeda dengan ramen, bentuk mie dari udon jauh lebih tebal. Mie tebal dengan warna cerah ini bisa disajikan dingin atau panas tergantung musimnya. Pada umumnya, udon diolah dengan kuah bening yang berasal dari kaldu dashi, miso, maupun shoyu. Udon bisa dimakan dengan pelengkap lainnya, seperti daun bawang cincang, nori, biji wijen, maupun kucai cincang.
3. Sukiyaki
Sukiyaki adalah masakan berkuah menggunakan pot yang berisi daging sapi diiris tipis, daun bawang, tahu, dan sayur-sayuran. Bumbu sukiyaki pada umumnya adalah campuran dari kecap asin, arak Jepang, dan gula. Masakan Jepang ini memiliki gaya yang berbeda-beda tergantung daerahnya. Di Kanto, daging pada sukiyaki akan direbus dengan bumbu dan di Kansai, dagingnya dipanggang terlebih dahulu.
4. Shabu-Shabu
Makanan ini termasuk jenis nabe ryori, atau masakan yang dimasak di atas panci dan disantap selagi hangat. Shabu-shabu berisi daging sapi yang diiris lebih tipis dibandingkan daging yang ada di sukiyaki.
Daging sapi tersebut dicelupkan berkali-kali ke dalam panci hingga matang dan disantap bersama saus tar tar. Selain protein seperti daging sapi, ayam, babi, ikan, maupun gurita, isi shabu-shabu lainnya yaitu sayuran, seperti wortel, sawi, lobak, jamur, dan lain sebagainya.
5. Sup Miso
Miso merupakan bahan masakan tradisional Jepang yang terbuat dari beras dan kedelai yang difermentasi dengan gandum koji dan jamur. Sup miso adalah salah satu santapan yang menggunakan miso dan menjadi hidangan yang dapat dinikmati sehari-hari. Tidak hanya berisi miso, sup miso ini juga berisi dashi, rumput laut, dan katsuobushi.
Masakan Jepang sangat beragam, tidak hanya sushi dan ramen saja, tetapi ada udon, okonomiyaki, karaage, shabu-shabu, dan lain sebagainya. Meskipun beragam, karakteristik santapan Jepang selalu menonjol dan bisa dinikmati semua orang. Dari semua santapan Jepang yang sudah disebutkan di atas, mana yang ingin dicoba?
Baca juga: Yuk, Kenalan dengan Hojicha! Teh Jepang yang Menyehatkan
